My Putri
Episode 1
Note :
Semua tempat kejadian di episode ini berada di Kota Pekanraya.
Kediaman Surya Admaja
Pukul 11.00 WIB
Rafa
Maafkan aku tuk! andai waktu bisa diulang, aku takkan membunuhnya...
Surya
Keputusan mu sudah tepat Raf, atuk pun gak akan mau kehilangan kamu...
Rara
Apalagi mama Raf, mama gak akan mau kehilangan putra satu-satunya...
Aldi
Lupakan semuanya Raf, kita buka lembaran baru...
Rafa
Iya pa! aku akan lupakan semuanya...
Surya
Bagaimana soal kerjasama dengan keluarga Sanjaya?
Rara dan Aldi terdiam membisu.
Rafa
Aku pikirkan dulu tuk, mereka sangat licik!
Surya
Karena semuanya atas persetujuan kamu, mereka terus menghubungi atuk...
Rafa
Gaya bicara mereka seperti mengancam, dikiranya aku akan takut dan terpedaya...
Surya
Keluarga Sanjaya dan Keluarga Utama mereka terkenal di Riau ini...
Rara
Keluarga Utama yang Pita selebgram itu kan?
Aldi
Ayahnya pemilik Hotel Grand Utama...
Surya
Papa cukup dekat dengan Keluarga Utama, terutama Riski Utama...
Aldi
Dia pengusaha sawit terkenal di Riau...
Surya
Betul sekali Al, dan kamu Arsitek terkenal di Riau...
Aldi
Aku gak paham sawit pa, aku ahlinya menggambar...
Rafa
Dan aku lebih paham soal tambang ketimbang dunia menggambar...
Aldi
Padahal papa berharap kamu ikut kerja dengan papa...
Aldi
Untung saja Dira mau jadi Arsitek...
Rara
Padahal aku berharap Dira jadi Dokter...
Surya
Biarkan dia memilih sendiri Ra, kita cuma mengarahkan saja...
Rafa
Aku gak mau Dira jadi Dokter!
Rara
Segitunya kamu membenci Aylin Raf!
Rara
Sampai sekarang aku gak tahu kabar Linda...
Aldi
Semenjak mereka bercerai, aku pun putus hubungan dengan Ayub...
Surya
Biarkan saja! sekarang kita fokus dengan bisnis kita...
Rafa
Tuk, aku ingin menikahi Sela...
Mendengar ucapan Rafa, semua orang terkejut.
Surya
Alhamdulillah, lama atuk tunggu jawaban kamu!
Rara
Akhirnya! daripada pacaran terus...
Aldi
Umur Sela udah matang, apalagi yang di tunggu...
Rafa
Ada laki-laki lain yang datang melamar, tapi keluarganya menolak...
Aldi
Pantas saja kemarin papanya telfon, ingin mengundang makan malam di rumahnya...
Surya
Kalau gitu, lusa kita ke rumahnya...
Rara
Akhirnya anak bujangku menikah! cepat sekali besarnya...
Mendengar ucapan Rara, Rafa pun memeluk Rara.
Rafa
Bentar lagi 29 tahun ma, keburu tua...
Rara
Hahaha iya! lagian kalian udah setahun pacaran....
Surya
Selagi atuk masih hidup Raf, menikah lah cepat...
Aldi
Jangan bicara begitu pa...
Rafa
Rafa gak suka atuk bicara seperti itu!
Utama Hospital
Pukul 13.30 WIB
Mobil BMW M5 seketika masuk kedalam parkiran khusus Dokter.
Tak lama turun seorang wanita dari mobil tersebut, dia berjalan masuk mendekati lift.
Security
Selamat Siang Dok...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Tokoh Penyambung Cerita
Selamat Siang Dok...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Tokoh Penyambung Cerita
Wangi sekali dia...
Tokoh Penyambung Cerita
Cantik sekali dia...
Lift terbuka, Putri berjalan menyusuri lantai tiga rumah sakit.
[Poli Jantung dan Pembuluh Darah]
Tokoh Penyambung Cerita
Muda sekali wajah dokter itu...
Tokoh Penyambung Cerita
Kalau gak salah dia anak yang punya rumah sakit ini...
Tokoh Penyambung Cerita
Wah cantik sekali dokter itu...
Tokoh Penyambung Cerita
Dia anak pemilik rumah sakit ini katanya...
Putri berjalan terus menuju ruangan kerjanya.
Hingga tepat di ruangan, dia langsung menekan tombol antrian.
🔊 : Nomor antrian 12, silahkan keruangan dokter...
[Dr.Putri Utama Riski SpJP]
Putri
Silahkan duduk pak, buk...
Putri
Selesai untuk hari ini! cepat sembuh pasienku...
Suster
Permisi Dok, ada bapak Riski di ruangan edukasi...
Putri
Oh iya, sebentar lagi saya kesitu...
Perawat beranjak pergi, tak lama Putri pun menghampiri Riski.
Riski menatap Putri dari kejauhan, Putri pun tersenyum.
Putri berjalan mendekati Riski lalu duduk disebelahnya.
Riski
Wangi sekali Putriku...
Putri
Parfum pemberian papa paling awet wanginya...
Riski
Papa berharap pulang dari sini gak kecewa...
Riski
Tenang aja sayang, tidak akan serumah!
Putri
Tapi kan status Putri jadi janda?
Riski
Papa akan carikan jodoh terbaik untuk kamu...
Riski
Kamu mau bantu papa dan opa?
Putri
Mau pa, tapi gak ada cara lain?
Riski
Sanji membuat kontrak tersebut seperti Utama Group...
Putri
Licik sekali! pantas mama Mira membencinya...
Note :
Author tidak mau buat Miranda dipanggil Oma.
Riski
6 bulan sayang, setelah itu langsung urus perceraian...
Putri terdiam menatap Riski.
Riski
Demi perjuangan opa, demi aset "Keluarga Utama"....
Putri
Baiklah pa, Putri mau menikah kontrak...
Riski
Terimakasih sayangku...
Kediaman Seno Adriansyah
Pukul 21.00 WIB
Surya
Atuk pulang dulu Sel...
Sela
Iya tuk, terimakasih sudah datang...
Rara
Tante pulang Sel, jaga kesehatan ya?
Aldi
Sampai jumpa minggu depan Sel...
Seno
Hati-hati dijalan pak, buk...
Lala
Hati-hati dijalan pak, buk...
Rafa melirik Sela, seketika Sela tersenyum.
Sela
Iya bang, hati-hati...
Rafa beserta keluarganya beranjak pergi meninggalkan rumah Seno.
[Di mobil dalam perjalanan]
Tiba-tiba terdengar suara panggilan telepon masuk.
Riski
Dengan bapak Surya Admaja?
Surya
Iya, saya sendiri...
Riski
Maaf pak mengganggu waktunya...
Riski
Saya Riski Utama Putra...
Surya
Bapak Riski? oh iya pak, tidak masalah...
Rafa dan lainnya melirik Surya.
Riski
Bisa kita bertemu pak?
Surya
Sangat bisa pak, kapan?
Riski
Besok pagi di kantor saya?
Riski
Terimakasih kasih pak, sekali lagi mohon maaf mengganggu waktunya...
Surya
Tidak masalah pak, saya juga lagi diluar...
Riski
Kalau begitu saya pamit...
Surya
Besok temani atuk ya Raf?
Rafa
Gak bisa tuk, aku udah ada janji dengan pak Ramli...
Aldi
Aku yang temani pa...
Surya
Besok pagi jam 8 kita ke kantor nya...
Surya
Yang jelas tambang, Aris punya tambang di Rokan...
Kediaman Aris Putra
Pukul 17.00 WIB
Tampak Putri sedang menggoreng tahu walik.
Kirana datang menghampiri Putri.
Kirana
Terimakasih sudah bantu Opa sayang...
Putri
Apapun Putri lakukan demi "Keluarga Utama"...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Kirana membalas senyuman Putri.
Aris
Udah jadi gorengannya?
Aris
Mantap! makan disini aja kita...
Putri
Putri buat minuman dulu...
Kirana
Masakan cucuku gak kalah hebat dengan Linda...
Aris
Cucuku terlalu sempurna, harus dapat jodoh terbaik...
Kirana
Konglomerat pastinya...
Mendengar ucapan Aris, Putri pun terkejut.
Aris
Sudah lama dengan Billy?
Putri
Kami gak pacaran Opa...
Aris
Sekarang satu tempat kerja?
