Episode 2: Dunia Gelap yang Menguasai Kota

Amina menatap ke luar jendela kantor dengan pandangan kosong, pikirannya penuh. Semalam, simbol aneh yang ia temukan di dinding kamar hotel terus mengusik. Garis-garis samar itu seperti menyembunyikan sesuatu yang lebih besar, sebuah pesan yang belum bisa ia ungkapkan. Ia bisa merasakannya, sesuatu yang lebih gelap sedang mengintai, menunggu untuk terungkap. Ia menarik napas panjang, menekan perasaan cemas yang merayapi dadanya. Terkadang, perasaan itu justru lebih berbahaya daripada misteri itu sendiri.

"Pikirkan, Amina," bisiknya pada dirinya sendiri. "Ini adalah langkah pertama untuk memecahkan semuanya. Jangan mundur sekarang."

Dengan keputusan bulat, ia meninggalkan meja kerjanya. Jalanan Velinor pagi itu cukup lengang, dan udara dingin dari Rivière Lyséenne membelai wajahnya. Amina menyusuri trotoar yang masih basah oleh embun pagi. Meski kota ini penuh dengan kemewahan, ia tahu ada banyak sisi gelap yang tersembunyi, dan pembunuhan di hotel itu hanya sekilas dari apa yang sebenarnya terjadi. Ada dunia yang lebih dalam, lebih berbahaya, dunia yang ingin ia tembus.

Di balik sebuah kafe tua di Quartier Verraine, Amina menemukan lorong sempit yang membawanya ke tempat yang tak dikenal. Suasana di dalam bar itu hampir tak terlihat dari luar, penerangan remang-remang, suara percakapan yang teredam, dan aroma asap rokok yang menyengat. Hanya mereka yang mengerti dunia ini yang berani masuk. Seorang pria, wajahnya penuh bekas luka, berdiri di pojok ruangan. Matanya yang dingin menatapnya dengan waspada.

"Datang untuk mencari jawaban?" suara pria itu kasar, mengalir seperti air sungai yang deras. "Atau hanya ingin ikut terjun ke dalam dunia yang tidak akan pernah kau pahami?"

Amina tidak bergeming. Ia tahu apa yang ia cari, dan ia takkan mundur.

"Saya mencari nama-nama yang bisa menghubungkan saya dengan orang-orang yang mengendalikan ini semua," jawabnya tegas. Tangannya menggenggam tas kulit yang terasa lebih berat dari biasanya. "Saya ingin tahu siapa yang berada di puncak."

Pria itu terdiam sejenak, seakan menilai seberapa dalam keberaniannya. Lalu, ia mengangguk dan menyerahkan selembar kertas yang sudah usang, penuh coretan.

"Ini bisa membawamu lebih dekat," katanya dengan suara pelan, "tapi ingat, semakin dekat kau dengan mereka, semakin besar risikonya."

Amina membuka kertas itu, matanya menyusuri setiap nama yang tertulis. Semua nama itu berkaitan dengan sesuatu yang jauh lebih besar, lebih mengerikan dari yang ia bayangkan. Ia bisa merasakan berat beban yang kini dipikulnya, tapi rasa takut itu hanya membuatnya lebih tekun.

"Apakah kamu tahu apa yang sedang kau hadapi?" pria itu bertanya, kini lebih terdengar khawatir. "Mereka akan memburu siapa saja yang mengancam mereka. Termasuk kamu."

Amina menatap pria itu, tatapannya keras. "Saya sudah melangkah terlalu jauh untuk mundur sekarang."

Ia berbalik dan meninggalkan bar itu tanpa kata-kata lebih lanjut, membawa daftar nama yang baru saja diterimanya. Hatinya berdebar, namun langkahnya mantap. Setiap nama di kertas itu mewakili kekuatan yang mengendalikan dunia gelap ini dan Amina akan mengungkap siapa mereka.

Kembali di Résidence Lysée, apartemennya di lantai tiga yang menghadap langsung ke aliran Rivière Lyséenne, Amina memulai pencarian dengan hati-hati. Setiap nama di daftar itu adalah petunjuk, dan Amina tahu bahwa di balik kekuatan besar ini ada jaringan yang lebih dalam, lebih luas. Dia menyusuri data di layar komputernya, mencoba menghubungkan setiap nama dengan informasi yang ia miliki sebelumnya.

Namun, saat semakin dalam ia menyelami dunia gelap itu, Amina mulai merasakan kehadiran yang mengawasinya. Sesuatu atau seseorang terus mengikutinya, bahkan dalam kesendirian ini. Ia merinding, merasa seolah ada mata yang tak terlihat menatap setiap langkahnya.

"Ada yang tidak beres," gumamnya, merasa tidak nyaman.

Beberapa hari berlalu, dan Amina semakin menyadari bahwa apa yang ia hadapi jauh lebih rumit dan berbahaya. Nama-nama di daftar itu ternyata mengarah pada jaringan mafia yang mengendalikan hampir seluruh aspek kehidupan di Velinor dan bahkan menjalar ke seluruh wilayah Karsovia. Dari perdagangan narkoba hingga perjudian ilegal, mereka menguasai semuanya. Tidak hanya itu, Amina mengetahui bahwa mereka bahkan menyusup hingga ke jajaran pejabat tinggi.

Malam itu, Amina bertemu dengan seorang informan lain yang sudah lama dia cari. Pria itu terlihat gugup, seolah tahu bahwa ia sedang bermain dengan api. Di ruang bawah tanah tua di Montreaux-Bleu, suara langkah kaki mereka terdengar nyaring di ruang yang sepi.

"Ini daftar yang lebih lengkap," kata informan itu, seraya menyerahkan sebuah amplop tebal. "Tapi, ingat, ini bukan hanya mafia biasa. Ada sesuatu yang lebih besar yang menggerakkan mereka."

Amina membuka amplop itu dan mulai memeriksa daftar baru. Tujuh nama tertera di sana, semuanya adalah kepala dari tujuh mafia yang mengendalikan kota. Di bawah nama-nama itu, terdapat tulisan kecil yang mengindikasikan koneksi mereka dengan bisnis ilegal yang lebih luas dan di bawah itu, ada satu nama yang tidak dikenal, namun sangat memengaruhi jalannya semua transaksi.

"Siapa ini?" Amina bertanya, menunjuk pada nama terakhir di bawah daftar.

Informan itu menatapnya dengan cemas. "Itu... Itu bukan orang yang bisa kamu dekati. Mereka lebih kuat dari yang kamu kira. Jangan terlalu mendekat."

Namun sebelum Amina bisa mengajukan pertanyaan lebih lanjut, pria itu berbalik dan menghilang begitu saja, meninggalkan Amina dengan pertanyaan yang lebih besar daripada sebelumnya.

Di tengah malam yang sunyi, Amina merasa ketakutan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Ada kekuatan besar yang menarik benang-benang di belakang layar, dan ia tahu, ia sudah terlalu dalam terlibat.

Sekarang, ia hanya bisa berharap bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari permainan mematikan ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!