EPS 10

"Kenapa Nay?"kening papa sedikit berkerut.

"Nggak apa-apa.Cuma ingin ganti suasana saja."jawabku.

"Atau kamu ingin kembali ke rumah dan tinggal sama-sama lagi dengan Papa?"tanya nya.

Aku menggeleng."Tidak Pa.Aku ingin belajar mandiri"

"Baiklah kalau itu maumu.Kalau begitu Papa pamit dulu ya.Takutnya mama kangen kalau kelamaan ditinggal"canda Papa."ih dasar bucin"sahutku.

Ah Tuhan.Kenapa nasibku jadi seperti ini?

***

"Pokoknya kamu harus menang melawan Kanaya Mas.Jangan sampai kamu nggak bawa apa-apa saat menikahiku.Mau dikasih makan apa anak kita nanti?"Siska menggerutu.

"Lagian kamu ngapain sih?pakai surat perjanjian pra nikah segala"Siska terus mengoceh.

Kandungannya kini sudah berusia hampir 5 bulan.Tentu perutnya sudah mulai membuncit.

"Kamu bisa nggak sih diam sebentar aja?Ngomel mulu kerjaan kamu..!"bentak Bayu.

"Kamu pikir aku nggak pusing?Kepalaku rasanya hampir meledak.Ditambah lagi mulutmu udah kayak kipas angin.Muter terus"sambungnya lagi.

"Bantu mikir kek.Bukannya kasih solusi malah nambah masalah aja"

Ditatapnya nyalang perempuan itu.

"Gimana nggak ngomel Mas!Uang menipis,tiap hari aku yang harus nombok'in uang belanja..!"sahutnya dengan lantang.

"Kamu sama ibumu enak-enakan numpang makan gratis"ketus Siska.

"Kamu kok jadi bawa-bawa saya Siska.Kamu nggak ikhlas kasih saya dan Bayu makan?"sahut Bu Lili yang langsung menegur perempuan yang baru kemarin dinikahi secara siri oleh Bayu.

"Bukan soal ikhlas nggak ikhlas mertuaku sayang.Aku berbicara soal fakta.Uang menipis sementara kita nggak ada pemasukan"jawab Siska.

"Kalau bisa ibu pindah saja dulu ikut anak yang lain.Anak ibu kan bukan cuma Mas Bayu.Jangan jadi beban kami dulu deh"ucap Siska lagi.

"Jadi kamu mau ngusir saya?"Bu Lili tampak syok.Tak menyangka menantunya itu akan seberani itu padanya.

"Bayu.Barusan denger nggak kamu?Perempuan ini mengusir ibu"ia beralih berbicara dengan putranya.

"Bayu..!"seru Bu Lili yang membuat ponselnya hampir terlempar.Entah sibuk apa Bayu dengan ponselnya sampai ibunya memanggil pun tak ia respon.

"Yang dikatakan Siska benar Bu.Untuk sementara ibu tinggal saja dulu dengan mas hilman"ujar Bayu.

"Kamu tega sama ibu,Bayu?"Bu Lili tampak makin kesal.

Akan tetapi Bayu meninggalkannya dan masuk ke dalam kamar bersama Siska,yang kini tersenyum penuh kemenangan.

"Ibu dengar kan?Udah lah.Hidup mandiri.Jangan jadi beban buat kami"Siska beranjak menyusul sang suami.

Meninggalkan Bu Lili yang sedang mencak-mencak sendirian.

"Besok sidang perdana kan Mas?"tanya Siska sambil merebahkan diri di kasur.

"Iya"jawab Bayu dengan singkat.Ia meletakkan ponselnya di bawah bantal.

"Pokoknya aku nggak mau tahu.Kamu harus merebut apa yang sudah seharusnya jadi milik kita Mas"

"Enak saja Kanaya mau menguasai semuanya"Siska kembali mengoceh.

"Tapi kamu tahu kan sendiri kan Sis , siapa papanya Kanaya?Kita bahkan nggak punya biaya untuk menyewa pengacara"

Mendengar nada pesimis dari mulut Bayu , Siska pun menoleh tidak senang.

"Lantas apakah kamu mau nyerah gitu saja Mas?Ini anak bentar lagi mau mbrojol.Kita lagi nggak kerja.Salah siapa itu?"Siska menekan kalimatnya.

"Ya kita lihat saja nanti.Mungkin terpaksa aku cari kerjaan lain dulu"laki-laki itu seolah-olah telah kehilangan semangatnya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

makanya jngn macem" Bayu kl msh ngetek ke istri dah gini nyungsebkan jdnya 😏😏

2025-02-26

0

Amelya Ratulangi

Amelya Ratulangi

makanx jangan belagu jadi orang,makan tuhh bini baru lohh

2025-02-20

0

Yati Syahira

Yati Syahira

rasain banyak tingkah nyungsep kan

2025-02-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!