Kirana
Suka Putri dengan dia?
Aris
Seru juga spesialis anak dengan spesialis jantung...
Kirana
Kalau sama-sama Dokter, jarang ketemu anak lah...
Putri kembali terdiam membisu.
Aris
Opa belum setuju! dia harus ambil hati Opa dahulu...
Putri
Apaan sih Opa! kami cuma teman...
Kirana
Oma dan Opa gak bisa dibohongi sayang...
Seketika Kirana mencubit hidung mancung Aylin.
Putri
Makin mancung nanti Oma...
Episode 2
Note :
Semua tempat kejadian di episode ini berada di kota Pekanraya.
Kantor PT Sawit Utama
Pukul 10.30 WIB
[Ruangan Dirut. PT Sawit Utama]
Riski
Saya sangat berharap bapak bisa bantu saya...
Surya
Saya begitu terkejut akan kontrak yang dibuat...
Surya
Saya tau betul perjuangan pak Aris ditambang itu...
Surya
Tapi masalahnya cucu saya mau tunangan...
Aldi
Maafkan kami pak Riski...
Riski
Baiklah pak! padahal saya mau membantu menghapuskan data kriminal cucu bapak...
Mendengar ucapan Riski, Surya dan Aldi pun terkejut.
Surya
Bagaimana bisa tahu?
Riski
Kami "Keluarga Utama"...
Ucap Riski sambil tersenyum.
Aldi
Bahaya juga Keluarga Utama...
Surya
Hahaha, saya kira tidak akan tahu...
Riski
Terimakasih banyak pak Surya, pak Aldi...
Riski
Maaf mengganggu waktunya...
Surya
Sama-sama pak Riski...
Aldi
Kami pamit pulang pak...
Riski
Silahkan pak, hati-hati dijalan...
Surya dan Aldi melangkah keluar ruangan, mereka berjalan menuju parkiran mobil.
Didalam mobil tampak Surya dan Aldi saling terdiam.
Aldi
Aku ingin data kriminal Rafa dihapuskan pa...
Surya
Kita sangat butuh ini, tapi rencana pertunangan?
Aldi
Aku akan temui lagi pak Seno, dan papa bicara dengan Rafa...
Surya
Ternyata begini Keluarga Utama...
Aldi
Iya pa, sangat berbahaya!
Surya
6 bulan saja, tapi status jadi duda...
Mendengar ucapan Surya, seketika Aldi terdiam.
Tak lama Aldi melajukan mobilnya.
Kediaman Riski Utama Putra
Pukul 18.00 WIB
Riski baru saja menyelesaikan mandinya.
Sementara Linda sibuk berkemas diri.
Riski
Putra dimana sayang?
Riski
Telfon dia suruh ke sini!
Linda meraih Hpnya, dia menghubungi Putra.
Linda
Ke kamar sekarang...
Beberapa saat kemudian...
Putra dan Riski duduk disofa.
Sementara Linda duduk di kursi riasnya.
Putra "PUR"
Maaf pa, aku gak bisa!
Linda
Kamu yang akan teruskan perusahaan papa Put!
Putra "PUR"
Aku ingin jadi TNI ma...
Riski
Papa gak setuju! tidak ada complain!
Putra "PUR"
Pa, please! kasih aku kesempatan jadi TNI...
Riski
Jangan melawan papa!
Linda
Papa begini, demi masa depan kamu nak...
Putra "PUR"
Putra ingin sekali jadi TNI, seperti Opa...
Seketika Riski berjalan menuju lemari.
Dia meraih pistol dan mengarahkan kepada Putra.
Linda berlari mendekati Putra dan melindunginya.
Putra begitu terkejut akan aksi Riski.
Riski
Kamu akan jadi seperti aku Put, penerus Utama!
Putra "PUR"
Papa punya pistol?
Riski
Aku dipecat jadi TNI karna membunuh rekan...
Linda
Kenapa abang baru cerita?
Riski
Data kriminal aku sudah dihilangkan, aku beralih kedunia sawit...
Riski
Maaf aku baru cerita Lin, tidak penting juga untuk dikasih tahu...
Putra "PUR"
Baiklah pa, aku akan jadi papa...
Riski
Papa akan antar ketempat papa berlatih menembak dan bertarung...
