Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di rumah.Livia segera turun dari mobil dan langsung masuk kedalam rumah.Livia melihat ayah dan bundanya sedang berada di ruang keluarga,Mereka sedang berbincang-bincang dengan tamu mereka.
Ya tamu kedua orang tua Livia adalah surya Atmajaya dan Vina Atmajaya,Mereka adalah sahabat Ayahnya Liva.
"Assalamualaikum.."Ucap Livia sambil menghampiri orang tuanya dan mencium tangan orang tuanya.
"Waalaikum salam " Ucap semuanya dengan serentak
"Udah pulang kamu Nak"Ucap ayah Livia
"yaiyalah ayah..kalo belum pulang masak Livia ada disini..hehehe Tuan Raja ada-ada ajah"ucap Livia sambil terkekeh
"ish kamu nih ya"ucap sang ayah sambil mengajak rambut anaknya.
"Oh ya sayang,Kamu masih inget gak sama Om surya dan Tante Vina ini???" Ucap Bunda
"Iya bunda,Aku inget"Ucap Livia sambil menuju kearah surya dan vina sambil mencium tangan keduanya
"Kamu udah besar ya sekarang Liv,Tambah cantik aja nih kamu"Ucap tante Vina sambil tersenyum bahagia
"Iya donk tante,Livia dari dulu kan memang Cantik...sekarang mah malah tambah Cantik,kata Bunda kayak Princess" terKekeh Livia
"iya iya emang kamu princes sayang"Ucap Tante Vina sambil mencubit pipi Livia
"stop tante...Aku bukan anak kecil loh te pipiku di cubit,,emg aku squisi te.."Ucap Livia sambil cemberut
"hahahah..Kamu bukan squisi melainkan bakpao" Ucap tante Vina sambil terkekeh
perasaan gue tuh tirus deh kenapa dibilang kayak bakpao sih,padahal gue langsing,tirus dan cantik,ish tante nih mungkin inget masa kecilku dulu kali ya heheheh Batin Livia
"Tante kok bakpao sih gak sekalian aja Cilok te"ucap Livia sambil memanyunkan Bibirnya
"Sudah sudah jangan manyun gitu Sayang mukanya...kayak bebek loh..."ucap sang bunda sambil senyum kecil
"Lagian sih kamu vin...anak ku udah cantik kayak gini masih aja kamu anggep bakpao'' imbuh sang Bunda
"Habisnya Sov anakmu ini bener bener cantik dan Imut" ucap vina sambil tersenyum merkah
"Sayang kamu mandi-mandi dulu ya...Setelah mandi ayah mau bicara sama kamu" Ucap sang bunda
"Bicara???bicara apa yah??" Ucap Livia sambil menaikkan alisnya merasa penasaran.
"Sudah kamu mandi dulu sana" ucap sang ayah
"ish ayah..buat penasaran aja sih...ya udah aku mandi dulu deh" ucap Livia kesel
"tante,Om livia tinggal dulu ya" Ucap Livia sambil berjalan menuju kamarnya.
Setelah kepergian Livia, Orang tuanya melanjutkan perbincangan dengan sahabatnya itu.
Hingga satu jam pun berlalu,Kini Livia sudah selesai mandi dan segera turun menuju ruang tengah.Meme pun juga ikut duduk di ruang tengah itu bersama ayah dan bunda serta om dan tante.
"ehm...Me..dari tadi Kamu disini???"Ucap Livia penasaran karena tadi setelah pulang dari cafe Meme langsung menuju kamarnya.
"Ndak sih..setelah kamu pergi mandi tadi aku disini"Ucap meme sambil tersenyum
"ohhhhh"ucap Livia
"Sini sayang duduk"Ucap Bunda Livia
Liviapun segera duduk,Livia sedikit penasaran kira-kira apa yang akan di bicarakan oleh sang ayah,Pasalnya Ayahnya jarang sekali berbicara serius seperti ini dan berkumpul seperti ini.
Kira-kira ayah mau ngomong apa ya...batin Livia
"Liv..."Panggil sang Ayah
"iya yah. "ucap Livia sambil tersenyum
"Jadi gini Liv,Tujaun Om surya dan tante Vina kesini sebenarnya mau membicarakan Perjodohan kamu dan nak Ferdi anaknya Om surya" Ucap Sang Ayah
"APA?????" Teriak Livia dengan kagetnya .
"Loh loh yah...Perjodohan,hah..Livia nih yang mau di Jodohkan..duu .pasti ayah Bohong yah ..Ini pasti untuk Meme ya yah???"
"Sayang...ayah gak bohong nak" ucap sang Bunda
"Iya Livia..ini seriusan..kita gak bohong..Kamu mau kan sayang dengan anak tante" Ucap Vina dengan tersenyum
"emmmmm..tante tapi...ta...piii...itu tante Livia masih pingin bantu ayah tante ..Livia masih pingin jadi wanita karir tante " Ucap Livia gugup pasalnya Livia bukan tipe orang yang mau menyakiti perasaan orang terdekatnya
astaga gimana ini..haduh...aku bahkan selama ini gak pernah ketemu sama anak tante vina...huffff...batin Livia
"iya sayang..kamu masih bisa kok bekerja,mengurus perusahaan Ayah kamu kita gak akan melarang,Ferdipun pasti gak akan melarangmu" Ucap tante vina dengan lembut...
Haduh..gimana nih....padahal suatau saat nanti aku juga pengen mengejar cita-citaku yang lain...kalo aku nikah pasti aku akan sibuk menurus suamiku,Lalu aku gak bisa pergi sama teman-teman donk..oh Tuhan gimana nih ..Batin Livia sambil menggelengkan kepala
"Livia sayang...Ayah ini sudah tua sayang..kamu putri ayah satu-satunya...Jadi ayah harus benar-benar memastikan kamu dapat laki-laki yang baik sayang...sayang tolong ya sekali ini saja ya turuti kemauan ayah dan bunda" Ucap sang ayah sedikit memelas
Duh aku bener bener gak tega nolak permintaan ayah,tapi gimana yaaa....haduh serba salah deh ah.....ya udahlah iya in aja deh...urusan anti apa-apanya belakang aja deh..sekarang aq gak mau buat ayah sedih ..batin Livia
"Hmmmm ayah...Apapun yang ayah mau Livia pasti menurutinya" Ucap Livia
Ya Livia sekarang menjadi anak yang benar benar menuruti orang tuanya.Tak pernah disangka Livia yang dulu suka seenaknya kini menjadi gadis yang penurut pada orang tua dan menjadi gadis manis ketimbang dulu.
"Oke kalo gitu.....Kita akan segera mempersiapkan acara pertunangannya ya" Ucap Om Surya
"Oke" ucap Ayah Andi
" Bunda,Ayah,om,tante...Livia izin ke atas dulu ya...Livia mau istirahat dulu" ucap Livia dengan muka sedikit sedih.
"iya sayang " ucap bunda
Livia segera beranjak dari situ menuju kamarnya.dan Meme pun mengikuti Livia.Bagaimanapun Meme tau pasti Livia sangat syok,sedih bahkan perasaannya bercampur aduk,Meme harus selalu ada kapanpun Livia butuh.Itu sudah menjadi Prinsip Meme.
#Tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments