Link From Country Girl Or Killer Girl
Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 01
|• ꪶ꠸ꪀᛕ ᠻ᥅ꪮꪑ ᥴꪮꪊꪀꪻ᥅ꪗ ᧁ᥅꠸ꪶ •|
Sebuah perusahaan besar dan memiliki gedung yang sangat tinggi dan kokoh. Di dalamnya terdapat CEO yang terkenal dengan wajah datarnya dan sifatnya yang sedikit dingin.
Perusahaan bernama Enter_Gray yang sudah lama di ambil alih oleh anak kedua keluarga Grayson.
Someone
Kalau begitu pembangunannya bisa di percepat? ❄️
Someone
Tentu saja bisa, mungkin bi_
Someone
Sekian rapat di tutup. ❄️ [ pergi ]
Someone
Ray, lu jangan kek gitu teruslah.
Someone
Banyak yang ngeluh soal sifat lu.
Ian Ryan Grayson
Suka suka gua, orang gua yang ngomong mereka yang sewot. ❄️
Ian Ryan Grayson
Silahkan. [ Tetap berjalan menuju ruangannya ]
Jonathan Reuben
Oke oke, lanjutkan.
Ian Ryan Grayson
[ Lanjut jalan ]
Jonathan Reuben
[ Tetap di tempat ]
Jonathan Reuben
( Gini amat punya temen )
Jonathan Reuben
( Gak adakah hukuman yang lebih bagus? )
Someone
Tuan Nat, kena lagi?
Jonathan Reuben
Kau juga sering kena.
Someone
Tapi bentar lagi tidak, kan pindah.
Someone
Hahahaha,,, [ Pergi ]
Jonathan Reuben
( Sialan! )
____________________________
Di tempat lain, nampak seorang wanita yang bekerja di sebuah restoran mewah terlihat kesusahan di tengah keramaian restoran tersebut.
Someone
Maaf, ini kesalahan saya.
Someone
Maaf. [ membungkuk ]
Someone
Apa yang kau lakukan lagi?
Someone
Jika kau terus seperti ini, kau bisa di pecat.
Kenna Lia Gavriel
Maaf kak, aku tidak sengaja.
Someone
Kau bisa pulang, lagian ini sudah malam.
Kenna Lia Gavriel
Maaf ya kak.
Someone
Ya, pulanglah hati hati di jalan.
____________________________
Padatnya kota, kini Lia berjalan di tepian jalan raya. Menatap jalan yang dia lewati, wajah murung tercetak jelas di wajahnya.
Kenna Lia Gavriel
Aaaaaaa,,, [ Hampir jatuh ]
Ian Ryan Grayson
[ Menangkap tubuh mungil Lia ]
Ian Ryan Grayson
[ Menurunkan topinya ]
Ian Ryan Grayson
Maaf nona.
Kenna Lia Gavriel
Tidak saya yang minta maaf.
Ian Ryan Grayson
Hmm. [ Tersenyum tipis lalu pergi ]
Kenna Lia Gavriel
[ Hanya melihat bibirnya ]
Kenna Lia Gavriel
( Kenapa sial sekali hari ini )
Kenna Lia Gavriel
[ Berbelok ke toko serbaguna ]
Ian Ryan Grayson
[ Memegang dadanya yang sedikit nyeri ]
Ian Ryan Grayson
[ Berjalan lebih cepat ]
Ian Ryan Grayson
[ Sampai di apartemennya ]
Ian Ryan Grayson
Berharap dia tidak mengetahuinya.
Sesampainya di apartemen, Ryan langsung mandi dan merebahkan tubuhnya di kasurnya yang lebar.
Ian Ryan Grayson
[ Mengambil ponselnya ]
Jonathan Reuben
💬, Dinner dengan petinggi besok pagi di undur malam harinya.