Riski
Sesudah itu papa serahkan kamu kepada om Refan dan pak Hendra...
Linda
Semangat nak, kita adalah "Keluarga Utama"...
Riski
Satu masalah selesai...
Kediaman Seno Adriansyah
Pukul 21.00 WIB
Aldi
Demi data kriminal Rafa Sel, om mohon?
Surya
Semuanya berakhir, langsung bercerai...
Surya
Sesudah itu, kita langsung adakan pernikahan...
Lala
Sel? jangan diam aja nak...
Aldi
Kamu sendiri tahu kasus Rafa, pastinya kamu akan izinkan...
Rara
Tante mohon sel, demi Rafa dan demi kamu juga nantinya...
Rafa
Tidak serumah Sel, kita masih bisa ketemu...
Sela
Baiklah bang, aku akan menunggu 6 bulan lagi...
Seketika Sela beranjak pergi menuju kamarnya.
Seno
Kami berharap tidak ada dusta pak Al...
Aldi
Tidak akan pak, kami pun ingin sekali Sela menjadi menantu kami...
Rara
Tidak akan buk, Sela sudah sangat pantas untuk Rafa...
Surya
Saya akan buat pernikahan mewah pak Seno...
Seno
Baiklah pak Surya, kami akan menunggu 6 bulan lagi...
Kediaman Aris Putra
Pukul 20.30 WIB
Tampak Keluarga kecil Surya (minus Rafa) sedang duduk dengan keluarga kecil Aris (minus Putri dan Linda).
Kirana mencairkan suasana.
Ucap Rara sambil tersenyum.
Aris
Saya tidak tahu, kalau bapak dan Riski saling kenal...
Riski
Aku bertemu dengan pak Surya waktu kami observasi lahan pa...
Surya
Pak Riski bantu saya negosiasi lahan pak...
Aris
Keluarga Sanjaya begitu licik, untung saja dia mau memberikan pilihan lain...
Riski
Saya langsung teringat bapak setelah mereka memberikan pilihan lain...
Surya
Kebetulan cucu saya mau meneruskan tambang itu...
Riski
Terimakasih pak, sudah mau membantu saya...
Surya
Saya juga berterimakasih banyak, karena bapak mau membantu menghapuskan data kriminal...
Aldi
Jadi pak Ris, apa mahar untuk Putri bapak?
Riski
Anak saya semenjak jadi Dokter sukanya dengan wewangian...
Rara begitu terkejut akan ucapan Riski.
Aris
Cucu saya Dokter Spesialis Jantung...
Rara
Wah, hebat! Dokter ternyata bang calon istrinya...
Aldi pun tersenyum sambil menatap Aris dan Kirana.
Kirana
Dia sangat cantik Ra, dan bisa masak...
Aldi
Tipe menantu idaman Rara itu buk...
Aris
23 konglomerat datang melamar cucu kami...
Surya
Kenapa di tolak pak?
Riski
Anak saya gak suka, dia masih sekolah spesialis waktu itu...
Kirana
Umurnya masih 27 tahun Ra...
Rara
Anak saya 28 tahun buk...
Aris
Tenang saja pak Aldi! data kriminal itu saya akan urus besok pagi...
Aldi
Terimakasih banyak pak Aris, saya sangat berhutang budi...
Riski
Kita akan melangsungkan ijab kabul minggu depan dirumah saya...
Rara
Kerja dimana cucu buk?
Aris
Rumah sakit pribadi...
Surya
Wah, ternyata bapak punya rumah sakit...
Rara
Wah, enak sekali kerja dirumah sakit sendiri...
Kirana
Riski sangat menyayangi Putrinya, sampai bangun rumah sakit...
Rara
Wah, benar ternyata dugaan saya...
Mereka semua pun akhirnya sibuk berbincang-bincang.
(Suara Panggilan Telepon)
Putri
Putri tunggu di UGD...
Riski
Pak Surya, Pak Aldi, buk... saya pamit pulang!
Aldi
Hati-hati dijalan pak...
Rara
Hati-hati dijalan pak...
Riski dan Putra pun beranjak pergi menuju parkiran mobil.
Tak lama Surya dan yang lainnya pun beranjak pergi meninggalkan rumah Aris.
Kediaman Rafaldi Putra
Pukul 23.00 WIB
Tampak Rafa menci*m Sela di pangkuannya.
