Ra, gw cuma bisa nganter Lo aja, gw ada urusan. Hehe,
Tera laurenza cxereen
Urusan apa? Lu kan pengangguran [ memicingkan mata ]
Dira anastasya
Gw...m-mau kencan
Tera laurenza cxereen
kencan?
Dira anastasya
Iya, gw ada kenalan sama cowok, hari ini kita janjian mau kencan. [ senyum Pepsoden ]
Tera laurenza cxereen
Wah akhirnya temen gw punya cowok juga setelah sekian lama ngejomblo, okelah have fun [ mengedipkan mata ]
Tera turun dari mobil Dira lalu masuk kedalam rumah sakit.
Tera berjalan menuju ruangan tempat ibunya dirawat, saat ia ingin membuka pintu ruangan, dokter yang menangani ibunya malah memanggilnya.
Dokter
Tera laurenza cxereen. Benar?
Tera laurenza cxereen
Ah iya?
Dokter
Operasi berjalan lancar, dan harusnya sekarang sudah sadar.
Tera laurenza cxereen
Loh ibu saya sudah di operasi? Kapan dok? [ kaget ]
Dokter
Kemarin, kami dapat perintah dari atasan untuk segera mengoperasi ibu anda, dan semua biaya sudah dibayarkan, sekarang sudah dipindahkan keruang VIP.
Dokter
Ikuti saya.
Sebelum tera bisa merespons, dokter itu sudah berjalan pergi, karena tera diminta untuk mengikutinya, jadi mau tak mau tera ikuti saja dulu tanpa banyak tanya.
Comments