Ian Ryan Grayson
Sialan. [ Memejamkan mata ]
Jonathan Reuben
( Cuma di baca? )
Jonathan Reuben
( Gini amat punya temen )
Jonathan Reuben
( Kenapa dulu gua mau jadi sekertaris nya ya? )
____________________________
Kenna Lia Gavriel
[ Keluar Toko serbaguna ]
Kenna Lia Gavriel
[ Berjalan menuju kost ]
Kenna Lia Gavriel
[ Merasakan sesuatu yang aneh ]
Someone [one person]
[ Mengikuti Lia ]
Kenna Lia Gavriel
( Apa ada orang di belakang? )
Kenna Lia Gavriel
[ Berjalan lebih cepat ]
Kenna Lia Gavriel
[ Jantung berdebar cepat ]
Ian Ryan Grayson
[ Merasa tidur terganggu ]
Kenna Lia Gavriel
[ Keringat dingin ]
Ian Ryan Grayson
[ Tambah tidak nyaman ]
Kenna Lia Gavriel
( Kenapa tiba-tiba jalan ini sangat sepi )
Kenna Lia Gavriel
[ Meremas kantung belanjanya ]
Someone [one person]
[ Terus mengikuti ]
Kenna Lia Gavriel
[ Berhenti ]
Someone [one person]
[ Berhenti ]
Kenna Lia Gavriel
[ Jantung berdebar kencang ]
Ian Ryan Grayson
[ Terbangun karena tidak nyaman ]
Ian Ryan Grayson
Kenapa gelisah? [ Memegang dadanya ]
Kenna Lia Gavriel
[ Lanjut jalan ]
Someone [one person]
[ Lanjut jalan ]
Kenna Lia Gavriel
Oh,,, iya, kak_ Ian meminta ku membawakan bekalnya ke kantornya.
Kenna Lia Gavriel
Sialan kenapa bisa lupa? [ Mengambil ponselnya ]
Kenna Lia Gavriel
[ Mengetikan nomor ]
Kenna Lia Gavriel
[ Mendekatkan ponselnya dengan telinga ]
Someone [one person]
[ Berhenti ]
Ian Ryan Grayson
[ Mengambil ponselnya yang bergetar ]
Kenna Lia Gavriel
( Ada orang yang angkat? )
Kenna Lia Gavriel
📞, Maaf kak.
Kenna Lia Gavriel
Luna sudah hampir sampai rumah, lupa antar makanan.
Kenna Lia Gavriel
Maaf ya.
Ian Ryan Grayson
📞, Siapa? ❄️
Kenna Lia Gavriel
( Aaaaaaah, sialan marah pasti )
Someone [one person]
[ Putar balik ]
Kenna Lia Gavriel
( Orang itu sudah pergi? )
Kenna Lia Gavriel
📞, Maaf ya kak.
Kenna Lia Gavriel
[ Menghentikan panggilannya ]
Kenna Lia Gavriel
[ Cepat lari dan masuk dalam Kos ]
Kenna Lia Gavriel
[ Jantung berdebar kencang ]
Kenna Lia Gavriel
Beruntung sekali.
Kenna Lia Gavriel
Siapa kak Ian?
Kenna Lia Gavriel
Aku anak tunggal.
Kenna Lia Gavriel
Dan maaf tuan tuan yang di dalam ponsel.
Kenna Lia Gavriel
Aku hanya iseng memasukan nomor.
Ian Ryan Grayson
( Siapa wanita itu? )
Ian Ryan Grayson
( Bodo amatlah )
Ian Ryan Grayson
[ Memejamkan matanya lagi ]
Kenna Lia Gavriel
Hah. [ Membuka ponselnya ]
Someone
💬, Besok bekerjalah untuk yang terakhir kalinya, setelah itu kau bisa mengemasi barang-barang mu.
Someone
Dan, masuklah shift malam.
Kenna Lia Gavriel
💬, Kenapa bu?
Someone
💬, Kamu saya pecat.
Kenna Lia Gavriel
💬, Bu tolonglah, maafkan saya.
Kenna Lia Gavriel
Janji saya gak ulangi lagi deh.
Kenna Lia Gavriel
💬, Maaf bu.
Kenna Lia Gavriel
Maaf ya.
Kenna Lia Gavriel
Maaflah bu.
Kenna Lia Gavriel
Hiks,,, Hikss,,, Hiksss,,,
Kenna Lia Gavriel
[ Menangis dengan air mata yang mengalir deras ]
Ian Ryan Grayson
[ Meneteskan air mata ]
Ian Ryan Grayson
[ Terbangun lagi ]
Ian Ryan Grayson
ADA APA INI!!
Ian Ryan Grayson
Kenapa lagi?
Ian Ryan Grayson
[ Mengusap air matanya ]
Ian Ryan Grayson
Aku menangis?