[Chupht!!! Chupht!!! Chupht!!!]
Rafa melumat habis bib*r Sela.
Tampak keduanya begitu menikmati pertukaran air tersebut.
[Chupht!!! Chupht!!! Chupht!!!]
Sambil berci*man Rafa memegang bok*ng Sela.
Rafa
Kamu memang masih perawan?
Sela terdiam menatap Rafa.
Rafa
Aku sangat tahu perawan buatan sayang, mamaku perawat...
Mendengar ucapan Rafa, Sela pun turun dari pangkuan Rafa.
Sela
Jadi kamu meragukan perawan aku?
Rafa
Bukan gitu sayang, aku cuma nanya dan cuma bilang...
Sela
Jangan sampai dia tahu aku gak perawan...
Sela pun meraih tas miliknya, dan beranjak pergi menuju lantai satu.
Kediaman Riski Utama Putra
Pukul 08.30 WIB
Mobil land cruiser dan ford ranger masuk kedalam garasi rumah mewah.
Tak lama turun orang-orang dari mobil tersebut.
Rara
Wah, megah sekali rumah calon istrimu Raf...
Rafa
Kaya sekali pak Riski...
Aldi
Siapa Arsitek rumah ini?
Aldi menatap penuh rumah megah Riski.
Surya
Ternyata lebih megah rumah pak Riski Al...
Aldi
Kita kumpulkan duit lagi pa, bangun kembali yang lebih megah...
Mereka berjalan masuk kedalam rumah.
Note :
Refan sedang observasi lahan dengan Hendra.
Miranda dan Pita tidak hadir karena ada acara fashion show.
Sementara anak-anak Pita dan Refan sekolah SMP (Asrama).
Aris
Selamat datang di Keluarga Utama...
Agung
Selamat datang di Keluarga Utama...
Riski
Selamat datang di Keluarga Utama...
Putra "PUR"
Selamat datang di Keluarga Utama...
Semua Orang 👥 : Selamat datang di Keluarga Utama...
Sementara Rafa berjalan mendekati Riski.
Seketika semua orang terdiam melihat aksi Linda, Riski, Aldi, Rara dan Rafa.
Riski
Ternyata Rafa kamu...
Rafa
Aku gak nyangka akan ketemu om lagi...
Linda
Iya bang, Aylin menikah kontrak dengan Rafa...
Rafa
Ternyata mama nikah dengan om Riski...
Aris
Ternyata kalian sudah saling kenal?
Riski
Nanti saja ceritanya pa, kita ijab kabul sekarang...
Putri dan Linda pun berjalan turun ke ruang tamu.
Putri begitu terkejut melihat Rafa.
Rafa memandang penuh Putri.
Rara berjalan mendekati Putri dan memeluknya.
Rara
Lihat Raf, Aylin sekarang udah jadi Dokter cantik...
Rafa terdiam menatap Putri.
Kirana
Putri Ra! namanya berganti Putri Utama Riski...
Ucap Rara sambil tersenyum.
Aldi
Ternyata tercapai juga cita-cita kamu nak...
Putri berjalan mendekati Aldi dan menyalaminya.
Surya
Hahaha, ternyata teman kecil kamu Raf...
Putri pun berjalan mendekati Surya dan menyalaminya.
Surya
Cantik sekali Dokter kita...
Semua orang pun tertawa bahagia.
Putri dan Rafa sudah SAH menjadi suami-istri.
Mereka semua pun sibuk bercerita menceritakan semua yang terjadi selama ini.
Hingga waktu sudah menunjukkan pukul 12.00, Putri menyapa Riski.
Putri
Papa, Putri lanjut kerumah sakit...
Riski
Iya sayang, hati-hati...
Putri
Ma, Pa, Tuk... Putri berangkat kerja ya?
Rara
Iya sayangku, hati-hati dijalan...
Putri beranjak pergi meninggalkan mereka semua.
Seketika Rafa berlari menyusul Putri, semua orang yang melihat tersenyum.
Putri menoleh kebelakang.
Putri
Kabar baik tentunya...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Putri menyalami uluran tangan Rafa.
Rafa
Aku berharap berhubungan baik enam bulan ini...
Putri hendak melangkah masuk kedalam mobilnya, Rafa kembali berkata.
Putri dan Rafa kembali saling tatap.
