"Aisyah,,saya benar2 minta maaf tetapi ini sudah kesekian kali nya kamu membuat pelanggan kita mengeluh atas keterlambatan kamu serta banyak box makanan yang rusak hingga menyebabkan restoran kita tidak mendapatkan pendapatan yang memadai,,saya dan yang lain nya sepakat untuk memberhentikan kamu bekerja di sini.. "". Ujar sang manager.
"" iya mbak,,saya mengerti..sulit memang buat mbak untuk mentolerir kinerja saya karna saya yang terlalu tertutup. Saya menghargai keputusan mbak untuk memecat saya. Mungkin rezeki saya di sini hanya sampai hari ini,, terimakasih banyak mbak karna sudah mau memberi saya kesempatan bekerja disini dari bulan yang lalu. "". Gumam Aisyah tampak sedih.
"" Maafkan saya ya ,,, tapi saya bisa merekomendasikan kamu untuk bekerja di tempat lain,,kebetulan mereka itu teman saya dan mereka sedang membutuhkan pekerjaan. Bagaimana ??"". Tanya sang manager.
"" tidak mbak,, untuk saat ini saya ingin dirumah dulu , menjaga umi yang lagi kurang sehat,,mungkin nanti jika saya sedang membutuhkan pekerjaan saya pasti menemui mbak kesini.. kalau begitu saya pamit mbak ,,, "".
"" Aisyah tunggu,,, ini gaji kamu bulan ini serta sedikit uang tambahan buat umi kamu berobat,,sampaikan salam saya pada umi ya,,"".
"" Alhamdulillah ,, terimakasih banyak mbak atas perhatian mbak terhadap kondisi umi saya ,semoga Allah membalas dengan berlipat2 ganda ... Aamiin.."". Gumam Aisyah bahagia.
Aisyah pun pergi meninggalkan ruang manager nya , lalu ia menemui teman2 nya untuk berpamitan. Hari masih siang,jam sekitar menunjukkan angka nya pada pukul 2 , Aisyah bingung untuk pulang secepat itu,,ia tidak mau kedua orang tua nya mengetahui jika diri nya di pecat dari pekerjaan nya itu. Tak habis pikir akhirnya ia pun berteduh di sebuah halte yang berada tak jauh dari restoran itu. Ia mengambil mushaf kecil dari dalam tas nya dan mulai mengulang hafalannya. Sesekali mata nya melihat ke ujung jalan sebelah kanan nya sambil mulut nya terus melantunkan ayat suci Al-Qur'an.
Selagi ia fokus menghafal tiba2 ia dikejutkan dengan suara teriakan maling. Dari kejauhan ia melihat seorang anak berusia sekitar 7 tahun berlari bagaikan kijang menuju ke arah nya yang sudah berdiri tegak. Ia melihat anak perempuan itu memegangi sebuah roti yang mungkin harga nya berkisar 5000 rupiah. Semakin lama anak itu semakin dekat dengan nya sementara di belakang nya ada lima pria dewasa yang mengejarnya bak singa mengejar mangsa nya.
Anak itu masih lari namun ia terjatuh hingga membuat lutut nya terluka dan berdarah,,ia melihat kelima pria dewasa itu semakin dekat dengan anak perempuan itu,,Aisyah bisa membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya nya pada bocah malah itu,,sudah pasti tangan nya akan di pelintir hingga patah.
Dengan mengucapkan kalimat Basmallah Aisyah pun berjalan cepat ke arah anak perempuan itu lalu membantu nya berdiri. Anak itu tampak ketakutan sekali,kaki nya bergetar hingga ia mengeluarkan air seni nya. Mata nya memerah menahan airmata dan rasa perih di lututnya. Gadis kecil itu dengan erat memeluk roti yang sudah rusak bungkus nya akibat terjatuh tadi. Aisyah bisa melihat dari raut wajah serta sorotan mata gadis itu bahwasanya ia membutuhkan sosok pelindung untuk nya. Ia pun menarik anak itu ke belakang badan nya dan ia menunggu para pria itu berhenti di hadapannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Roza Yusriani
mmm..lanjut.
2023-04-23
0
Auliya Khan
apa xg akan di lakukan aisyah yaaaa..
2022-01-15
0
Ully Nur Aulya
makin penasaran sama kelanjutannya🙃
2021-10-03
0