Ruthless Woman R'W 04

_______________________________

𝖩𝖾𝖾

• Tidak sengaja melihat Zoe yang bersama Ariel tengah menyapa para tamu undangan Zoe?

(??)

Kak Jean!!

𝖩𝖾𝖾

• Melihat seorang wanita yang mendekat

𝖩𝖾𝖾

Sial, aku harus sembunyi.. Jangan sampai terlihat Zoe

(??)

Kak--

𝖩𝖾𝖾

• Menarik wanita tersebut dan bersembunyi

ᯓᯓᯓ

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Melihat sekitar

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Ada apa? • Merangkul pinggul Zoe

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Entahlah, aku merasa seseorang mengawasi ku..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Tersenyum karena tahu apa maksud Zoe

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Are you tired, lady?

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Kembali menatap Ariel

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Mungkin..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Ku antarkan istirahat dikamar ku.

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Identitas mu tidak biasa huh?

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

☺

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Ayo..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

aku mau pulang saja..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Baiklah, tapi mari berpamitan dengan buyutku dulu..

Ariel dan Zoe segera menghampiri kakek Yuu dan berpamitan padanya. Setelah itu mereka berdua langsung pergi dari mansion tersebut dengan mobil Zoe.

_______________________________

<< Pada pukul 20 : 11 malam >>

Kedua orang itu akhirnya sampai didepan gedung apartemen tempat Zoe tinggal dan langsung masuk ke sana.

Tanpa mereka berdua sadari, mereka sudah diikuti oleh seseorang yang tidak lain adalah Jee..atau bisa dibilang dia adalah partner kerja Zoe.

𝖩𝖾𝖾

• Melihat Ariel yang masuk ke dalam apartemen Zoe

𝖩𝖾𝖾

......

𝖩𝖾𝖾

Jadi, dia tinggal disini?

𝖩𝖾𝖾

Tapi kenapa bocah sombong itu bisa bersamanya? • Bergumam tentang Ariel

𝖩𝖾𝖾

What is their relationship?

𝖩𝖾𝖾

Harus ku selidiki..

𝖩𝖾𝖾

• Perlahan pergi

_______________________________

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Memegang kepalanya yang tiba-tiba terasa sakit Shhhh~

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Menoleh melihat Ariel

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

ada apa?

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Nothing, mungkin hanya sedikit pusing akibat pukulan mu dengan botol kaca kemarin..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Baguslah, itu tandanya kamu mau mati

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Jahat sekali ya?

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Kamu baru tahu aku jahat?

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Meletakkan tas-nya dan kemudian menarik Ariel duduk di sofa

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Masih sakit?

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Ya..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Memeriksa luka di kepala Ariel yang kemarin dipukul dengan botol kaca Mungkin ada sedikit kerusakan pada tulang kepalamu?

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Kali ini aku tidak bermain, Zoe

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Aku benar-benar merasa sakit.

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Sakit hati?

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Iyaa...

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Mendengus saat mendengar ucapan Ariel

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Tunggu disini..

Zoe, kemudian beranjak dan berjalan kearah dapur untuk mengambil sesuatu.

Tidak lama, dia kembali dengan membawa sebuah kain kecil dan air hangat yang dia taruh di mangkuk kaca juga sebuah kotak obat.

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Mengompres kepala Ariel dengan air hangat

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Menatap beberapa obat yang di berikan Zoe padanya

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Sini.. • Menarik dagu Ariel agar menatapnya

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Menatap Zoe

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

• Menaruh hansaplast ke beberapa goresan luka di wajah Ariel

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Minum obat itu dan istirahatlah..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Tersenyum

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Bukan obat sianida kan?

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Tenang saja, airnya yang sudah ku campurkan racun tikus

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Menelan obat dan meminum air di gelas

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Kamu boleh istirahat..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• Ingin berbaring di sofa

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Ayo tidur dikamar, jangan diluar

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Hanya satu hari saja ku izinkan..

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

• merasa curiga

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Jika aku sudah beri izin, itu berarti aku juga janji..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Tapi kamu tidak boleh macam-macam..

𝖹𝗈𝖾𝗅𝗏𝖺

Aku tidak akan segan membunuhmu saat itu juga.

𝖠𝗋𝗂𝖾𝗅 𝖢𝖺𝗋𝗍𝖾𝗋

Baiklah..

To be continued..