Putri
Terimakasih kembali...
Putri pun melangkah masuk kedalam mobilnya, tak lama dia pun melajukan mobilnya.
Rafa
Ternyata om Riski jatuh cinta dengan mama, dan kamu hidup mewah Ay...
Episode 3
Note :
Semua kejadian di episode ini berada di Kota Pekanraya.
Kediaman Surya Admaja
Pukul 14.00 WIB
Rara
Beruntung sekali Linda jadi menantu Keluarga Utama...
Aldi
Hidup bahagia juga mereka berdua...
Rafa
Masih tuk, aku gak akan berkhianat!
Rara
Padahal mama ingin Aylin jadi menantu dirumah ini...
Aldi
Sayang sekali Raf! udah didepan mata berlian tapi kamu gak bisa miliki...
Rafa
Berlian ada di Sela, bukan di wanita pembohong!
Rara
Cukup Rafa! Aylin sekarang istrimu...
Aldi
Bicara yang bagus! dia istrimu...
Surya
Tidak seharusnya kamu begitu Raf!
Rafa terdiam, tak lama dia kembali berkata.
Rafa
Aku pulang ma, besok pagi aku berangkat...
Rara tak menghiraukan ucapan Rafa, tampak wajahnya begitu kesal.
Rafa pun beranjak pergi menuju garasi mobil.
Rafa
Kenapa harus kamu Ay!
Utama Hospital
Pukul 14.00 WIB
Mobil BMW M5 masuk kedalam parkiran basement rumah sakit.
Tak lama turun seorang pria dari mobil tersebut dan berjalan masuk kedalam rumah sakit.
Seketika lift terbuka, pria tersebut menyusuri lantai tiga rumah sakit.
[Poli Jantung dan Pembuluh Darah]
Sandi berjalan mendekati sebuah kursi, dia duduk menatap semua orang.
[Ruangan Tindakan Pasien]
Putri
Aku gak nyangka ternyata kamu pasangannya!
Putri
Aku sakit hati Rafa!
Putri beranjak keluar dari ruangan, dia hendak menuju lantai satu.
Putri dan Sandi saling tatap.
Putri
Kejedut kepala saya pak, maaf?
Ucap Putri sambil tersenyum.
Sandi
Tidak masalah Dok...
Sandi
Saya mau periksa dengan Dokter Putri...
Putri
Saya Dokter Putri...
Sandi
Saya pasien umum Dok...
Putri
Tadi antrian ke 18, saya kebawah sebentar...
Beberapa saat kemudian...
🔊: Nomor antrian 20, silahkan masuk keruangan dokter...
[Dr. Putri Utama Riski SpJP]
Putri
Silahkan duduk pak...
Sandi duduk berhadapan dengan Putri.
Sandi
Dari tadi pagi saya sesak nafas Dok...
Putri
Mari tidur diranjang pak, saya periksa...
Sandi pun melakukan perintah Putri.
Sandi kembali melakukan perintah Putri.
Putri
Semuanya normal, sering olahraga pak?
Putri
Kasus bapak ini biasanya disebut costo condritis...
Putri
Peradangan antara sambungan tulang iga dengan tulang dada...
Putri
Biasanya akibat gerakan berlebihan pada olahraga dan lain sebagainya...
Sandi
Bukan penyakit jantung Dok?
Putri
Saya sudah cek, semuanya normal...
Putri
Lain kali jangan berlebihan ya pak?
Putri
Sudah selesai pak, ambil obat di farmasi ya...
Ucap Putri sambil tersenyum.
Sandi beranjak keluar ruangan menuju farmasi.
Putri
Terlalu dingin! percis sekali papa...
Kediaman Riski Utama Putra
Pukul 09.00 WIB
Rafa
Terimakasih om, Rafa sangat berhutang budi...
Riski
Lusa kita akan temui Sanji untuk tanda tangan kontrak saham tersebut...
Linda datang menghampiri.
Seketika dia duduk disebelah Riski.
Linda
Orang mana calon istri Raf?
Rafa
Asli sini ma! kerja di rumah sakit Camelia...
Linda
Langgeng untuk kalian!
Riski
Ternyata kamu jago sekali bertarung dan menembak...
Rafa
Sanking jagonya sampai membunuh rekan sendiri...
