NovelToon NovelToon

Leikha'S Life : Crossroads Of A New Life

LL: COANL ↳ 𝟎𝟏

NovelToon
🍂 • ୧ 𝐖𝐄𝐋𝐂𝐎𝐌𝐄 ୨• 🍂
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏✎
𝐒𝐨𝐫𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐃𝐞𝐬𝐚 𝐀𝐧𝐚𝐬𝐞𝐫𝐚
NovelToon
NovelToon
「 𝗶𝗹𝗹𝘂𝘀𝘁𝗿𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 」
Di desa itu, terdapat seorang gadis yang tengah berjalan di jalan setapak desa, melewati sawah hijau dan rumah-rumah sederhana. Udara segar dan suara burung membuat suasana terasa damai.
Gadis itu adalah Rembulan.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Aku selalu berpikir bahwa aku akan menghabiskan hidupku di sini, di desa kecil ini.) [ batinnya ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Di tempat aku dilahirkan dan dibesarkan, di tempat di mana semua kenangan bersama Ayah dan Bunda masih terasa hidup.) [ lanjutnya ]
Rembulan berhenti di depan rumah kecilnya. Catnya sudah mulai pudar, tapi itu adalah tempat yang penuh kenangan. Dia melihat seorang wanita tua, Nenek Rosa, tetangganya yang sudah seperti keluarga sendiri.
NovelToon
「 𝗸𝗲𝗱𝗶𝗮𝗺𝗮𝗻 𝗥𝗲𝗺𝗯𝘂𝗹𝗮𝗻 」
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
Jadi, besok kamu benar-benar pergi, Leikha?
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ tersenyum tipis ] Iya, Nek. Aku dapat beasiswa di sekolah kota. Ini kesempatan yang tidak bisa aku lewatkan.
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
[ menghela napas ] Aku bangga padamu, Nak. Tapi desa ini pasti akan terasa sepi tanpamu.
Rembulan tertawa kecil, tapi ada kesedihan di matanya.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Aku juga akan merindukan tempat ini, Nek. Tapi Ayah dan Bunda pasti ingin aku melangkah maju. ) [ batinnya sambil menatap langit ]
Di tengah kesunyian, tiba-tiba ada suara yang memecahkan kesunyian itu.
“HUAAAAAA LELEEEEE 😭😭”
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Ni orangggg.. 😊) [ batinnya sedikit kesal ]
Pemuda itu langsung menghampiri Rembulan dan memeluknya dengan sangat erat hingga membuat Rembulan sesak.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Akkkkkk 😖😖 [ dipeluk sangat erat ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Heh Esta! Sesek tauuuu 😩 [ memukul punggung pemuda itu ]
Yap! Pemuda itu adalah Semesta, teman Rembulan sedari kecil.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
Huaaaa besok kamu bakal berangkat ke kota? 🥺 [ menatap wajah Bulan ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
I─iyaaaa [ sesek ]
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
Esta! Kamu jangan erat-erat peluk Leikha! [ memukul pelan pundak Semesta ]
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
Ehhh.. Hehehe, maaf Bul. ☹️ [ sedikit menunduk sambil manyun ]
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
NovelToon
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Hahhh.. Hahh.. Hahh.. [ mengambil oksigen ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Gapapa Esta :)
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
Jadi kamu besok bakal berangkat ke kota? 😟
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Iya, aku juga berat bakal ninggalin kamu, tapi ini kesempatan yang gak bisa aku lewatkan. 🙂
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
[ terdiam ]
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
Kalau kamu udah jadi anak kota, jangan lupa sama aku yaa 🙁
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Tidak akan. Desa ini adalah rumahku, dan kalian adalah bagian dari hidupku.
Rembulan memeluk dua orang yang ada di sana dengan terisak.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
[ menyodorkan gelang persahabatan ] Kalau begitu, pakai ini. Supaya kamu selalu ingat aku.
NovelToon
「 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗶𝗿𝘂 」
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ menerima gelang itu dengan mata berkaca-kaca ] Terima kasih… Aku pasti akan merindukan kalian.
Mereka menikmati sore terakhir bersama, berbagi cerita dan tertawa, meskipun ada kesedihan yang mereka sembunyikan.
────────
𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧
NovelToon
Rembulan duduk di dalam kamarnya, mengemasi barang-barang yang akan dibawanya ke kota. Dia mengambil foto lama orang tuanya dan mengusapnya dengan hati-hati.
NovelToon
「 𝗳𝗼𝘁𝗼 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗮 𝗥𝗲𝗺𝗯𝘂𝗹𝗮𝗻 」
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Ayah, Bunda, aku akan pergi ke kota, ke tempat yang mungkin terasa asing dan menakutkan. Tapi aku janji, aku akan bertahan. Aku akan mewujudkan impian kalian. [ mata berkaca-kaca dan sedikit terisak ]
Rembulan menutup kopernya dan berbaring di kasur, menatap langit-langit kamarnya yang penuh dengan tempelan bintang fosfor. Malam itu adalah malam terakhirnya di rumah yang telah memberinya begitu banyak kenangan.
────────
Keesokan paginya, Rembulan berdiri di depan rumahnya dengan koper di tangan. Beberapa tetangga berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal.
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
𝐍𝐞𝐧𝐞𝐤 𝐑𝐨𝐬𝐚
[ menyentuh kepala Rembulan dengan lembut ] Jaga dirimu baik-baik, Nak.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
[ sedih ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Esta? [ panggilnya dengan suara lembut ]
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
[ menoleh ke arah Rembulan ]
Rembulan merentangkan tangannya guna memberi isyarat pada Semesta untuk memeluknya.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
Jangan lupain kita yaa [ memeluk Rembulan ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Bagaimana mungkin aku melupakan kalian. [ senyum tipis ]
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
[ melepaskan pelukan ]
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
Ini. [ memberikan satu kotak misterius ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Apa ini, Esta? [ menerima dan bertanya pada Semesta ]
NovelToon
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
Sesuatu, pokoknya kamu bukanya pas sampe di kota.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ tersenyum haru ] Terima kasih, semuanya. Aku tidak akan melupakan desa ini.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐚 𝐀𝐥𝐳𝐡𝐞𝐢𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐌.
[ semakin sedih ]
Bus akhirnya datang, dan Rwmbulan naik dengan hati berat. Saat bus mulai bergerak, dia melihat ke luar jendela, melihat orang-orang yang ia sayang dan desanya semakin menjauh.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Ini bukan akhir. Ini awal dari sesuatu yang baru. Aku tidak tahu apa yang menungguku di kota, tapi aku akan melangkah ke sana dengan keyakinan. Untuk Ayah, untuk Bunda… dan untuk diriku sendiri.)
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ tersenyum melihat ke arah luar ]
──────────────
𝐍𝐝𝐚𝐚
𝐍𝐝𝐚𝐚
Halo semuanya, jadi saya bikin cerita baru karena cerita sebelah udah gak ada ide :)
𝐍𝐝𝐚𝐚
𝐍𝐝𝐚𝐚
Maaf ya semuanya. Tapi cerita ini hampir mirip kok sama cerita sebelah 🙂
𝐍𝐝𝐚𝐚
𝐍𝐝𝐚𝐚
Kemungkinan cerita sebelah akan saya hapus, maaf ya
𝐍𝐝𝐚𝐚
𝐍𝐝𝐚𝐚
Sekian~

