Bab 3–Bertemu Pembunuh Bayaran

Afnan Azkiya bersama Bella Caily keluar daerah kerajaan Harmonia menuju pelelangan yang terletak– di daerah barat kerajaan Iron vale, menggunakan kuda kencana bersama pengawal berkuda yang berjumlah dua belas orang saat di perjalanan Afnan Azkiya selalu bertanya-tanya tentang sejarah masalalu.

Afnan Azkiya bertanya dengan santai "apa kamu tahu pedang legendaris? ,aku pernah membaca di perpustakaan kerajaan mu cerita tentang pedang legendaris tapi tidak di jelaskan secara detail."

Bella Caily menjawab dengan lembut"aku tahu sedikit dari kakekku tentang pedang legendaris."

Afnan Azkiya berkata dengan penuh semangat "coba ceritakan semuanya yang kamu tahu!."

Bella Caily mengangguk pelan, melanjutkan dengan lembut" dulu ada pedang legendaris yang tidak tahu berasal dari mana, tiba-tiba menancap di pertengahan benua. semua orang mencoba mengambil pedang itu tapi mereka semua mati– tersambar petir yang sangat kuat,bahkan korban untuk mengambil pedang itu lebih besar dari pada pembunuhan zaman dulu..."

Afnan Azkiya terkejut,menyela dengan lembut "berapa orang yang menjadi korban mengambil pedang legendaris?, bahkan lebih dari ratusan ribu orang."

Bella Caily menceritakan secara perlahan : "miliyaran orang, namun bukan hanya ras manusia, ada ras lain juga yang mencoba mengambil pedang tersebut.karena menurut ramalan dari para peramal terkenal dari berbagai ras, bila ada orang yang bisa berhasil mengambil pedang tersebut maka mereka akan menjadi penguasa seluruh dunia ini ,namun karena pedang tersebut memiliki jiwanya tersendiri jadi... hanya orang-orang tertentu yang bisa mengambilnya ."

Afnan Azkiya bertanya dengan lembut"apa pedang tersebut sudah menemukan orang yang terpilih?."

Bella Caily menjawab dengan tenang"sudah dan dia wanita dari ras terkuat masa itu– dia dari ras naga, namun dia tidak memihak ras manapun dan hanya memimpin agar dunia damai tanpa ada peperangan sama sekali."

Afnan Azkiya bertanya dengan ragu"dulu ada ras lain, tapi kenapa sekarang tidak ada ras lain selain manusia?."

Bella Caily menjawab dengan perlahan "memang dulu ada ras lain, tapi sekarang benua yang menyatu sudah terbelah menjadi lima benua yang berjarak lima puluh kilometer dari titik pusat benua–banyak benua lain, mungkin ada berbagai ras lain juga karena Kakek ku tidak menjelaskan nya secara detail."

Setelah berbincang cukup lama tiba-tiba, banyak orang berpakaian hitam dan muka tertutup hanya melihat sepasang mata yang setajam elang untuk membunuh.

Pengawal berkata dengan lantang "semua lindungi tuan putri dan tuan muda, jangan sampai mereka mati!."

Saat mendengar suara pemimpin, pengawal mereka sudah siap mengelilingi kuda kencana, namun baru saja membuat formasi para pengawal sudah di serang habis-habisan tanpa ada suara teriakan.

" istriku."ucap Afnan Azkiya menatap lembut "kamu diam disini terlebih dahulu, aku ingin membunuh para antek-antek ini terlebih dahulu."

Afnan Azkiya keluar dari kuda kencana berkata dengan sombong "oh ternyata pembunuh bayaran yang disewa seseorang untuk menculik ku....cih, sungguh menarik bahkan sampai ratusan,apa kalian tidak malu untuk menculik ku memerlukan seratus orang?."

Pemimpin berjubah hitam Berkata dengan datar"karena kamu tahu tujuan kami, kenapa kamu tidak ikut dengan kami dan bertemu dengan tuan kami."

Afnan Azkiya tertawa mengejek "aku mengikuti kalian untuk bertemu wanita jalang!,apa kalian layak!?."

pemimpin berjubah hitam Berkata dengan dingin "karena kamu tidak ingin ikut dengan kami, maka kami akan membawamu secara paksa.memotong salah satu kakimu agar kamu tidak bisa melarikan diri dari tuan kami untuk selamanya ."

Afnan Azkiya mengeluarkan pedangnya, dan memberikan senyuman menakutkan kepada semua orang berjubah hitam,membuat pria berjubah hitam gemetar ketakutan.

Pasukan berjubah hitam mengepung Afnan Azkiya, namun dia tidak merasa takut sedikitpun– matanya menjadi gelap dipenuhi amarah, Afnan Azkiya melesat dengan pedangnya mendekati pemimpin berjubah hitam,pemimpin berjubah hitam menyadari dan langsung menghindarinya dengan cepet sebelum terkena pedangnya.