Riski
Kamu ambil keputusan yang tepat, kalau tidak kamu sendiri ikut lenyap...
Linda
Mama sebenarnya terkesima lihat kamu, tampan dan gagah...
Linda
Abang dulu kayak Rafa, makanya aku jatuh cinta...
Riski menatap tajam Linda.
Seketika Putri datang menghampiri.
Putri
Pa, Putri ke swalayan sebentar...
Riski
Raf, bisa kamu antar Putri?
Putri
Gak usah pa! Putri bawa mobil sendiri aja...
Putri
Gak! aku bisa bawa mobil sendiri...
Linda
Putri jangan gitu sayang...
Riski
Tolong antarkan Raf...
Putri pun beranjak pergi dengan wajah kesal.
Linda
Iya Raf, hati-hati dijalan...
Riski
Tinggi sekali dia...
Riski dan Linda saling tatap.
Riski mengec*p bib*r Linda.
Ucap Linda sambil tersenyum.
Mereka pun bergegas menuju kamar.
Tampak Putri sudah menunggu disamping mobil Rafa.
Rafa berjalan mendekati Putri.
Putri
Cepetan! aku jam satu berangkat kerja...
Rafa semakin mendekati Putri.
Seketika Putri menundukkan kepala.
Rafa
Ternyata sedada aku...
Supermarket 88
Pukul 09.20 WIB
Rafa
Aku tunggu di mobil...
Putri
Gak usah! pulanglah...
Putri
Gak perlu! aku nanti telfon Putra...
Tampak wajah Putri begitu kesal.
Dia pun bergegas turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam swalayan.
Rafa
Ternyata masih sama...
Note :
Rafa akhirnya pergi setelah 20 menit menunggu, dia bertemu client.
Putri pulang dijemput Putra.
Kota Pekanraya
Kantor PT Sawit Sanjaya
Pukul 11.00 WIB
Tampak Keluarga Utama sedang menunggu kedatangan Sanji.
Rafa pun mencuri pandang Putri, tampak Putri sibuk dengan tab pribadinya.
Rafa
Makin cantik kamu Ay...
Sanji dan para bodyguard datang menghampiri.
Sanji
Selamat datang pak Riski Utama Putra...
Sanji berjalan mendekati Riski.
Sanji
Hahaha, kamu rupanya...
Ucap Rafa sambil mengulurkan tangan.
Sanji
Kabar baik tentunya...
Ucap Sanji sambil menyalami tangan.
Sanji melirik Putri yang sedang duduk di sofa.
Sanji
Hallo Dokter Cantik...
Seketika Sandi masuk kedalam ruangan, dia melirik semua orang.
Sanji
Kenalkan Ris, adikku...
Sanji
Sandi Putra Sanjaya...
Mendengar ucapan Sanji, Riski pun terkejut.
Ucap Sandi sambil mengulurkan tangan.
Ucap Riski sambil menyalami uluran tangan.
Riski
Kami gak tahu sama sekali...
Sanji
Hahaha, kami "Keluarga Sanjaya" ...
Putri
Ternyata anak Sanjaya...
Mereka semua pun duduk disofa.
Sanji
Jadi, honeymoon dimana?
Sandi
Suaminya ternyata...
Sanji
Hahaha, santai Ris...
Sandi memandang penuh Putri.
Putri yang sadar dia pun tersenyum.
Putri
Tampan sekali dia...
Seketika Sandi menandatangani sebuah kontrak kerjasama.
Tak lama Rafa pun menandatangani kontrak kerjasama tersebut.
Riski
Terimakasih San, aku harap setelah ini hubungan kita semakin baik...
Sanji
Selama ini kita sangat baik berhubungan...
Rafa
Terimakasih pak Sanji, saya akan kasih yang terbaik untuk tambang...
Sanji
Saya berharap pernikahan ini bukan sementara...
Riski
Saya berharap tidak ada lagi sandiwara...
Sandi
Selama ini aku di Inggris, aku menerima amanah sebagai ahli waris...
Sandi
Perusahaan "Sanjaya" dikelola kakakku, aku harap "Keluarga Utama" memakluminya...
Riski
Its okay! semoga hubungan kita terjaga baik, karena kita pun keluarga...
Sandi hanya tersenyum, seketika dia melirik Putri.
