Jey kini tengah berangkat ke kampusnya meski sebelum pergi ia harus dimintai uang oleh Juliette.
Beberapa menit yang lalu..
Juliette Xaviera
Mana uang yang kemarin kau hasilkan?
[Dengan ekspresi juteknya]
Jey Shaquille
[Gugup]
A..anu kemarin aku..
Juliette Xaviera
Ah, gausah banyak alasan! Mana uangnya!
[Protesnya dan segera Juliette ambil tas Jey]
Juliette Xaviera
APAA! Hanya segini saja? Dasar tidak becus, pergi sana dan pulang harus sudah ada uang di dalam tasmu. Mengerti!
[Dengan membanting pintu]
Dengan perasaan dongkol, Jey langsung pergi ke kampusnya dan akan merencanakan menginap saja di rumah temannya tersebut.
Jey Shaquille
Sebegitu gilanya dengan uang, sampai uang bulanan dari ayah tak pernah puas.
[Mendengus kesal]
Jey Shaquille
Apa aku coba merekam kejadian tadi dan aku kirimkan ke ayah. Ya, harusnya ayah dengar ucapanku jangan menikahi ular birahi itu.
Jey yang akan memasuki bus menuju kampusnya, namun ia malah ditabrak secara tak sengaja oleh orang asing.
unknown
Eh, Maaf, tak sengaja.
Jey Shaquille
Iya, tak apa.
[Ketusnya]
Pemuda tinggi tersebut merasa kikuk mendengar ucapan dari yang lebih muda, merasa ia yang salah hanya bisa diam saja sampai tempat tujuannya.
Dengan kondisi bus yang sedikit ramai, membuat Jey mengalah pada lansia yang berdiri di samping kursinya.
Kakek tua
Ah, ternyata masih ada anak muda yang baik sepetimu ya.
[tersenyum ramah pada Jey]
Semua gerak-gerik Jey diperhatikan oleh pemuda tinggi itu, lalu lengkungan tipis di bibir pemuda itu terlihat namun harus dilihat dari jarak dekat. Soalnya sangat tipis sekali.
Comments
alycia
knp gk jey aj yang jadi character utamnya
2025-04-21
0
TheQueenFujoshi
setipis tisu? atau lebih tipis lagi🗿?
2025-04-23
0