Afnan Azkiya yang gagal menyerang pemimpinnya,menunjukkan ekspresi serius dan mendekati pasukan berjubah hitam dengan cepat,menebas leher salah satu pasukan berjubah hitam dengan sekali tebas bersih, yang membuat pasukan mereka marah dan menyerang secara bersamaan menuju Afnan Azkiya namun, dia hanya menari di medan perang –menghindari dan menebas, beberapa puluh pasukan hingga terluka parah.

pemimpin berjubah hitam melihat celah, dan menusuk tangan Afnan Azkiya menggunakan belati hingga berlubang cukup besar, membuat Afnan Azkiya merasa kesakitan, namun Afnan Azkiya mengambil kesempatan dan menusuk jantung pemimpin berjubah hitam hingga mati.

Afnan Azkiya melepaskan belati yang tertancap di tangannya,berkata dengan lantang yang dipenuhi amarah bahkan terdengar oleh Bella Caily"karena kalian di perintahkan untuk menculik ku,aku akan mengikuti permintaan kalian...ikutlah dengan pemimpin kalian ke neraka!." dia maju dan menari dengan pedangnya membunuh pasukan yang tersisa menyisakan satu pasukan berjubah hitam yang terluka parah hingga tidak bisa bergerak .

Afnan Azkiya bertanya acuh tak acuh kepada pria berjubah hitam yang terluka parah"siapa yang mengirim kalian kemari untuk menculik ku?." pria berjubah hitam yang lemas tidak menjawab,membuat Afnan Azkiya kesal dan menginjak tangan pria berjubah hingga tulang nya hancur.

CRACK!!

AHHHHHH!!

Afnan Azkiya bertanya lebih tegas dan memberikan senyuman paling menakutkan

"siapa yang memerintahkan kalian untuk menculik ku?." pria berjubah hitam masih tidak menjawab,hanya berteriak kesakitan terus menerus.

Ia berkata acuh tak acuh "karena kamu tidak ingin menjawab, aku akan diam disini sampai kamu menjawab pertanyaan ku, tenang saja waktuku masih panjang,aku bisa menyiksamu sampai kamu puas."

Pria berjubah hitam "..."

Bella Caily turun dari kuda kencana dan melihat mayat pengawalnya dan mayat pasukan berjubah hitam,bahkan lebih buruk dari pasukannya yang membuat Bella Caily menghela nafas berat ,karena dendam Afnan Azkiya benar-benar bisa membuatnya menjadi iblis pembalas dendam yang menakutkan.

Bella Caily melihat pria berpakaian biru penuh darah,sedang menyiksa pria berjubah hitam dengan kejam yang belum pernah dilihat siapapun sebelumnya, Bella Caily mendekati pria berpakaian biru dan berkata dengan lembut "Afnan Azkiya tenangkan dirimu dia pasti tidak akan menjawab, dia sudah disihir oleh seseorang, bila dia berkata jujur dia akan mati meledakan diri sendiri."

Afnan Azkiya memberikan senyuman menakutkan "bagus-bagus karena kamu tidak bisa menjawab maka hidupmu tidak berarti lagi sekarang tapi sebelum itu." menunjukkan tangan kirinya yang berlubang,ia melanjutkan dengan dingin "bagaimana pemimpin mu Menganti tangan kiriku yang berlubang ini?, apa kamu ingin merasakan nya juga!."

Pria berjubah hitam Berkata dengan ketakutan"bunuh,bunuh aku saja itu pasti bisa meredakan amarahmu."

Afnan Azkiya berkata dengan dingin "tentu saja aku akan membunuhmu tapi sebelum itu... aku akan menyiksamu terlebih dahulu."

melirik Bella Caily berkata dengan lembut "istriku,kamu bisa diam dulu di kuda kencana aku ingin menyiksa dia terlebih dahulu."

Namun Bella Caily langsung membunuh pria berjubah hitam dengan sekali tebas, yang membuat Afnan Azkiya merasa kesal "apa yang kamu lakukan istriku?, dia antek-antek maka harus disiksa terlebih dahulu sebelum dibunuh."

Bella Caily memeluk Afnan Azkiya berkata dengan lembut "suamiku aku tahu dendam yang kamu simpan, tapi hidupmu jangan di penuhi dendam aku ingin hidupmu bahagia, dan bukan dipenuhi kebencian."

akhirnya pikiran Afnan Azkiya jernih kembali ,dan berkata dengan lembut "benar sekali istriku mereka hanya antek-antek wanita jalang itu, kenapa harus menyiksanya begitu kejam."

Bella Caily merobek pakaiannya sedikit, mengikat kainnya di tangan Afnan Azkiya yang berlubang dan selalu meneteskan darah merah , Bella Caily tersenyum manis"kamu itu sungguh kuat, bahkan tangan berlubang tidak kesakitan sama sekali,tapi aku penasaran wanita mana yang menyewa pembunuh bayaran itu?."