Putri pun tersenyum kembali, Rafa yang melihatnya seketika kembali berkata.
Rafa
Oke pak San, sudah selesai! kami pamit pulang...
Sandi
Happy marriage! may your marriage always be full of blessings and love.
Putri
Thanks for the prayers...
Sandi
Hopefully you will get a baby soon...
Sandi pun tersenyum, sementara Putri melirik Rafa.
Rafa yang sadar dia langsung menarik keluar Putri.
Riski
Kami pamit pak Sanji...
Riski pun menyusul Putri dan Rafa, Sandi menatap kepergian mereka.
Sanji
Cantik sekali bukan?
Sandi
Sangat cantik! beruntung Riski mengangkatnya...
Sanji
Bagaimana soal hubungan mu dengan Silvia?
Sandi
Aku tidak punya hubungan apapun dengannya, selama ini aku fokus di bisnis aku!
Sanji
Aku tidak bisa dibohongi Andi!
Sandi
Tahu apa kau tentang aku Anji!
Sandi beranjak keluar dari ruangan.
Sanji
Aku tahu kau pasti sakit hati denganku!
Sanji
Papa sudah adil untuk ini semua, tinggal menepati amanah terakhir...
Kediaman Riski Utama Putra
Pukul 14.30 WIB
Riski
Kamu mengerti tentang sawit Raf?
Riski
Aku lebih suka dipanggil papa...
Linda
Panggil papa Raf, sekarang kan kami mertua mu...
Rafa
Hahaha! iya pa, iya ma...
Riski
Papa gak melarang kalian menikah, silahkan!
Linda
Putri mengizinkan menikah secepatnya dengan Sela...
Riski
Untuk beberapa bulan jadi istri kedua...
Putri terdiam membisu, seketika Rafa melirik Putri.
Putri
Kalau terlalu lama keburu dilamar orang lain?
Seketika Putri tersenyum.
Rafa
Terimakasih Put, aku harap tidak ada sakit hati!
Riski
Kalian tidak ada rasa suka?
Linda
Jawab jujur Put? jawab jujur Raf?
Rafa dan Putri menjawab serempak, seketika mereka saling tatap.
Riski
Papa berharap setelah perceraian hubungan masih terjaga baik!
Linda
Ternyata memang cuma bersahabat!
Putri
Aku lanjut ke rumah sakit ma, pa...
Putri beranjak pergi menuju garasi mobil.
Riski
Aku mengizinkan menjaga Putriku selamanya...
Mendengar ucapan Riski, seketika Rafa terdiam.
Linda
Mama pernah cerita, kamu dari dulu suka Putri...
Linda
Maafkan kami Raf, kami gak ada kabarin kalian setelah mama bercerai...
Riski
Putriku fokus sekolah, pastinya kamu tahu itu...
Rafa
Maafkan aku ma, pa! sudah setahun lebih aku bersama Sela...
Linda
Mama memaklumi nya Raf!
Riski
Kesempatan tidak ada lagi setelah ini Raf!
Riski
Langgeng untuk kalian!
Rafa terdiam menatap Riski, tak lama dia berkata.
Riski
Hati-hati dijalan...
Linda
Hati-hati dijalan, jangan ngebut!
Rafa pun beranjak pergi meninggalkan Linda dan Riski.
Rafa
Aku sakit hati dengan laki-laki itu!
Rafa
Kau sudah berjanji akan tetap sendiri sampai kita ketemu kembali!
Rafa melangkah masuk kedalam mobil, tak lama dia pun melajukan mobilnya.
Kediaman Agung Bahtiar
Pukul 16.00 WIB
Putra "PUR"
Ra, temani aku ke cafe semanggi?
Miranda
Lira! temani kenapa?
Ucap Lira dengan muka cemberutnya.
Agung
Hahaha, kapan kalian akurnya?
Putra "PUR"
Ada Cerry Ra! aku gak mau dia dekat-dekat aku...
Lira
Dia kan cantik, pintar juga?
Putra "PUR"
Gak ada perempuan sebelum aku sukses!
Agung
Mantap! om Refan dulu begitu...
Lira
Iya sih! kamu pun grogi dekat perempuan...
Ucap Miranda dengan wajah kesal.
Agung
Temani Putra! dia sesekali minta tolong kamu...
Lira
Iya, iya... gak lama!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!