Link From Country Girl Or Killer Girl
Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 01
|• ꪶ꠸ꪀᛕ ᠻ᥅ꪮꪑ ᥴꪮꪊꪀꪻ᥅ꪗ ᧁ᥅꠸ꪶ •|
Sebuah perusahaan besar dan memiliki gedung yang sangat tinggi dan kokoh. Di dalamnya terdapat CEO yang terkenal dengan wajah datarnya dan sifatnya yang sedikit dingin.
Perusahaan bernama Enter_Gray yang sudah lama di ambil alih oleh anak kedua keluarga Grayson.
Someone
Kalau begitu pembangunannya bisa di percepat? ❄️
Someone
Tentu saja bisa, mungkin bi_
Someone
Sekian rapat di tutup. ❄️ [ pergi ]
Someone
Ray, lu jangan kek gitu teruslah.
Someone
Banyak yang ngeluh soal sifat lu.
Ian Ryan Grayson
Suka suka gua, orang gua yang ngomong mereka yang sewot. ❄️
Ian Ryan Grayson
Silahkan. [ Tetap berjalan menuju ruangannya ]
Jonathan Reuben
Oke oke, lanjutkan.
Ian Ryan Grayson
[ Lanjut jalan ]
Jonathan Reuben
[ Tetap di tempat ]
Jonathan Reuben
( Gini amat punya temen )
Jonathan Reuben
( Gak adakah hukuman yang lebih bagus? )
Someone
Tuan Nat, kena lagi?
Jonathan Reuben
Kau juga sering kena.
Someone
Tapi bentar lagi tidak, kan pindah.
Someone
Hahahaha,,, [ Pergi ]
Jonathan Reuben
( Sialan! )
____________________________
Di tempat lain, nampak seorang wanita yang bekerja di sebuah restoran mewah terlihat kesusahan di tengah keramaian restoran tersebut.
Someone
Maaf, ini kesalahan saya.
Someone
Maaf. [ membungkuk ]
Someone
Apa yang kau lakukan lagi?
Someone
Jika kau terus seperti ini, kau bisa di pecat.
Kenna Lia Gavriel
Maaf kak, aku tidak sengaja.
Someone
Kau bisa pulang, lagian ini sudah malam.
Kenna Lia Gavriel
Maaf ya kak.
Someone
Ya, pulanglah hati hati di jalan.
____________________________
Padatnya kota, kini Lia berjalan di tepian jalan raya. Menatap jalan yang dia lewati, wajah murung tercetak jelas di wajahnya.
Kenna Lia Gavriel
Aaaaaaa,,, [ Hampir jatuh ]
Ian Ryan Grayson
[ Menangkap tubuh mungil Lia ]
Ian Ryan Grayson
[ Menurunkan topinya ]
Ian Ryan Grayson
Maaf nona.
Kenna Lia Gavriel
Tidak saya yang minta maaf.
Ian Ryan Grayson
Hmm. [ Tersenyum tipis lalu pergi ]
Kenna Lia Gavriel
[ Hanya melihat bibirnya ]
Kenna Lia Gavriel
( Kenapa sial sekali hari ini )
Kenna Lia Gavriel
[ Berbelok ke toko serbaguna ]
Ian Ryan Grayson
[ Memegang dadanya yang sedikit nyeri ]
Ian Ryan Grayson
[ Berjalan lebih cepat ]
Ian Ryan Grayson
[ Sampai di apartemennya ]
Ian Ryan Grayson
Berharap dia tidak mengetahuinya.
Sesampainya di apartemen, Ryan langsung mandi dan merebahkan tubuhnya di kasurnya yang lebar.
Ian Ryan Grayson
[ Mengambil ponselnya ]
Jonathan Reuben
💬, Dinner dengan petinggi besok pagi di undur malam harinya.
