༺ ༻ BAB 6 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Mr. Ricardo menyandarkan tubuhnya ke kursi empuk, menatap langit-langit ruangannya yang mewah. Ia merenungkan bisnis gelapnya. Perdagangan perbudakan memberikan keuntungan yang sangat besar, tapi juga berisiko.

Ia harus berhati-hati agar tidak tertangkap oleh pihak berwajib. Ia juga harus berhati-hati terhadap pesaingnya. Dunia bawah tanah ini sangat kejam dan tidak menghargai kelemahan.

Teleponnya kembali berdering. Kali ini, nomor yang tidak ia kenal. Ia menjawab panggilan itu dengan waspada.

Mr. Ricardo "Ya? Siapa ini?"

Suara di ujung telepon, suara perempuan yang dingin dan tajam. "Aku tahu bisnismu, Ricardo. Aku tahu semua kejahatanmu."

Mr. Ricardo tersentak. Ia merasakan sebuah ancaman yang nyata. Ia tidak tahu siapa yang menghubungi dia, tapi ia tahu bahwa orang itu berbahaya.

Mr. Ricardo, suaranya gemetar. "Siapa kau? Apa yang kau inginkan?"

Suara di ujung telepon. "Aku ingin kau berhenti. Berhenti melakukan kejahatanmu. Atau… aku akan membuat hidupmu menjadi neraka."

Suara itu mematikan panggilan. Mr. Ricardo terdiam ketakutan. Ia merasakan bahwa ia sedang diburu. Ia harus berhati-hati. Ia harus mencari tahu siapa orang itu dan menghilangkan ancaman itu sebelum terlambat.

Mr. Ricardo masih terpaku di kursinya, keringat dingin membasahi dahinya. Ancaman telepon misterius itu masih bergema di telinganya. Ia mengusap wajahnya, mencoba menenangkan diri.

Ia harus mencari tahu siapa yang berani mengancamnya. Ia tidak akan membiarkan siapa pun menghalangi jalannya menuju kekayaan dan kekuasaan.

Namun, di balik layar, terdapat seorang wanita yang anggun dan berkuasa. Amanda Valkyrie Alistair, duduk di meja kerjanya yang mewah, tersenyum sinis sambil melihat ponselnya.

Ia telah berhasil mengancam Ricardo dengan mengubah suaranya. Ia ingin melihat bagaimana Ricardo akan bereaksi terhadap ancamannya. Ia ingin melihat bagaimana Ricardo akan berjuang untuk mempertahankan kekuasaannya.

Amanda tahu Ricardo adalah orang yang licik dan berbahaya. Ia tidak akan segan-segan untuk melakukan apa saja untuk mempertahankan kekuasaannya.

Tapi Amanda juga bukan orang yang mudah dikalahkan. Ia memiliki kekuatan dan kekayaan yang sangat besar. Ia juga memiliki strategi yang cerdas. Ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Amanda ingin Ricardo berhenti melakukan kejahatan yang telah ia lakukan. Ia ingin Ricardo mengetahui bahwa ia tidak akan pernah selamat dari hukuman. Ia akan membuat Ricardo menyesal atas semua kejahatan yang telah ia lakukan.

Di penthouse mewahnya, Amanda menyesap wine merah berkualitas tinggi, tatapannya menatap kota yang bermandikan lampu malam. Ia baru saja menerima laporan dari anak buahnya tentang Liam. Informasi itu membuat bibirnya menarik senyum sinis.

Amanda, bergumam sendiri. "Liam… sebatang kara… diperjualbelikan paman dan bibinya sejak umur 15 tahun…"

menggetarkan gelas wine "Menarik… sangat menarik."

Informasi itu memberikan Amanda sebuah keuntungan. Ia bisa memanfaatkan kelemahan Liam untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Ia bisa menggunakan masa lalu Liam untuk mengendalikannya. Ia bisa membuat Liam melakukan apa saja yang ia inginkan.

Amanda tahu bahwa Liam adalah orang yang rapuh. Ia telah mengalami banyak penderitaan di masa lalu. Ia merasa sepi dan tidak memiliki tempat berlindung.

