mimpi buruk

Setelah hampir dua jam menempuh perjalanan lewat udara Jakarta-Singapura akhirnya Tio tiba bandara Changi... Tio memang berangkat sendiri sedangkan Radina sudah lebih dulu untuk melihat langsung perkembangan pembangunan hotel yang sementara di bangun sedangkan Tio menyusulnya kemudian. 

Saat keluar dari bandara Tio di tunggu oleh sopir pribadi yang di sewa untuk menjemputnya di bandara menuju apartemen pribadi. Dengan menempuh perjalanan selama dua puluh menit akhirnya Tio tiba di apartemen milik Radina. Ia pun di sambut oleh Radina dengan pelukan dan ciuman. 

"Mas, aku kangen..."Ucap Radina sambil bergelayut manja. Tio yang melihat tingkah Radina tersenyum dan membalas pelukannya dan mereka berciuman cukup lama melepas rindu setelah dua hari tidak bertemu. 

" Aku mandi dulu ya.. Setelah itu kita lanjutkan lagi" Ucap Tio dan berlalu ke kamar mandi. 

Radina yang kini duduk berselonjoran di sofa ruang tamu nampak bahagia dengan kedatangan Tio. Apa lagi mereka akan menghabiskan waktu bersama selama beberapa hari ini. Akhirnya impiannya memiliki Tio menjadi kenyataan meskipun harus menjadi orang ketiga dalam pernikahan Tio dan Ayu. Radina mengingat kembali perjuangan yang ia lakukan untuk menaklukkan hati Prasetyo beberapa bulan terakhir ini dan sekarang ia berhasil. 

Saat Radina tengah asik bermain dengan pikirannya, Tio yang kala itu baru selesai mandi keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan boxer tanpa atasan. Di lihatnya Radina yang tampil dengan tanktop berwarna peach transparan hingga menampilkan lekuk tubuh Radina yang menggiurkan di mata Tio. Ia kemudian duduk di samping Radina, mereka saling berpandangan tanpa kata yang keluar dari mulut mereka hingga akhirnya Tio mengangkat Radina untuk duduk di pangkuannya saling berhadapan. Mereka bercumbu layaknya sepasang suami-istri. Semula hanya ciuman-ciuman kecil hingga lama kelamaan saling menghisap dan mengulum. Radina mengalungkan tangannya di leher Tio sedangkan Tio memeluk pinggang Radina dan perlahan Radina menggerakkan pinggangnya menggesek sesuatu yang sudah mengembang di dalam balutan boxer milik Tio saling memberi rangsangan satu sama lain dan saling melepaskan satu per satu kain yang melekat di tubuh masing-masing hingga akhirnya pergulatan mereka di atas sofa berakhir. Entah mereka melakukan hubungan ranjang beberapa kali malam itu hingga mereka tertidur dengan Radina yang memeluk Tio. 

__________

Malam itu Ayu tidak bisa tenang dalam tidurnya. Gelisah dan takut menghinggapi mimpinya hingga ia terbangun dengan napas tersengal. Ia pun lebih memilih bangun dan duduk di pinggir ranjang meraih gelas air putih di atas nakas lalu di minumnya air putih itu sampai tandas. Mimpi yang barusan ia alami membuatnya gelisah dan memutuskan menelpon suaminya di seberang sana. Dengan tangan gemetar Ayu meraih ponsel di nakas dan mencari nama suaminya di kontak telepon lalu menelpon Tio namun hingga kali ke tiga ia mencoba menghubungi nomor suaminya tetap saja tidak ada jawaban. Pikirannya mulai kacau takut jika terjadi sesuatu pada suaminya. Ayu teringat perkataan suaminya sebelum ia berangkat bahwa Tio akan menghubungi Ayu saat Tio sudah sampai di singapura tapi ini sudah tujuh jam sejak suaminya berangkat sore tadi. Mengapa belum juga menghubungi Ayu? Berbagai pertanyaan berkecamuk di benak Ayu namun ia tetap berusaha berpikir positif. Mungkin suaminya lupa menghubunginya atau sedang sibuk mengurusi bisnisnya di sana. Lagi pula nomor ponsel suaminya aktif hanya saja tidak di angkat.

Masih berkutat dengan pikirannya, Tiba-tiba ponsel Ayu berdering tanda panggilan masuk. Di lihatnya siapa yang menelponnya dan senyum mengembang langsung muncul ketika nama yang tertera di panggilan masuk tersebut adalah suaminya.. 

"Hallo mas.. " Ucap Ayu setelah menggeser layar hijau telepon

"hallo..." Balas seseorang di seberang sana

"Mas Tio, aku kangen... " Dengan nada bergetar menahan haru Ayu berucap. Jujur saja ia masih ketakutan mengingat mimpi buruk yang baru saja ia mimpikan barusan

"Mas juga kangen sayang. Maaf sayang mas nggak langsung hubungi kamu tadi. Handphone mas mati habis batrei"

"Nggak apa-apa mas. Yang penting mas baik-baik saja di sana"

"Iya, mas baik-baik di sini. Ya sudah, sekarang kamu tidur lagi. Mas juga mau tidur, capek"

"Ya sudah mas. Ayu tutup teleponnya. Mas jaga kesehatan di sana ya... I love u sayang" Kata Ayu namun telepon belum di putuskan sambungannya. Ayu menunggu balasan dari suaminya namun tidak ia dapatkan. Biasanya saat mereka saling teleponan di akhir percakapan suaminya akan berkata 'i love u too istriku'  tapi kali ini suaminya tidak berkata seperti yang ia harapkan namun Ayu pikir mungkin suaminya terlalu lelah.

Tbc

Terpopuler

Comments

Sugiyanto Samsung

Sugiyanto Samsung

beberkan selingkuh

2022-09-20

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

Ahhh ternyata suami Ayu selingkuh... pantesan baik sama Ayu.... menyakitkan💔💔... semoga author kasih Ayu hamil tapi setelah tau bahwa suaminya selingkuh... dan pisah biar suami nya menyesal.... dan dngan selingkuhan... ga hamil 😭😭😭😭😖😖😖😖

2022-07-05

0

Jupilin Kaitang

Jupilin Kaitang

suami ayu lelaki tidak setia walau pun belum punyi anak jangan pula selinku kesian isterinya,sabar ayu

2022-06-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!