~SF•03~

•KEESOKAN HARINYA•

Perlu 1 jam untuk Andrew melakukan perjalanan dari panti ke perusahaan Amir menggunakan taksi online dan sekarang dia sudah sampai tepat di depan perusahaan milik Amir, setelah dia membayar taksi dia turun dari mobil dan memandang gedung tinggi di depannya.

"Wah tingginya, pas aku lowongan kerja disini kemaren aku enggak sempat melihat gedungnya langsung masuk saja, tapi sekarang setelah kulihat-lihat tinggi juga. Sekarang jam 8 di hp, kok masih sepi apa belum ada yang datang?" gumam Andrew terpana dengan gedungnya.

Selagi Andrew masih asik mengoceh sendiri dia gak sadar ada mobil berhenti di belakangnya sampai keluarlah orang dari pintu depan yaitu Natasya.

"Loh Dre cepat kali kau datang?, udah dari tadi?" tanya Natasya heran kok Andrew udah tiba aja

Natasya ngomong sambil membukakan pintu belakang mobil yang terdapat Amir di dalamnya, dan pas keluar Amir pun terkejut dengan kehadiran Andrew yang datang begitu cepat.

"Loh Andrew udah sampe aja kamu dimari?" tanya Amir kaget

"Hehehe tuan Amir, Natasya iya ni udah sampai baru aja beberapa detik yang lalu, udah gak sabar soalnya untuk kerja makanya itu datang cepat biar gak macet." cengengesan Andrew sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatel

"Oohh." balas Natasya dan Amir

"Ya sudah ayok masuk, Natasya kamu panggil security untuk bukakan pintu." suruh Amir sambil berjalan masuk menghampiri keberadaan Andrew

"Baik tuan."jawab Natasya patuh

Selagi menunggu Natasya untuk memanggilkan security kantor Amir pun bertanya ke Andrew, mengenai kesiapan Andrew untuk bekerja bersama dengannya.

"Andrew saya ingin tanya apakah kamu siap untuk bekerja sama saya tidak ada rasa menyesal." tanya Amir serius

"Benar tuan saya mau bekerja dengan anda dan tidak menyesal sama sekali." tekad Andrew tegas

"Bagus kalau begitu, tapi kamu harus tetap mematuhi peraturan yang berlaku, paham." ujar Amir

"Paham tuan saya bakal memahami dan mematuhi semua peraturan yang berlaku." balas Andrew memberi hormat ke Amir

Asik berbincang-bincang sampai tidak sadar Natasya sudah kembali dengan diikuti security perusahaan, setelah tepat di depan Amir dan Andrew dia segera menghentikan pembicaraan mereka berdua.

"Tuan ini securitynya, bapak tolong bukakan pintu biar kami bisa masuk." ucap Natasya menyampaikan ke Amir dan menyuruh petugas segera membuka pintu

"Baik nona." balas security

Security langsung membukakan pintu selagi Amir, Natasya, Andrew menunggu pintu terbuka.

KLIK

KREEK

"Ah sudah terbuka, silakan masuk pak Amir, nona Natasya." ucap pak security lega

"Ya sudah ayok kita masuk" ajak Amir sambil berjalan masuk kedalam perusahaan

Amir segera berjalan masuk ke dalam perusahaan yang diikuti sama Natasya dan Andrew, mereka menaiki lift menuju lantai 20 dimana itu adalah lantai tempat ruangan Amir dan Natasya berada.

CEKLEK

"Silahkan masuk Andrew," sambut Natasya

"Iya terima kasih,"

Andrew duduk tepat di depan meja kerja Amir sedangkan Natasya berdiri di samping Amir yang sekarang sudah duduk di kursi singgasananya, selagi menunggu Amir masih sibuk mengobrol mengenai pekerjaan dengan Natasya Andrew memilih melihat-lihat sekeliling ruangan.

"Baiklah Andrew selamat kamu diterima bekerja sebagai bodyguard + asisten pribadi saya, seperti yang sudah pernah saya bilang sebelumnya kan." puji Amir bertepuk tangan sambil menatap Andrew.

