Terlihat Ariel tidur begitu nyenyak setelah sekian lama dia tidur di sofa semenjak menginap di apartemen Zoe.
Ini pertama kalinya pria itu diizinkan tidur dikamar oleh Zoe, juga tidur satu ranjang dengan wanita yang membuatnya gila karena cinta.
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
.......
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menatap Ariel yang tertidur di dekatnya dan kepalan pria itu bersandar di tubuh atau tepatnya dadanya
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
💢💢
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Melingkarkan tangannya ditubuh Zoe
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menghela nafas pelan dan mengelus rambut Ariel
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Ughh...
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
You have to sleep again..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Membenamkan wajah Ariel di dada-nya
Di sela-sela keheningan dan kenyamanan itu tiba-tiba ponsel Ariel berbunyi hingga membuat wanita itu kesal karena ada yang menggangu waktunya dengan Ariel.
Dia kemudian mengambil ponsel Ariel dan melihat siapa yang telah menelfon pria itu pagi-pagi sekali.
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
"Rika?"
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
"Siapa dia?"
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menjawab panggilan tersebut
(??)
📞 : Halo? Ariel??
(??)
📞 : Maaf ya, aku telfon kamu pagi-pagi begini
(??)
📞 : Kamu bisa ke bandara gak jemput aku dan anak kita?
(??)
📞 : Ariel? aku tunggu yaa
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Terdiam membeku
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Mengakhiri panggilan tersebut tanpa sepatah katapun
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Kamu masih berpura-pura tidur lagi? 💢
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Segera bangun dan duduk ditepi ranjang
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Hey, dengarkan penjelasanku..
• Memperhatikan ekspresi Zoe yang sudah masam
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Keluar dari sini breengsek!!!
_______________________________
<<-- 𝖡𝖺𝗇𝖽𝖺𝗋𝖺 -->>
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Sinis sekali wajahmu itu.
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Aku masuk ya?
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
• Berjalan ke sebelah dan masuk ke mobil di kursi penumpang
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Mengabaikan Erika dan seorang bocah perempuan yang masuk ke mobil
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Masih berusaha menelfon Zoe yang tidak kunjung mengangkat
Avira
Ayah~
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Ariel!
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Jangan diabaikan dong, ini anakmu panggil
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
• Melirik tajam
Siapa yang kau sebut anakku?
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Ariel..
Avira
Ayah, vira tadi--
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Bisa kalian berdua diam?! 💢
Avira
• Tersentak dengan sikap kasar Ariel
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
• Menenangkan Avira yang menyembunyikan wajahnya di bajunya
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Jalan pak~
• Pintanya kepada sang supir
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
"Sepertinya suasana hatinya tidak baik, aku tidak boleh mengganggunya dulu"
_______________________________
Setelah dari bandara, ariel kemudian mengantarkan Erika dan bocah perempuan itu ke mansion kakek buyutnya.
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Bro? yang benar saja kamu..
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Aku kesini bersama vira untuk tinggal bersamamu sementara.
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
kau mengirim kita ke kakek yuu?
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Apa kau tidak punya rumah atau apartemen??
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Oh, aku memang sudah menjualnya..
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
What? kau tidak waras
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Lalu dimana kau tinggal?
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Di mobil atau tidak di hotel..
𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋
Jalan..
• Titahnya kepada sang sopir untuk pergi
Mobil ariel kemudian segera meninggalkan perkarangan mansion itu dengan Erika yang menggendong Avira.
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Apa-apaan dia (눈‸눈)
𝖤𝗋𝗂𝗄𝖺
Kita masuk yuk vira..
_______________________________
<< Pukul 21 : 33 Malam >>
-- di sebuah tempat --
𝖩𝖾𝖾
Kau harus ingat Zoe..
𝖩𝖾𝖾
Kita hanya punya waktu sebelum tahun baru.
𝖩𝖾𝖾
Mr. X sudah memberikan kita kesempatan kedua dan dia tidak ingin kita gagal
𝖩𝖾𝖾
Besok malam adalah kesempatan kita untuk membunuhnya langsung di acaranya.
𝖩𝖾𝖾
Berikan alamatmu agar aku bisa menjemputmu besok malam.
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
• Menuliskan alamatnya di sebuah kertas kecil dan memberikan kepada Jee
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Katakan kepada pria tua itu, jika dia berani mempermainkan ku lagi..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
Aku benar-benar akan berhenti..
𝖩𝖾𝖾
Tenang saja, dia sudah memberikan misi untuk langsung membunuh para koruptor itu..
𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺
......
𝖩𝖾𝖾
Oh ya.. aku ingin minta maaf soal kemarin..
𝖩𝖾𝖾
Aku hanya terbawa emosi karena rencana yang kita susun..
Comments