Menyelesaikan Masalah

Flashback Off

Kembali pada Cherry yang terdiam menangis di sudut pojok lobby apartemen, dengan sisa tenaganya ia mulai melangkah keluar lobby menuju mobilnya yang terparkir, seolah tak terjadi apapun, air matanya pun mengering ulah tissu di genggaman nya.

Tanpa Cherry sadari, ada sepasang mata tajam, dengan alis tebal dan rahang tegasnya sempat sekilas melihat keadaannya tadi, hanya sekilas karena ketidakpeduliannya akan sekitarnya. Tak lama juga mata tajam itu kembali melihat drama menjijikkan seorang pria tergesa-gesa dengan wajah paniknya.

"Cih!! ". cemooh dalam hati pria bermata tajam, yang tau drama apa yang barusan terjadi, tanpa melihat, ia begitu handal mengamati keadaan sekitarnya, dan berlalu begitu saja menuju lift ketempat tujuan terakhirnya. "Penghianatan!!!! ".

Di parkiran, Cherry terdiam sesaat dalam mobil, sekali lagi menetralkan emosi sakitnya, ia bukan wanita bodoh meski mencintai pasangannya, berkendara dengan emosi tak stabil adalah peringatan untuk dirinya, terlalu sayang gadis muda ini untuk merasakan kecelakaan di tubuh cantiknya.

Dok.. dok.. dok..

Setelah emosinya mulai stabil, Cherry kembali di buat sedikit terguncang oleh si pembuat sakit hatinya yang menggedor gedor kaca mobil kesayangannya.

"Fuck!!! " umpat Cherry kesal bukan lagi karena melihat wajah mantannya itu, tapi mobil kesayangannya yang kembali di gedor tak beraturan. "Seenaknya lakuin kekerasan dengan mobilku? Apa tak cukup hatiku yang dia sakiti? ck!!! " .marah Cherry sambil menghidupkan mobilnya dan berlalu tanpa peduli keadaan sang mantan.

Tujuan nya saat ini adalah kantor sang Dad, Cherry akan membicarakan masalah ini tanpa uluran waktu, menunda menyelesaikan masalah bukan sifat gadis cantik berkulit sawo matang itu, rambut coklat panjang, mata berwarna hazel kombinasi dari warna coklat, hijau, orange. Definisi keindahan ada pada diri Cherry, jangan lupa bibir indah yang sama dengan namanya.

Dengan langkah tergesa gesa, gadis yang baru genap 23 tahun itu masuk ke dalam lobby kantor Dad nya, semua pegawai tau siapa yang berjalan dengan tak tenang itu dan membiarkannya begitu saja, sesekali beberapa pegawai membungkukkan badannya sedikit jika berpas pasan, untuk menghormati anak pemilik perusahaan tempat mereka bekerja.

"Dad!! " teriak Cherry setelah membuka pintu ruangan pria yang membesarkannya selama 23 tahun belakangan ini, berjalan dengan langkah cepat untuk mendapatkan pelukan yang sangat ia butuhkan sekarang.

"Apa daddy mu ini tak pernah mengajari sopan santun sayang? ", ucapan lembut tapi penuh ketegasan saat sang princess tak mengetuk pintu sebelum masuk keruangan orang lain atau yang lebih tua darinya, tanpa tau keadaan princess nya dengan mata dan pikirannya masih tertuju pada berkas di meja nya.

Bbuk.

Tanpa menjawab Cherry memeluk tubuh pria paruh baya yang masih bugar di usia hampir setengah abadnya, ia benar-benar butuh pelukan hangat itu saat ini.

"Sayang, kenapa hm?? ".tanya lembut daddy nya, saat mulai menyadari putrinya sedang tak baik baik saja, melepaskan berkas bernilai fantastisnya tanpa berfikir dua kali, membalas pelukan sang anak yang berada di atas pangkuannya, " Why? ", bisiknya di telinga sang anak sembari mengelus punggung kecil itu, tak lama mulai terdengar isakan kecil di bibir mungilnya.

Suasana ruangan sesaat menjadi hening, sesekali ada isakan kecil terdengar, dengan Cherry yang tak menjawab pertanyaan daddy nya, dan daddy yang tak mendesak princess nya untuk menjawab, mencoba memahami perasaan putrinya dengan sangat sabar, tak lupa elusan elusan halus di punggung sang anak yang sesekali berpindah pada kepala kecilnya, dekapan sang ayah tak ia longgarkan sedikitpun sampai buah cintanya itu merasa lebih baik.

