tenanglah nona, kami orang baik. Maaf tadi nona terkena anak panah milik ku, karena itulah saya dan panglima saya membawa anda kesini!
Ucap lembut V agar jimin tidak merasa takut terhadap mereka berdua.
Pangeran Park Jimin
siapa yang kalian sebut nona, tuan?"
Tanya polos jimin yang tidak mengerti mengapa pria bertubuh kekar yang ada di hadapanya saat ini sampai menyebut dirinya sebagai seorang wanita.
Pangeran Jeon V
bukankah anda adalah seorang gadis?"
Tanya polos V
Pangeran Park Jimin
hahahahahah.....
Panglima Jeon
mengapa anda tertawa? apakah ada yang salah, nona?"
Pangeran Park Jimin
Saya seorang namja, tuan! Bukan seorang gadis.
Pangeran Jeon V
APA?"
Panglima Jeon
APA?"
Kedua pria bertubuh kekar itu langsung kaget saat mendengar penjelasan dari pria bertubuh mungil itu.
Pangeran Park Jimin
Mengapa tuan-tuan harus terkejut? Apa yang saya katakan itu adalah benar kenyataanya.
Pangeran Jeon V
Apa anda sedang tidak berbohong?"
Panglima Jeon
Ya, yang di katakan pa--
Pangeran Jeon V
V, namaku adalah V.
Panglima Jeon
Pangeran Jeon V, maksud saya tuan.
Pangeran Park Jimin
Nama yang indah.
Pangeran Jeon V
siapa namamu?"
Pangeran Park Jimin
Namaku Jimin!"
Pangeran Jeon V
Tetapi mengapa kau sangat cantik, indah, dan sexi sekali jimin?"
Pangeran Park Jimin
Semua orang mengatakan hal itu hampir setiap hari, aku sudah terbiasa.
Pangeran Jeon V
Berapa usiamu, jika aku boleh tau?"
Pangeran Park Jimin
Usiaku 22 tahun, tuan!
Pangeran Jeon V
Wah, kau bisa memanggilku dengan sebutan Hyung V. Karena usiaku 24 tahun.
Pangeran Park Jimin
Maaf, aku harus kembali. Karena aku akan di cariin ayahku.
Jimin yang berusaha berdiri harus terjatuh ke lantai, karena luka yang di sebabkan anak panah milik V. Dengan sigap V langsung menangkap tubuh jimin yang mungil, dalam dekapannya. Dan berhasil membuat jantung V berdebar kencang dan pipihnya bersemu merah. Hal itu tak luput dari penglihatan panglima Jeon.
Pangeran Jeon V
Deg
Pangeran Park Jimin
Deg
Panglima Jeon
"Pangeran V benar-benar pantas bersanding dengan jimin!" batinnya
Pangeran Park Jimin
Maaf, kakiku sangat sakit.
Pangeran Jeon V
Di mana rumah mu, aku akan mengantarkanmu jimin?"
Pangeran Park Jimin
Tidak perlu, tuan.
Pangeran Jeon V
Hyung, panggil aku dengan sebutan Hyung.
Pangeran Park Jimin
Baiklah, hyung. Aku bisa sendiri
Pangeran Jeon V
Dengan keadaan kaki seperti itu?"
Ucap V dengan tatapan mata yang mengarah ke betis jimin yang terbalut kain.
Pangeran Jeon V
Aku akan mengantarmu, kau hanya diam saja. Apa kau mengerti?"
V berucap dengan tegas, dan membuat jimin tidak dapat melawan ataupun menolak ucapan yang keluar dari mulut seorang pangeran Jeon itu.
Akhirnya jimin menyetujui untuk di antar oleh V menuju perbatasan kerajaan Park dan Jeon. Di mana jimin sama sekali tidak memberitahukan jika dirinya adalah seorang pangeran park.
Beberapa jam kemudian akhirnya jimin sampai di perbatasan dengan menaiki kuda putih yang di kendalikan oleh V.
Pangeran Park Jimin
terima kasih hyung, aku turun di sini saja.
Pangeran Jeon V
Apa kau tidak ingin aku mengantarmu sampai ke rumah mu, jimin?"
Pangeran Park Jimin
Tidak perlu, hyung. Aku bisa sendiri, ko.
Pangeran Jeon V
Baiklah, dan berhati-hatilah saat memasuki hutan larangan kawasan kerajaan jeon. Oya, apa aku bisa bertemu dengan mu lagi, jimin?"
V berharap dapat bertemu kembali dengan jimin.
Pangeran Park Jimin
Saya tidak tau hyung, tetapi saya akan berusaha untuk menemui hyung kembali.
Pangeran Jeon V
Jika kau ingin bertemu, datanglah ke bawah pohon besar sana maka aku akan datang.
Dengan menunjuk satu pohon yang cukup besar dan rindang, V berharap dapat bertemu kembali dengan pria cantik dan manis itu dengan suasana sejuk dan romantis.
Comments