Happy Reading
"Ibu..aku ingin makan itu lagi" suara Rafael terdengar di dapur.Dan Jayden pun segera menuju ke dapur dimana suara anaknya itu berada.Disana Jayden menatap wanita itu,sedang menyuapi anaknya.
"Hm" deheman Jayden yg membuat keduanya menoleh,Kate hanya menatap sekilas dan kembali menyuapi Rafael.seolah-olah tidak melihat Jayden.
*Jayden vop*
"Hm" deheman ku ketika melihat wanita itu dan Rafael belum menyadari keberadaan ku.keduanya menoleh serempak kepada ku.wanita itu hanya menatap ku sekilas lalu kembali menyuapi Rafael, seolah-olah aku seperti orang tak terlihat.
"Papa"teriak Rafael lalu memeluk ku
"Aell kangen papa"Rafael memeluk ku dengan erat
"Iya,papa juga kangen banget sama Rafael"
"Papa tumben pulang cepat?"
"Papa pulang cepat karena mau ketemu Rafael"
"Ohh gitu"
Tidak ada suara maupun komentar yg keluar dari wanita itu,bahkan pergerakan pun dilakukan nya tanpa suara.Tumben wanita itu tidak marah-marah ketika melihat ku.
"Dari mana saja kau?"aku bertanya dengan nya
"Pulang liburan"jawab nya dengan dingin,dia menatap ku dengan mata hitam nya itu.Tunggu dulu,bukan kah matanya berwarna biru?
"Ada apa dengan mata mu?"
"Aku hanya tidak memakai softlens"
Ku sangka warna mata asli nya adalah biru,jujur saja ini adalah pertama kalinya aku melihat mata hitam nya itu.hanya ada satu kata yg ada di dalam benak ku "indah" eh indah? Apa yg aku pikirkan mungkin aku terlalu lelah karena selalu berkerja larut.sehingga aku melantur, sudahlah apa peduliku.Yg penting dia sudah pulang saja itu sudah cukup untuk Rafael.Bagaimanapun wanita itu adalah ibu nya Rafael.
Aku memutuskan untuk mandi,ketika aku berendam di dalam bathtub aku tiba-tiba teringat dengan mata hitam wanita itu.
Mata hitam itu tidak menatap ku dengan tatapan kebencian seperti warna mata birunya ketika memakai softlens.mata hitam itu hanya menatap ku dengan dingin dan asing, seolah-olah memang tidak mengenali ku.
Memang benar apa yg dikatakan para pelayan dirumah ini, wanita itu memang berubah.Dia tidak lagi kelihatannya membenci Rafael dan tidak membenci ku.perubahan yg aneh,apakah itu karena aku mengancam akan menarik seluruh saham ku yg ada pada perusahaan ibu nya? mungkin saja itu,makanya dia mulai bersikap sewajarnya.baguslah kalau dia sudah mengerti dengan posisinya.sehingga aku tidak perlu memberitahu nya lagi.
Aku tidak menyukai wanita itu dari awal perjodohan,aku menikahi nya hanya karena permintaan dari ibu ku.Dan ketika dia diminta melahirkan seorang penerus bagi keluarga kami oleh ibu ku,dia mulai membenci ku dan keluarga ku.Dia melahirkan Rafael dengan sempurna,tapi dia tidak pernah menyayangi nya.Dia tidak pernah menganggap Rafael ada dia menjalani hidup nya sendiri.ketika Rafael menggangu nya dia akan memarahinya habis-habisan dan mulai menghukum para pelayan yg menjaga Rafael.kebencian yg dia tanamankan itu aku tidak pernah memperdulikan nya, karena bagiku selama dia tidak memukul Rafael itu saja sudah cukup.Tapi kenapa ketika aku melihat mata hitamnya itu aku mulai sedikit memperhatikan nya.Apa yg aku pikirkan? sudahlah aku terlalu banyak berpikir.
Tidak terasa aku sudah cukup lama berendam,dan aku mulai keluar dari bathtub dan mengeringkan diriku.
*Jayden vop end*
Maaf kalau banyak typo soalnya aku penulis baru wkwk.
_sekian bab 3 nya_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Endang Retno
ku tambahkan favorit ah.....
2021-04-09
0
QUEEN HALU (😎😎)
mintak foto pemerannya dong thor
2021-03-27
0
🥨🍬🇷🇪🇱🇦🇽🇦
📝📝📝📝
2021-03-04
0