"Permisi tuan Matteo, meeting...!! ".Pablo , asisten daddy Matteo menjadi tamu tak di undang dalam kebersamaan ayah dan anak itu. Tak melanjutkan ucapannya karena ultimate satu jari di bibir sang tuan yang menyuruhnya diam, dan sekali kipasan tangan ia tau harus keluar dalam situasi itu tanpa menyelesaikan ucapannya, tak lupa menutup pinta yang sedari ia datang sudah terbuka.

.

.

. kuy lanjut guys🙏🙏🙏

Episodes
1 Luka Basah
2 Menyelesaikan Masalah
3 Perkenalan Singkat
4 Menyelesaikan Masalah Part 2
5 Pertemuan Pertama
6 Gadis Patah Hati
7 Satu Keluarga Sedih
8 Dad Dan Mom Cherry
9 Mengenang
10 finishing
11 Rencana Cruise
12 Hari Menyedihkan
13 Hamil
14 Tangi Untuk Kedua Kalinya
15 Rencana Ad
16 Keberangkatan
17 LA
18 Bibit Posesif
19 Berangkat
20 Cruise Queen Elizabeth
21 Gagal?
22 Pertemuan ke 2
23 Tak Ingat
24 Pelukan Pertama
25 Tak Akur
26 Berdebat
27 Tertinggal
28 Hati
29 Teringat
30 Rival
31 Rival 2
32 Ingin Menjauh
33 Semakin Menjauh
34 Sedikit Memaksa
35 Sisi Lain Advaido
36 Di Buat Mabuk
37 POV Advaido
38 Cherry Marah-marah
39 Kota Juneau
40 Momen indah
41 Hampir
42 Mengikuti Arus
43 Drama Dad Matteo
44 Tentang Hati
45 Beruang
46 Beruang 2
47 Cemburu
48 Kota Juneau Berakhir
49 Tak Terduga
50 Kulineran
51 Penjelasan
52 VC
53 Pelecehan
54 Memberikan Perlindungan
55 Perhatian Besar Advaido
56 Makan Malam
57 Menggoda
58 Trip Kereta
59 White Pass & Yukon Route
60 Penghuni Gerbong
61 Sejarah White Pass & Yukon
62 Hobi Baru
63 Kecupan
64 Date
65 Meeting Tak Terduga
66 Lift
67 First Kissing
68 Gym
69 Gado-gado
70 Tur Safari Alam Liar
71 Piknik
72 Masa Depan?
73 Gletser
74 Menidurkan Cherry
75 Julius
76 Bayi Julius
77 Mencoba mencari jawaban
78 Sarapan Bersama
79 Mood
80 Suasana Serius
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Luka Basah
2
Menyelesaikan Masalah
3
Perkenalan Singkat
4
Menyelesaikan Masalah Part 2
5
Pertemuan Pertama
6
Gadis Patah Hati
7
Satu Keluarga Sedih
8
Dad Dan Mom Cherry
9
Mengenang
10
finishing
11
Rencana Cruise
12
Hari Menyedihkan
13
Hamil
14
Tangi Untuk Kedua Kalinya
15
Rencana Ad
16
Keberangkatan
17
LA
18
Bibit Posesif
19
Berangkat
20
Cruise Queen Elizabeth
21
Gagal?
22
Pertemuan ke 2
23
Tak Ingat
24
Pelukan Pertama
25
Tak Akur
26
Berdebat
27
Tertinggal
28
Hati
29
Teringat
30
Rival
31
Rival 2
32
Ingin Menjauh
33
Semakin Menjauh
34
Sedikit Memaksa
35
Sisi Lain Advaido
36
Di Buat Mabuk
37
POV Advaido
38
Cherry Marah-marah
39
Kota Juneau
40
Momen indah
41
Hampir
42
Mengikuti Arus
43
Drama Dad Matteo
44
Tentang Hati
45
Beruang
46
Beruang 2
47
Cemburu
48
Kota Juneau Berakhir
49
Tak Terduga
50
Kulineran
51
Penjelasan
52
VC
53
Pelecehan
54
Memberikan Perlindungan
55
Perhatian Besar Advaido
56
Makan Malam
57
Menggoda
58
Trip Kereta
59
White Pass & Yukon Route
60
Penghuni Gerbong
61
Sejarah White Pass & Yukon
62
Hobi Baru
63
Kecupan
64
Date
65
Meeting Tak Terduga
66
Lift
67
First Kissing
68
Gym
69
Gado-gado
70
Tur Safari Alam Liar
71
Piknik
72
Masa Depan?
73
Gletser
74
Menidurkan Cherry
75
Julius
76
Bayi Julius
77
Mencoba mencari jawaban
78
Sarapan Bersama
79
Mood
80
Suasana Serius

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!