Ian Ryan Grayson
Kenapa menangis?
Ian Ryan Grayson
[ Berusaha datar ]
Ian Ryan Grayson
[ Tetap meneteskan air mata ]
Ian Ryan Grayson
Ada apa Woi?!
Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 02
|• ꪶ꠸ꪀᛕ ᠻ᥅ꪮꪑ ᥴꪮꪊꪀꪻ᥅ꪗ ᧁ᥅꠸ꪶ •|
Pagi harinya, pukul delapan pagi Enter_Gray, kini Ryan duduk di kursinya seperti biasa, hanya ada sedikit perbedaan...
Jonathan Reuben
Ada apa dengan mata mu?
Jonathan Reuben
Kau menangis?
Jonathan Reuben
Sambil begadang?
Ian Ryan Grayson
Bisa kau diam?
Jonathan Reuben
Seorang Ryan menangis?
Ian Ryan Grayson
Gua juga manusia normal!
Jonathan Reuben
Lu kenapa? [ Menarik kursi dan duduk di depan Ryan ]
Jonathan Reuben
Cerita ama temen baik lu ini.
Ian Ryan Grayson
Gua ngerasa aneh.
Jonathan Reuben
Aneh gimana?
Ian Ryan Grayson
Kalau lu tiba tiba berdebar waktu lu tidur tandanya apa?
Jonathan Reuben
Tandanya lu jatuh cinta.
Jonathan Reuben
Lu mimpi apa memangnya?
Ian Ryan Grayson
[ Mengingat ingat ]
Jonathan Reuben
Atau lu waktu perjalanan pulang liat cewek cantik kagak?
Jonathan Reuben
Lu kemarin jalankan?
Ian Ryan Grayson
( Masak iya perempuan yang gua tabrak )
Ian Ryan Grayson
( Orang gua kagak liat wajahnya gimana caranya suka? )
Jonathan Reuben
Oiya gua lupa, lu kan pakek topi.
Jonathan Reuben
[ Berfikir ]
Jonathan Reuben
Tunggu, lu kan juga nangis?
Ian Ryan Grayson
Iya, malam tadi gua tiba-tiba gelisah terus gua_
Ian Ryan Grayson
Hahahaha!!!
Ian Ryan Grayson
Hahahaha....
Ian Ryan Grayson
Tunggu, hahahaha... Gua kagak hahahaha... Bisa berhenti hahahaha,,,
Jonathan Reuben
Lu kanapa?
Ian Ryan Grayson
Hahahaha... [ Ngakak abis ]
Kenna Lia Gavriel
[ Sedang duduk di atas kasur melihat Vidio lucu ]
Kenna Lia Gavriel
Hahahaha,,,
Kenna Lia Gavriel
kok bisa masuk selokan?
Jonathan Reuben
Lu kenapa?
Ian Ryan Grayson
Hahahaha,,,
Ian Ryan Grayson
Tolong, gua gak bisa berhenti hahahaha...
Ian Ryan Grayson
Hiks Hikss Hiksss...
Jonathan Reuben
Lu nangis?
Kenna Lia Gavriel
Kasian udah gak punya bapak.
Kenna Lia Gavriel
Huaaaa,,, gua juga!!
Jonathan Reuben
Lu sehat kan?
Ian Ryan Grayson
Hiks. [ Mengambil tissue ]
Jonathan Reuben
Tadi lu ketawa sekarang nangis?
Ian Ryan Grayson
Gue juga kagak tau, hiks,, Hikss.
Jonathan Reuben
Yaudah lu puas puasin nangis, nanti malam jangan.
Jonathan Reuben
Ada pertemuan. [ Pergi ]
Ian Ryan Grayson
[ Tiba-tiba teringat sesuatu ]
Ian Ryan Grayson
( Tidak mungkin dia hidup kembali ) [ Menggelengkan kepalanya ]
____________________________
Malam harinya, kini di restoran tempat Lia bekerja, dia nampak sedang sibuk karena ini hari terakhirnya bekerja di sana.
Dia ingin memuat kesan baik untuk terakhirnya kalinya.
Kenna Lia Gavriel
Biar ku bawa ke belakang.
Someone
Hati hati rawan pecah.
Kenna Lia Gavriel
[ Meletakan di wastafel ]
Kenna Lia Gavriel
Biar aku yang mencuci.
