Episode 5 ~Pedang Sementara~

"Guru..!! Dimana dan siapakah ayah ibuku?"

Pangeran Gordon bertanya.

Karena saat ini Pangeran Gordon sudah berusia 15 tahun, Sang Hanoman sudah tak bisa lagi menutupi rahasia itu ia merasa kini saatnya Pangeran Gordon harus tau semua kenyataan.

"Sekarang kau naiklah ke punggungku..!! Aku akan menggendongmu dan membawamu ke suatu tempat..!! "

"Siap guru!!! "

Lalu di gendonglah Pangeran Gordon oleh Sang Hanoman, kemudian setelah menggendong Pangeran Gordon, Sang Hanoman langsung memanjat pohon besar dan paling tinggi di hutan itu , sesampainya di ujung pohon itu ,kerajaan-kerajaan terlihat jelas dari sana ,lalu Sang Hanoman mulai menceritakan semuanya.

"Hey Gordon..!!! Kau lihatlah ke arah barat!!"

"Iya guru..!! Aku melihat istana sangat besar dan istana itu berdindingkan batu-batu.!! "

"Itu adalah istana Raja Abraham, dulu saat ibumu sedang mengandungmu, Raja Abraham membunuh ayahmu Raja Gordon itulah nama ayahmu, dan sekarang kau juga aku namai Pangeran Gordon sama seperti ayahmu karena raut wajahmu sangat mirip dengannya, ayahmu mati dan istananya hancur bahkan semua prajuritnya pun habis dibasmi olehnya, beruntung ayahmu sempat mengirim ibumu ke hutan ini dengan ilmu teleportasinya, dan ibumu mati setelah melahirkanmu."

Ucap Sang Hanoman.

"Apa...!!!! Keterlaluan. .!!! Lantas apa kesalahan ayahku sehingga dia di bunuh oleh Raja Abraham? " Tanya Pangeran Gordon.

"Raja Abraham menobatkan dirinya sebagai dewa, dia bertekad menguasai negri ini, Raja Abraham menyatu dengan khodam Sang Rahwana, dialah musuh bubuyutanku Sang Rahwana, tak hanya itu Raja Abraham berkekuatan tentara-tentara iblis, berbadan besar dan kekar , kulitnya kasar dan tanduknya sangat tajam seperti pedang."

Jawab Sang Hanoman.

"Lalu kenapa harus ayahku yang dibunuh guru? Kenapa kedua istana itu masih berdiri dan tidak di hancurkan olehnya? "

Tanya Pangeran Gordon sambil menunjuk istana kurcaci dan istana penyihir.

"Tentu saja ada waktunya, istana kurcaci di pimpin oleh Raja Tomas, berbadan kecil namun kekar, bangsa kurcaci dikenal dengan kerja kerasnya, bangsa kurcaci tak pernah lelah dalam bertarung ataupun membangun istananya, mereka sangat kuat badanya pun keras seperti batu."

Jawab Sang Hanoman.

"Lalu bagaimana dengan bangsa penyihir? "

Pangeran Gordon bertanya.

"Bangsa penyihir di pimpin oleh Raja Nicolas, bangsa penyihir sangat cerdas daj istananya pun di pagari oleh sihir-sihir mereka, bangsa penyihir dikenal dengan sihir-sihirnya yang luar biasa."

Jawab Sang Hanoman.

"Aku bertekad akan membalaskan dendam ayahku guru..!!! Aku akan membasmi semua kejahatan di negri ini..!!! Aku sangat benci Raja Abraham..!!!! "

Pangeran Gordon mulai kesal dan penuh amarah.

"Tak semudah itu..!!! Sekarang kau harus rajin berlatih..!!! Masih banyak ilmu-ilmu yang akan ku berikan padamu..!!! "

Ucap Sang Hanoman.

Lalu Sang Hanoman membawa Pangeran Gordon kembali ke benteng, setelah sampai di benteng Sang Hanoman memberikan pedang sementara untuk Pangeran Gordon.

"Ambilah pedang ini..!!! Ini hanya pedang sementara untuk latihan..!!! Sekarang berlatihlah..!! "

Lalu Pangeran Gordon menerima pedang itu dan langsung berlatih menebas-nebaskan pedang itu , namun nampaknya pedang itu sangat berat, Sengaja Sang Hanoman memberikannya pedang yang berat agar Pangeran Gordon terbiasa nantinya.

Jangankan menebaskan pedang, mengangkatnya pun Pangeran Gordon tak bisa karena sangat berat.

