bab 5

di kediaman rey saat ini rey terlihat menggunakan seragam sekolah walaupun baru pindah namun kepindahan rey sudah di rencanakan bahkan rey juga sudah mengurus kepindahan sekolahnya.

setelah selesai sarapan rey berangkat sekolah dengan motor berwarna hitam dan tidak lupa mengunakan helmnya.

Rey melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalan padahal jalanan cukup licin karena habis hujan.

...

hari ini Tiara memutuskan untuk berjalan pergi kesekolahan karena katanya sudah cukup lama gak berolahraga jadilah Tiara berjalan ke arah sekolah.

Karena Tiara hendak terlambat Tiara akhirnya berlari namun di pertengahan jalan Tiara terkena cipratan air karena ada motor cepat yang melintas tepat di genangan air di sebelah Tiara membuat pakaian Tiara basah.

"aa"teriak Tiara terkena genangan air itu membuat Tiara terhenti sebentar membersihkan bajunya.

...

Sesampainya di sekolah Tiara masuk kedalam dan melihat seseorang yang sedang menjadi pusat perhatian orang orang.

Tiara yang tidak peduli itu akhirnya masuk ke dalam sekolah masuk ke toilet untuk berganti pakaian untungnya hari ini ada jadwal olahraga jadinya Tiara membawa pakaian olahraga untuk Menganti baju basahnya itu.

Selesai berganti Tiara keluar dan berjalan ke arah kelasnya belum sampai kelas tampa sengaja Tiara menabrak seorang pria.

"ck, kalau jalan pake mata"ucap pria itu dengan nada dinginnya.

"orang di mana mana jalan pake kaki bukan pake mata"ucap Tiara membalas omongan orang itu.

namun orang itu langsung pergi karena sangat malas buat berdebat begitu juga dengan Tiara yang sudah terlanjur kesal masuk kedalam kelas.

"lo kenapa"tanya Tania yang bingung Tiara Dateng dateng dengan wajah cemberut.

"gue habis ketemu orang yang ngeselin banget"ucap Tiara Tania mengangguk paham saja.

"terus baju lo kenapa udah ganti kan belum pelajaran olahraga"ucap Tania lagi.

"oh ini baju gue habis terkena cipratan genangan air jadinya basah makanya gue ganti"ucap Tiara setelah itu tiga orang wanita menghampiri mereka temannya Tania karena mereka kemarin libur jadinya gak tau tentang Tiara.

"dia sia ta"tanya wanita itu bernama wilona jasper

"dia Tania, Tania mereka teman aku namanya wilona yang ini layla dan yang satunya lylian"ucap Tania memperkenalkan mereka namun Tiara acuh saja gak menanggapi mereka kebetulan juga bunyi bell dan guru mulai masuk.

"pagi anak anak, hari ini kita kedatangan teman baru silahkan masuk"ucap guru itu bernama ibu dewita.

Masuklah seorang pria tampan dengan tas hitam di punggungnya dengan wajah datarnya.

"silahkan memperkenalkan diri"ucap ibu dewi.

"Rey"ucapannya singkat bahkan ibu dewi sendiri sedikit bingung.

"itu saja"ucap ibu dewi bertanya.

"mau bagaimana buk"tanya Rey menatap ibu dewi dengan satu alis yang terangkat.

"nama lengkap, hobi, cita cita gitu"ucap ibu dewi lagi.

"Rey Valerie hobi main bola basket cita cita sudah tercapai"ucap Rey dengan suara dinginnya.

"yaah silahkan duduk"ucap ibu dewi mempersilahkan duduk.

Pelajaran di mulai seperti biasa guru menjelaskan dan murid mendengarkan hingga bel istirahat berbunyi.

Saat guru itu keluar para murid langsung beramai ramai menghampiri meja Rey hanya ada lima orang saja yang gak ikut meramaikan meja Rey mereka memilih untuk pergi ke kantin.

Sementara Rey sendiri gak suka dan alhasil Rey memilih untuk kabur dari orang orang itu dari awal ray sampai di sekolah dan sekarang di dalam kelas terus saja di hampiri membuat Rey sangat gak nyaman.

