Obat Tidur Untuk Ayah Tiri
Kepengen
Setelah tiba dirumah, Roman hendak turun akan tetapi Anisha justru tetap pada posisinya dan tidak sadarkan diri
Roman
Hei udah nyampe bangun
Roman coba membangunkan Anisha dengan menyentuh lengannya.
Anisha
Ah, apaan sih entar
Sampai selesai barang diturunkan Roman, Anisha tak kunjung bangun
Roman
Mau di dalam sampai besok?
Roman pun tak tahan, akhirnya Ia membuka pintu sebelah kiri dan sesuatu tak terduga pun tiba-tiba di lakukan Roman.
Roman
Lagian kau di suruh bangun nggak mau
Dengan sengaja Roman pun melepaskan Anisha di atas sofa
Anisha
Aduuuuh, awas ya aduin ke mami loh
Roman menunjukan kamar Anisha
Setelah memasukan barang-barangnya, Anisha segera mandi.
Sementara Roman seperti biasa, untuk menghilangkan suntuknya, Ia pun berolah raga di ruang gym pribadinya.
Anisha
Wah ada tempat fitnes rupanya
ucap Anisha yang sudah bersih dan harum.
Roman
Kamu ngapain disini?
Anisha
Emang nggak boleh liat?
Roman berbalik ke arah Anisha, membuat otot perut dan dadanya yang bidang terpampang jelas.
Anisha langsung membayangkan andai pacarnya si Jonathan macho seperti Roman.
Roman
Kenapa kamu menatapku begitu?
Anisha langsung masuk dan melihat-lihat alat gym di ruangan itu.
Lagi-lagi Roman dimanjakan dengan gaya berpakaian Anisha.
Celana hitam pendek, dengan kaos putih pendek yang tak mampu menutupi perut Anisha, membuat Roman sakit kepala.
Roman
Lebih baik kau makan sana entar makanan keburu dingin.
Anisha
Nanti aja nunggu mami.
Tak lama kemudian Ratih pun tiba dirumah lebih awal, karena tahu anaknya ada di rumah.
Anisha
Eh mami, udah pulang?
Ratih
Iya sayang, mana papi kamu?
Ucap Roman yang sementara mengangkat beban.
Akhirnya Anisha pun keluar bersama Ratih.
Setelah malam tiba, Anisha ingin tidur bersama Ratih, karena belum terbiasa berada di rumah Roman.
Ratih
Trus papi mu tidur dimana ntar, di sofa?
Anisha
Terserah pokoknya Anisha mau tidur sama mami
Mau tidak mau Roman harus mengalah dari Anisha, Ia pun tidak mendapat Jatah enak-enak malam ini.
Roman pun terpaksa harus melakukan rutinitas malam sendirian.
Roman
Susah sekali keluarnya kalo begini
Roman membayangkan kejadian-kejadian yang Ia simak seharian, dan kembali melanjutkan rutinitas.
Anisha
Iya sayang aku bobo sama mami
Jonathan
Ayolah sekali saja aku lagi mau
Anisha pun berjalan keluar dan cahaya lampu yang remang-remang membuat indah penasaran.
Dalam hati Anisha melihat bayangan yang bergerak-gerak.
Betapa terkejutnya Anisha saat melihat Roman.
Roman
Kamu ngapain sih kesini?
Anisha meninggalkan Roman sambil tersenyum-senyum sendiri.
Anisha tak kembali ke kamar Ratih, Ia masuk ke kamarnya.
Anisha tak tahu menyimpan rahasia, sehingga Ia menceritakan apa yang Ia lihat kepada Jonathan pacarnya.
Tiba-tiba Anisha tak menduga dirinya langsung ingin saling memajang pusaka dengan Jonathan.
Anisha
Oh ya bebeb, katanya mau itu, ayo buruan video call
Tak lama kemudian Roman mendengar suara merdu dari dalam kamar Anisha.
Anisha
Ow, good sayang aku nyampe
Anisha
Jo, suara mu, punyamu semua aku suka sayang
Ucap Roman yang berdiri di depan pintu kamar.
Akhirnya karena mendengar kejadian itu, Roman tak bisa terlelap sampai pagi.
Comments