Silakan aktifkan audio agar terasa lebih santai saat membaca <3
Author Cung
Not support
Pagi itu Ken bangun dengan perasaan segar, dan segera bersiap-siap untuk memulai hari
Mereka berkumpul di dapur, sarapan, sambil berbincang dan bercanda. Sungguh keluarga yang harmonis
Setelah selesai sarapan, kakek dan papa keluar untuk duduk di teras rumah sambil berbincang bagaimana akan membuat meja dan kursi itu nanti, dengan Ken yang mendengarkan dari ruang tamu sambil sesekali membuka ponsel nya
Elena
Kakak! Temani Lena mainn
Adiknya yang entah datang dari mana, memeluknya Ken yang sedang bersantai di ruang tamu
Ken Wilson
Lena mau main apa?
Elena
Tunggu cebentar dicini ya Cici, Lena mau ambil mainan Lena dulu di kamar
Elena
Kakak, jaga Cici dulu cebentar
Ken Wilson
Iya Lena
Cici adalah boneka kucing kesayangan adiknya. Setelah Lena meletakkan Cici di samping Ken, dia berlari menuju kamar dan mengambil mainan nya dan kembali membawa mainan masak kan nya
Elena
Nanti Lena jualan, terus kakak beli makanan Lena yaa!
Ken Wilson
Baik tuan putri ku
Elena
Macak~ macak~ macak~
Ken menunggu dengan sabar, sembari Lena memasak dengan mainan masakannya. Mereka pun bermain sebentar sebelum akhirnya papa memanggil Ken
Ken Wilson
Sebentar ya Lena
Ken mengelus pipi adiknya dan berjalan ke teras rumah
Ken Wilson
Ya pa?
Papa
Tadi papa sama kakek sudah bahas meja makan sama kursi itu, kakek bilang lebih baik makan berlantai saja karena mungkin di dapur terlalu kecil untuk buat meja makan
Ken Wilson
Hm oke pa
Papa
Tapi nanti kamu tetap bantu kakek di kebun ya cari kayu bakar, papa sama Mama mau ke rumah teman sebentar karena mau selesaikan beberapa urusan
Ken Wilson
Oke pa
Ken Wilson
Mau berangkat kapan kek?
Kakek
Kalau bisa sekarang, ayo Ken
Ken Wilson
Baik kek, aku ambil topi sebentar
Papa
Ken, Lena mana?
Ken Wilson
Ada di dalam pa, lagi main sama Cici
Papa
Oh yasudah, nanti biar nenek temani Lena di rumah
Ken Wilson
Oke pa
Ken bergegas masuk dan mengambil topi lalu memberitahu nenek dan mama kalau dia dan kakek akan ke kebun mencari kayu bakar sebentar, dan Lena akan di rumah bersama nenek
Mama
Hati-hati Ken, kakek di jaga ya
Ken Wilson
Baik ma
Ken pun berangkat bersama kakek ke kebun dan mencari kayu bakar. Di sela-sela dia bekerja, terlintas wajah Anastasya
*Deg*
Ken merasa kepalanya pusing lagi seperti kemarin dan terhuyung-huyung. Kakek yang berada di dekat nya pun menyadari hal tersebut dan meminta Ken untuk duduk sebentar di bawah pohon rindang
Kakek
Kenapa Ken? kamu baik-baik saja?
Ken Wilson
Ah tidak apa-apa kek...
Kakek
....
Kakek
Apa ada satu hal yang mengganggu mu?
Ken Wilson
*menggeleng kepala* Tidak kek, semua baik-baik saja... Hanya saja...
Kakek
Apa ada masalah?
Ken menghela nafas panjang dan menenangkan diri
Ken Wilson
Kakek ingat tidak kemarin kakek bilang ada danau di balik bukit itu? Sebenarnya aku menyempatkan diri untuk kesana...
Kakek
Haha, jadi begitu
Kakek
Kamu sudah melihatnya?
Ken Wilson
Danau? Yah, danau itu indah..
Kakek
Selain itu?
Ken Wilson
Apa..?
Ekspresi kakek seolah-olah mengetahui sesuatu, tetapi sangat susah menebak dari raut wajah nya
Kakek
Kamu sudah bertemu dengannya?
Ken Wilson
Dengan-...
Ken Wilson
Apa maksud kakek... Gadis itu?
Kakek tidak menjawab, tetapi hanya tersenyum. Keheningan itu hanya membuat Ken semakin penasaran karena pertanyaan nya tidak di jawab
Kakek
Kakek rasa kayu nya sudah cukup, ayo pulang
Kakek
Pasti mama dan nenek mu sudah memasak makan siang
Ken Wilson
Tapi, bagaimana kakek bisa...
Kakek
Ken, kamu sebenarnya sudah tahu jawabannya...
Kakek
Kamu hanya perlu menemukan bagian kepingan-kepingan itu dan memasangnya kembali, agar kamu mengingatnya kembali
Lalu Kakek berbalik dan menggendong beberapa kayu bakar di punggung nya dan berjalan duluan tanpa mendengar jawaban atau pertanyaan dari Ken
Ken Wilson
Tunggu, kepingan apa maksud kakek? memasang kembali apa? Mengingat?
Ken Wilson
....
Tanpa membuang-buang waktu, Ken segera menyusul kakeknya sambil memikul kayu juga di punggungnya. Jarak kebun ke rumah hanya beberapa puluh meter saja sehingga mereka sampai di rumah dengan cepat dengan berjalan kaki
Ken Wilson
Siapa sangka kakek masih sekuat itu untuk bekerja
Lalu mereka meletakkan kayu bakar di dapur, dan duduk untuk beristirahat sebentar sambil meminum air teh yang sudah nenek buatkan
Ken Wilson
Nek, mama dan papa belum pulang?
Nenek
Belum nak, mereka bilang akan pulang agak siangan
Nenek
Jadi kita makan siang duluan saja, nanti kelaparan jika menunggu mereka
Ken Wilson
Baiklah kalau begitu
Ken Wilson
Lena mana?
Nenek
Oh ya, tolong bangunkan Lena, dia tadi tidur di kamar mu Ken
Ken pun berdiri dan berjalan pelan menuju kamarnya, dan di situ dia melihat putri kecil yang manis sedang tertidur pulas dengan memeluk boneka kesayangan nya
Ken Wilson
....
Ken Wilson
Lena, ayo bangun... *mengelus kepala Lena*
Elena
Kak... pulang...
Lena perlahan bangun dan mengusap matanya
Ken Wilson
Ayo makan siang dulu, nanti kamu lapar, nenek sama kakek sudah menunggu di dapur tuh
Ken Wilson
Setelah itu, kak Ken temani Lena bobo siang
Elena
Iya kak...
Ken pun menggendong Lena dengan satu tangan dan berjalan ke dapur. Lalu mereka makan siang bersama
Setelah selesai, mereka kembali beristirahat siang, sementara nenek melanjutkan anyaman dari bambu nya itu
Ken Wilson
Lena, masih mau bobo siang?
Elena
*mengangguk kecil*
Ken Wilson
Come here
Ken menggendong Lena ke kamar dan membaringkan nya di kasur dan menepuk-nepuk punggung nya dengan lembut agar Lena segera tertidur lagi
Segera setelah tertidur, Ken pun ikut tertidur di samping nya
Comments