Obat Tidur Untuk Ayah Tiri
Ketakutan
Keesokan paginya, Anisha tak berani bertemu Roman karena mimpinya semalam.
Ratih
Sayang mungkin dia hari kedepan aku baru pulang, tolong jaga Anisha dan ingat selalu sediakan makanan.
Roman kembali dari bandara setelah mengantar Ratih, yang akan meeting di luar negeri.
Mobil Roman tiba di rumah.
Roman
Anisha, nis, ini sarapan kamu
Anisha
Iya taruh aja di meja
Anisha bangun, dan langsung sarapan.
Tak lama kemudian, Roman datang dan ikut bergabung bersama Anisha.
Anisah membetulkan kaosnya yang melorot.
Roman
Kaos dah kayak gitu masih di pake
Anisha
Sayang kalo di buang
Roman
Kau sama mami mu itu sama saja
Saat sarapan, tiba-tiba TV yang sedari tadi menyala, menampilkan berita tentang seorang ayah yang berhubungan dengan anak istrinya.
Suara si pembawa berita sangat keras membuat Anisha dan Roma menoleh ke arah TV
Anisha
Tolong di ganti dong chanelnya, nggak nyaman aku dengarnya.
Roman
Santai saja ambil positifnya saja
Roman
Yah aku lagi ngebayangin aja enaknya, dapat yang masih muda dan segar.
Anisha
Ais jorok pikiran mu itu
Roman
kok aku jadi tegang ya?
Anisha langsung merebut Remot di tangan Roman.
Namun karena hilang keseimbangan, Anisha terjatuh.
Beruntung Roman cepat menangkap tubuh Anisha.
Namun bukannya melepas Anisha, Roman justru memeluk Anisha semakin erat.
Roman
Lepas, ingat saat ini hanya ada aku dan kamu, jadi tidak akan ada lagi yang bisa menolongmu.
Roman pun memeluk Anisha seperti yang ada di mimpinya.
Ia membuka kamar Anisha dan merebahkannya di ranjang.
Roman
Rasain, haha kena tipu ya kamu hahaha.
Roman menertawai Anisha yang ketakutan.
Roman
Aku tidak sejahat pikiranmu
Roman berjalan menuju pintu.
Roman
Tidurlah sepuas mu oh ya jaga rumah, ok?
Melihat Roman pergi Anisha langsung menghubungi Nomor Ratih, akan tetapi tidak aktif membuat Anisha semakin kesal.
Comments