Perlahan tapi pasti
Author Cung
Silakan aktifkan audio agar terasa lebih santai saat membaca <3
Ken termenung sejenak di kamarnya, berusaha mencerna apa yang terjadi sebenarnya. Mungkin itu hanya mimpi saja? Atau karena dia terlalu memikirkan Anastasya? Apakah benar itu kepingan yang kakek maksud? Tapi kepingan apa? Dan pemandangan terakhir itu...
Setelah menyadari bahwa hari sudah mulai sore, dia ingat bahwa Anastasya ingin bertemu lagi, sekaligus dia bisa menggunakan kesempatan itu untuk bertanya pada Anastasya
Dia segera keluar dari kamar dan izin kepada kakek kalau dia akan mencari udara segar sebentar. Saat Ken keluar rumah, saat itulah dia melihat kedua orangtuanya baru pulang
Ken Wilson
Cari udara segar ma, sekalian jalan-jalan sore sebentar
Ken Wilson
Mama sama papa baru pulang? Apa sudah makan siang?
Mama
Sudah nak, tadi teman mama ajak makan siang di rumah nya
Papa
Yasudah, papa masuk duluan
Papa
Nanti jangan pulang terlalu malam ya nak, nanti Lena cariin kamu
Mama nya pun masuk, lalu Ken segera berjalan menuju danau itu.
Sesampainya disana, dia melihat sekeliling mencari keberadaan Anastasya. Dan dari kejauhan, tampak seorang gadis sedang duduk di bawah pohon di pinggir danau, tempat Ken berada kemarin
Perasaan khawatir, lega, dan penasaran bercampur aduk. Ken berjalan pelan menghampiri nya dan berdiri tepat di sampingnya
Anastasya
*menghela nafas*
Ken Wilson
Sedang apa nona?
Anastasya bangkit berdiri dan menghadap Ken, terlihat ekspresi senang sekaligus malu pada wajah nya
Ken Wilson
Apa kau sedang menunggu seseorang?
Anastasya
Apa maksud mu? aku menunggumu
Ada perasaan hangat dan aman saat berada di sekitar Anastasya, sehingga membuat Ken lebih tenang dan terbuka saat berbicara dengannya
Ken Wilson
Maaf, sejak kapan kau menungguku?
Anastasya
Itu... sejak pagi
Ken Wilson
*menghela nafas*
Ken Wilson
Maaf membuat mu menunggu selama itu
Ken Wilson
Begini saja, mari bertemu disini saat sore hari, di tempat ini
Anastasya
*tersenyum* baiklah kalau begitu
Ken memandangi wajah nya, lalu terlintas perasaan sedih dan khawatir. Meski tadi hanya lah mimpi, tapi tak bisa di pungkiri bahwa Ken khawatir
Ken Wilson
Apa kau baik-baik saja?
Ken Wilson
Ada beberapa hal yang ingin ku tanyakan, tolong jujurlah
Ekspresi Ken kini menjadi sedikit melembut
Anastasya
Aku akan menjawab sebisa ku
Ken Wilson
Kau yakin ini pertemuan pertama kita?
Ekspresi wajah Anastasya sedikit sulit untuk di tebak
Anastasya
Ah.. haha, kenapa bertanya begitu?
Ken Wilson
Kumohon jujurlah...
Anastasya
Ini pertemuan pertama kita
Ken Wilson
Lalu bagaimana dengan-
Ken Wilson
Tidak... lupakan
Anastasya
Apa ada sesuatu yang membuatmu khawatir Ken?
"Kau lah yang membuat ku khawatir, Anastasya" ucap nya dalam hati.
Lalu Ken mengajaknya duduk, sambil menikmati pemandangan danau dan pohon-pohon serta bunga-bunga yang tumbuh di seberang danau
Ken Wilson
Kau pernah bilang, kau tinggal di sekitar sini.. tapi di mana?
Anastasya
Aku akan menunjukkan nya padamu nanti.. hanya saja tunggu waktu yang tepat
Mata mereka bertemu, saling berbalas tatap. Semua menjadi hening, hanya terdengar suara burung dan pohon-pohon yang di terpa angin
Anastasya
Bukan apa-apa, hanya saja tidak ada orang di rumah untuk saat ini
Ken Wilson
Bagaimana dengan Ayah atau ibu mu?
