"Kok..!!! Kok...!!! Kokok..!!! "
Hari mulai pagi ayam-ayam sudah berkokok, sinar matahari pun mulai menyinari Pangeran Gordon yang tertidur di atas benteng, setelah di lemparkan oleh Sang Hanoman kini Pangeran Gordon tak bisa turun dari atas benteng itu.
"Aduh..!!! Kenapa aku di sini?? Oh iya kemarin kan aku di lempar ke sini sama si monyet itu ..!! Ahh...!!! Dasar siluman!! Beruntung aku masih hidup..!! "
Pangeran Gordon mengoceh ngoceh sendiri , lalu terdengarlah oleh Sang Hanoman yang sedang bersantai di atas pohon.
"Hahahahahaha Kau takan bisa turun dari atas benteng itu!!! Dengan begitu kau akan terbakar oleh matahari, hahahaha!!!!"
Ucap Sang Hanoman.
"Woy..!! Silumat monyet..!!! Turunkan aku dari sini..!!! Jika tidak..!!! Akan ku bunuh kau dengan tenaga dalamku..!!"
"Ahahaha silahkan saja jika kau bisa..!! "
"Iiiiiiiiih...!!! Aku benci guru..!! "
Lalu Pangeran Gordon nekat melompat ke bawah dari atas benteng itu.
"Aaaaaaaa...!!!! Bug...!!! "
Pangeran Gordon melompat kebawah, setelah menyentuh tanah Pangeran langsung terlentang.
"Aduhhhhh.. Sakit juga nih. " Sambil menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.
Tingkah polos Pangeran Gordon membuat Sang Hanoman tertawa terbahak-bahak, sampai-sampai Sang Hanoman pun terjatuh dari atas pohon.
"Bug..!!! " Sang Hanoman jatuh menyentuh tanah.
"Ahahahaha guru kualat..!! "
Pangeran Gordon pun menertawakan Sang Hanoman , mereka berdua tertawa terbahak-bahak.
"Sekarang aku akan memberikanmu jurus. "
"Gitu dong..!! Ayo guru kita mulai sekarang!"
"Kali ini kau harus menyatukan tenaga dalam mu ke dalam tinju dan tendanganmu,
jadi kau harus keluarkan tenaga dalam mu bersamaan saat kau memukul ataupun menendang , sekarang coba kau perhatikan. "
Lalu Sang Hanoman memberikan beberapa contoh pukulan dan tendangan, Sang Hanoman mengarahkan pukulan dan tendangannya pada batu besar, sampai-sampai batu besar itu hancur.
lalu Pangeran Gordon mencoba memukul batu besar yang kedua, namun batu itu tidak hancur , sontak Sang Hanoman menertawakannya.
"Hahahaha..!!! Kau harus memulai segala seuatu itu dari yang mudah dulu bodoh..!! Kau hancurkan saja dulu samsak bambu itu..!! " Ucap Sang Hanoman.
"Berhenti memanggilku bodoh..!!!" jawab Pangeran Gordon.
"Kau juga berhenti memanggilku siluman..!!" Sang Hanoman menambahkan.
Lalu Pangeran Gordon mulai memukul samsak bambu itu, pukulan pertama nampaknya tenaga dalam itu tidak tersalurkan sehingga Pangeran Gordon hanya memukul biasa.
"Fokus..!!! Jernihkan pikiranmu..!! Atur baik-baik pernafasanmu..!!! " Ucap Sang Hanoman.
Lalu Pangeran Gordon sejenak duduk bersila dan memposisikan kedua tanganya terbuka di atas lutut, Pangeran mencoba relax dan menjernihkan pikirannya , setelah merasa cukup tenang Pangeran Gordon mulai memukul lagi samsak bambu itu.
"Haaa....!!!! Dak..!!! "
Sambil berteriak Pangeran Gordon memukul samsak bambu itu, dan akhirnya samsak bambu itu pun hancur dengan satu kali pukulan saja.
Kali ini Pangeran Gordon mulai paham dan mengerti cara menyalurkan tenaga dalamnya itu , maklum di usianya yang masih 15 tahun Pangeran Gordon masih labil, Ia merasa sudah kuat dan ia langsung memukul batu besar itu.
Namun sayang batu itu tidak hancur, hanya terlihat bolong menyerupai kepalan tangan Pangeran .
"Ini bukan sekedar tenaga dalam.. Tapi kecerdasan dan tekadlah yang mampu membuat tenaga dalam mu bertambah kuat." Ucap Sang Hanoman.
"Lantas aku harus bagaimana guru? "
"Nampaknya kekuatan fisikmu harus di latih juga..!!! " Jawab Sang Hanoman sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Sekarang kita pergi ke air terjun lagi. " Sang Hanoman menambahkan.