Someone
Tidak, kamu antar ini saja.
Kenna Lia Gavriel
Baiklah, maaf kak.
Someone
Tidak apa ini juga kerja ku.
Someone
Kamu harus antar dengan baik kali ini, karena ini acara pesta besar.
Kenna Lia Gavriel
Baiklah, akan ku lakukan yang terbaik.
Kenna Lia Gavriel
[ Mendorong troli makanan ]
Kenna Lia Gavriel
( Kamu bisa Lia )
Kenna Lia Gavriel
[ Mulai memasuki tempat para tamu ]
Kenna Lia Gavriel
[ Menyajikan di meja satu ]
Kenna Lia Gavriel
Selamat menikmati. [ Membungkuk hormat lalu pergi ]
Kenna Lia Gavriel
( Oke berhasil satu )
Someone
Ini troli selanjutnya, meja 26.
Kenna Lia Gavriel
Baiklah. [ Mendorong troli masuk ]
Kenna Lia Gavriel
( Lumayan jauh, tapi tetap berhati hati )
Kenna Lia Gavriel
[ Jantung berdebar ]
Ian Ryan Grayson
[ Memegang dadanya ]
Ian Ryan Grayson
( Mulai lagi )
Kenna Lia Gavriel
Ahh,,, maaf.
Ian Ryan Grayson
[ Menoleh ]
Someone
Kamu ini gimana sih?!
Kenna Lia Gavriel
Maaf. [ Tangan bergetar ]
Ian Ryan Grayson
[ Memegang dadanya yang berdetak lebih cepat ]
Kenna Lia Gavriel
[ Meneteskan air mata ]
Ian Ryan Grayson
[ Mengusap air matanya ]
Someone
Lia, kembalilah ke belakang, biar aku yang mengurusnya.
Kenna Lia Gavriel
Maaf kak.
Kenna Lia Gavriel
[ Pergi ]
Jonathan Reuben
Lu kenapa mulai lagi?
Ian Ryan Grayson
Gua juga kagak tau hiks hikss.
Jonathan Reuben
Mending lu jangan di sini.
Jonathan Reuben
Lu yang nangis gua yang malu.
Ian Ryan Grayson
Sialan gua punya temen kek lu hiks hikss.
Ian Ryan Grayson
[ Pergi ]
Someone
Maaf tuan Jonathan, kemana tuan Ryan pergi?
Someone
Saya tidak memperhatikan karena ada keributan di sana.
Jonathan Reuben
Dia pergi ke kamar mandi.
Ian Ryan Grayson
[ Berhenti depan mesin minuman ]
Ian Ryan Grayson
[ Membeli dua Cola ]
Ian Ryan Grayson
[ Pergi ke rooftop ]
Ian Ryan Grayson
[ Mengusap air matanya ]
Kenna Lia Gavriel
[ Duduk di salah satu bangku di sana ]
Ian Ryan Grayson
Eh, maaf. [ Ingin pergi ]
Kenna Lia Gavriel
Silahkan Tuan, tidak perlu sungkan.
Kenna Lia Gavriel
Tentu saja.
Ian Ryan Grayson
[ Duduk di bangku yang sama ]
Kenna Lia Gavriel
[ Mengusap air matanya ]
Ian Ryan Grayson
Apa sedang ada masalah?
Kenna Lia Gavriel
Haha,,, gak ada.
Kenna Lia Gavriel
Cuma sedih aja.
Ian Ryan Grayson
Emmm,,, nah. [ Memberikan Colanya satu ]
Kenna Lia Gavriel
( Untuk apa sedih, mungkin memang tidak cocok di sini, aku akan kembali ke pekerjaan lama ku )
Kenna Lia Gavriel
Apa kita pernah bertemu?
Kenna Lia Gavriel
Suara tuan tidak asing.
Ian Ryan Grayson
Mungkin ada yang mirip dengan suara ku.
Kenna Lia Gavriel
Mungkin.
Kenna Lia Gavriel
Aku akan pergi.
Ian Ryan Grayson
Sudah lebih baik?
Kenna Lia Gavriel
Ya, sedikit. [ Pergi ]
Ian Ryan Grayson
( Entah kenapa hati ku tidak mau dingin dengannya )
Jonathan Reuben
Lama banget lu.