"Dan disini kami memiliki beberapa peraturan dan juga termasuk larangan yang semua para bodyguard harus menghapalnya termasuk kamu juga Andrew dan selanjutnya akan disampaikan sama Natasya, silahkan." sambung Amir mempersilahkan Natasya untuk buka suara.

"Terima kasih pak Amir, baiklah Andrew saya akan menyampaikan beberapa hal mengenai apa saja yang bakal kamu dapatkan yaitu termasuk upah kamu dan juga termasuk tempat tinggal," jelas Natasya sambil memperhatikan kertas cacatan di tangannya.

"Oke pertama kamu mendapatkan upah gaji sebesar 40 juta dengan tunjangan uang 30 juta itu sudah termasuk sama uang makan sama transportasi kamu, dan jug...." selagi Natasya masih menjelaskan tapi ucapannya di sela sama Andrew.

"Tunggu 40 juta itu sudah termasuk gaji bodyguard sama asisten?" sela Andrew bertanya.

"Mangkanya itu dengarin dulu orang omong, jangan main nyela aja." tekan Natasya

"Ohh oke paham." sementara Andrew hanya mengangguk-anggukkan kepala saja.

Mendengar respon Andrew yang sangat santai membuat Natasya sedikit kesal, tapi dia musti banyak bersabar karena dia harus jaga image di depan majikannya.

"Baiklah aku jelaskan lagi, dan kali ini gak ada siaran ulang." ujar Natasya serius

"Untuk gaji bodyguard yaitu 40 juta dengan tunjangan 30 juta itu sudah termasuk sama uang makan dan transportasi abis itu kau juga dapat gaji sebagai asisten sebanyak 70 juta dan tunjangan 40 juta itu sudah termasuk uang makan dan transportasi, paham," sambung Natasya menjelaskan sambil menekan kalimat terakhir.

"Paham," jawab Andrew santai

'Anak ini... Astaga ingin rasanya aku menggeplak kepalanya, padahal aku sudah panjang lebar menjelaskan tapi dia malah menjawab paham doang' batin Natasya speechless.

"Aah... Ya sudah baiklah tidak apa-apa," sahut Natasya menghela napas.

Amir dan Andrew yang melihat Natasya bertingkah seperti itu membuat mereka bingung'ada apa dengam anak itu' dipikiran mereka berdua. Tapi abis itu mereka tidak terlalu memikirkannya mungkin dia sedang ada masalah atau dia ada hutang yang belum sempat dia bayar.

"Selanjutnya Andrew kamu bakalan selalu stand by menjaga pak Amir karena itu kamu bakalan pindah tempat tinggal yang tadinya di panti sekarang harus ikut tinggal bersama kami tidak ada bantahan atau protes, kalau protes silahkan kamu keluar dan itu berarti kamu tidak diterima bekerja bersama kami." Natasya

"Tidak kok, baiklah berarti sekarang ini aku sudah boleh mulai bekerja kan?" tanya Andrew

'Belum." Amir menyela yang membuat dua orang itu menatap dia.

"Karena sekarang kamu harus membenah barang-barang kamu yang ada di panti untuk dipindahkan ke rumah saya, setelah itu kamu harus mengenal suasana disana baru keesokkan harinya kamu boleh mulai bekerja." Amir menjelaskan dengan kedua tangan dikepal di atas meja dan dengan wajah serius.

"Dan kamu nanti juga akan dibantu sama beberapa bodyguard lainnya untuk berbenah barang, baiklah Ryan silahkan masuk." sambung Amir memanggil seseorang dibalik telepon kantor.

Setelah Amir menelpon orang yang di maksud, tiba-tiba pintu diketuk dari luar disusul suara berat seorang pria yang kemudian disuruh masuk sama Amir setelah itu pria itu masuk dengan membawa 5 orang lainnya.

"Ryan aku ingin kau ikut sama Andrew untuk membantu dia kemas barang, mengerti." perintah Amir ke pria yang bernama Ryan.