Anastasya
Ada pekerjaan di luar untuk beberapa Minggu
Ken Wilson
Begitu.. baiklah
Ken Wilson
Disini sangat tenang dan damai
Ken Wilson
Apa kau sering kesini?
Anastasya
Iya, aku sering kesini untuk menenangkan diri, dan kadang mencari dan memetik bunga
Ken Wilson
Kau menyukai bunga apa?
Ken Wilson
Maksud ku, di antara bunga disini, bunga apa yang paling kau suka?
Anastasya
Ya, dulu aku punya teman, saat dia datang kerumah ku, dia membawa bunga edelweis padaku
Anastasya
Ku dengar bunga itu hanya ada di dataran tinggi
Anastasya
Aku tidak tahu bagaimana dia bisa mendapatkan bunga itu, tapi melihat wajah nya yang sangat bahagia... aku juga bahagia, karena bunga itu di berikan untuk ku
Ken Wilson
Lalu, di mana dia sekarang?
Anastasya
Sudah memiliki kehidupan baru
Ken Wilson
Kehidupan baru?
Anastasya
Ya, aku sudah tidak ada lagi di dalam kehidupannya... atau lebih tepatnya di ingatan nya
Ken Wilson
Apa yang terjadi pada nya?
Anastasya
Dia kehilangan ingatan sejak kejadian itu, dan aku memutuskan untuk menjauh karena suatu hal
Anastasya
Semua terasa berat...
Anastasya tersenyum kecil lalu menurunkan pandangan nya, air mata perlahan mengalir di pipinya
Anastasya
*menggeleng* tidak apa-apa, aku senang kau mendengarkan ku...
Anastasya
Hanya saja aku yang terlalu emosional
Anastasya tidak bisa menahan air mata itu, sehingga mulai menangis pelan
Ken ragu-ragu perlahan, namun sepersekian detik kemudian dia menarik Anastasya kedalam pelukannya. Dan perlahan mengelus kepalanya, saat itulah dia mencium aroma khas buah dari Anastasya, begitu manis sehingga membuat Ken tenang
Setelah beberapa saat kemudian, perlahan tangis Anastasya mereda dan dia mulai tenang
Ken Wilson
Merasa lebih baik sekarang?
Ken menarik diri dan memegang pipi Anastasya sembari mengusap air mata nya
Ken Wilson
Bahkan saat menangis matamu tetap indah...
Anastasya menarik diri dan memalingkan wajahnya
Ken Wilson
Maaf aku tidak bermaksud membuat mu tidak nyaman dengan kata-kata ku
Anastasya
Tidak, tidak, aku hanya...
Ken sedikit memiringkan kepalanya untuk melihat wajah nya, sebuah rona merah kecil terlihat di pipinya
Semua terasa lebih tenang dan santai, mereka ngobrol dengan santai dan saling terbuka, dan sesekali bercanda. Melihat Anastasya yang mulai ceria lagi membuat Ken merasa lega dan tenang, tawa nya yang di iringi senyum manis, membuat Ken tidak dapat berpaling
Hari mulai gelap, Ken sadar bahwa dia harus segera pulang
Ken Wilson
Aku harus pulang sekarang
Anastasya
Aku sampai lupa waktu saat berbicara denganmu, dan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan ku, Ken
Anastasya
dan terima kasih juga sudah mendengarkan cerita konyol ku, dan menghibur ku...
Ken Wilson
Dan tolong jaga dirimu baik-baik, jangan biarkan mata indah itu berlinang air mata lagi
Ken Wilson
Karena jika mata indah mu menangis, aku merasa seperti tenggelam dalam keindahan nya. Semakin indah matamu, semakin jauh juga aku jatuh dalam keindahan nya
Anastasya
A-ah itu... Baiklah
Anastasya
Apa kita berteman sekarang?
Ken Wilson
*mengangguk* baiklah, aku pergi dulu, sampai jumpa
Ken menepuk lembut kepala Anastasya sebelum akhirnya meninggalkan nya. Dan berjalan pulang
Anastasya
Lama tidak merasakan hangatnya pelukan mu.. Ken
Comments