"Astaga..!!! Pedang ini sangat berat guru..!! Bagaimana caranya aku bisa berlatih jika pedangnya sangat berat seperti ini..!!! Mungkin bagi kau ini mudah..!!! Secara siluman sepertimu kan bertenaga besar..!! "

Ucap Pangeran Gordon.

"Apa...!!!! Harus berapa kali aku bilang padamu..!!! Aku bukan siluman!!! Dasar bocah ingusan..!!! Lebih baik aku pergi dari sini..!!! " Sang Hanoman kesal.

"Maaf guru..!!! Maafkan aku..!!! "

Lalu Sang Hanoman menghilangkan dirinya dengan ilmu halimunan, sekarang Sang Hanoman tak bisa di lihat oleh Pangeran Gordon.

"Dasar siluman..!!! Gitu aja marah..!!! "

Pangeran Gordon ngoceh-ngoceh sendiri.

Padahal sebenarnya Sang Hanoman masih ada di atas pohon, Sang Hanoman masih memantau Pangeran Gordon, hanya saja karena ilmu haliman Sang Hanoman jadi menghilang tak bisa di lihat oleh Pangeran Gordon.

"Kenapa harus anak ini yang ada dalam ramalan kitab kuno itu.!!! Andai saja dia bukan anak dari ramalan itu..!!! Mungkin aku sudah membunuhnya hahahaha..!! "

Ucap Sang Hanoman dalam hati.

Sementara itu Pangeran Gordon terus mencoba mengangkat pedang itu, namun berkali-kali tetap gagal.

Namun Pangeran Gordon tak menyerah ia terus mencoba dan mencoba.

"Aku harus bisa..!!! Aku akan terus berlatih dan aku akan membunuh Raja Abraham!!! "

Pangeran Gordon berteriak-teriak penuh dendam dan amarah.

Pangeran Gordon terus mengingat Raja Abraham, semakin di ingat, Semakin berkobar amarah Pangeran Gordon, lalu tak lama kemudian akhirnya Pangeran Gordon bisa mengangkat pedang itu.

"Aku benci Raja Abraham..!!!! Aaaaaaa!!!!! "

Sambil berteriak seperti itu, Pangeran Gordon menebas nebaskan pedangnya ke segala arah, sampai akhirnya Pangeran Gordon menebas salah satu pohon yang ada di situ.

Kebetulan yang terkena tebasan adalah pohon yang sedang di naiki Sang Hanoman,

sontak pohon itu tumbang dan Sang Hanoman pun terbanting ke bawah tanah, lalu wujudnya pun terlihat kembali.

"Astaga..!!! Guru..!!! Kenapa kau tiba-tiba ada di sini? " Sahut Pangeran.

"Dasar bodoh..!!! Tadi aku sedang bersantai di atas pohon itu..!!! " Jawab Sang Hanoman.

"Lantas mengapa aku tak melihatmu? "

Tanya Pangeran.

"Oh iya.. Tadi guru pakai ilmu halimunan jadi guru bisa menghilang dan tak bisa di lihat olehmu. " Jawab Sang Hanoman.

"Wah...!!! Ilmu apalagi itu guru? Ternyata jadi siluman sangat asik ya guru? " Pangeran meledek lagi Sang Hanoman.

"Aaaaaaaaaa....!!! Dasar bocah gila...!!!! Aku bukan siluman...!!!!!!!!! "

Sang Hanoman berteriak penuh kesal dan amarah, sampai-sampai semua burung-burung yang ada di sekitarnya pun serentak berterbangan.

"Wah suaramu menggelegar guru..!! Apa itu juga ilmu mu guru? "

Dengan labilnya Pangeran bertanya seperti itu.

"Jika seperti ini terus..!!! Lama-Lama aku bisa gila..!!! Harus bagaimana aku menghadapi sikap bocah ini ..!!!!! Dasar bocah gila..!!!! "

"Kurang ajar..!!! Kau yang gila..!!! "

"Diam kau bocah ingusan..!!! "

"Yaudah..!! Aku mau tidur..!!! Nanananana..!!! "

Pangeran Gordon beranjak masuk ke dalam benteng sambil sedikit bernyanyi.

Lalu Sang Hanoman naik lagi ke salah satu pohon lalu ia bersantai di atas pohon itu.

Jangan lupa like dan vote masberoww!!!

~Saukur berkarya ku kata~

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sippp...

2021-12-13

0

Sofandsyah

Sofandsyah

kenapa gak di diemin saja... anak kurang ajar begitu....? sama gurunya gak ada hormat2nya..... !!!

