pulang

Bel berbunyi , seluruh siswa berhamburan keluar ke area sekolah. Mira dan teman- temannya sudah janjian akan pergi ke galeri tante rina untuk mengembalikan pakian adat yang mereka guna kan.Mira sudah memberi kabar ke bunda bawa dia tidak perlu dijemput karena akan singgah ke galeri tante rina. Mira sudah berkumpul di parkiran motor bersama azka, kelvin , reza dan elang menunggu fina , maudy dan gita yang masih berjalan bak pengantin.

  " Lama banget sih jalan mereka " ucap elang.

  " Iya nama nya juga cewek " jawab kelvin.

  " ini cewek juga udah duluan dia sampai dari pada kita " seru elang lagi

  " dia mah.. cewek kaki seribu ! gak lihat tuh , dia rok nya di jinjing sampai ke dengkul ! " seru nya elang.

  Mira melemparkan gulungan tisu ke arah kelvin. " enak aja , bilangin aku cewek kaki seribu. Aku jinjing rok nya supaya cepat jalannya begog.. Gak bisa banget aku jalan seperti mereka itu " ucap mira dengn menujuk ke 3 temen cewek nya

   " Yok ka duluan aja kita. Biarin aja mereka nungguin 3 cewek anggun itu." ajak mira kepada azka.

   " tunggu sebentar lah mir, masak kita pisah dari mereka. " ujar azka

   " malas aku lihat kelvin , lemes banget mulit ini anak. " jawab mira sambil memutar bola matanya.

   " Ya sudah ka kalian duluan aja gak apa-apa . Hitung-hitung PDKT " ucap nya reza kepada azka sambil menaik-naikkan alisnya.

  " Nah.. mulai deh za ketularan rabies nya kelvin . jangan ngasal tu mulut kalau bicara . " ujar mira

  " Aku kagak mir, tuh tanya aja sama azka. " seru reza mengoda azka.

Pipi azka memerah mendengar perkataan reza " Nggak usah di dengerin mir , omongan reza " jawab azka.

       Tak lama fina , gita , dan maudy pun sampai di parkiran motor.

  " maaf iya guys .. Kita ber 3 lama jalannya. " ucap fina.

  " karatan ni kami nunggu kalian. " ucap mira

  " susah tau mir pakai rok begini. Harus hati-hati jalannya. " ucap maudy.

 " Ya kalian buat lah seperti aku begini. Tarik hingga ke dengkul." ucap mira

 " Malu dong mir.. " jawab gita.

 " Ah.. Bodo amat yang penting gak susah jalannya. " seru mira.

" Sudah-sudah jangan berdebat ! . Yok balik ke galeri ntar ditungguin tante rina lagi. " ucap azka

    Para cowok-cowok sudah menaiki motor mereka. Mira yang sudah melangkah ke arah azka dan menaiki motor azka. Setelah duduk di boncengan azka, melihat ke 3 temannya hanya diam berdiri . " Kalian mengapa tidak naik hem..?" ucap mira.

   " Kita bingung gimana mau duduknya. " ujar gita.

    " Seperti aku lah, tarik rok nya hingga dengkul, terus kalian naik melangkah. Gitu aja kok bingung " ucap mira

    " kalian duduk miring aja tuh seperti ibu itu " saran elang . Melihat guru yang naik ojol duduk nya miring.

   " dah.. Buruan yok.. " ucap mira lagi.

