Lu Yan kesal

Ketua pertama memandang sebentar, berpikir kemudian menjentikkan jarinya.

Tiba-tiba, seluruh arena bergetar. Celah terisi kembali, begitu pula lubang-lubang yang ada di dinding. Perlahan-lahan arena di perbaiki kembali.

Suara gemuruh dapat di dengar ketika proses itu terjadi. Debu-debu beterbangan. ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!