Hoping For A Happy Ending
04. HFAHE : {Don't Believe}
Haekal masih berada di restoran dekat rumah sakit Magelheans
Dia ingin mengabari para Hyung nya tentang kesehatan Jievan.
Haekal pun menelpon Marlios ,pasti mereka berada disatu tempat. Jadi tidak perlu Haekal menghubungi yang lain nya lagi.
Cukup lama Marlios mengangkat telpon ,tak berapa lama Marlios mengangkat nya
Zema Marlios
Haekal ,kau dimana sekarang?
Zema Marlios
Kenapa kau dan Chelouis belum pulang?
Marlios me-lospeker agar yang lain juga mendengar
Lynix Renzayan
Ada apa ,Haekal?
Jaydan dan Jeshen hanya menyimak percakapan mereka
Haekal Lawrence
Dengar baik-baik, hyung
Haekal Lawrence
Aku tidak ingin berbasa-basi
Haekal Lawrence
Aku tidak ingin mengulang nya untuk kedua kali
Haekal Lawrence
Kalau masih ada hati nurani kalian untuk adikku ,Jievan ,segera datang ke sini
Haekal Lawrence
Terserah jika kalian tidak percaya, tapi aku hanya ingin kalian tahu.
Zema Marlios
Ada apa ini Haekal?
Haekal Lawrence
Pokoknya dengar kan aku baik-baik!
Haekal Lawrence
Jievan sekarang di rumah sakit ,dia memiliki penyakit yang parah. Aku tidak ingin kalian menyesal nantinya
Haekal Lawrence
Jika ingin datang, kami di Magelheans Hospital.
Haekal Lawrence
Hanya itu yang ingin aku sampaikan ,aku harap Hyung datang.
Haekal mematikan telpon nya sepihak tanpa mendengar perkataan Hyung nya
Haekal Lawrence
Setidaknya aku sudah bilang pada mereka
Haekal berdiri dan membayar makanan nya ,lalu keluar menuju rumah sakit.
Mereka terdiam ,ruang menjadi hening
Mereka masih mencerna perkataan Haekal
Lynix Renzayan
Apa kalian percaya?
Zema Marlios
....tidak tahu
Segera Marlios membuka pesan dari Haekal.
Ternyata Haekal tidak berbohong, dia mengirim lokasi dan sebuah foto
Foto yang menampilkan seorang pemuda terbaring lemah dengan alat oksigen.
Dan Marlios yakin kalau itu adalah Jievan
Zema Marlios
Hei, lihat ini.
Marlios pun menunjukkan nya
Keraguan hinggap di hati mereka
Lynix Renzayan
Apa perlu kita datang ke sana?
Jeshen Kaidonix
Aku tidak akan datang
Jeshen Kaidonix
Aku yakin anak itu hanya sakit biasa
Fergo Jaydan
A-aku juga tidak akan datang
Lynix Renzayan
Sepertinya aku tidak juga
Zema Marlios
Aku akan datang
Sontak mereka melihat Marlios
Terkejut? Tentu saja. Marlios salah satu orang yang membenci Jievan.
Jeshen Kaidonix
Hyung? Ad—
Zema Marlios
Jangan menghalangi ku ,Jeshen.
Ucap Marlios dengan dingin dan tatapan tajam
Marlios berdiri dan pergi begitu saja
Jeshen yang kesal di marahi oleh Hyung pun menghina kembali Jievan
Jeshen Kaidonix
Semenjak kehadiran dia ,semua nya berubah!
Setelah mengucapkan satu kalimat tersebut, Jeshen pergi ke kamar nya masih dengan perasaan kesal
Fergo Jaydan
Kenapa semua nya jadi begini?
Lynix Renzayan
Apakah sebenarnya kita yang berubah?
Author : "Ga tau lah ,Ren. Suka-suka kalian aja."
Author : "Lagian udah tahu diri sendiri yang berubah ,malah nanya pula"
Author : "Mana lah saya tahu. Saya kan cuma tukang mengamati make up kalian."