LL: COANL ↳ 𝟎𝟐

NovelToon
🍂•୧ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 ୨•🍂
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏✎
Rembulan duduk di dalam bus yang menuju kota besar. Tas ransel kecil dan koper usang adalah semua yang ia bawa. Ia menatap jendela, memandang sawah dan bukit yang perlahan tergantikan oleh gedung-gedung tinggi.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Aku masih tidak percaya aku benar-benar ada di sini. Beasiswa ini adalah satu-satunya jalan untukku. Kota ini mungkin terlihat seperti kesempatan, tapi juga seperti monster besar yang siap menelanku kapan saja.) [ batinnya ]
Rembulan menggenggam amplop kecil di tangannya, berisi alamat rumah murah yang akan menjadi rumah barunya.
──────
「 𝗥𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗿𝘂 𝗥𝗲𝗺𝗯𝘂𝗹𝗮𝗻 」
NovelToon
Rembulan berdiri di depan sebuah bangunan sederhana, tempat ia akan tinggal selama bersekolah. Ia menarik napas dalam dan mengetuk pintu.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐈𝐛𝐮 𝐊𝐨𝐬: [ tersenyum ramah ] Kamu pasti Rembulan, ya? Silakan masuk.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ mengangguk sopan ] Terima kasih, Bu.
Rembulan memasuki rumahnya yang kecil, hanya berisi ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur yang bergabung dengan ruang makan. Ia meletakkan kopernya di kamar dan duduk di kasur, menatap langit-langit.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Rasanya aneh… Aku benar-benar sendirian sekarang.)
Lalu Rembulan mulai memejamkan matanya, kemudian dia terlelap tidur.
───────────
Keesokan paginya, Rembulan mengenakan seragamnya dan berjalan menuju sekolah barunya. Gedung sekolah terlihat besar dan megah, jauh berbeda dari sekolah kecil di desanya.
𝐄𝐗𝐂𝐄𝐋𝐒𝐈𝐎𝐑 𝐇𝐈𝐆𝐇 𝐒𝐂𝐇𝐎𝐎𝐋
NovelToon
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ berbicara pelan pada dirinya sendiri ] Oke, Bulan. Kamu bisa melakukannya.
Saat masuk ke dalam gerbang, beberapa siswa mulai memperhatikan Rembulan. Bisikan-bisikan terdengar di sekitarnya.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐒𝐢𝐬𝐰𝐚 𝟏: Dia anak baru ya?
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐒𝐢𝐬𝐰𝐚 𝟐: Sepertinya iya.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐒𝐢𝐬𝐰𝐚 𝟑: Kelihatannya seperti anak desa.
Rembulan berusaha mengabaikan tatapan mereka dan berjalan menuju ruang administrasi untuk mengambil jadwal kelasnya.
────────
Setelah mendapatkan jadwal kelas, Rembulan mencari ruangannya. Saat sedang kebingungan di lorong, seorang gadis ceria menghampirinya.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ tersenyum lebar ] Hei! Lo anak baru ya? Perlu bantuan?
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ terkejut, lalu tersenyum ] Iya, aku Rembulan. Aku masih belum tahu di mana kelas ini..
Rembulan menunjukkan jadwalnya pada gadis itu.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Oh! Lo sekelas sama gue! Ayo, gue anter.
Rembulan merasa sedikit lega karena setidaknya ia telah menemukan seseorang yang ramah padanya.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Oh iya! Nama lo siapa? Gue─
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
Hazel. [ tersenyum sambil mengulurkan tangannya ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ membalas uluran Hazel ] Aku Rembulan, kamu bisa panggil aku Bulan. ☺
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
NovelToon
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
Aduhh manisnya. 😍 [ terpesona dengan senyuman Bulan ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Kamu bisa aja. [ tertawa kecil ]
Keduanya mulai berjalan menuju ke kelas mereka. Namun, saat mereka berjalan menuju ke kelas, tiba-tiba seorang siswa laki-laki menabrak bahu Rembulan dengan sengaja.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Aduh.. [ sedikit meringis ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ dengan nada santai ] Ups! Sorry, gak lihat.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
[ berbisik ] Oh tidak.. Itu Nathan.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ mengusap bahunya ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Nathan? [ bingung ]
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
Dia salah satu siswa paling populer di sini. Tapi juga terkenal menyebalkan.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Owwhh..
Nathan melirik Rembulan dengan smirk, lalu berjalan pergi.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
(Baru hari pertama dan aku sudah menarik perhatian orang seperti dia? Sepertinya hidup di kota akan lebih sulit dari yang kubayangkan.) [ batinnya ]
Kemudian Bulan dan Hazel melanjutkan perjalanan mereka menuju ke kelas.
──────────────
🍂•୧ 𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄 ୨•🍂

LL: COANL ↳ 𝟎𝟑

NovelToon
🍂•୧ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 ୨•🍂
✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏✎
Bulan memasuki kelasnya bersama Hazel. Semua bangku hampir terisi, kecuali satu yang kebetulan berada di samping… Nathan.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
Uh-oh.. Kayaknya lo harus duduk di sebelah dia. [ berbisik ]
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ menghela napas ] Kayaknya aku gak punya pilihan.
Bulan duduk tanpa berkata apa-apa, mencoba fokus pada pelajaran. Namun, Nathan tampaknya menikmati kesempatannya untuk mengganggunya.
𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 𝐇. 𝐎𝐬𝐛𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞
𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 𝐇. 𝐎𝐬𝐛𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞
[ menyenggol lengan Bulan dengan pensil ]
𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 𝐇. 𝐎𝐬𝐛𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞
𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 𝐇. 𝐎𝐬𝐛𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞
Heh, anak desa. Lo ngerti pelajarannya gak?
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ mencoba tetap tenang ] Aku punya nama.
𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 𝐇. 𝐎𝐬𝐛𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞
𝐍𝐚𝐭𝐡𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 𝐇. 𝐎𝐬𝐛𝐨𝐮𝐫𝐧𝐞
[ menyeringai ] Iya, tapi ‘anak desa’ lebih gampang diingat.
Beberapa siswa di sekitar mereka tertawa kecil. Bulan mengeratkan genggaman tangannya, menahan diri agar tidak terpancing.
─────────
Saat jam istirahat, Bulan dan Hazel berjalan menyusuri koridor sekolah, melihat berbagai ruangan yang ada. Mereka berbicara tentang klub ekstrakurikuler dan tempat-tempat menarik di sekolah.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
[ senyum ] Jadi, bagaimana sejauh ini? Udah nemuin tempat favorit?
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ mengamati sekitar ] Mungkin perpustakaan. Tapi aku juga penasaran dengan aula musik.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
[ tertawa kecil ] Aula musik emang keren! Gue bisa nunjukin nanti.
Ketika mereka melewati lapangan olahraga, suara keras terdengar—teriakan dan sorakan dari beberapa siswa yang sedang berlatih bisbol.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Suara apa itu? [ bingung ]
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
Oh, itu klub bisbol. Mereka cukup populer di sekolah ini.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Woww... Aku belum pernah menonton pertandingan bisbol secara langsung. 😕
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
[ tertawa kecil dan sedikit bersemangat ] Kalau gitu, lo harus menonton saat ada kompetisi nanti!
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Baiklah. 😄
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
NovelToon
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
(Apakah semua anak desa menggemaskan seperti dia? Dia menggemaskan sekali. 😭) [ batinnya gemas dengan Bulan ]
Saat Bulan dan Hazel hendak melewati jalan setapak dekat lapangan, tiba-tiba seorang pemain bisbol berlari ke arah mereka, tidak menyadari keberadaan Bulan. Sebelum Bulan bisa bereaksi, tubuhnya bertabrakan dengan pemuda itu, membuatnya sedikit terdorong ke belakang.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
Ah—! [ hampir terjatuh, tapi berhasil menjaga keseimbangan ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Eh, maaf! Gue nggak sengaja.
Bulan mendongak dan melihat seorang pemuda dengan seragam klub bisbol, napasnya masih terengah karena berlari. Wajahnya tampak khawatir.
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ mengusap lengannya ] Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja kok. 😁
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ tertawa canggung ] Gue kira gue bakal nabrak lebih keras.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ melihat ke arah Bulan ] Lo murid baru, ya?
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ mengangguk sambil tersenyum ] Iya. Aku Rembulan, kamu bisa panggil aku Bulan.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ tersenyum ] Gue—
Fabian Derrick Airlangga
Fabian Derrick Airlangga
Fabian, lo bisa panggil gue Bian. Btw, gue dari klub bisbol. [ menunjuk lapangan ]
Fabian Derrick Airlangga
Fabian Derrick Airlangga
Maaf soal bola tadi, gue buru-buru nangkap bolanya.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
[ tertawa ] Wkwkwk, seperti biasa Rick. Lo selalu ceroboh.
Fabian menggaruk tengkuknya, tampak malu.
Fabian Derrick Airlangga
Fabian Derrick Airlangga
Ya, gue emang sering gitu. Tapi kalau nanti kalian mau nonton latihan atau pertandingan, kasih tahu aja!
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ tersenyum tipis ] Makasih. Aku mungkin akan menontonnya nanti.
Fabian Derrick Airlangga
Fabian Derrick Airlangga
[ menatap Bulan sebentar, lalu tersenyum lebih lebar ]
Fabian Derrick Airlangga
Fabian Derrick Airlangga
NovelToon
Fabian Derrick Airlangga
Fabian Derrick Airlangga
Oke! See you soon, Bulan.
Fabian kembali berlari ke lapangan, meninggalkan Bulan yang masih sedikit kaget. Hazel menyenggol lengannya sambil tersenyum menggoda.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
Baru hari pertama, lo udah narik perhatian orang-orang populer aja. 😌
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
NovelToon
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ mendengus ] Ini cuma kebetulan, Hazel.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
[ tertawa kecil ] Iya, suatu kebetulan yang menarik. 😂
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
NovelToon
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
𝐑𝐞𝐦𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐋 𝐂𝐡𝐥𝐨𝐞𝐚𝐭𝐭𝐫𝐚
[ menatap sinis Hazel ] Lama-lama kamu aku buang ya ke laut.
Bulan kemudian meninggalkan Hazel yang masih tertawa itu. Hazel yang tersadar bahwa Bulan sudah meninggalkan dirinya itu langsung mengejarnya.
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
𝐇𝐚𝐳𝐞𝐥 𝐀𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐉𝐚𝐲𝐚𝐭𝐫𝐢𝐜𝐚
Bul, tungguin ihh! 🏃🏻‍♀️ [ mengejar Bulan ]
Bulan menghela napas dan melanjutkan langkahnya. Hari pertamanya di sekolah baru ternyata lebih menarik dari yang ia duga.
─────────────
🍂•୧ 𝐓𝐎 𝐁𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐈𝐍𝐔𝐄 ୨•🍂

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!