"Siap guru..!!! "
Lalu mereka pun pergi menuju air terjun itu, sesampainya di sana Sang Hanoman menyuruh Pangeran Gordon untuk menangkap ikan yang ada di bawah air terjun dengan tangan kosong.
"Sekarang kau masuklah ke dalam air itu dan tangkap ikan itu dengan tangan kosong."
"Tapi guru..!!! "
"Sudah lakukan saja!! "
Lalu Pangeran Gordon pun masuk ke dalam air itu dan mulai menangkap ikan, Pangeran Gordon melompat kesana kemari menangkap ikan itu, namun meskipun Pangeran melompat dengan cepat nyatanya ikan itu masih tak bisa di tangkap.
Lagi dan lagi Pangeran Gordon terus menangkap ikan itu dengan cara yang sama, Hasilnya tetap saja nihil.
"Fokus...!!!!! " Teriak Sang Hanoman.
Sejenak terlintas dalam benak Pangeran Gordon, ia mencoba memutar otak agar bisa menangkap ikan itu, lalu Pangeran Gordon membuka bajunya dan menggunakan baju itu untuk menutup matanya.
Setelah matanya tertutup, dengan begitu Pangeran bisa lebih fokus mencari ikan itu dengan memantulkan tenaga dalamnya, karena jika tenaga dalam Pangeran mengenai ikan, maka otomatis posisi ikan itu mudah terlacak .
Perlahan Pangeran memantulkan tenaga dalamnya masuk ke dalam air, tak lama kemudian tenaga dalam itu berhasil menyasar salah satu ikan di dalam air itu , setelah mengetahui posisi ikan itu perlahan-lahan Pangeran mendekati ikan itu dan setelah pas pangeran langsung sigap menangkap ikan itu, akhirnya satu ikan berhasil di tangkap.
Sang Hanoman sangat terkejut dengan kecerdasan Pangeran Gordon, tak jauh beda dengan Sang Hanoman hanya saja caranya yang beda, kalau Sang Hanoman menangkapkan ikan itu dengan cara membuat pusaran dengan tenaga dalam, sedangkan Pangeran Gordon menangkap ikan itu dengan cara memantulkan tenaga dalamnya , sama-sama menggunakan tenaga dalam namun dengan cara yang beda.
Setelah lumayan lama, akhirnya Pangeran Gordon berhasil menangkap 5 ikan, lalu Sang Hanoman pun menghentikannya karena dirasa sudah cukup.
"Bagus..!!! Latihannya cukup sampai di sini dulu..!!! Sekarang kita kembali lagi ke benteng..!!! " Ucap Sang Hanoman.
"Baik guru..!!! " jawab Pangeran Gordon.
Lalu mereka kemabali ke benteng sambil membawa 5 ikan itu, di perjalan Pangeran Gordon mengambil rotan-rotan untuk membakar ikan itu setelah sampai di benteng.
Sesampainya di benteng Sang Hanoman langsung bersantai di atas pohon, sedangkan Pangeran Gordon ia sibuk membersihkan ikan-ikan itu, setelah ikan itu bersih lalu di letakanlah ikan itu di atas tumpukan rotan-rotan yang siap di bakar.
"Guru..!!! Bantu aku menyalakan api guru..!!" Sahut Pangeran Gordon.
Dengan mudahnya Sang Hanoman menghembuskan api dari mulutnya dan akhirnya semua rotan-rotanpun terbakar, sambil duduk santai Pangeran Gordon membolak-balikan ikan yang sudah di tusuk oleh bambu kecil.
Tak lama kemudian akhirnya ikan pun matang.
"Guru..!!! Ayo kita makan sama-sama!! " Sahut Pangeran Gordon.
"Hahahahaha kau pikir aku manusia sama sepertimu!! Aku hanya makan inti sari nya saja, Setiap wewangian yang di keluarkan dari bunga ataupun makanan, Itulah makananku dengan menghisap wewangian itu aku akan merasa kenyang dan energiku pun bertambah." Jawab Sang Hanoman.
"Dasar siluman aneh..!!! Kau hisap saja kentutku mungkin itu akan membuatmu sangat kenyang ahahahahaha!!!! "
Pangeran Gordon meledek Sang Hanoman.
"Sialan kau..!!! Apa perlu aku bakar lagi kau?" Gertak Sang Hanoman.
"Jangan..!!! Jangan..!!! Maafkan aku guru."
Lalu Pangeran Gordon menikmati ikan bakar itu, bahkan 5 ikan habis di santap olehnya.
Pembaca yang budiman,baik hati dan tidak sombong. Jangan lupa Like and Vote masberow!!!!
Karena like dan vote itu gratissss..!!!!
Engga bayar hehe.
~Saukur berkarya ku kata~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo...
2021-12-13
0