Jonathan Reuben
Tadi gua liat cewek turun dari sini.
Jonathan Reuben
Lu ngapain?
Jonathan Reuben
Jujur aja.
Jonathan Reuben
Dia kan cewek yang buat lu kagak bisa tidur.
Ian Ryan Grayson
Mana ada, baru bertemu ini tadi.
Cׅׄჩִִׂׂαׂׅׅ࣪℘ִִֺֹֹֹ໋࠭֗ȶׂׅᧉ᩠֗ꭉׂ໋ׅ 03
|• ꪶ꠸ꪀᛕ ᠻ᥅ꪮꪑ ᥴꪮꪊꪀꪻ᥅ꪗ ᧁ᥅꠸ꪶ •|
Lia kembali dari restoran dengan wajah yang lesu bibir yang di tekuk dengan wajah yang putus asa.
Dia berjalan menuju ke kostnya, entah kenapa saat dalam perjalanan hatinya sudah merasa tidak nyaman.
Kenna Lia Gavriel
[ Membuka pintu ]
Ny. Kenna Gavriel
Apa ini? [ Memegang sebuah kertas yang dia dapatkan dari kotak pos milik Lia ]
Ny. Kenna Gavriel
Kenapa gak bilang Bunda dari awal? [ Nada sedikit naik ]
Kenna Lia Gavriel
Maaf Bun,,,
Kenna Lia Gavriel
Lia janji dapatkan pekerjaan lebih awal.
Ny. Kenna Gavriel
Gak ada.
Ny. Kenna Gavriel
Kamu balek sama bunda ke kota kecil.
Kenna Lia Gavriel
Tapi di sana susah cari kerja Bun,,,
Ny. Kenna Gavriel
Kelola restoran sama Bunda dan Nenek mu.
Ny. Kenna Gavriel
Jika tidak mau kau kembali ke tempat kerja yang lama.
Kenna Lia Gavriel
Bunda,,, [ Rengek ]
Ny. Kenna Gavriel
Cepat berkemas besok pagi kita pergi.
Kenna Lia Gavriel
Tapi Bun,,,
Kenna Lia Gavriel
Ya bun. [ Wajah lesu ]
____________________________
Malam ini Ryan kembali ke kantor setelah acara di restoran pertemuan antar perusahaan.
Jonathan Reuben
Hah! [ Menghela nafas ]
Ian Ryan Grayson
Ikhlas? ❄️
Jonathan Reuben
Ikhlas kok. [ Mengatur muka ]
Ian Ryan Grayson
Ini nanti di sini, dan ini nanti di sini. [ Mengarahkan ]
Ian Ryan Grayson
Lu satu lantai sama gua.
Ian Ryan Grayson
Sama nanti gua minta OB khusus untuk ruangan ku.
Jonathan Reuben
Gua sekalian ya.
Ian Ryan Grayson
Untuk apa?
Jonathan Reuben
Ruangan ku kan pernuh tuh ama dokumen penting, ya cari yang amanah.
Ian Ryan Grayson
Terserah lu dah, yang penting kerjanya bener.
Jonathan Reuben
Ouhhh,,, iya gua mau tanyain sesuatu.
Jonathan Reuben
Kenapa pindah ke sana?
Ian Ryan Grayson
Terserah gua lah.
Jonathan Reuben
Maksud ku, kenapa gak tetap satu kota yang sama.
Ian Ryan Grayson
Ya terserah gua.
Jonathan Reuben
Ya, iya sih.
Ian Ryan Grayson
Berapa persen?
Ian Ryan Grayson
Oke, lusa harus sudah selesai.
Jonathan Reuben
Secepat itu?
Jonathan Reuben
Lu waras kan?
Ian Ryan Grayson
Balek, ganggu lu.
Jonathan Reuben
Haisss,,, teman any_
Ian Ryan Grayson
Lu mau ngomong apa? ❄️
Jonathan Reuben
Bay. [ Pergi ]
____________________________
Pagi hari, entah kenapa malam ini sangat cepat berlalu bagi seorang Lia, dan tidak terasa dia sudah sampai di tempat kelahirannya.
Kota kecil di pinggir kota utama, kota kecil itu menurut Lia tidak berubah, masih sama ramainya seperti dahulu.
Kenna Lia Gavriel
Kenapa sebrang rumah kita sedang ada pembangunan?