Amanda bisa memanfaatkan kelemahan itu untuk mengendalikannya. Ia bisa memberikan Liam apa yang ia inginkan—uang, kemewahan, dan perlindungan—dengan syarat Liam melakukan apa yang ia inginkan.

Amanda tersenyum jahat. Ia sudah memiliki rencana. Ia akan menggunakan Liam untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia akan memanfaatkan Liam untuk menghancurkan Ricardo.

...✧༺♥༻✧...

Liam duduk termenung di kamar kecilnya yang sederhana. Ia masih memikirkan tawaran Amanda. Dua kali lipat bayaran? Ada apa gerangan? Pikirannya melayang, mencoba mencari alasan logis di balik keputusan Amanda yang tiba-tiba itu.

Mr. Ricardo hanya menyuruhnya untuk melakukan apa yang Amanda minta dan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Tapi Liam merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Ada sesuatu yang tersembunyi di balik keinginan Amanda yang tampak begitu mudah itu.

Ia mencoba mengingat kembali pertemuannya dengan Amanda. Wanita itu terlihat sangat tenang dan percaya diri.

Tapi di balik ketenangannya, Liam merasakan sesuatu yang gelap dan menakutkan. Ada sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan.

Ia merasakan bahwa ia sedang dipergunakan. Ia merasakan bahwa ia sedang diperalat oleh seseorang.

Liam merasa kebingungan. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Ia ingin menolak tawaran Amanda, tapi ia juga membutuhkan uang.

Ia ingin bebas dari jeratan Mr. Ricardo, tapi ia tidak tahu bagaimana caranya. Ia merasakan bahwa ia terjebak dalam situasi yang sulit. Ia merasa sepi dan tak berdaya.

Liam memegang dadanya, merasa debaran jantungnya masih berdebar kencang, seperti saat pertama kali ia bertemu Amanda. Kenangan itu muncul kembali dengan jelas.

Sentuhan Amanda… sentuhan yang begitu kuat, begitu menguasai… mengingatkannya pada kegelapan masa lalunya.

Liam, bergumam sendiri "Saat itu… aku masih belum selesai… tiba-tiba Nona Amanda meninggalkan aku…"

" dan pada saat itu… jantungku masih berdebar keras… rasa ingin tahu… rasa ingin memiliki… "

"rasa ingin menyentuhnya… entah kenapa… aku ingin menyentuhnya lebih dalam…"

Liam mencoba mengerti perasaannya sendiri. Mengapa ia begitu tertarik pada Amanda? Mengapa ia merasa begitu terpikat oleh sentuhan wanita itu? Apakah ini hanya karena keinginan seksual belaka? Atau ada sesuatu yang lebih dalam dari itu?

Ia mengingat kembali sentuhan Amanda. Sentuhan yang tidak hanya fisik, tapi juga emosional. Sentuhan yang memberikan dia rasa hangat, rasa aman, dan rasa dihargai.

Sentuhan yang membuatnya lupa akan penderitaan yang telah ia alami di masa lalu. Dan ketika Amanda meninggalkannya di saat gairahnya membara, ia merasakan kekosongan yang dalam.

Ia merasakan bahwa ia telah dibohongi, dipermainkan. Ia merasakan bahwa ia hanya sebuah benda yang bisa digunakan dan dibuang sesuka hati.

Liam, bergumam dengan sedi" Mengapa… mengapa ia meninggalkan aku?"

Liam mengepalkan tangannya, rasa marah dan kecewa melanda hatinya. Kenangan tentang sentuhan Amanda, yang semula memberikan rasa hangat dan aman,

kini berubah menjadi rasa sakit dan penghianatan. Ia merasakan bahwa ia hanya sebuah mainan, sebuah benda yang digunakan dan dibuang sesuka hati oleh wanita kaya itu.

Liam, bergumam dengan suara yang keras. "Mainan… aku hanya mainan… mainan wanita kaya!"

Rasa marah itu membuat Liam merasakan kekuatan yang baru. Ia tidak akan membiarkan dirinya diperlakukan seperti itu lagi.

Ia tidak akan membiarkan Amanda memanfaatkannya. Ia harus melakukan sesuatu. Ia harus membalas perlakuan Amanda.

