Happy Reading
Jayden yg sedang berjalan melewati kamar Rafael mendengar suara teriakan kecil dan isakan tangis dari dalam dan hal itu cukup membuatnya penasaran.
*Jayden vop*
Aku merasa haus dan ingin minum air dingin di dapur,tapi ketika aku melewati kamar Rafael aku mendengar suara teriakan dan isakan dari dalam kamar Rafael.Aku yg penasaran pun perlahan-lahan membuka pintu Kamar Rafael,dan melihat wanita itu berteriak dan menangis dalam mimpi nya "ayahh!!"teriak nya histeris
"tidak ayah..jangan pergi...jangan pergi"
"aku mohon jangan tinggal kan aku" isakan yg begitu memilukan terus keluar dari mulut nya tiba-tiba saja aku merasa dadaku sesak melihat nya menderita dalam mimpi nya seperti ini.
Ini adalah pertama kalinya wanita itu menunjukan sisi rapuh nya.Tangan ku tiba-tiba terangkat dengan ringan nya mengusap kepalanya.wanita itu mulai berhenti menangis ketika wanita itu mulai tenang,aku ingin bangkit.tapi tiba-tiba saja wanita itu memeluk ku.aku merasa kan seluruh badan ku tiba-tiba kaku dan jantung ku berpacu lebih cepat dari biasa nya.Ada apa dengan diri ku,aku tidak pernah berada di situasi ini sebelum nya.
"Hm..." Deheman yg keluar dari mulutnya membuat ku terkisap,aku menyangka wanita itu akan terbangun tapi ternyata tidak.
Wanita itu malah semakin memeluk ku erat dan memasukan kepala nya kedalam dada ku.seperti seekor ulat yg sedang mencari kenyamanan di dalam kepompong nya.
Mataku mulai terasa berat dan aku pun mulai terditur.
************
Jam 3 pagi aku terbangun dari tidur ku.Dan wanita itu masih betah memeluk ku,aku melepaskan pelukannya dengan hati-hati.karena ini sudah mau pagi,aku harus pergi dari kamar ini.jika tidak dia akan mengira aku mencari kesempatan dalam kesempitan.
Aku menatap wajah nya sebelum aku pergi, wajah nya itu sungguh cantik dan imut tapi kenapa aku baru menyadari nya sekarang?
Karena gemas melihat nya tanpa sadar aku mengecup bibir nya.Tapi aku merasa kurang,aku mulai mencium bibir nya dengan lembut.Aku terus mencium bibir nya sampai muka nya terlihat merah karena kekurangan oksigen.Bibir nya terasa manis dan itu membuat ku merasa candu.
Takut wanita itu akan terbangun aku pun mulai meninggalkan kamar Rafael.
*Jayden vop end*
Matahari perlahan-lahan mulai menyinari kamar Rafael,Kate yg mulai merasa silau pun membuka matanya dengan malas.Kate teringat dia tertidur dengan Rafael,Kate melihat ke samping lalu melihat Rafael yg tidur dengan nyenyak nya.
"Rafaell..."Kate mulai membangun kan Rafel karena dia harus sekolah.
"Rafael kau harus bangun..."
"hm...ibu Aell masih ngantuk"
"Rafael harus sekolah,nanti ibu antar kan ke sekolah"
"Benarkah???"sahut Rafael dengan bersemangat
"iya"
Rafael mulai bangun dari kasur,dan ingin masuk kamar mandi.
"Rafael ibu akan memandikan mu" Rafael berhenti sebentar lalu melihat Kate dengan mata berkaca-kaca.
"Ibu.... akhirnya ibu mau memandikan Aell"
Kate merasakan kesedihan dalam ucapan Rafael itu.
"Rafael dengar,,ibu akan menjadi ibu yg baik mulai sekarang untuk mu.jadi jika kau menginginkan sesuatu ibu akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukanya untuk mu"
"Terima kasih ibu"
kate mulai memandikan Rafael dan memasangkan baju untuk nya sekolah.lucu sekali bagi Kate,dia yg membenci anak kecil tapi dia mengurusi Rafael dengan telaten.
Maaf kalau banyak typo soalnya aku penulis baru wkwk.
_sekian bab 5 nya_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Fi Fin
tertarik
2021-11-16
0
HIAT DOLO "🅱🅸🅱🅰🅷🦈
Lanjutttttt kak author, suka ceritamu
2021-03-02
0
Ing
bagus
2020-11-23
3