Ny. Kenna Gavriel
Mama juga gak tau, tapi kata tetangga perusahaan itu.
Kenna Lia Gavriel
Wah, bakal maju dong kota ini.
Someone
maju gimana, orang karyawannya juga import dari kota utama.
Someone
Mana mungkin mau memperkejakan orang kaya kita.
Ny. Kenna Gavriel
[ Senyum canggung ]
Ny. Ana Erberveld
Kamu itu ngomong apa ta, siapa tau pemiliknya butuh kita nanti.
Someone
Bu Ana, orang kota mana butuh kita.
Someone
Kalau pun butuh pasti jadi OB.
Ny. Ana Erberveld
Yang penting mereka tetap memperkejakan kita.
Ny. Ana Erberveld
Mereka ada untung kita pun dapat gaji yang layak.
Someone
Terserahlah. [ Pergi ]
Ny. Kenna Gavriel
Kenapa ibu keluar?
Ny. Ana Erberveld
Bosan lah, restoran tutup mau ngapain?
Kenna Lia Gavriel
[ Berlari memeluk Ana ]
Ny. Ana Erberveld
Cucu oma, lama tidak pulang.
Kenna Lia Gavriel
Hihihi,,,
Ny. Ana Erberveld
Kenapa tiba-tiba mau pulang?
Ny. Kenna Gavriel
Belum bisa jaga diri sendiri.
Ny. Kenna Gavriel
Balek saja lah ke sini.
Ny. Ana Erberveld
Gak papa, lebih lama di sini.
Ny. Ana Erberveld
Ayo masuk.
Kenna Lia Gavriel
Hmm. [ Mengandeng tangan Ana masuk ]
Ny. Kenna Gavriel
[ Menarik koper Lia ]
____________________________
Pagi menjelang siang hari ini, perusahaan Enter_Gray sedang melaksanakan rapat dadakan.
Ian Ryan Grayson
Semua harus bermerek. ❄️
Someone
Untuk bagian lobby utama kita butuh beberapa brand.
Someone
[ Mengangkat tangan ]
Someone
[ Maju ke depan membawa flashdisk ]
Someone
Untuk kursi tunggal saya sarankan Tupelo Goods. Kursi made in the USA ini hadir dalam desain tinggi, bentuk modern ala Frank Gehry.
Ian Ryan Grayson
Keunggulan? ❄️
Someone
Karena terbuat dari polietilen kualitas laut, kursi ini tahan UV dan kedap air.
Ian Ryan Grayson
Lanjut. ❄️
Someone
Untuk meja, saya sarankan tidak terlalu besar, karena petinggi akan jarang yang datang ke perusahaan kedua. Jadi saya sarankan, meja dari One Kings Lane.
Someone
Merek ini adalah cawan suci furnitur mewah, berkat nuansa vintage dan kerak atas yang membuat gaya interior seperti Parisian chic dan pedesaan Eropa
Ian Ryan Grayson
Setuju. ❄️
Someone
Hanya dua itu saja saran dari saya.
Someone
Baiklah terimakasih.
Ian Ryan Grayson
Untuk kursi panjang? ❄️
Someone
Baiklah, apa ada saran?
Jonathan Reuben
[ Mengangkat tangan ]
Ian Ryan Grayson
[ Menoleh ]
Jonathan Reuben
Hi, aku melihat lihat dan menurut ku bagus.
Jonathan Reuben
Kursi panjang dari Brand West Elm.
Jonathan Reuben
Merek ini menonjolkan bentuk kontemporer dan warna-warna netral yang berlapis, dalam potongan abadi dan terlihat bagus di mana saja.
Jonathan Reuben
Seperti lobi kita.
Ian Ryan Grayson
Perusahaan ku lobi ku. ❄️
Jonathan Reuben
Ya, lobi mu.
Ian Ryan Grayson
Baiklah ambil semua, untuk ruangan ku dan Nathan mengikuti. ❄️
Ian Ryan Grayson
Rapat saya tutup. ❄️
Ian Ryan Grayson
[ Pergi ]
Jonathan Reuben
Yang lain tetap tinggal untuk membahas ruangan lain.
Jonathan Reuben
Nanti malam harus sudah kirim semua furniture.
Someone
Baik tuan. [ Serentak ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!