Pikirannya berputar cepat, mencari cara untuk membalas dendam. Ia harus mencari tahu kelemahan Amanda. Ia harus mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh Amanda.

Ia harus menggunakan informasi itu untuk menghancurkan Amanda. Ia tidak akan membiarkan Amanda lolos begitu saja.

Liam menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk menenangkan dirinya. Ia harus berhati-hati. Ia harus memikirkan strategi yang tepat.

Ia tidak bisa gegabah. Ia harus mempersiapkan diri untuk pertempuran yang akan datang.

Liam menggigit bibirnya, kemarahan dan kekecewaan masih bercampur di hatinya. Namun, di balik rasa sakit itu, sebuah keraguan mulai berkembang.

Mungkinkah kesalahpahaman? Mungkinkah ia salah menilai Amanda? Mungkinkah ada alasan lain di balik perilaku Amanda?

Ia mengingat kembali pertemuan-pertemuannya dengan Amanda. Wanita itu memang terlihat dingin dan menguasai, tapi ada sesuatu yang lebih dari itu.

Ada sesuatu yang menyiratkan bahwa Amanda lebih daripada hanya sekedar wanita kaya yang memanfaatkannya untuk kepuasan seksual saja. Ada sesuatu yang tersembunyi di balik layar.

Liam mulai meragukan kesimpulan sebelumnya. Mungkin ia terlalu cepat menilai Amanda. Mungkin ada sesuatu yang tidak ia ketahui.

Mungkin ada alasan lain di balik perilaku Amanda yang tampak dingin dan tidak peduli itu. Mungkin ada tujuan lain di balik keinginan Amanda untuk mempergunakannya.

Liam mengertakkan giginya. Ia harus mencari tahu kebenarannya. Ia tidak bisa hanya berdasarkan asumsi dan perasaannya saja.

Ia harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia harus mencari tahu tujuan Amanda yang sebenarnya.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung…...

Terpopuler

Comments

Cappie

Cappie

wii. mangat tour. ntar saya baca lagi kelanjutan nya

2025-03-19

1

Abu Yub

Abu Yub

Aku datang lagi dedek/Rose/

2025-04-10

1

ARIES ♈

ARIES ♈

makasih beb.. udah mampir. 😘

2025-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 ༺ ༻ BAB 1 ༺ ༻
2 ༺ ༻ BAB 2 ༺ ༻
3 ༺ ༻ BAB 3 ༺ ༻
4 ༺ ༻ BAB 4 ༺ ༻
5 ༺ ༻ BAB 5 ༺ ༻
6 ༺ ༻ BAB 6 ༺ ༻
7 ༺ ༻ BAB 7 ༺ ༻
8 ༺ ༻ BAB 8 ༺ ༻
9 ༺ ༻ BAB 9 ༺ ༻
10 ༺ ༻ BAB 10 ༺ ༻
11 ༺ ༻ BAB 11 ༺ ༻
12 ༺ ༻ BAB 12 ༺ ༻
13 ༺ ༻ BAB 13 ༺ ༻
14 ༺ ༻ BAB 14 ༺ ༻
15 ༺ ༻ BAB 15 ༺ ༻
16 ༺ ༻ BAB 16 ༺ ༻
17 ༺ ༻ BAB 17 ༺ ༻
18 ༺ ༻ BAB 18 ༺ ༻
19 ༺ ༻ BAB 19 ༺ ༻
20 ༺ ༻ BAB 20 ༺ ༻
21 ༺ ༻ BAB 21 ༺ ༻
22 ༺ ༻ BAB 22 ༺ ༻
23 ༺ ༻ BAB 23 ༺ ༻
24 ༺ ༻ BAB 24 ༺ ༻
25 ༺ ༻ BAB 25 ༺ ༻
26 ༺ ༻ BAB 26 ༺ ༻
27 ༺ ༻ BAB 27 ༺ ༻
28 ༺ ༻ BAB 28 ༺ ༻
29 ༺ ༻ BAB 29 ༺ ༻
30 ༺ ༻ BAB 30 ༺ ༻
31 ༺ ༻ BAB 31 ༺ ༻
32 ༺ ༻ BAB 32 ༺ ༻
33 ༺ ༻ BAB 33 ༺ ༻
34 ༺ ༻ BAB 34 ༺ ༻
35 ༺ ༻ BAB 35 ༺ ༻
36 ༺ ༻ BAB 36 ༺ ༻
37 ༺ ༻ BAB 37 ༺ ༻
38 ༺ ༻ BAB 38 ༺ ༻
39 ༺ ༻ BAB 39 ༺ ༻
40 ༺ ༻ BAB 40 Melamar Di Pantai ༺ ༻
41 ༺ ༻ BAB 41 ༺ ༻
42 ༺ ༻ BAB 42 ༺ ༻
43 ༺ ༻ BAB 43 ༺ ༻
44 ༺ ༻ BAB 44 ༺ ༻
45 ༺ ༻ BAB 45 ༺ ༻
46 ༺ ༻ BAB 46 ༺ ༻
47 ༺ ༻ BAB 47 ༺ ༻
48 ༺ ༻ BAB 48 ༺ ༻
49 ༺ ༻ BAB 49 ༺ ༻
50 ༺ ༻ BAB 50 ༺ ༻
Episodes

