Bab 2: Pelatihan Neraka

Keesokan harinya Null sedang menunggu kedatangan Nyx di Emptiness Palace training ground sebuah tempat latihan yang berada disebelah Taman Emptiness Palace, dia menggunakan wujud manusia nya yang sangat mirip dengan Kyros hanya saja pakaian dan rambut serta pupil matanya berwarna hitam pekat.

"Kyros menyuruhku untuk mengajari Nyx tentang cara menggunakam berbagai sihir dan teknik yang berhubungan dengan jiwa ya?"

"Jujur saja ini akan sulit jika mengajari anak itu" Ujar Null.

Kemudian Null mendengar suara seseorang dibelakang nya.

"Maaf Kakak Null, aku terlambat".

Ya itu adalah Nyx yang baru saja sampai.

"Kenapa kau membawa benda hitam aneh di tangan mu dan siapa yang mengajarimu memakai wujud manusia?"

Tanya Null kepada adik nya itu.

"Kakak Kyros yang mengajariku cara memakai nya"

Ujar Nyx sambil cengar-cengir.

"Hei pertanyaan pertama belum kau jawab!"

Kata Null ketus yang segera dijawab oleh Nyx.

"Kata Kakak Kyros ini untuk membantuku saat berlatih mu"

Jawab Nyx sambil mengangkat benda aneh yang dia sebut dengan tongkat sihir.

'Cih,anak ini baru kemaren lahir tapi dia sudah bisa menggunakan wujud manusia dewasa, entah apa yang diajarkan Kyros padanya'

Null terus mengumpat dalam hatinya karena itu tak masuk akal.

Kemudian Null memberitahu daftar latihan yang harus dijalani oleh Nyx adik nya itu.

"Menghancurkan satu alam semesta dengan sihir tingkat tinggi"

"Lakukan berulang kali karena aku akan memulihkan alam semesta itu"

"Kemudian belajar menggunakan senjata pedang dan tombak"

"Masing-masing latihan akan berlangsung selama seribu tahun"

"Tahap terakhir adalah kau melawan ku dalam latih tanding"

Ucap Null kepada Nyx yang wajah nya tiba-tiba dipenuhi keringat dingin.

"Baiklah kita akan memulai latihan pertama dan siapkan energi sihirmu"

"Oh tidak bisa mati aku" Kata Nyx.

Dan dimulailah latihan neraka tahap pertama dimana Nyx menggunakan berbagai sihir tingkat tinggi setiap hari untuk menghancurkan beberapa alam semesta,itu berlangsung selama seribu tahun dan tentu saja setiap alam semesta yang hancur terkena serangan sihir Nyx akan dipulihkan oleh Null dengan cepat sehingga itu bukan masalah.

Seribu tahun kemudian...

Null melihat Nyx sedang pingsan dengan wajah yang pucat akibat kehabisan energi sihir.

"Ayolah adik kecil, baru latihan pertama saja sudah pingsan"

Kata Null sambil terkekeh.

Kemudian dia pergi meninggalkan Nyx untuk mengambil sesuatu, setelah itu dia kembali dengan membawa sebuah botol yang didalam nya berisi cairan aneh.

Dia kemudian membuka tutup botol itu dan menuangkan isinya ke seluruh tubuh Nyx yang masih terkapar.

Seketika tubuh Nyx dipenuhi dengan cahaya putih dan segala luka telah pulih serta seluruh energi nya telah kembali, Perlahan dia mulai membuka matanya kembali dan mendapati bahwa Kakak Keduanya, Null Temperor duduk disamping nya.

Null yang menyadari kalo adik pertama nya sudah bangun dari pingsan berkata.

"Tidak ada waktu istirahat saat nya memulai latihan belajar menggunakan senjata"

Mata Nyx terbelalak begitu dia mendengar ucapan yang keluar dari mulut Kakak Keduanya itu, kemudian Null memegang kakinya dan menyeret nya.

"TIDAAKKK!!!"

Nyx berteriak sekeras-keras nya sebelum akhir nya suara nya tak terdengar bersamaan dengan kepergian mereka.

Sementara itu Kyros sedang duduk disebuah ruangan sambil meminum teh hangat.

"Sepertinya aku mendengar seseorang"

Tapi Kyros tak mempedulikan nya.

Penderitaan Nyx sang Naga Surgawi Muda terus berlanjut sangat lama.

Hingga akhir nya dia mampu menyelesaikan semua latihan yang diberikan oleh Kakak-kakak nya itu, dan mengenai latih tanding dia sama sekali tak mampu menyentuh Kakak nya Null bahkan mendekati nya saja tidak bisa.

Suatu hari Kyros mendatangi Null dikamarnya dan mereka berbincang mengenai pelatihan adik kecil mereka.

"Bagaimana penilaianmu setelah kau melatih Nyx?, apa ada sesuatu?"

Tanya Kyros kepada Null.

"Nyx telah berkembang sangat baik dan dia memiliki banyak potensi aku akan mengatakan nya sebanyak itu"

Jawab Null dengan wajah gembira.

"Kurasa sudah saat nya kita memberitahu dia tentang itu kan?"

Kata Kyros kepada Null.

"Ya, tapi itu akan sangat menyedihkan baginya namun kita harus tetap melakukan nya demi kebaikan"

Kata Null dengan ekspresi yang sedih, matanya layu seperti bunga yang tidak mekar karena sebentar lagi dia dan Kyros akan berpisah dengan Adik kecil mereka untuk waktu yang sangat lama.

