Leikha'S Life : Crossroads Of A New Life
LL: COANL โณ ๐๐
๐ โข เญง ๐๐๐๐๐๐๐ เญจโข ๐
โ๏น๏น๏น๏น๏น๏น๏น๏น๏น๏น๏น๏น๏นโ
๐๐จ๐ซ๐ ๐ก๐๐ซ๐ข ๐๐ข ๐๐๐ฌ๐ ๐๐ง๐๐ฌ๐๐ซ๐
ใ ๐ถ๐น๐น๐๐๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ๐ผ๐ป ใ
Di desa itu, terdapat seorang gadis yang tengah berjalan di jalan setapak desa, melewati sawah hijau dan rumah-rumah sederhana. Udara segar dan suara burung membuat suasana terasa damai.
Gadis itu adalah Rembulan.
Rembulan Leikha Chloeattra
(Aku selalu berpikir bahwa aku akan menghabiskan hidupku di sini, di desa kecil ini.)
[ batinnya ]
Rembulan Leikha Chloeattra
(Di tempat aku dilahirkan dan dibesarkan, di tempat di mana semua kenangan bersama Ayah dan Bunda masih terasa hidup.)
[ lanjutnya ]
Rembulan berhenti di depan rumah kecilnya. Catnya sudah mulai pudar, tapi itu adalah tempat yang penuh kenangan. Dia melihat seorang wanita tua, Nenek Rosa, tetangganya yang sudah seperti keluarga sendiri.
ใ ๐ธ๐ฒ๐ฑ๐ถ๐ฎ๐บ๐ฎ๐ป ๐ฅ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐น๐ฎ๐ป ใ
๐๐๐ง๐๐ค ๐๐จ๐ฌ๐
Jadi, besok kamu benar-benar pergi, Leikha?
Rembulan Leikha Chloeattra
[ tersenyum tipis ]
Iya, Nek. Aku dapat beasiswa di sekolah kota. Ini kesempatan yang tidak bisa aku lewatkan.
๐๐๐ง๐๐ค ๐๐จ๐ฌ๐
[ menghela napas ]
Aku bangga padamu, Nak. Tapi desa ini pasti akan terasa sepi tanpamu.
Rembulan tertawa kecil, tapi ada kesedihan di matanya.
Rembulan Leikha Chloeattra
(Aku juga akan merindukan tempat ini, Nek. Tapi Ayah dan Bunda pasti ingin aku melangkah maju. )
[ batinnya sambil menatap langit ]
Di tengah kesunyian, tiba-tiba ada suara yang memecahkan kesunyian itu.
โHUAAAAAA LELEEEEE ๐ญ๐ญโ
Rembulan Leikha Chloeattra
(Ni orangggg.. ๐)
[ batinnya sedikit kesal ]
Pemuda itu langsung menghampiri Rembulan dan memeluknya dengan sangat erat hingga membuat Rembulan sesak.
Rembulan Leikha Chloeattra
Akkkkkk ๐๐
[ dipeluk sangat erat ]
Rembulan Leikha Chloeattra
Heh Esta! Sesek tauuuu ๐ฉ
[ memukul punggung pemuda itu ]
Yap! Pemuda itu adalah Semesta, teman Rembulan sedari kecil.
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Huaaaa besok kamu bakal berangkat ke kota? ๐ฅบ
[ menatap wajah Bulan ]
Rembulan Leikha Chloeattra
Iโiyaaaa
[ sesek ]
๐๐๐ง๐๐ค ๐๐จ๐ฌ๐
Esta! Kamu jangan erat-erat peluk Leikha!
[ memukul pelan pundak Semesta ]
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Ehhh.. Hehehe, maaf Bul. โน๏ธ
[ sedikit menunduk sambil manyun ]
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Rembulan Leikha Chloeattra
Hahhh.. Hahh.. Hahh..
[ mengambil oksigen ]
Rembulan Leikha Chloeattra
Gapapa Esta :)
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Jadi kamu besok bakal berangkat ke kota? ๐
Rembulan Leikha Chloeattra
Iya, aku juga berat bakal ninggalin kamu, tapi ini kesempatan yang gak bisa aku lewatkan. ๐
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
[ terdiam ]
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Kalau kamu udah jadi anak kota, jangan lupa sama aku yaa ๐
Rembulan Leikha Chloeattra
Tidak akan. Desa ini adalah rumahku, dan kalian adalah bagian dari hidupku.
