Hukuman

Gau merah muda dengan ujung keputihan menyelimuti tubuhnya yang langsing. Lu Yan memiliki tinggi yang ideal dan pinggang yang elegan kemudian di padukan dengan buah dadanya yang sedikit besar membuatnya memiliki lekukan tubuh yang memesona.

Mata Yan Chen terpaku kepadanya dan tidak berkedip sama sekali.

Lu Yan mendengus dan melompat dengan indah di atas langit menyebabkan gaunnya terangkat lebih indah.

“Huh, apa yang kau pandang?”

“Kau sangat cantik.”

“Aduh!”

“Katakan sekali lagi!”

“Dewiku, kau benar-benar sangat cantik.”

“Aduh!”

“Katakan lagi, biar aku bisa memukulmu untuk ketiga kalinya.”

“Sayangku–”

“Aduh!”

*********

Pada pagi harinya, lembah itu akan di penuhi embun-embun pagi. Suasana sangat dingin dan sejuk.

Di permukaan air akan terlihat asap putih yang beterbangan ke langit.

Cahaya matahari akan lambat mendarat karena lembah ini di tutupi dua tebing yang sangat tinggi dan besar.

Yan Chen bangun dan menguap. Ia lalu mengeluarkan Penggorengannya dan berpikir sebentar. Kemudian memancing.

Dalam hal masakan, ia tidak terlalu berpengalaman tetapi dengan Roh wajan ini, ia yakin pasti bisa membuat masakan yang sangat enak.

Mendapatkan dua ikan dan membersihkannya, ia lalu membuat tempat untuk memasak.

Menjentikkan jarinya, api muncul di bawah wajan. Yan Chen sebagai seorang alkemis tentu tahu bagaimana cara menghidupkan api dan mengontrolnya.

Mengeluarkan beberapa rempah-rempah kemudian memasukkannya ke dalam wajan yang berisi air.

Setelah mendidih ia memasukkan bumbu-bumbunya dan menunggu beberapa saat.

Kemudian memasukkan dua ikan yang telah di bersihkan.

Setelah tiga menit berlalu, aroma harum mulai terpancar darinya.

Yan Chen senang kemudian menatap gubuknya.

“Sayangku, masakan sudah siap!”

“Diam!!”

Pintu di buka. Lu Yan dengan ekspresi cemberut muncul. Ia tentunya kesal di panggil seperti itu, tapi aroma ikannya terlalu menggoda.

Dengan kakinya yang ramping ia melesat di udara dengan lihai seolah-olah tubuhnya sangat ringan dan gravitasi tidak mempengaruhinya. Tentunya ada beberapa ujung gaunnya yang bergerak-gerak.

Ia mendekati Penggorengan.

“Hemm, Aromanya sangat wangi, sepertinya sangat enak.” Ia lalu menatap Yan Chen. “Yan Chen, kau memiliki bakat dalam memasak.”

Melihatnya, ada kebanggaan di wajahnya.

“Tentu saja. Ini Roh wajan, Roh senjataku.”

“Hah?!”

Wajah Lu Yan di penuhi keterkejutan.

Melihatnya, Yan Chen menjadi kesal. “Memangnya kenapa? Aku bisa menjadi sangat kuat dan berbakat dengan wajan ini. Jika kau tidak menyukainya, pergi dari sini, biarkan aku yang menghabiskannya sendiri. Huh.”

Yan Chen mendengus dan memalingkan wajahnya.

Lu Yan merenung sebentar kemudian menghirup aroma masakan itu lagi.

Itu sangat wangi dan di penuhi aroma obat. Mustahil untuk tidak mencobanya. Ia lalu memperhatikan Yan Chen dan sedikit tertawa. “Hehe, Yan Chen tampan, Masakanmu benar-benar enak, tidak apa dengan Roh wajan, itu sangat berguna.”

Yan Chen mendengus. “Baru kau menyadarinya.”

Lu Yan mengeluarkan mangkuk dan mangkuk itu melayang-layang lalu menyendok cairan di dalam wajan. Mengambil dan meminumnya, tiba-tiba kedua mata indahnya terkejut dan terdiam. Mematung sebentar.

Tidak hanya enak, tapi juga benar-benar luar biasa! Energi obat yang terkandung di dalamnya menyebar ke dalam pembuluh darah dan seluruh selnya kemudian memperbaikinya satu persatu lalu meningkatkan kualitas akar spiritual yang retak karena kehancuran sebelumnya.

“Ini....”

Lu Yan meminumnya sampai habis dan menghela nafas.

“Ini benar-benar enak! Yan Chen, kau sangat hebat!”

