Episode 4

Setelah 30 menit perjalanan,Akhirnya Livia dan Memepun sampai di Cafe itu.

Livia segera turun dari mobil,dan Meme memarkirkan mobilnya.Livia masuk kedalam cafe tersebut.Saat Livia sedang mencoba menghubungi Ifa tiba-tia saja Bruk. Dia ditabrak oleh seorang laki-laki dan ponsel yang digenggampun terjatuh.

"Aduh...."(Keluhnya Livia sambil berusaha berdiri dan mengambil ponselnya)"Tuan Kalau jalan hati-hati donk"

Laki-laki itu hanya diam dan menatap Livia.

setelah itu dia langsung pergi meninggalkan Livia tanpa sepatah kata apapun.

"ish dasar...gak punya sopan santun ya...harusnya minta maaf kek..apa kek..ini malah nyelong ajah..gak punya mulut kali"(Gerutu Livia)

Ya laki-laki dingin itu adalah seorang CEO di sebuah perusahaan terkenal Pebisnis muda yang sangat tampan.Dia adalah KENDRICK FERDIAN ATMAJAYA,berusia 28 tahun yang memiliki sifat dingin,dan arogan tapi dibalik sikapnya itu sebenarnya dia sangat baik.

Dia memiliki seorang asisten sekaligus sahabat baik yang bernama KEVIN ALVARO,laki-laki yang selalu mengikuti kemanapun Ferdian pergi.

Saat sedang menggerutu tiba-tiba Meme datang.Dengan raut muka yang cemas.

"Kamu gak apa-apa Liv???"(Tanya meme)

"Gak apa-apa kok..cuma sebel ajah kok ada ya cowok kayak gitu,,gak minta maaf langsung nyelonong kayak kucing yang baru ketahuan ambil ikan tuh,menyebalkan"(ucap livia sambil cemberut)

"yaudah yuk,,kita cari ifa"Ucap Meme sambil menggandeng Livia.

Meme mengedarkan pandangan untuk mencari dimana sahabatnya itu.Dan sahabatnya itu ternyata duduk di pojokan cafe tempat biasa mereka duduk saat nongki disitu.Liva dan Meme pun segera menghampiri Ifa.

"Udah lama fa???" Tanya meme

"enggak kok" Jawab ifa

"Tuh kenapa tuh cemberut ajah??"Ucap Ifa lagi sambil mengangkat dagunya berkali-kali mengarah kepada Livia

"Tadi habis d tabrak kucing"Ucap Meme sambil duduk.

"hah kucing???kucing apaan di cafe mewah gini???kucing garong kali..hahahaah"Ucap Ifa sambil tertawa.

"ish...Udah ah gak usah di bahas buat moodku ilang ajah.." Jawab Livia sinis sambil duduk.

"oyi oyi oyi....kalian mau pesen apa ni???"Ucap Ifa

"Kayak biasa aja Fa"Ucap Meme

"Lo mau pesen apa Liv???" Tanya Ifa

"Ck,kayak biasanya ajah lah"Jawab Livia masih dengan cemberut nya.

"udah ah lo jangan cemberut gitu..kayak ikan ****** ajah"goda Ifa

"ish..lo bisa aja"Jawab Livia sambil tersenyum kecil.

"Gimana Kabar lo Fa???semua baik-baik aja kan?"Tanya Meme

"baik kok,dan gue sekarang lagi mau buka restoran gue d kota X"ucap Ifa dengan tersenyum.

"bagus donk...sebentar lagi impian lo pasti terwujud" ucap livia sambil tersenyum

"kalian doain gue ya"ucap ifa

"Pasti" jawab Meme dan Livia bersamaan

Mereka bertiga terus saja berbincang-bincang sambil sesekali saling menggoda.Entah apa aja yang mereka bicarakan.Hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.Dering ponsel Liviapun berbunyi menandakan panggilan masuk.Ya panggilan itu dari sang Bunda yang sudah menunggu anak-anaknya.

Liviapun segera mengangkat telepon dari sang bunda.

"Assalamualaikum Ratu..heheheh"Ucap Livia dengan senyum mengembang

"Waalaikumsalam princesss..."jawab sang Bunda

"Sayang...kamu kok belum pulang sih???Bunda udah nungguin nih,Masih lama kah ketemu Ifanya??"Tanya sang Bunda

"iya bunda ini sudah mau pulang kok" ucap Livia

"Ya Udah..Ayah udah nunggu tuh" ucap sang Bunda

"Ocrit Ratu"ucap Livia sambil terkekeh

"kamu tuh...ya udah Hati-hati di jalan sayang..assalamualaikum" Ucap sang bunda sambil tertawa dan menggelengkan kepala mendenagar ucapan sang anak.

"iya Ratuku..waalaikumsalam" Ucap Livia mengakhiri panggilan teleponnya.

Mereka bertigapun akhirnya meninggalkan Cafe tersebut,Dan Menuju parkiran mobil.Sesampainya di parkiran mobil mereka segera masuk kemobil masing-masing.

Livia dengan Meme dan Ifa di jemput oleh sang supir.

#Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***