Di kantin kini Rey memesan makan setelah selesai memesan Rey mencari tempat duduk terlihat semua tempat duduk penuh akhirnya Rey mendekat ke meja tempat Tiara berapa.

"boleh gue duduk di sini"ucap Rey dengan ekspresi datarnya meminta izin untuk duduk.

"ngapain coba duduk di sini masih banyak juga yang kosong tuh lihat"ucap Tiara menunjuk meja yang kosong dan hanya berisi beberapa orang saja.

"terimakasih"ucap Rey yang langsung duduk tidak menghiraukan omongan Tiara.

"sudah sudah lumayan juga kan ada Cogan di meja kita"bisik Tania kepada Tiara yang terlihat tidak suka dengan Rey.

"ck, bikin gak nafsu makan aja"ucap Tiara cabut di ikuti yang lain.

....

pulang sekolah Tiara berjalan ke taman entah mengapa karena suasana hatinya yang sedang kacau membuat Tiara ingin ketaman.

Sementara Rey saat itu dia juga baru sampai di taman dekat kediaman argenta Rey memasuki rumah pohon dan kembali menuliskan sesuatu di dalam buku setelahnya Rey pergi.

Saat ingin menghampiri motornya gak sengaja Rey berpapasan dengan Tiara namun mereka gak saling sapa Rey sendiri langsung pergi saja setelah menaiki motornya.

Tiara masuk kedalam rumah pohon itu dan mengambil bukunya saat membuka buku itu terkejut dan senang menjadi satu setelah melihat tulisan tangan Rey.

"beneran ini Rey astaga akhirnya gue bisa bertemu ini juga di kasih nonya lagi eh terus ini"Tiara berhenti sejenak membaca halaman buku selanjutnya "astaga Rey pindah sekolah di sekolah yang sama dengan gue astaga ini beneran kah"ucap Tiara lagi yang sangat kesenangan setelah penantiannya selama ini

tampa pikir panjang Tiara segera memasukan nomor ponsel Rey kedalam ponselnya dan mengirim pesan.

Dan pesan Tiara juga langsung fi balas orang Rey membuat Tiara ke garangan bukan main hingga gak terasa hari sudah mulai gelap namun Tiara Masih asik dengan obrolannya dengan Rey.

Sebelum mendengar panggilan dari gama yang berada di bawah pohon gama sudah tau dan hafal dengan sifat Tiara walaupun belum lama ketemu.

Tiara turun setelah itu langsung berjalan ke arah mobil karena Tiara juga sudah paham kalau gama di sini untuk menjemputnya.

Di dalam mobil juga masih sama Tiara terus saja menatap ponselnya hingga gak terasa sampai di rumah saat sampai barulah Tiara berhenti dengan main ponselnya dan ekspresi wajah Tiara langsung berubah drastis setelahnya Tiara turun dari mobil dan masuk kedalam gama sendiri langsung pergi.

Tiara masuk kedalam seperti biasa awal Tiara masuk langsung di sambut dengan omongan yang gak sedap di dengar dari saudara saudaranya namun Tiara acuh dan masuk kedalam kamar.

setelah selesai membersihkan diri Tiara mengambil laptopnya setelah mendapatkan pesan dari evan yang bilang mengirim sebuah file penting.

Tanpa terasa waktu makan malam makanan malam Tiara di antar bibi ke kamar karena Tiara sendiri yang minta mulai dari kemarin saat jam makan antar ke kamar.

alasan Tiara sendiri sangat simpel karena tidak mau mendengar kata kata hina mereka dan tidak mau menatap wajah mereka mengingat kematian ibunya di lakukan oleh siapa.

Tiara melihat ponselnya yang berbunyi karena ada pemberitahuan lewat pesan.

"300 RB dalam sebulan ck, kucing saja gak cukup apa lagi manusia"ucap Tiara melempar ponselnya ke tempat tidur.

Pesan itu adalah pesan yang memperlihatkan uang bulanan Tiara yang dikirimkan ibu tirinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!