Niren, Mata gadis itu melebar saat melihat tiga sosok besar menghalangi jalannya. Tiga serigala raksasa berdiri gagah di depannya—bulunya berkilauan di bawah cahaya bulan, mata mereka tajam menatap ancaman di belakangnya.
Gawat! Aku terjebak!
Niren jatuh terduduk, tubuhnya gemetar. Saat itulah Zephiron tiba, ekornya berayun ke udara, siap menyerang.
Namun sebelum ia bisa menyentuh Niren, salah satu serigala melompat ke arahnya dengan kecepatan luar biasa!
Pertarungan dimulai.
Zephiron menjerit marah, tubuhnya bergerak lincah meskipun serangan bertubi-tubi dari serigala menghantamnya.
Rahangnya yang kuat mencoba menggigit, namun serigala yang lebih besar menepisnya dengan cakarnya. Salah satu serigala muda menyerang dari samping, menggigit ekor Zephiron dan menariknya dengan kasar.
"Haaah! Sialan, dasar anjing busuk!!" Zephiron meraung, ekornya melingkar dan melemparkan serigala itu ke udara.
Namun, serigala berbulu coklat itu dengan cepat melompat, menangkap serigala itu sebelum jatuh, lalu meluncur kembali ke medan pertempuran.
Serangan semakin sengit. Zephiron mulai kelelahan—tiga lawan satu bukan pertarungan yang adil. Ia mencoba menggunakan Racun Kelabang Iktar, namun serigala berbulu coklat lebih cepat, mencakar dadanya dengan taring tajam yang bercahaya keemasan.
"AARRRGHH!!!"
Dalam satu serangan mematikan, gigi tajam serigala menusuk tepat di leher Zephiron. Tubuh kelabang raksasa itu kejang-kejang sebelum akhirnya ambruk ke tanah, tak lagi bergerak.
[⚠️ Konfirmasi Bahaya Selesai! Target telah dikalahkan!]
Niren, yang masih terduduk ketakutan, melihat ketiga serigala itu berubah wujud. Tubuh mereka mengecil, bulu mereka lenyap, dan dalam sekejap, berdirilah tiga manusia. Satu wanita tua dan dua laki-laki berbadan besar di belakangnya tampak masih muda dengan pakaian kulit binatang, seperti pejuang dari zaman purba.
Namun Niren tak menampik itu, jika kedua pemuda itu tampak begitu tampan dengan mata emas yang mengkilat bersitubruk dengan matanya yang hitam.
Wajah mereka tegas, dengan kulit putih bersih serta otot-otot kokoh yang menonjol di tubuh mereka. Namun, niren malah salah fokus pada sosok pemuda yang tampak lebih kecil wajahnya itu yang menampilkan otot perutnya.
"1,2,3,4,5,6,7,8... OMG!!"
Niren seketika melengos, wajahnya memerah. Bisa-bisanya pikirannya menghitung yang tidak pantas seperti ini.
Heyy!! Sejak kapan pikrannya begitu mes*m seperti ini. Ia meruntuki dirinya yang sama sekali tidak bisa melihat cogan sedikit saja.
Niren tersentak saat Wanita tua, dengan rambut panjang hitam dan mata kuning tajam, berlutut di depan Niren. Ia menatap gadis itu penuh ketertarikan.
"Oh... betina kecil yang cantik sekali..." bisiknya penuh kekaguman.
Dua pria muda di belakangnya juga menatap Niren dengan ekspresi yang sama—campuran kekaguman dan keterkejutan.
Niren menelan ludah. Kenapa mereka semua melihatku seperti aku sesuatu yang langka?!
Namun sebelum ia bisa bertanya, layar hologram kembali muncul.
[Laporan Data Target!]
[Nama] : Fenrisa Nightfang
[Ras] : Therion – Klan Serigala Bulan
[Usia] : 157 tahun.
[Tingkatan] : Level 6 (Pemimpin Klan)
[Kesuburan] : S→ Betina tingkat tinggi, dan termasuk kateria langka dalam dunia binatang.
[Kemampuan] :
Howl of the Moon 🌙 → Raungan yang dapat melemahkan musuh dalam radius 1 km.
Lunar Regeneration ✨ → Memulihkan luka dengan kecepatan tinggi di bawah sinar bulan.
Berserker Mode 🔥 → Meningkatkan kekuatan dan kecepatan saat terdesak.
[Kelemahan] :
Kelelahan setelah mode Berserker berakhir.
[Nama] : Kael Nightfang
[Ras] : Therion – Klan Serigala Bulan
[Usia] : 20 tahun.
[Tingkatan] : Level 5 (Penerus Klan)
[Kesuburan] : A → Memiliki keturunan kuat dan dominan.
[Kemampuan] :
Shadow Dash ⚡ → Kecepatan tinggi yang sulit diikuti mata.
Lunar Claw 🐾 → Cakar yang dapat menembus pertahanan baja.
[Kelemahan] :
Tidak bisa bertarung lama dalam kondisi luka parah.
[Nama] : Rune Nightfang
[Ras] : Therion – Klan Serigala Bulan
[Usia] : 17 tahun.
[Tingkatan] : Level 5 (Pejuang Elit)
[Kesuburan] : A+ → Sangat subur, memiliki peluang besar melahirkan keturunan kuat.
[Kemampuan] :
Moon Strike ☄️ → Serangan fisik yang diperkuat energi bulan.
Hunter Instinct 🐺 → Bisa membaca gerakan lawan dengan akurat.
[Kelemahan] :
Pertahanan lebih rendah dibanding ibunya dan saudaranya.
[Tuan rumah! Anda sangat beruntung! Mereka adalah keluarga pemimpin Klan Serigala Bulan yang tinggal di Desa Lunaris!]
Fenrisa tersenyum lembut. "Betina kecil, kenapa kau ada disini? dari mana asal mu?"
Niren mengerakkan bola matanya gelisa, ia tak mungkin menceritakan kalo dirinya transmigrasi bukan?.
"A-aku tidak punya tempat tinggal, a-aku tersesat."titah niren asal.
Mata fenrisa sedikit melebar"Kau tersesat? Apa kau yakin?"tukasnya mencoba menelisik penampilan niren lagi.
Niren menganggu seraya mengangkat kepalanya menatap wanita itu dengan mata bulatnya yang indah.
Fenrisa terdiam sejenak, ia berdiri menoleh pada putra sulungnya—kael dan pria itu mengangguk kepalanya seakan tahu apa yang di pikirkan ibunya.
Fenrisa berahli menatap putra keduanya. Namun yang ia lihat, putranya itu tengah fokus menatap kelinci kecil itu dengan tatapan sulit di artikan.
Membuat fenrisa perlahan melukis tersenyum, lalu kembali menatap niren dengan sorot yang lebih lembut seraya mengulurkan tangannya.
"Kau tidak mungkin bertahan sendirian di luar sana. Ikutlah denganku ke desa kami, Lunaris."
Mata Niren melebar.
"D-Desa Lunaris...?"
Ding!
[Konfirmasi Lokasi: Desa Lunaris adalah tujuan yang ditentukan oleh sistem. Tuan rumah, Anda harus ke sana!]
Meskipun ketakutan masih menguasainya, Niren akhirnya mengangguk. Ia tidak punya pilihan lain.
"S-Saya mengerti..."
Fenrisa tersenyum puas. "Bagus. Mulai sekarang, kau aman bersama kami."
Dengan langkah hati-hati, Niren mengikuti mereka ke arah desa yang tersembunyi di balik hutan.
Namun, tanpa ia sadari... ini baru awal dari perjalanan panjangnya di dunia binatang.
>>>To Be Continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments