Episode 1
Note :
Semua tempat kejadian di episode ini berada di Kota Pekanraya.
Kediaman Surya Admaja
Pukul 11.00 WIB
Rafa
Maafkan aku tuk! andai waktu bisa diulang, aku takkan membunuhnya...
Surya
Keputusan mu sudah tepat Raf, atuk pun gak akan mau kehilangan kamu...
Rara
Apalagi mama Raf, mama gak akan mau kehilangan putra satu-satunya...
Aldi
Lupakan semuanya Raf, kita buka lembaran baru...
Rafa
Iya pa! aku akan lupakan semuanya...
Surya
Bagaimana soal kerjasama dengan keluarga Sanjaya?
Rara dan Aldi terdiam membisu.
Rafa
Aku pikirkan dulu tuk, mereka sangat licik!
Surya
Karena semuanya atas persetujuan kamu, mereka terus menghubungi atuk...
Rafa
Gaya bicara mereka seperti mengancam, dikiranya aku akan takut dan terpedaya...
Surya
Keluarga Sanjaya dan Keluarga Utama mereka terkenal di Riau ini...
Rara
Keluarga Utama yang Pita selebgram itu kan?
Aldi
Ayahnya pemilik Hotel Grand Utama...
Surya
Papa cukup dekat dengan Keluarga Utama, terutama Riski Utama...
Aldi
Dia pengusaha sawit terkenal di Riau...
Surya
Betul sekali Al, dan kamu Arsitek terkenal di Riau...
Aldi
Aku gak paham sawit pa, aku ahlinya menggambar...
Rafa
Dan aku lebih paham soal tambang ketimbang dunia menggambar...
Aldi
Padahal papa berharap kamu ikut kerja dengan papa...
Aldi
Untung saja Dira mau jadi Arsitek...
Rara
Padahal aku berharap Dira jadi Dokter...
Surya
Biarkan dia memilih sendiri Ra, kita cuma mengarahkan saja...
Rafa
Aku gak mau Dira jadi Dokter!
Rara
Segitunya kamu membenci Aylin Raf!
Rara
Sampai sekarang aku gak tahu kabar Linda...
Aldi
Semenjak mereka bercerai, aku pun putus hubungan dengan Ayub...
Surya
Biarkan saja! sekarang kita fokus dengan bisnis kita...
Rafa
Tuk, aku ingin menikahi Sela...
Mendengar ucapan Rafa, semua orang terkejut.
Surya
Alhamdulillah, lama atuk tunggu jawaban kamu!
Rara
Akhirnya! daripada pacaran terus...
Aldi
Umur Sela udah matang, apalagi yang di tunggu...
Rafa
Ada laki-laki lain yang datang melamar, tapi keluarganya menolak...
Aldi
Pantas saja kemarin papanya telfon, ingin mengundang makan malam di rumahnya...
Surya
Kalau gitu, lusa kita ke rumahnya...
Rara
Akhirnya anak bujangku menikah! cepat sekali besarnya...
Mendengar ucapan Rara, Rafa pun memeluk Rara.
Rafa
Bentar lagi 29 tahun ma, keburu tua...
Rara
Hahaha iya! lagian kalian udah setahun pacaran....
Surya
Selagi atuk masih hidup Raf, menikah lah cepat...
Aldi
Jangan bicara begitu pa...
Rafa
Rafa gak suka atuk bicara seperti itu!
Utama Hospital
Pukul 13.30 WIB
Mobil BMW M5 seketika masuk kedalam parkiran khusus Dokter.
Tak lama turun seorang wanita dari mobil tersebut, dia berjalan masuk mendekati lift.
Security
Selamat Siang Dok...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Tokoh Penyambung Cerita
Selamat Siang Dok...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Tokoh Penyambung Cerita
Wangi sekali dia...
Tokoh Penyambung Cerita
Cantik sekali dia...
Lift terbuka, Putri berjalan menyusuri lantai tiga rumah sakit.
[Poli Jantung dan Pembuluh Darah]
Tokoh Penyambung Cerita
Muda sekali wajah dokter itu...
Tokoh Penyambung Cerita
Kalau gak salah dia anak yang punya rumah sakit ini...
Tokoh Penyambung Cerita
Wah cantik sekali dokter itu...
Tokoh Penyambung Cerita
Dia anak pemilik rumah sakit ini katanya...
Putri berjalan terus menuju ruangan kerjanya.
Hingga tepat di ruangan, dia langsung menekan tombol antrian.
🔊 : Nomor antrian 12, silahkan keruangan dokter...