Afnan Azkiya berkata dengan kesal "aku tidak tahu, tapi aku memiliki firasat yang sangat buruk karena wanita ini tidak bisa disinggung untuk sekarang, dia sepertinya berada di kerajaan kelas atas."

___________________________

Sementara itu di daerah pegunungan yang sangat tinggi terlihat wanita cantik berpakaian ungu melihat bola kristal tersenyum tipis "kamu pria yang sangat menarik, kamu bahkan bisa menebak begitu saja bahkan antek-antek ku pun tidak tahu siapa yang memerintah nya."

wanita berpakaian ungu memajukan pion nya satu langkah berkata dengan lembut "satu antek sudah kalah, tapi ada ribuan antek-antek yang aku belum kerahkan, apa kamu bisa bertahan terus atau menyerah dan menghadap padaku dan menjadi suamiku dengan paksa,aku menantikannya."

_____________________

beberapa hari berlalu

daerah kerajaan Iron vale penginapan tamu VVIP

Afnan Azkiya mandi bersama Bella Caily dan menenangkan hatinya yang penuh dendam agar berfikir jernih, Bella Caily mendekati Afnan Azkiya bertanya dengan lembut

"suamiku kenapa pikiran mu kacau sekali?."

Afnan Azkiya menjawab dengan kesal "aku penasaran siapa wanita yang merencanakan ini ,mungkin saja rencananya Tidak hanya satu mungkin bahkan ribuan rencana sudah di siapkan olehnya untuk diriku agar tunduk padanya."

Bella Caily berkata dengan lembut "memang benar ,tapi memang ada wanita yang berusia muda bisa memiliki kecerdasan ribuan tahun sungguh menakutkan wanita ini."

Afnan Azkiya berkata dengan tegas

"benar,jadi bila anak kita sudah lahir tidak perlu ada acara meriah ini sungguh berbahaya, bisa saja wanita itu berencana menculik anak kita dan menjadi ancaman untuk diriku dan kamu."Bella Caily mengangguk.

Afnan Azkiya bersama Bella Caily keluar pemandian dan menggunakan pakaian berwarna biru yang sangat mewah dan makan bersama dengan lahap tapi selalu memikirkan kejadian yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Afnan Azkiya bersama Bella Caily berbelanja makanan dan membeli properti perang– sarung tangan besi, untuk tangan Afnan Azkiya yang berlubang dan memakainya.

Afnan Azkiya bersama Bella Caily menuju ketempat pengobatan dan bertemu dengan dokter yang terkenal karena pengobatannya yang bisa menyembuhkan apapun karena memiliki sihir penyembuh– seorang wanita tua bernama Riana ismaya.

Bella Caily bertanya kepada Riana Ismaya dengan lembut " dokter jenius ,apa kamu bisa menyembuhkan tangan suamiku yang berlubang?."

Riana Ismaya berkata dengan lembut "bisa gadis cantik ,tapi apa boleh lihat keadaan tangan suamimu?."

Bella Caily melepaskan sarung tangan besi dan kain yang mengikat lukanya Afnan Azkiya dan menunjukkan tangan kirinya yang berlubang tertusuk pedang.

Riana ismaya berkata dengan terkejut "ini bukan hanya luka parah, seharusnya tanganmu sudah patah tapi kenapa masih menyatu dengan normal."

Riana Ismaya memeriksa tangannya Afnan Azkiya dan terkejutnya dia ternyata ditubuhnya memiliki rahasia yang tidak boleh tersebar ke sembarang orang– tubuh sucubus ,yang bisa menyembuhkan lukanya sendiri namun perlu beberapa hari untuk pulih kembali.

Riana ismaya menutup semua pintu jendela dan mematikan lampu menyisakan lilin yang menyala,Afnan Azkiya terkejut dan bertanya

"dokter jenius, apa yang terjadi kenapa kamu menutupi semua pintu dan jendela?."

Riana ismaya berkata dengan perlahan "kamu memiliki rahasia yang tidak boleh diketahui orang lain, bahkan bila bocor sedikit saja kamu pasti dibunuh."

Afnan Azkiya bertanya dengan tenang "apa rahasia tubuhku?."

Riana ismaya berkata dengan tenang "kamu memiliki tubuh sucubus yang bisa meregenerasi luka dengan sendirinya."

Bella Caily berkata dengan terkejut "tubuh sucubus, bukannya hanya dimiliki para sucubus itu sendiri."

Riana ismaya berkata dengan lembut "karena seseorang tidak ingin memberitahu dia, dan membiarkan dia mencari sendiri maka... aku juga tidak akan memberitahu rahasia ini."

Afnan Azkiya bingung tapi dia juga tidak ingin bertanya lagi dan berpamitan dengan sopan kemudian menarik tangan Bella Caily dengan lembut dan meninggalkan rumah pengobatan tersebut.

Riana ismaya bergumam dengan perlahan "ternyata murid kita sudah memiliki keturunan sungguh menarik."

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!