   Mereka ber 3 pun menaiki motor ,mengikuti saran yang dikatakan elang duduk miring seperti ibu yang naik ojol tadi . Mereka mulai berjalan menelusuri jalan raya sambil tertawa bersama mengingat kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan bersama-sama . Mira pun mengeluarkan ponselnya mengambil foto dan video mereka di jalan. selang beberpa menit kemudian azka mengeluarkan hp nya dan mengabadikan beberapa foto dirinya bersama mira saat lagi di atas motornya. Mira yang tak sadar akan momen tersebut pun nurut aja apa yang di katakan azka, ketika di suru berpose ini itu. Setelah memakan waktu 20 menit untuk sampai ke galeri tante rina . Mereka pun sampai dengan selamat. Mereka memarkirkan kendaraan mereka di saat itu tante rina juga baru saja sampai ntah dari mana, melihat tingkah abstrak keponakannya yang duduk di atas motor dengan mengangkat rok nya hingga ke lutut hanya bisa geleng- geleng kepala. " Ampun deh lihat keponakan ku yang satu ini, gak ada jaim-jaim nya sama cowok padahal baru kenal beberapa hati. " gumam tante rina sambil jalan menghampiri mereka yang hampir sampai di depan pintu galeri.

" Kalian baru pulang ? " tanya tante rina kepada mereka.

" Iya tante " jawab mereka semua.

" Ya sudah yuk masuk . " ajak tante rina

" Yok lah sudah gak betah banget ini tan, pakai ginian. " ujar mira.

" hahaha sudah tante duga , kamu gak bakalan betah mir pakai pakaian begini. " sahut tante rina sambil mengusap kepala mira.

" persis seperti kaki seribu dia tan, sepanjang jalan rok nya di jinjing hingga ke lutut tan. " adu kelvin ke tante rina.

Tante rina yang sudah mengetahui karakter nya mira hanya tertawa dan berkata " Kalian jangan kaget ya lihat tingkah-tingkah abstrak nya dia berikutnya. " ucap tante sambil mengoda mira.

 " Apa an sih tan,jangan macem-macem deh tan. " sahut mira dengan melotot mata nya ke arah tante rina.

       Sambil bercerita dan bercanda mereka melepaskan acc pakaian adat yang mereka gunakan dan menghapus make up yang masih menempel di wajah mereka. Para cowok sudah selesai mengganti pakaian adat dengan pakaian yang mereka guna kan tadi pagi . Melihat para cowok susah siap berganti pakaian, mira pun memutar kursinya.

" Woi kalian dah siap ? Mau balik duluan atau gimana ? " tanya mira kepada teman-teman cowok nya.

 " Bareng kalian aja " ucap azka

" Cie.. Cie.. Cie.. Yang mau PDKT senang banget kalau barengan. " ucap reza mengoda azka

" jangan bikin gosip za, ntar ada cewek si azka di labrak pula aku za." jawab mira

" Tenang aja mir , tak kan ada. Ya kan ka" sahut reza mengoda azka lagi.

" Terserah mu lah za " ujar azka sambil mengangkat bahu.

       Tante mira yang memperhatikan tingkah anak abg ( anak baru gede ) hanya tersenyum " emang bocah gemes deh lihat tingkah kalian .Ada yang curi-curi pandang, ada malu-malu meong " gumam tante mira nyaris tak terdengar.

    " tante ngomong apa an sih tan, pelan banget ngomong nya , gak ke dengaran tan. " ujar mira

   " Tante bilang ngegemesin , lucu lihat tingkah kalian . Jadi teringat masa sekolah tante dulu " ujar tante rina.

Mira, fina, gita , dan maudy sudah selesai mengganti pakaian dan menghapus make up mereka. Mereka berjalan menuju sofa tempat para cowok- cowok menunggu mereka. Di ikuti tante rina di belakang mira dan teman-temannya. azka dan reza sadar dengan kedatangan mereka pun bangkit dari duduknya.

" Kalian sudah selesai ? " tanya azka

" Sudah ni . Yok balik ! " seru mira.

" Iya yuk balik . Capek banget jalan pas pawai tadi . Seperti mau patah ni kaki " ucap maudy.

" Jadi gk mau nongkrong tau makan dulu ni kalian ? Tanya tante rina.

" Nggak deh kek nya tan , lihat tuh tan maudy , gita, dan fina kayak nya udah teler deh. jawab elang.

 " Ya sudah kalau kalian mau langsung pulang . Hati-hati di jalan ya kalian yang bawa motor. Jangn kebut-kebutan. " ujar tante rina.

fina dan maudy memesan ojol sementara mira dan gita bareng tante rina . Karena gita satu komplek hanya besa blok dengan mira. Dan berhubung tante rina sudah lama tidak ke rumah kakaknya( bunda serli ) jadi dia sekalian singgah lah kesana. Setelah 30 menit mereka pun sampai di rumah mira. mereka turun dari mobil di sambut oleh bunda yang lagi melihat-lihat tanaman hiasnya. Gita yang tinggal di blok sebelah sudah turun terlebih dahulu sebelum memasuki blok rumah mira. Bunda tidak sadar kedatangan tante rina karena masih asik dengan bunga nya.

" Assalamualaiku. " ucap mira dan tante rina

" Waalaikum salam " jawab bunda yang belum melihat mira dan tante rina.

" Asik banget sih mbak, sampai kami gak di dilihat. " seru tante rina.

" eeh ada kamu juga rin ,? Mbak kira mira pulang naik ojol soalnya dia gak ada telpon mbak. " ujar bunda serli.

" Tadi nya mira mau naik ojol , tapi aku bilang sekalian mau singgah main kesini. " seru tante rina.

" bun , tan mira masuk duluan ya.. Mau mandi sudah gerah banget soalnya seharian pakai baju adat. " pamit mira kepad bunda dan tante nya.

" Iya sayang, " jawab bunda

Bunda serli dan tante rina saling bercerita. Berhubung mereka jarang ketemu karena kesibukan mereka masing-masing. Tak sudah hampir satu jam mereka bercerita di teras rumah , bunda serli mengajak tante rina masuk ke rumah. mereka lanjut ngobrol di ruang tv.

*Biasa lah kalau wanita sudah berkumpul ada aja bahan yang di ceritakan*.

" Mbak perasaan mira kok gak turun-turun mbak..? Tadi dia belom makan katanya mbak pas pulang sekolah. Biasanya dia paling gak bisa banget nahan lapar. " ujar tante mira.

" Palingan bentar lagi juga turun rin . " ucap bunda.

Benar saja belom sampai 10 menit mira pun menuruni anak tangga.

" Bunda, oh bunda, apakah bunda sudah masak? Tanya mira sambil berjalan.

" Sudah tuh di meja makan " jawab bunda sambil menunjuk meja makan.

" rin makan sana bareng mira. Mbak masak ayam rica-rica , tumis cah kangkung , ada baladi telur juga. Yok makan. " ajak bunda serli.

Mereka pun bangkit dan berjalan menuju ruang makan . Mira yang sudah duduk dan mengangkat kaki nya sebelah naik ke kursi dan menyantap masakan bunda dengan tenang. Tante rina dan bunda melihat mira yang seperti itu menggelengkan kepalanya.

" Itu anak mbak , emang gak ada kalem-kalem nya mbak. Makan nya kok seperti supir angkot naik sebelah kakinya. " ucap tante mira

" Iya rin . Padalah sudah mbak dan mas mu sering bilangin jangan seperti itu . Tapi gak di dengar rin. Kalau kita tegur nanti di turun kannya tapi kalau kita lalai ya sudah balik lagi seperti itu. " ujar bunda serli.

" Harus sering di ingati mbak biar tidak seperti itu. Bila perlu mbak cari guru les buat kepribadian buat mira supaya dia bisa lebih anggun saat berjalan, berbicara dan lainnya. " saran tante mira.

" Coba deh nanti mbak cerita ke mas mu dan mira tentang ini. Karena percum juga mbak mau kalau mira nya gk mau bakalan gak ada hasilnya. " jawab bunda serli.

Mira yang sudah selesai makan pun pamit ke bunda dan tante nya , balik ke kamar untuk istirahat.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!