Lu Yan tidak bisa berhenti makan.

Ia telah berkultivasi selama bertahun-tahun tapi tidak pernah memakan makanan se-enak ini. Biasanya dengan seiring meningkatnya kultivasi, hal-hal yang berkaitan dengan dunia fana akan memudar. Merasakan kembali masakan ini, benar-benar membuatnya jatuh hati.

“Enak, ini benar-benar enak!”

Lu Yan memakannya dengan lahap.

“Hey, kau tidak boleh menghabiskannya!”

Yan Chen ikut dan mereka saling berebutan.

Setelah beberapa saat akhirnya mereka selesai dan menghela nafas lega.

“perutku sudah penuh.”

“Aku juga.”

Mereka terkulai lemas dan perut mereka terisi penuh.

Yan Chen memandang Lu Yan yang terbaring sembari memejamkan matanya. Ia benar-benar cantik meskipun sedang seperti itu. Menggeleng kemudian berdiri.

Ia lalu menatap langit dan berkata, “Aku harus pergi.”

Yan Chen melemparkan sebuah pil.

Lu Yan mengambilnya. Memperhatikannya sebentar.

“Ke mana?”

“Ujian Sekte dalam.”

Melambaikan tangannya, Wajannya muncul. Yan Chen bersila kemudian melesat ke langit.

*******

Sementara itu, di aula semua orang sudah berkumpul. Para Ketua, murid-murid dan penguji.

Di penonton semuanya masih bingung mengapa ujian belum di mulai.

Seseorang menghitung sejak tadi dan terkejut. “Yan Chen belum datang! Hanya ia yang belum tiba.”

Semua orang terkejut.

“Yan Chen? Oh, aku lupa dengannya. Patas saja ada yang kurang dari tadi.”

“Yan Chen tidak akan datang, ia pasti sudah mati sekarang. Mengapa perlu menunggunya? Ayo mulai saja!”

“Benar mulai saja.”

Long Yan yang ada di antara penonton merasa puas. Ia lalu berseru, “Benar yang dikatakannya, ayo mulai! Yan Chen sampah itu tidak akan bertahan dalam hutan petir tiga lapisan. Percuma saja menunggunya.”

“Ya, ya benar! Ayo mulai!”

Para penonton mulai berseru dan berteriak semakin nyaring untuk memulai.

Zhao Huali yang ada di panggung menghela nafas. Ia terlihat tenang tapi di dalam hatinya gelisah. Tentunya dengan Yan Chen tidak ada di sini, membuatnya seperti itu. Ia takut terjadi apa-apa dengannya.

Meski sekarang ia bukan tunangannya lagi, Yan Chen masih tetap temannya.

Qiao San sedikit tersenyum saja. Guang ling tertawa bahagia.

Penguji yang ada di depan diam sebentar. Ia lalu menatap langit dan tidak ada keberadaan Yan Chen. Menghela nafas kemudian menatap para Ketua.

Yan Chen memiliki hak di dalam sekte. Meskipun memiliki Roh senjata wajan, ia masih memiliki akses dalam ujian ini, tetapi ia sudah terlambat dari jadwal dan para murid sudah menunggunya beberapa saat. Jadi, ujian harus di mulai.

Para ketua ingin mengangguk ketika suara tajam dan melengking terdengar.

“Tunggu sebentar! Aku hampir sampai!”

Semua orang terkejut dan memperhatikan Wajan terbang yang di dalamnya ada Yan Chen.

Semua orang tertawa melihat.

“Wajan, oh wajan, ini adalah sejarah adanya wajan terbang!”

“Kendaraan itu unik juga! Meski aneh, setidaknya bisa bersila di dalamnya.”

Zhao Huali yang melihatnya ingin tertawa tapi menahannya kemudian menghela nafas.

Guang Lin dan Qiao San mendengus.

Yan Chen mendarat kemudian menyimpan wajannya.

“Maafkan aku ketua, aku sedikit terlambat.”

Penguji ingin mengangguk tetapi tiba-tiba Long Yan berseru, “Yan Chen sudah terlambat dan itu menghabiskan waktu. Dia harus di hukum untuk membuatnya jera. Kami menuntut penghukumannya. Apa aku benar?”

Long Yan memperhatikan sekitarnya.

Salah seorang temannya mengangguk. “Benar, apa yang di katakannya, Yan Chen harus di hukum.”

“Ya, Yan Chen harus di hukum.”

Semua orang berpikir sebentar kemudian mengangguk setuju. Dan keributan pun pecah.