Updated 50 Episodes

1
༺ ༻ BAB 1 ༺ ༻
2
༺ ༻ BAB 2 ༺ ༻
3
༺ ༻ BAB 3 ༺ ༻
4
༺ ༻ BAB 4 ༺ ༻
5
༺ ༻ BAB 5 ༺ ༻
6
༺ ༻ BAB 6 ༺ ༻
7
༺ ༻ BAB 7 ༺ ༻
8
༺ ༻ BAB 8 ༺ ༻
9
༺ ༻ BAB 9 ༺ ༻
10
༺ ༻ BAB 10 ༺ ༻
11
༺ ༻ BAB 11 ༺ ༻
12
༺ ༻ BAB 12 ༺ ༻
13
༺ ༻ BAB 13 ༺ ༻
14
༺ ༻ BAB 14 ༺ ༻
15
༺ ༻ BAB 15 ༺ ༻
16
༺ ༻ BAB 16 ༺ ༻
17
༺ ༻ BAB 17 ༺ ༻
18
༺ ༻ BAB 18 ༺ ༻
19
༺ ༻ BAB 19 ༺ ༻
20
༺ ༻ BAB 20 ༺ ༻
21
༺ ༻ BAB 21 ༺ ༻
22
༺ ༻ BAB 22 ༺ ༻
23
༺ ༻ BAB 23 ༺ ༻
24
༺ ༻ BAB 24 ༺ ༻
25
༺ ༻ BAB 25 ༺ ༻
26
༺ ༻ BAB 26 ༺ ༻
27
༺ ༻ BAB 27 ༺ ༻
28
༺ ༻ BAB 28 ༺ ༻
29
༺ ༻ BAB 29 ༺ ༻
30
༺ ༻ BAB 30 ༺ ༻
31
༺ ༻ BAB 31 ༺ ༻
32
༺ ༻ BAB 32 ༺ ༻
33
༺ ༻ BAB 33 ༺ ༻
34
༺ ༻ BAB 34 ༺ ༻
35
༺ ༻ BAB 35 ༺ ༻
36
༺ ༻ BAB 36 ༺ ༻
37
༺ ༻ BAB 37 ༺ ༻
38
༺ ༻ BAB 38 ༺ ༻
39
༺ ༻ BAB 39 ༺ ༻
40
༺ ༻ BAB 40 Melamar Di Pantai ༺ ༻
41
༺ ༻ BAB 41 ༺ ༻
42
༺ ༻ BAB 42 ༺ ༻
43
༺ ༻ BAB 43 ༺ ༻
44
༺ ༻ BAB 44 ༺ ༻
45
༺ ༻ BAB 45 ༺ ༻
46
༺ ༻ BAB 46 ༺ ༻
47
༺ ༻ BAB 47 ༺ ༻
48
༺ ༻ BAB 48 ༺ ༻
49
༺ ༻ BAB 49 ༺ ༻
50
༺ ༻ BAB 50 ༺ ༻

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!