Setan : "Abaikan saja. Author memang kadang suka nyambung. Padahal ga ada kabel yang putus."
Jievan Altheir
Hyung ,apa boleh aku melepaskan oksigen ini? Aku merasa risih
Chelouis Magelheans
Boleh. Tapi nanti di pasang lagi ya
Haekal Lawrence
Sini Hyung bantu lepaskan
Haekal membantu melepaskan oksigen Jievan dengan hati-hati.
Jievan Altheir
Terimakasih Hyung
Jievan sudah selesai makan tadi setelah di bawakan oleh Haekal
Jievan juga makan bersama Haekal dan Chelouis, karena Haekal sekalian membeli makanan untuk mereka berdua
Jievan merasa risih dan tidak bebas berbicara ,makanya dia minta dilepaskan oksigen
Jievan Altheir
Hyung ,apa aku memiliki penyakit yang parah?
Jievan Altheir
Apa hidup ku tidak lama?
Jievan Altheir
Apa aku akan mati ,Hyung?
Chelouis Magelheans
Jievan!
Chelouis Magelheans
Jangan berkata seperti itu!
Chelouis sedikit membentak Jievan
Dia benci mendengar kalimat itu
Dia benci mendengar kata kematian
Air mata Chelouis siap jatuh jika dia tidak menahan nya
Tidak beda jauh dengan Haekal
Chelouis Magelheans
Kamu tidak akan kemana-mana. Kamu akan tetap bersama Hyung
Chelouis Magelheans
Tolong jangan berucap seperti itu ya?
Haekal Lawrence
Hyung pastikan kamu kembali sehat seperti biasa.
Haekal Lawrence
Tidak akan ada yang mati
Tapi ,Haekal tahu dirinya juga tidak bisa berbuat apa-apa. Jika Tuhan berkehendak untuk mengambil nyawa adik nya—emang nya apa yang bisa ia lakukan?
Karena tidak ingin membuat Haekal dan Chelouis bertambah sedih ,dia kembali berucap
Sambil memegang salah satu tangan Haekal dan Chelouis, dengan tatapan lembut dan senyum tipis yang manis
Jievan Altheir
Hyung ,aku tahu aku memiliki penyakit yang keras
Jievan Altheir
Aku tahu ,kemungkinan hidup ku tidak lama
Jievan Altheir
Hyung ,terkadang semua tidak harus memiliki
Jievan Altheir
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan
Jievan Altheir
Jika suatu hari nanti aku tiada ,jangan pernah merasa bersalah ya Hyung?
Jievan Altheir
Seburuk apapun perlakuan kalian pada ku ,aku tetap menyayangi kalian.
Jievan Altheir
Walau merasakan kasih sayang ini hanya sebentar ,tapi aku tidak pernah menyesal.
Jievan Altheir
Aku senang ,sebelum aku pergi ,aku pernah disayangi dan dicintai oleh Hyung ku
Haekal Lawrence
Berhenti...
Haekal Lawrence
Hyung mohon berhenti berkata apapun...
Haekal Lawrence
Jangan katakan apapun lagi....Hyung mohon... hiks hiks hiks hiks hiks
Chelouis Magelheans
Maaf...hiks hiks hiks hiks hiks
Jauh sebelum masuk rumah sakit ,Jievan sudah mengetahui bahwa dirinya memiliki penyakit kanker saraf stadium 3
Jievan membiarkan mereka menangis.
Jievan hanya ingin mengeluarkan semua beban yang selama ini hinggap di hati nya.
Jievan hanya ingin mengucapkan bahwa dia benar-benar menyayangi para Hyung nya sebelum terlambat
Jievan hanya ingin pergi dengan ketenangan nanti nya
Dan tanpa mereka sadari bahwa ada seseorang yang sedari tadi mengamati mereka
Yap, dia adalah leader sekaligus Abang tertua di Grup Starlight yang bernama Zema Marlios
Marlios juga ikut menangis saat mendengar percakapan mereka
Sebaik apapun untuk melakukan perpisahan, yang namanya perpisahan tetap menyakitkan.
Comments