Para Ketua hanya diam. Penguji menatapnya kemudian memperhatikan Yan Chen. Ia menghela nafas. “Jika itu yang diinginkan. Yan Chen, apa kau bersedia?”

“Aku? Tentu saja.”

Semua orang terkejut. Kata-kata ringan Yan Chen seperti sambaran petir di telinga mereka, khususnya Long Yan dan teman-temannya. Mereka jelas tidak percaya dengan semua ini dan mengertakkan giginya.

Long Yan merasa tidak senang dan ingin berkata, tetapi tiba-tiba suara nyaring, jernih dan indah terdengar.

“Biarkan aku yang menghukumnya.”

Semua orang terkejut dan memperhatikan Tang Mei yang cantik di arena. Mereka tidak menyangka tentang ini, termasuk Yan Chen. Ia hanya tersenyum.

Episodes
1 Pemuda dengan Roh wajan
2 Roh legendaris
3 Naik ke surga
4 Lu Yan
5 Hukuman
6 Tiga serangan Tang Mei
7 Yan Chen memimpin
8 Pengejaran
9 Sangat menyesal
10 Masakan lezat
11 Lu Yan yang cantik telah tiba
12 Panah burung Phoenix
13 Putri duyung yang cantik
14 Tang Mei lepas kendali
15 Masa lalu Lu Yan
16 Sosok besar yang datang
17 Gadis misterius
18 Serangan Bai Yin
19 Racun
20 Ingatan
21 Pertarungan berakhir
22 Awal pertarungan Yan Chen
23 Pedang awan
24 Dua cahaya yang beradu
25 Titik Balik
26 Satu ayunan pedang
27 Senja hari
28 Misteri
29 Lu Yan kesal
30 Kebencian
31 Seseorang yang berkunjung
32 Pedang yang terbakar di langit
33 Keanehan
34 Lu Yan yang lemah
35 Ternyata kau orangnya
36 Tiga pembunuh
37 Situasi yang berbalik
38 Ketua agung mengunjungi puncak
39 Menempa pedang
40 Memutuskan satu kepala
41 pasien pertamaku
42 Siapa kau sebenarnya?
43 Mengunjungi puncak ke empat
44 Saudari kembar
45 Pedang warna-warni
46 Kombinasi
47 Pos kedua
48 Mulai berkultivasi
49 kejadian aneh
50 Kekasih masa muda
51 Membuat pil
52 Makam leluhur
53 Empat pengantin
54 Penyelamatan
55 menyelesaikannya
56 Kembali lagi
57 Menyembuhkan tangan
58 perubahan
59 Hujan
60 Pertarungan final
61 Begitu saja?
62 Penderitaan
63 Mengunjungi kuil
64 Hubungan
65 peristiwa
66 Nyata?
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Pemuda dengan Roh wajan
2
Roh legendaris
3
Naik ke surga
4
Lu Yan
5
Hukuman
6
Tiga serangan Tang Mei
7
Yan Chen memimpin
8
Pengejaran
9
Sangat menyesal
10
Masakan lezat
11
Lu Yan yang cantik telah tiba
12
Panah burung Phoenix
13
Putri duyung yang cantik
14
Tang Mei lepas kendali
15
Masa lalu Lu Yan
16
Sosok besar yang datang
17
Gadis misterius
18
Serangan Bai Yin
19
Racun
20
Ingatan
21
Pertarungan berakhir
22
Awal pertarungan Yan Chen
23
Pedang awan
24
Dua cahaya yang beradu
25
Titik Balik
26
Satu ayunan pedang
27
Senja hari
28
Misteri
29
Lu Yan kesal
30
Kebencian
31
Seseorang yang berkunjung
32
Pedang yang terbakar di langit
33
Keanehan
34
Lu Yan yang lemah
35
Ternyata kau orangnya
36
Tiga pembunuh
37
Situasi yang berbalik
38
Ketua agung mengunjungi puncak
39
Menempa pedang
40
Memutuskan satu kepala
41
pasien pertamaku
42
Siapa kau sebenarnya?
43
Mengunjungi puncak ke empat
44
Saudari kembar
45
Pedang warna-warni
46
Kombinasi
47
Pos kedua
48
Mulai berkultivasi
49
kejadian aneh
50
Kekasih masa muda
51
Membuat pil
52
Makam leluhur
53
Empat pengantin
54
Penyelamatan
55
menyelesaikannya
56
Kembali lagi
57
Menyembuhkan tangan
58
perubahan
59
Hujan
60
Pertarungan final
61
Begitu saja?
62
Penderitaan
63
Mengunjungi kuil
64
Hubungan
65
peristiwa
66
Nyata?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!