Eps 4
masih di tempat Kimberley dan yang lainnya yang masih terus memperhatikan keadaan Ballroom
Axelo Smith
Kim kita bakal disini sampai kapan, gak ada niatan ngasih kejutan gitu ke mereka minimal absen muka lah biar mereka syok
[ungkap Axelio]
Alvaro Winston
kita berempat tadi yang dateng aja itu kakek-kakek sama nenek-nenek aja kaget apalagi kita semua kesana
[jawab Al yang sudah muak dengan orang tuanya]
Edward Smith
kakek-kakek bapak lo juga Al ckckck durhaka
[ungkap Edward yang sebenarnya menegejek]
Alvaro Winston
ogah gue punya bapak modelan begitu, kayanya pas pembagian otak dia tidur makanya sekarang kaya orang gak punya otak
[kata Al yang kali ini sudah benar-benar di ujung emosinya]
mereka yang mendengar celotehan Al sontak tertawa karena tidak habis pikir dengan kata-kata Al yang mengatakan ayahnya sendiri tidak punya otak ya walaupun mereka semua yang ada disana setuju. jika saja tuan Winston mendengar perkataan Alvaro sang anak mungkin dia akan murka bisa kalian dibayangkan sendiri reaksinya
Kimberley Winston
kak mungkin untuk saat ini aku gak akan datang ke perusahaan
[Kimberley menatap para kakaknya serius]
William Winston
kenapa
[tanya William bingung]
Kimberley Winston
aku akan mencoba masuk ke perusahaan Rey dan mencari informasi lebih banyak dari sana
[menjawab pertanyaan kakak dengan santai]
Edward Smith
lo gak coba-coba godain lakinya anak gundik kan
[Edward menatap curiga]
Kimberley dan Edward cuma beda beberapa bulan lebih tua Edward.
note : terkadang jika bersama kakaknya Kimberley bisa menggunakan aku kamu jika sedang serius dan untuk Edward sering lo gue
Kimberley Winston
lihat aja nanti
[smrik]
Vincenzo Winston
kakak gak setuju kalo yang dibilang Edward bener
[tolak tegas Vincenzo]
Kimberley Winston
katanya tadi kakak dukung apapun keputusan Kim
[ucap kim cemberut]
Elvaro Winston
hahaha mampus lo kak siapa suruh bilang gitu ditagih kan sama Kim
[menertawakan Vincenzo]
Vincenzo Winston
[menatap sinis Elvaro]
Axelo Smith
udah si Vin dukung aja asal gak aneh-aneh si Kimberley kita masih bisa pantau dia kalau semisal dia udah diluar batas baru lo bisa marahin dia
[ungkap axelio menengahi]
William Winston
apa yang dibilang axelio bener vin kita dukung aja Kimberley kita juga harus balas perbuatan mereka terhadap mommy kan
[imbuh William]
mendengar ucapan sang kakak Vincenzo hanya bisa mengangguk pasrah
Kimberley Winston
sekarang kita turun kebawah kasih kejutan mereka dan sepertinya sedikit salam perkenalan sangat diperlukan
[ucap Kimberley seraya beranjak dari tempat duduknya menuju Ballroom]
melihat Kimberley yang meninggalkan kamar Hotel mereka semua segera menyusul
disisi lain di tempat Tuan dan Nyonya Alexander
Mike Alexander(Tn.Alexander)
mih adek kamu gak dateng?
[tanya mike ke istrinya]
Aiyana Taylor (Ny.Alexander)
tadi Geral ngabarin katanya bakal telat masih ada beberapa kerjaan yang harus diurus
[jawab Aiyana]
Mike Alexander(Tn.Alexander)
dasar adek kamu itu kerja terus kapan mau nikahnya
[heran Mike]
Aiyana Taylor (Ny.Alexander)
nanti kalo udah saatnya juga nikah pih lagian Geral kan masih muda dia seumuran Kenzi
[jelas Aiyana]
Mike Alexander(Tn.Alexander)
tapi kan..
[kata mike terhenti ketika seseorang memotong ucapannya]
Geraldo Taylor
tenang aja di kak gue bakal nikah nanti kalo udah saatnya
[potong Geral yang baru datang]
Mike Alexander(Tn.Alexander)
ya sampai kapan Ger
[tanya Mike]
Geraldo Taylor
ya nanti kalo ada jodohnya
[jawab Geral santai]
Mike Alexander(Tn.Alexander)
lihat tuh adek kamu ngeselin banget
[adu mike ke aiyana]
Aiyana Taylor (Ny.Alexander)
udah ah kalian kalo ketemu berantem mulu
[aiyana mencoba meleraikan suami dan adeknya]
Geraldo Taylor
suami lo duluan kan lagian ya gue masih muda cocok jadi anak kalian kan
[tanya Geral sambil meledek mike]
Mike Alexander(Tn.Alexander)
ogah gue punya anak modelan lo
[tolak mike kesal]
Geraldo Taylor
[mengabaikan kakaknya menatap pelaminan]
Geraldo Taylor
itu istri anak lo kak
[tanya geral menatap kedua kakaknya]
Aiyana Taylor (Ny.Alexander)
kenapa, cantik kan istrinya rey
[menatap pelaminan sambil tersenyum]
Geraldo Taylor
cantik apaan, dih selera si rey jelek banget
[cibir Geral]
Aiyana Taylor (Ny.Alexander)
heh gak boleh gitu
[aiyana mengingatkan adeknya]
Mike Alexander(Tn.Alexander)
kayaknya lo salah bergaul deh ger istri si rey cantik begitu lo bilang jelek
[sindir mike]
Geraldo Taylor
diem deh kak lo gak usah mulai
[jawab Geral sambil memperhatikan sekitar hingga padangannya jatuh pada seorang gadis yang diikuti 6 pria]
Geraldo Taylor
nah itu tuh baru cantik
[tunjuk Geral]
Mike Alexander(Tn.Alexander)
mana
[tanya mike]
Aiyana Taylor (Ny.Alexander)
mana
[tanya aiyana]
Geraldo Taylor
itu loh liat baik-baik jangan mentang-mentang kalian berdua udah tua matanya juga ikutan tua
[kesal Geral kepada kedua kakaknya sambil menujuk gadis yang dimaksud ternyata Kimberley]
mendengar ucapan Geral yang mengatakan mereka tua, Mike dan Aiyana merasa jengah tapi mereka juga mengikuti arah tangan Geral yang menujuk salah satu gadis yang mnurut Geral sangat cantik dan bisa membuat Geral terpesona pasalnya baru kali ini mereka melihat Geral memuji seorang gadis
dan ya setelah mereka mengikuti arah yang ditunjuk Geral mereka menemukan gadis yang dimaksud Geral dan benar saja mereka terpesona dengan paras Kimberley yang menurut mereka sangat cantik
begitupun tamu undangan yang lain yang melihat Kimberley sangat terpesona dengan parasnya kini pesta yang seharusnya menjadikan kedua mempelai sebagai pusat perhatian kini telah beralih yang menjadikan Kimberley dan keenam saudaranya menjadi pusat perhatian.
mereka yang di sana mengagumi kecantikan dan ketampanan mereka
Comments