2 jam pelajaran sudah berlangsung, guru matematika itu masih menerangkan materi, beberapa siswa ada yang tertidur, ada yang menyimak namun pikiran nya terbang kemana mana, ada yang mengobrol, ada yang bermain main. Namun tidak dengan Aleksa ia memerhatikan guru dengan seksama.
" Baiklah Aika tolong kerjakan soal tentang Trigonometri ini di depan. " Ucap guru matematika itu dengan tegas .
Sontak Aika yang sedang tertidur jadi kaget ia langsung terbangun. Dan menggeliat, "Ma-maaf buk soal yang mana buk.. " Tanya Aika sambil menguap.
Semua siswa dan siswi di dalam kelas itu tertawa melihat tingkah Aika yang baru bangun itu. Karena Aika yang baru bangun dari alam mimpinya ia menjadi tidak menyimak apa yang dijelaskan oleh guru matematika itu selama 2 jam pelajaran atau 80 menit. Alhasil ia tidak bisa menjawab pertanyaan dari gurunya itu, dengan polos Aika menjawab, " Ehhh ibu , ika tidak bisa menjawab nya, hehehehehe " Lirih Aika sambil nyengar nyengir.
Guru matematika itu merasa marah dan sedikit kesal tapi ia mencoba untuk tetap tenang dan ramah kepada murid muridnya karena ia sendiri juga mengetahui kalau mapel matematika adalah mapel yang jarang digemari oleh siswa dan siswi, ya dikarenakan mapelnya yang sulit dipahami dan membutuhkan banyak penjelasan serta rumus di setiap penyelesaian soalnya.
Ia berbicara dengan lemah lembut, " Lain kali jangan tertidur Aika,,, kalau gitu siapa yang bisa menyelesaikan pertanyaan ini. "
Seisi kelas menjadi hening senyap tidak ada suara apa apa, lalu " Buk Aleksa aja dia bilang dia bisa menjawabnya buk. " Ucap Aina sambil menunjukkan ke arah Aleksa.
Aleksa menjadi sedikit terkejut tapi dengan tenang ia berdiri dan berjalan ke arah papan tulis. Aika tersenyum melihat Aleksa yang menyelesaikan pertanyaan nya.
Dengan lihai dan cepat Aleksa menyelesaikan pertanyaan guru matematika itu dengan cepat, rapi dan jawaban yang ditulis oleh Aleksa benar bahkan sangat tepat. Guru matematika itu kaget dan tersenyum memberikan plus untuk Aleksa dan diikuti oleh siswa dan siswi yang lainnya.
Aika yang melihat Aleksa mendapat plus dari semua siswa yang ada di dalam kelas itu merasa sangat kesal dan sakit hati. Aleksa sendiri sama sekali tidak merasakan bahagia atau senang karena mendapatkan plus dari guru dan siswa lainnya. Ia kembali ke tempat duduknya.
" Baiklah kita cukupkan saja pembelajaran saat ini, untuk pr kalian kerjakan buku paket halaman 108 dikumpul hari jumat pagi sebelum istirahat. " Ucap guru matematika itu sambil membereskan barang barang nya.
Ketua kelas langsung menyiapkan kelasnya, " Berdiri ucapkan alhamdulillah dan terimakasih. "Ucap ketua kelas dengan lantang dan jelas .
Semua siswa mengikuti nya. Lalu guru itu pun keluar dari kelas, tiba tiba bel sekolah berbunyi sangat panjang yang menandakan kalau semua siswa di pulang kan lebih cepat. Semua siswa bersorak kegirangan dan bahagia .
Diantara mereka sudah menentukan rencana saat mereka pulang sekolah dan ada yang ingin ngedate dengan ayangnya. Dan hanya Aleksa sendiri yang merasa tidak senang bahwa sekolah dipulangkan lebih cepat.
* Kenapa tiba tiba sekolah pulang lebih cepat? apa ada sesuatu? aku tidak ingin mengetahuinya, sebaiknya aku pergi ke perpustakaan umum untuk membaca buku tentang sejarawan dunia . *Cuman Aleksa.
Ia membereskan barang barangnya dan menyandeng tas di pundak nya. Ia mengeluarkan handshet kesukaannya yang berwarna hitam. Ia mengeluarkan handphone dan menghidupkan musik. Lalu ia berjalan dengan santai keluar kelas, menuju pintu utama sekolah.
Lagi lagi semua siswa dan siswi memerhatikan Aleksa dengan tatapan sinis. " Lihat tu si Aleksa, dia itu memang anak yang aneh ya, ishhh... " Bisik siswi ke siswi lainnya.
Aleksa terus berjalan sambil tidak memerhatikan semua orang yang ada di sekitarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
perasaan ga ada yang aneh/Facepalm/
2024-12-12
0