Figuran Elvira FE5

---

Elvira mengetuk pintu, namun tiada sahut dari dalam.

dia memulas pemegang pintu tersebut.

---

Elvira sedikit terkejut melihat pemandangan di depannya.

dua sejoli yang sedang berciuman mesra. Sang wanita duduk di atas pangkuan pria itu, jarak di antara mereka nyaris tidak ada.

tangan pria itu bertengger di pinggang si wanita, sementara jemarinya yang kokoh mencengkeram erat seolah tak ingin melepaskannya.

suasana yang begitu intim membuat dia menghentikan langkahnya.

Elvira Mahadewi

' itu... '

Elvira Mahadewi

' Kalingga? tapi dengan siapa? '

Elvira Mahadewi

' menjijikkan. '

dia berdecih pelan, dua sejoli itu dari tadi tidak mendengarnya mengetok pintu?

Elvira Mahadewi

' apa aku keluar aja..? '

batinnya, tidak tahu harus melakukan apa.

sebelum dia berbalik.

suara serak memanggilnya.

Kalingga Demarkasi

El..

mata Elvira bertemu dengan Kalingga.

Kalingga Demarkasi

duduklah dulu, aku akan menghabiskan ini segera.

ucapnya tanpa rasa malu, dan melanjutkan ciuman yang tertunda tadi.

Elvira Mahadewi

' antagonis gila! '

batinnya, berjalan perlahan kearah sofa.

cup

cup!

ahh~

suara lumatan bibir dan desahan lirih terdengar jelas dari telinganya.

Elvira dapat melihat dari ekor matanya sesekali Kalingga meremas gundukan wanita tersebut.

Elvira Mahadewi

' apa Elvira yang asli sudah terbiasa dengan pandangan seperti ini? '

monolognya didalam hati.

---

10 menit berlalu.

sekretaris Kalingga berdiri dari pangkuan Kalingga.

menatap cermin kecil, dan membetulkan riasannya yang terlihat kacau.

mengambil berkas kerjanya dan mengucapkan terimakasih kepada Kalingga dengan sopan.

dia berlalu keluar, dengan senyuman sinis dilontarkan kepada Elvira.

Kalingga Demarkasi

ah..

Kalingga Demarkasi

sudah lama tidak merasai kenikmatan duniawi ini.

ucap Kalingga serak dengan kekehan kecil.

dia berjalan perlahan kearah Elvira.

Duduk didepan Elvira, menyandarkan dirinya.

dengan pakaian yang masih terlihat berantakan. dia tersenyum tipis.

Kalingga Demarkasi

sudah lama tidak bertemu.

Kalingga Demarkasi

apa mommy yang menyuruhmu kesini?

Elvira menjawab dengan anggukan kecil.

Kalingga Demarkasi

baiklah..

Kalingga Demarkasi

kau sudah boleh pulang.

Kalingga Demarkasi

kau sudah bertemu denganku disini, jadi silakan..

ucapnya tanpa beban dengan tersenyum lebar.

Elvira Mahadewi

butangkan bajumu dahulu Kalingga.

Kalingga, hanya menaikkan alis, seolah tidak mengerti mengapa dia harus menurut.

pakaian pria itu berantakan, beberapa kancing kemejanya terbuka, memperlihatkan dadanya hasil momen tadi.

Elvira Mahadewi

aku tidak ingin berbicara dengan seseorang yang bahkan tidak bisa merapikan dirinya sendiri.

Kalingga menatapnya datar.

Kalingga Demarkasi

kalau begitu silakan pergi nona..

Kalingga Demarkasi

aku tidak peduli, kau tau seorang Kalingga sangat sibuk sekarang~

Elvira membalas ucap itu dengan tatapan datar.

berdiri dari sofa lalu berjalan ke pintu keluar.

Elvira Mahadewi

' antagonis brengsek! '

---

diluar, dia diberhentikan dengan sekretaris Kalingga. Wanita yang berciuman panas dengan Kalingga tadi.

seseorang

nona...

seseorang

sudah lama tidak bertemu.

seseorang

maaf mengejutkan anda dengan keadaan intim tadi.

Elvira Mahadewi

kau sebenarnya siapa Kalingga?

tanya Elvira karena penasaran.

dia dapat melihat guratan tidak suka dari wanita tersebut.

Juinta Lakarsa

saya Juinta, sekertaris tuan Kalingga.

Juinta Lakarsa

apa anda melupakan saya?

Elvira Mahadewi

sepertinya...

Elvira Mahadewi

kalau tidak ada hal penting aku duluan.

ujar Elvira pergi kearah lift tanpa menunggu jawab Juinta.

---

tbc