Kalau gitu kita nanti ke pasar malam yuk jalan² yuk buat hati kamu tenang dulu oke
Ardan
Oke
Skip di pasar malam
Mereka pun bermain permainan yang ada setelah itu mereka duduk di bangku untuk istirahat.
Ken
Bagaimana sekarang perasaan mu
Ardan
Agak mendingan terimakasih ya udah mengajak aku kesini ya
Ken
Iya sama-sama, kamu kenapa tadi siang nangis?
Ardan
Ini masalah aku sendiri Ken
Ken
Baiklah aku paham aku nggak maksa kamu untuk bercerita tentang masalah yang kamu hadapi tapi aku ingin mengingatmu aku akan selalu mendengarkan cerita mu.
Ardan
Aku mau cerita, jadi aku tadi di toilet saat aku habis ke toilet aku mau ke kantin menemui Natan tapi saat aku jalan aku melihat Natan sama perempuan yang terkenal kecantikannya kalau nggak salah lusi namanya hiks.... Hiks....
Ken
Udah² keluarin aja menangislah sampai kamu tenang ya aku akan selalu disini.
Setelah menangis 10 menit Ardan mulai tenang dan ketiduran di pangkuan Ken.
Ken
Manis sekali kalau Ardan tidur
Kemudian Ken membawa Ardan pulang karena sudah larut malam.
Pada pagi hari Ardan bangun sudah bersiap-siap untuk berangkat sekolah Ardan pun sampai di lorong kelas dan Natan di depan Ardan Natan pun membungkuk untuk meminta maaf kepada Ardan.
Natan
Aku minta maaf Ardan kamu kemarin salah paham
Ardan
Huftt *pergi ke kelas*
Natan
Kayaknya dia ngambek deh
skip jam istirahat
Lusi
Hai Natan aku buatkan kamu bekal lo aku yang buat sendiri
Natan
Terima kasih
Lusi
Sama² semoga enak ya makanannya
Ardan
....
Silvia
Ardan kamu kenapa?
Ardan
ah aku nggak papa aku cuma melamun aja kenapa?
Silvia
Kamu dipanggil sama Ken ke perpustakaan
Ardan
Oh oke
Setelah itu Ardan ke perpustakaan.
Ken
Oh kamu udah datang ya
Ardan
Kamu kenapa manggil aku?
Ken
Aku sebenarnya suka sama kamu tapi aku nggak maksa kamu untuk memilih ya
Ardan
B-baiklah
Lalu Ardan pergi dari perpustakaan dan ke kelas saat Ardan menuju lorong kelas Natan dan Lusi berduaan di toilet perempuan kemudian Ardan memeriksanya dan ardan tidak menyangka Natan menci*man dengan Lusi membuat Ardan sedih kesal bercampur aduk di dalam benaknya dia pun pergi ke kelas.
Ardan
*Bagaimana nasib kita sekarang aku merasa dia melupakan ku dan kenangan yang kita buat* di dalam hati
Comments