"Mengerti tuan." patuh Ryan

Andrew menatap keenam orang itu kemudian pandangannya terhenti di depan Ryan yang berdiri paling depan dia perhatikan begitu lama, Ryan yang menyadari kalau ada yang memandangnya memiringkan kepalanya pas melihat bahwa bocah yang disukai sama majikannya itu malah balik menatap dengan wajah datarnya.

"Oke Andrew silahkan kamu ikut sama Ryan, dia akan ikut kamu ke panti asuhan untuk bantu kemas barang," ujar Amir

"Baik tuan terima kasih banyak, kalau begitu saya permisi." jawab andrew membungkukkan badannya.

Setelah itu Andrew keluar bersama Ryan dan 5 bodyguard lainnya, mereka menaiki lift menuju lantai dasar perusahaan setelah sampai di lantai dasar mereka keluar dan diluar sudah ada mobil truk besar yang bakalan mengangkut barang-barang Andrew.

"Wahh!!!" heboh Andrew

"Sudah kita udah tidak banyak waktu, kalau masih mau disini silahkan karena kalau aku nunggu kau bakalan buang-buang waktu," ujar Ryan dingin

"Eoh o-oh baik," canggung Andrew

Andrew mengikuti langkah Ryan yang sudah naik ke dalam mobil rolla royce phantom berwarna biru, setelah itu mereka berangkat menuju panti asuhan tempat tinggal Andrew.

•1 JAM KEMUDIAN•

Mereka telah sampai di depan panti yang ramai orang diluar Andrew dan Ryan segera turun dari mobil kemudian disambut sama biarawan sama biarawati dan anak-anak panti lainnya, anak² itu heboh dan mulai mengkerumuni Andrew dengan suara-suara cempreng mereka, para biarawan dan biarawati berusaha mencegah asik anak² itu sampai datang ibu kepala panti yang bernama Diana berjalan ke arah mereka.

"Andrew," panggil Diana

Andrew yang mendengar suara merdu Diana langsung menuju ke arahnya dan langsung memeluk Diana, yang disambut hangat sama sang empunya suara mereka melepas rindu karena kesibukan Andrew yang asik mencari lowongan pekerjaan jadi pas sampai di panti dia pulang larut malam dan langsung masuk ke dalam kamarnya karena itu dia jarang menghabiskan waktu dengan orang² panti.

•SISI AMIR•

Amir sibuk dengan laptop yang berisi laporan dokumen-dokumen dan ingin melihat apakah ada yang perlu dia revisi atau tidak dibalik kesibukan Amir ada Natasya yang masih asik terbengong semenjak kepergian Andrew dari ruangan itu, Amir yang menyadari tingkah aneh Natasya pun menegurnya.

"Ada apa Natasya?" tegur Amir heran sambil mengangkat satu alisnya.

"Ah tidak ada apa-apa tuan," canggung Natasya setelah kepergok sama Amir.

Amir yang melihat itu semakin heran dan bingung dengan sikap Natasya yang tidak seperti biasanya, dia terus melanjutkan pekerjaannya sambil masih berusaha mengajak bicara Natasya.

"Jangan coba bohongi saya, kalau ada sesuatu yang kamu pikirkan bilang saja saya tidak marah, cepat katakanlah," suruh Amir tegas

"huft begini tuan apa anda yakin dia orangnya, orang yang selama ini anda cari tapi kok saya tidak yakin, dan kalau pun benar dia mau anda apakan dia?" tanya Natasya serius memandang Amir

"Benar itu dia, saya sudah menyuruh seluruh intel terbaik milik kita untuk memastikan kalau memang dialah orang yang selama ini kita cari, itu nanti kita pikirkan sekarang mari lanjut bekerja," jawab Amir santai

"Baik tuan," patuh Natasya

Amir dan Natasya kembali bekerja seperti biasa mereka jalani dimana Amir melihat file dokumen di laptop entah itu mau di revisi ataupun di tanda tangani sedangkan Natasya sebagaimana tugas dia sebagai seorang sekretaris pada umunya.

Terpopuler

Comments

Ryoma Echizen

Ryoma Echizen

Makin nggak sabar buat nunggu kelanjutan ceritanya 😍

2025-01-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!