Episodes
1 Prolog: Awal dari Segalanya
2 Bab 1: Kelahiran sang Naga Surgawi
3 Bab 2: Pelatihan Neraka
4 Bab 3: Sebuah kesenangan sebelum kesedihan
5 Bab 4: Perpisahan, Kesedihan dan Tekad
6 Bab 5: Lahir nya Berbagai Kehidupan Baru
7 Bab 6: Ratu Roh dan Leluhur Iblis
8 Bab 7: Peran Mediator dan Pengelola Dunia
9 Bab 8: Bertemunya Pahlawan dan Leluhur Iblis
10 Bab 9: Rival dan rencana pernikahan
11 Bab 10: Pernikahan sang Naga Surgawi
12 Bab 11: Serangan tak Terduga
13 Bab 12: Pertarungan dan Perjuangan Orang Tua
14 Bab 13: Amukan sang Raja Iblis
15 Bab 14: Kekacauan Dunia Kardinal
16 Bab 15: Pertarungan Tujuh Hari Tujuh Malam
17 Bab 16: Kebangkitan
18 Bab 17: Amarah
19 Bab 18: Kembalinya sang Naga Surgawi dan kemarahan Kehampaan
20 Bab 19: Reuni Keluarga
21 Bab 20: Bertemu Amarok
22 Bab 21: Kegiatan di Istana
23 Bab 22: Arena Baru
24 Bab 23: Pangeran Kehampaan melawan Putri Naga Surgawi
25 Bab 24: Pertarungan Dua Kekuatan Besar
26 Bab 25: Wujud Sejati dari sang Putri Naga
27 Bab 26: Pertunjukan dari Pangeran Kehampaan
28 Bab 27: Naga Bumi melawan Naga Api
29 Bab 28: Kobaran Api dalam Badai
30 Bab 29: Ingin berpergian
31 Bab 30: Awal Perjalanan Baru
32 Bab 31: Melakukan Tes
33 Bab 32: Lulus
34 Bab 33: Misi Pertama
35 Bab 34: Kepanikan
36 Bab 35: Semakin Memanas
37 Bab 36: Situasi yang Sulit
38 Bab 37: Musuh yang Terlalu Percaya Diri
39 Bab 38: Penyelamatan
40 Bab 39: Menghidupkan Banyak Orang
41 Bab 40: Jiwa yang Kembali Hidup
42 Bab 41: Dongeng Putri Tidur
43 Bab 42: Merawat sang Putri
44 Bab 43: Kesembuhan Thalia
45 Bab 44: Perjamuan Keluarga Naga
46 Bab 45: Sebuah Lamaran
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Prolog: Awal dari Segalanya
2
Bab 1: Kelahiran sang Naga Surgawi
3
Bab 2: Pelatihan Neraka
4
Bab 3: Sebuah kesenangan sebelum kesedihan
5
Bab 4: Perpisahan, Kesedihan dan Tekad
6
Bab 5: Lahir nya Berbagai Kehidupan Baru
7
Bab 6: Ratu Roh dan Leluhur Iblis
8
Bab 7: Peran Mediator dan Pengelola Dunia
9
Bab 8: Bertemunya Pahlawan dan Leluhur Iblis
10
Bab 9: Rival dan rencana pernikahan
11
Bab 10: Pernikahan sang Naga Surgawi
12
Bab 11: Serangan tak Terduga
13
Bab 12: Pertarungan dan Perjuangan Orang Tua
14
Bab 13: Amukan sang Raja Iblis
15
Bab 14: Kekacauan Dunia Kardinal
16
Bab 15: Pertarungan Tujuh Hari Tujuh Malam
17
Bab 16: Kebangkitan
18
Bab 17: Amarah
19
Bab 18: Kembalinya sang Naga Surgawi dan kemarahan Kehampaan
20
Bab 19: Reuni Keluarga
21
Bab 20: Bertemu Amarok
22
Bab 21: Kegiatan di Istana
23
Bab 22: Arena Baru
24
Bab 23: Pangeran Kehampaan melawan Putri Naga Surgawi
25
Bab 24: Pertarungan Dua Kekuatan Besar
26
Bab 25: Wujud Sejati dari sang Putri Naga
27
Bab 26: Pertunjukan dari Pangeran Kehampaan
28
Bab 27: Naga Bumi melawan Naga Api
29
Bab 28: Kobaran Api dalam Badai
30
Bab 29: Ingin berpergian
31
Bab 30: Awal Perjalanan Baru
32
Bab 31: Melakukan Tes
33
Bab 32: Lulus
34
Bab 33: Misi Pertama
35
Bab 34: Kepanikan
36
Bab 35: Semakin Memanas
37
Bab 36: Situasi yang Sulit
38
Bab 37: Musuh yang Terlalu Percaya Diri
39
Bab 38: Penyelamatan
40
Bab 39: Menghidupkan Banyak Orang
41
Bab 40: Jiwa yang Kembali Hidup
42
Bab 41: Dongeng Putri Tidur
43
Bab 42: Merawat sang Putri
44
Bab 43: Kesembuhan Thalia
45
Bab 44: Perjamuan Keluarga Naga
46
Bab 45: Sebuah Lamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!