" Yang bodoh itu kamu, siapa bilang kami berpacaran?" tanya tia
"Semua orang tau kalian selalu bersama, bahkan saat kau sudah lulus" kata lovi tdak mau kalah
"Kamu jangan mengambil kesimpulan sendiri, Biar ku kasitau, afier adalah adaik sepupuku" kata tia
Lovi langsung melotot seakan benar-benar tidak percaya
"Kamu berbohong kan, huhhh aku gak percaya " kata lovi
"Terserah kamu..... orangtua afier menyuruh ku untuk menjaga dan mengawasi nya, karnaa orangtuanya sedang ada urusan yang besar bangt di luar negeri" kata tia jujur
Tanpa berkata- kata lovi langsung meninggalkan tia dan berlari tanpa arah, ia benar-benar merasa sangat bodoh karena tidak mendengar penjelasan afier
Tanpa lovi sadari ia sampai di depan sekolah nya, dan ia melihat mobil milik afier terparkir didalam
ia mencoba masuk, dan mengelilingi sekolah, berharap afier benar- benar ada di sana.
hingga ia melihat seorang laki-laki sedang duduk di kursi kantin yang kosong, dia adalah afier. lalu lovi mendekati nya
"Fier" panggil lovi
"Sedang apa kamu di sini" tanya lovi setelah afier memandang nya
"aku hanya mengingat kembali saat pertama aku bertemu dengan orang yang aku sayang" kata afier membuat lovi menangis
Lovi langsung memeluk afier, kini tangisnya makin menjadi, dan afier membalas pelukan lovi
"Knapa kamu tidak bilang dari awal kalau Tia adalah sepupu mu? apa kau tau betapa cemburu nya aku saat melihat kalian bersama seperti pasangan? " tanya lovi sambil menangis dan tetap memeluk afier
lalu afier melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipi lovi sambil menatapnya
"Kamu Cemburu?" kata afier
"Tentu saja, kamu bilang bahwa aku adalah milik mu, dan kamu adalah milik ku, bagaimana aku bisa melihat kamu dekat dengan gadis lain, apalagi sebelumnya aku gak tau kalau kalian adalah sepupu" kata lovi
"Hmmm kamu tidak minta maaf?" goda fier
"mmm aku minta maaf" kata lovi sembari mengusap air matanya
"Tidak papa, aku senang saat pacar ku cemburu" goda afier hingga membuat lovi malu
"ayo aku akan mengantarmu pulang" tambah afier
Setelah hari itu mereka makin sering menghabiskan waktu bersama, walaupun saat di luar sekolah mereka juga sering bertemu
°°°°
"Bentar lagi kita sudah akan lulus, kamu mau kuliah di mana?" tanya lovi pada afier
"Aku gak kuliah, aku langsung mengambil alih perusahaan papa ku di luar kota, aku sudah terbiasa mitting dengan beberapa klien
dan papa aku udah kewalahan banget ngurus perusahaan diluar negeri ditambah dengan yang di beberapa kota, sedang kan aku adalah saudara tunggal, aku hanya bisa membantu nya sedikit" kata afier
"oooh, aku akan kuliah di sekitar sini mungkin" kata lovi
"ayo kita selvi untuk membuat kenangan" tambah lovi sambil mengambil ponselnya
"untuk apa? setelah lulus kamu sudah akan menjadi istri ku" kata afier membuat lovi kaget
"omong kosong, itu tidak mungkin" kata lovi tertunduk
"knapa tidak? tia sering membicarakan kamu pada orang tuaku lewat telepon, dan mreka bilang mreka setuju saja, mereka tidak mengekang ku untuk menikah dengan siapa" kata afier
"Tapi aku belum kuliah, dan kita masih sangat muda" kata lovi meyakinkan
"Kau bisa kuliah saat selesai menikah, dan untuk masalah muda itu tidak papa, selagi kita menjalani nya dengan baik" kata fier
"Kamu maukan jadi istri aku?" tanya fier
"yaaa aku mau tapi......"
" kamu sudah bilang mau jadi tidak ada kata tapi, ayo aku akan mengantarmu pulang" kata afier sambil menarik tangan lovi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
atmaranii
masa afier gk kuliah... pdhal dy kan orkay n pnerus... shrusnya kuliah mskipu smbil handle prusahaan
2021-03-29
0
Roro Ayu Murwani
isshhh asal ngajak nikah aja ni bocah
2020-12-31
0
Kadek Krisna
bodoh
2020-11-28
0