Samudra kemudian mengakhiri ciumannya untuk mengatakan kepada Davina bahwa ia mencintai Davina tanpa melihat status sosialnya.
"Davina, aku benar-benar sangat mencintaimu.Aku tidak peduli dengan status sosial yang kau miliki,aku hanya peduli dengan perasaanmu dan ketulusan hatimu untukku." kata Samudra dengan suara yang lembut.
Davina merasa terharu dan merasa beruntung bisa dicintai oleh Samudra.Ia merasa bahwa ia telah menemukan cinta sejatinya dan tidak ingin melepaskannya.
"Saya juga mencintai Anda, pak Samudra," kata Davina dengan suara yang lembut.
Samudra pun akhirnya kembali mencium bibir Davina dengan menuntut dan membuat Davina menyerah sepenuhnya kepada Samudra yang saat ini tengah menciumnya.Ciuman Samudra sangat kuat dan penuh perasaan sehingga membuat Davina merasa bahwa ia telah terbawa dalam suasana yang sangat romantis.
Setelah Samudra dan Davina terlibat dalam ciuman mereka yang menuntut,Davina pun akhirnya mengambil tangan Samudra yang terluka dan mengatakan kepada Samudra bahwa tangannya harus segera diobati.
"Pak Samudra,tangan Anda harus segera diobati," kata Davina dengan suara yang khawatir.
Samudra pun memberitahu kepada Davina bahwa ia menyimpan kotak P3K di kamar tamu.
"Aku ingat bahwa aku menyimpan kotak P3K di kamar tamu," kata Samudra dengan suara yang lembut.
Samudra segera menggandeng tangan Davina untuk masuk ke dalam kamar tamu bersamanya.Davina merasa bahwa ia telah terbawa dalam suasana yang sangat intim dengan Samudra.
Saat mereka memasuki kamar tamu,Davina melihat bahwa kamar tamu tersebut sangat rapi dan bersih.Ia melihat bahwa kotak P3K yang disebutkan oleh Samudra terletak di atas meja kamar tamu.
Samudra segera mengambil kotak P3K tersebut dan membukanya.Ia kemudian mengambil beberapa peralatan medis dan mulai merawat luka di tangannya.
Davina merasa bahwa ia harus membantu Samudra dalam mengobati lukanya.Ia kemudian mengambil beberapa peralatan medis dan membantu Samudra mengobati lukanya.
Samudra dibuat tersenyum bahagia ketika ia melihat Davina dengan penuh perhatian mengobati tangannya yang terluka.Ia merasa bahwa Davina sangat peduli padanya dan itu membuatnya merasa sangat bahagia.
Samudra pun memperhatikan Davina untuk waktu yang lama hingga akhirnya ia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mencium pipi Davina.Davina terkejut dengan tindakan Samudra dan merasa bahwa ia telah terbawa dalam pesona samudra yang tampan dan romantis.
Samudra dan Davina lupa akan suasana di sekitar mereka dan terus saling memandang dengan mata mereka yang penuh cinta.Mereka merasa bahwa mereka telah menemukan cinta sejati dan tidak ingin melepaskannya.
Samudra kemudian mengambil tangan Davina dan menariknya ke arahnya.Davina merasa bahwa ia telah terbawa dalam suasana yang sangat intim dan tidak bisa menolak Samudra lagi.
Entah bagaimana ceritanya kini Davina tidak sadar bahwa Samudra menggendongnya untuk merebahkannya ke atas ranjang yang ada di kamar tamu.Davina merasa bahwa ia telah kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
Samudra kemudian meninggalkan Davina untuk mengunci kamar tamu yang mereka tempati.Ia ingin memastikan bahwa tidak ada orang lain yang akan mengganggu mereka.
Setelah mengunci kamar,Samudra kembali menghampiri Davina di atas ranjang.Ia memandang Davina dengan mata yang penuh cinta dan keinginan.
Kebutuhan fisik yang tidak bisa diberikan oleh Cassandra membuat Samudra mencoba memenuhinya dari Davina.Ia merasa bahwa Davina adalah satu-satunya orang yang bisa memenuhi kebutuhan fisiknya dan juga mengisi kekosongan hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Putri Sylvia
dari bau baunya nih sepertinya samudra dan Davina akan bobo bareng deh
2025-02-09
0
Sita Silvara
hemm
2025-02-09
0