[Dr.Putri Utama Riski SpJP]
Putri
Silahkan duduk pak, buk...
Putri
Selesai untuk hari ini! cepat sembuh pasienku...
Suster
Permisi Dok, ada bapak Riski di ruangan edukasi...
Putri
Oh iya, sebentar lagi saya kesitu...
Perawat beranjak pergi, tak lama Putri pun menghampiri Riski.
Riski menatap Putri dari kejauhan, Putri pun tersenyum.
Putri berjalan mendekati Riski lalu duduk disebelahnya.
Riski
Wangi sekali Putriku...
Putri
Parfum pemberian papa paling awet wanginya...
Riski
Papa berharap pulang dari sini gak kecewa...
Riski
Tenang aja sayang, tidak akan serumah!
Putri
Tapi kan status Putri jadi janda?
Riski
Papa akan carikan jodoh terbaik untuk kamu...
Riski
Kamu mau bantu papa dan opa?
Putri
Mau pa, tapi gak ada cara lain?
Riski
Sanji membuat kontrak tersebut seperti Utama Group...
Putri
Licik sekali! pantas mama Mira membencinya...
Note :
Author tidak mau buat Miranda dipanggil Oma.
Riski
6 bulan sayang, setelah itu langsung urus perceraian...
Putri terdiam menatap Riski.
Riski
Demi perjuangan opa, demi aset "Keluarga Utama"....
Putri
Baiklah pa, Putri mau menikah kontrak...
Riski
Terimakasih sayangku...
Kediaman Seno Adriansyah
Pukul 21.00 WIB
Surya
Atuk pulang dulu Sel...
Sela
Iya tuk, terimakasih sudah datang...
Rara
Tante pulang Sel, jaga kesehatan ya?
Aldi
Sampai jumpa minggu depan Sel...
Seno
Hati-hati dijalan pak, buk...
Lala
Hati-hati dijalan pak, buk...
Rafa melirik Sela, seketika Sela tersenyum.
Sela
Iya bang, hati-hati...
Rafa beserta keluarganya beranjak pergi meninggalkan rumah Seno.
[Di mobil dalam perjalanan]
Tiba-tiba terdengar suara panggilan telepon masuk.
Riski
Dengan bapak Surya Admaja?
Surya
Iya, saya sendiri...
Riski
Maaf pak mengganggu waktunya...
Riski
Saya Riski Utama Putra...
Surya
Bapak Riski? oh iya pak, tidak masalah...
Rafa dan lainnya melirik Surya.
Riski
Bisa kita bertemu pak?
Surya
Sangat bisa pak, kapan?
Riski
Besok pagi di kantor saya?
Riski
Terimakasih kasih pak, sekali lagi mohon maaf mengganggu waktunya...
Surya
Tidak masalah pak, saya juga lagi diluar...
Riski
Kalau begitu saya pamit...
Surya
Besok temani atuk ya Raf?
Rafa
Gak bisa tuk, aku udah ada janji dengan pak Ramli...
Aldi
Aku yang temani pa...
Surya
Besok pagi jam 8 kita ke kantor nya...
Surya
Yang jelas tambang, Aris punya tambang di Rokan...
Kediaman Aris Putra
Pukul 17.00 WIB
Tampak Putri sedang menggoreng tahu walik.
Kirana datang menghampiri Putri.
Kirana
Terimakasih sudah bantu Opa sayang...
Putri
Apapun Putri lakukan demi "Keluarga Utama"...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Kirana membalas senyuman Putri.
Aris
Udah jadi gorengannya?
Aris
Mantap! makan disini aja kita...
Putri
Putri buat minuman dulu...
Kirana
Masakan cucuku gak kalah hebat dengan Linda...
Aris
Cucuku terlalu sempurna, harus dapat jodoh terbaik...
Kirana
Konglomerat pastinya...
Mendengar ucapan Aris, Putri pun terkejut.
Aris
Sudah lama dengan Billy?
Putri
Kami gak pacaran Opa...
Aris
Sekarang satu tempat kerja?
Kirana
Suka Putri dengan dia?
Aris
Seru juga spesialis anak dengan spesialis jantung...
Kirana
Kalau sama-sama Dokter, jarang ketemu anak lah...
Putri kembali terdiam membisu.
Aris
Opa belum setuju! dia harus ambil hati Opa dahulu...
Putri
Apaan sih Opa! kami cuma teman...
Kirana
Oma dan Opa gak bisa dibohongi sayang...
Seketika Kirana mencubit hidung mancung Aylin.
Putri
Makin mancung nanti Oma...
Comments