Ian Ryan Grayson
Sialan. [ Memejamkan mata ]
Jonathan Reuben
( Cuma di baca? )
Jonathan Reuben
( Gini amat punya temen )
Jonathan Reuben
( Kenapa dulu gua mau jadi sekertaris nya ya? )
____________________________
Kenna Lia Gavriel
[ Keluar Toko serbaguna ]
Kenna Lia Gavriel
[ Berjalan menuju kost ]
Kenna Lia Gavriel
[ Merasakan sesuatu yang aneh ]
Someone [one person]
[ Mengikuti Lia ]
Kenna Lia Gavriel
( Apa ada orang di belakang? )
Kenna Lia Gavriel
[ Berjalan lebih cepat ]
Kenna Lia Gavriel
[ Jantung berdebar cepat ]
Ian Ryan Grayson
[ Merasa tidur terganggu ]
Kenna Lia Gavriel
[ Keringat dingin ]
Ian Ryan Grayson
[ Tambah tidak nyaman ]
Kenna Lia Gavriel
( Kenapa tiba-tiba jalan ini sangat sepi )
Kenna Lia Gavriel
[ Meremas kantung belanjanya ]
Someone [one person]
[ Terus mengikuti ]
Kenna Lia Gavriel
[ Berhenti ]
Someone [one person]
[ Berhenti ]
Kenna Lia Gavriel
[ Jantung berdebar kencang ]
Ian Ryan Grayson
[ Terbangun karena tidak nyaman ]
Ian Ryan Grayson
Kenapa gelisah? [ Memegang dadanya ]
Kenna Lia Gavriel
[ Lanjut jalan ]
Someone [one person]
[ Lanjut jalan ]
Kenna Lia Gavriel
Oh,,, iya, kak_ Ian meminta ku membawakan bekalnya ke kantornya.
Kenna Lia Gavriel
Sialan kenapa bisa lupa? [ Mengambil ponselnya ]
Kenna Lia Gavriel
[ Mengetikan nomor ]
Kenna Lia Gavriel
[ Mendekatkan ponselnya dengan telinga ]
Someone [one person]
[ Berhenti ]
Ian Ryan Grayson
[ Mengambil ponselnya yang bergetar ]
Kenna Lia Gavriel
( Ada orang yang angkat? )
Kenna Lia Gavriel
📞, Maaf kak.
Kenna Lia Gavriel
Luna sudah hampir sampai rumah, lupa antar makanan.
Kenna Lia Gavriel
Maaf ya.
Ian Ryan Grayson
📞, Siapa? ❄️
Kenna Lia Gavriel
( Aaaaaaah, sialan marah pasti )
Someone [one person]
[ Putar balik ]
Kenna Lia Gavriel
( Orang itu sudah pergi? )
Kenna Lia Gavriel
📞, Maaf ya kak.
Kenna Lia Gavriel
[ Menghentikan panggilannya ]
Kenna Lia Gavriel
[ Cepat lari dan masuk dalam Kos ]
Kenna Lia Gavriel
[ Jantung berdebar kencang ]
Kenna Lia Gavriel
Beruntung sekali.
Kenna Lia Gavriel
Siapa kak Ian?
Kenna Lia Gavriel
Aku anak tunggal.
Kenna Lia Gavriel
Dan maaf tuan tuan yang di dalam ponsel.
Kenna Lia Gavriel
Aku hanya iseng memasukan nomor.
Ian Ryan Grayson
( Siapa wanita itu? )
Ian Ryan Grayson
( Bodo amatlah )
Ian Ryan Grayson
[ Memejamkan matanya lagi ]
Kenna Lia Gavriel
Hah. [ Membuka ponselnya ]
Someone
💬, Besok bekerjalah untuk yang terakhir kalinya, setelah itu kau bisa mengemasi barang-barang mu.
Someone
Dan, masuklah shift malam.
Kenna Lia Gavriel
💬, Kenapa bu?
Someone
💬, Kamu saya pecat.
Kenna Lia Gavriel
💬, Bu tolonglah, maafkan saya.
Kenna Lia Gavriel
Janji saya gak ulangi lagi deh.
Kenna Lia Gavriel
💬, Maaf bu.
Kenna Lia Gavriel
Maaf ya.
Kenna Lia Gavriel
Maaflah bu.
Kenna Lia Gavriel
Hiks,,, Hikss,,, Hiksss,,,
Kenna Lia Gavriel
[ Menangis dengan air mata yang mengalir deras ]
Ian Ryan Grayson
[ Meneteskan air mata ]
Ian Ryan Grayson
[ Terbangun lagi ]
Ian Ryan Grayson
ADA APA INI!!
Ian Ryan Grayson
Kenapa lagi?
Ian Ryan Grayson
[ Mengusap air matanya ]
Ian Ryan Grayson
Aku menangis?
Ian Ryan Grayson
Kenapa menangis?
Ian Ryan Grayson
[ Berusaha datar ]
Ian Ryan Grayson
[ Tetap meneteskan air mata ]
Ian Ryan Grayson
Ada apa Woi?!
Comments
Nulis terus✍️💪
semangat kak 🥰
2025-02-02
1