2020-11-12

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 ~Prolog~
2 Episode 2 ~Belajar membaca~
3 Episode 3 ~Mengasah tenaga dalam~
4 Episode 4 ~Perpaduan silat dan tenaga dalam~
5 Episode 5 ~Pedang Sementara~
6 Episode 6 ~ Belajar Berburu~
7 Episode 7 ~Racikan bumbu dari alam~
8 Episode 8 ~ Pertemuan pertama dengan siluman kera cantik~
9 Episode 9 ~Istana bangsa siluman monyet~
10 Episode 10 ~Pangeran berontak~
11 Episode 11 ~ Mengasah tenaga dalam tingkat 2 ~
12 Episode Episode 12 ~Pemicu perang bangsa siluman~
13 Episode 13 ~ Perang bangsa siluman~
14 Episode 14 ~ Pertarungan Pangeran Gordon dan Raja Luis ~
15 Episode 15 ~Bangsa siluman macan mundur~
16 Episode 16 ~ Pelantikan Ratu Dewi Anjani~
17 Episode 17 ~ Strategi Raja Abraham ~
18 Episode 18 ~ Kematian bangsa kurcaci ~
19 Episode 19 ~ Mengasah tenaga dalam tingkat 3 ~
20 Episode 20 ~ Perjalanan menuju istana penyihir ~
21 Episode 21 ~ Satu satunya cara untuk Raja Tomas ~
22 Episode 22 ~ Tiga fatih kuat ~
23 Episode 23 ~ Istana penyihir di serang ~
24 Episode 24 ~ Istana penyihir di serang #2 ~
25 Episode 25 ~ Sudut wilayah utara ~
26 Episode 26 ~ Menyerang istana Raja Abraham ~
27 Episode 27 ~ Pertarungan Pangeran Gordon dan Raja Abraham ~
28 Episode 28 ~ Sudut wilayah timur ~
29 Episode 29 ~ Pasukan dan Kekuatan Baru Raja Abraham ~
30 Episode 30 ~ Perjalanan Menuju Sudut Wilayah Timur ~
31 Episode 31 ~Berburu~
32 #Episode 32 ~ Pusaka Pedang Petir~
33 Episode 33 ~ Kembalinya Fatih Simon
34 Episode 34 ~Latihan Dasar Ratu Dewi Anjani~
35 Episode 35 ~Latihan bersama~
Episodes

Updated 35 Episodes

1
Episode 1 ~Prolog~
2
Episode 2 ~Belajar membaca~
3
Episode 3 ~Mengasah tenaga dalam~
4
Episode 4 ~Perpaduan silat dan tenaga dalam~
5
Episode 5 ~Pedang Sementara~
6
Episode 6 ~ Belajar Berburu~
7
Episode 7 ~Racikan bumbu dari alam~
8
Episode 8 ~ Pertemuan pertama dengan siluman kera cantik~
9
Episode 9 ~Istana bangsa siluman monyet~
10
Episode 10 ~Pangeran berontak~
11
Episode 11 ~ Mengasah tenaga dalam tingkat 2 ~
12
Episode Episode 12 ~Pemicu perang bangsa siluman~
13
Episode 13 ~ Perang bangsa siluman~
14
Episode 14 ~ Pertarungan Pangeran Gordon dan Raja Luis ~
15
Episode 15 ~Bangsa siluman macan mundur~
16
Episode 16 ~ Pelantikan Ratu Dewi Anjani~
17
Episode 17 ~ Strategi Raja Abraham ~
18
Episode 18 ~ Kematian bangsa kurcaci ~
19
Episode 19 ~ Mengasah tenaga dalam tingkat 3 ~
20
Episode 20 ~ Perjalanan menuju istana penyihir ~
21
Episode 21 ~ Satu satunya cara untuk Raja Tomas ~
22
Episode 22 ~ Tiga fatih kuat ~
23
Episode 23 ~ Istana penyihir di serang ~
24
Episode 24 ~ Istana penyihir di serang #2 ~
25
Episode 25 ~ Sudut wilayah utara ~
26
Episode 26 ~ Menyerang istana Raja Abraham ~
27
Episode 27 ~ Pertarungan Pangeran Gordon dan Raja Abraham ~
28
Episode 28 ~ Sudut wilayah timur ~
29
Episode 29 ~ Pasukan dan Kekuatan Baru Raja Abraham ~
30
Episode 30 ~ Perjalanan Menuju Sudut Wilayah Timur ~
31
Episode 31 ~Berburu~
32
#Episode 32 ~ Pusaka Pedang Petir~
33
Episode 33 ~ Kembalinya Fatih Simon
34
Episode 34 ~Latihan Dasar Ratu Dewi Anjani~
35
Episode 35 ~Latihan bersama~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!