Rembulan memeluk dua orang yang ada di sana dengan terisak.
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
[ menyodorkan gelang persahabatan ]
Kalau begitu, pakai ini. Supaya kamu selalu ingat aku.
ใ ๐๐ฎ๐ป๐ด ๐ฏ๐ถ๐ฟ๐ ใ
Rembulan Leikha Chloeattra
[ menerima gelang itu dengan mata berkaca-kaca ]
Terima kasihโฆ Aku pasti akan merindukan kalian.
Mereka menikmati sore terakhir bersama, berbagi cerita dan tertawa, meskipun ada kesedihan yang mereka sembunyikan.
๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ก๐๐ซ๐ข ๐๐ข ๐ค๐๐ฆ๐๐ซ ๐๐๐ฆ๐๐ฎ๐ฅ๐๐ง
Rembulan duduk di dalam kamarnya, mengemasi barang-barang yang akan dibawanya ke kota. Dia mengambil foto lama orang tuanya dan mengusapnya dengan hati-hati.
ใ ๐ณ๐ผ๐๐ผ ๐ผ๐ฟ๐ฎ๐ป๐ด ๐๐๐ฎ ๐ฅ๐ฒ๐บ๐ฏ๐๐น๐ฎ๐ป ใ
Rembulan Leikha Chloeattra
Ayah, Bunda, aku akan pergi ke kota, ke tempat yang mungkin terasa asing dan menakutkan. Tapi aku janji, aku akan bertahan. Aku akan mewujudkan impian kalian.
[ mata berkaca-kaca dan sedikit terisak ]
Rembulan menutup kopernya dan berbaring di kasur, menatap langit-langit kamarnya yang penuh dengan tempelan bintang fosfor. Malam itu adalah malam terakhirnya di rumah yang telah memberinya begitu banyak kenangan.
Keesokan paginya, Rembulan berdiri di depan rumahnya dengan koper di tangan. Beberapa tetangga berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal.
๐๐๐ง๐๐ค ๐๐จ๐ฌ๐
[ menyentuh kepala Rembulan dengan lembut ]
Jaga dirimu baik-baik, Nak.
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
[ sedih ]
Rembulan Leikha Chloeattra
Esta?
[ panggilnya dengan suara lembut ]
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
[ menoleh ke arah Rembulan ]
Rembulan merentangkan tangannya guna memberi isyarat pada Semesta untuk memeluknya.
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Jangan lupain kita yaa
[ memeluk Rembulan ]
Rembulan Leikha Chloeattra
Bagaimana mungkin aku melupakan kalian.
[ senyum tipis ]
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
[ melepaskan pelukan ]
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Ini.
[ memberikan satu kotak misterius ]
Rembulan Leikha Chloeattra
Apa ini, Esta?
[ menerima dan bertanya pada Semesta ]
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
Sesuatu, pokoknya kamu bukanya pas sampe di kota.
Rembulan Leikha Chloeattra
[ tersenyum haru ]
Terima kasih, semuanya. Aku tidak akan melupakan desa ini.
๐๐๐ฆ๐๐ฌ๐ญ๐ ๐๐ฅ๐ณ๐ก๐๐ข๐ ๐๐ซ๐ ๐.
[ semakin sedih ]
Bus akhirnya datang, dan Rwmbulan naik dengan hati berat. Saat bus mulai bergerak, dia melihat ke luar jendela, melihat orang-orang yang ia sayang dan desanya semakin menjauh.
Rembulan Leikha Chloeattra
(Ini bukan akhir. Ini awal dari sesuatu yang baru. Aku tidak tahu apa yang menungguku di kota, tapi aku akan melangkah ke sana dengan keyakinan. Untuk Ayah, untuk Bundaโฆ dan untuk diriku sendiri.)
Rembulan Leikha Chloeattra
[ tersenyum melihat ke arah luar ]
โโโโโโโโโโโโโโ
๐๐๐๐
Halo semuanya, jadi saya bikin cerita baru karena cerita sebelah udah gak ada ide :)
๐๐๐๐
Maaf ya semuanya. Tapi cerita ini hampir mirip kok sama cerita sebelah ๐
๐๐๐๐
Kemungkinan cerita sebelah akan saya hapus, maaf ya
Comments
Ely puspitasari
semngat๐ฅ๐ฅ๐ฅ
2025-02-02
0
Ely puspitasari
next thorrr
2025-02-02
0