Jovana sedang mengukus roti roti nya, namun hal yang paling menyebalkan pun, datang.
Kayu bakar nya habis, hal yang sangat dirinya benci, memang sekarang ada pedagang yang menjual kayu bakar, namun sangat boros jika membeli, maka Jovana harus pergi ke hutan setiap kayu bakar nya habis.
Jovana Gisella
Tck!!
Jovana Gisella
Menyebal kan sekali, kayu bakar nya kembali habis
Jovana Gisella
Terpaksa harus kembali mengunjungi tempat terkutuk itu
[ Mendecih kesal ]
**
Jovana membawa karung yang berisikan kayu bakar dengan hati hati dan telaten, karna kayu bakar itu sangat berharga.
BRUK!!
Jovana Gisella
Aduhhh!!!
[ Jatuh bersama kayu bakar nya ]
Jovana Gisella
Siapa sih nabrak nabrak?!!
[ Kesal ]
Louise Jazziel Alaric
[ Menatap datar ]
Louise Jazziel Alaric
"Sial"
Jovana Gisella
Hutan ini luas! jalan nya bukan cuma disini!!
[ Belum melihat wajah orang yang menabrak nya ]
Jovana Gisella
Kau ini bisu atau.....!!
[ Terbelalak ketika menyadari jika orang itu adalah Louise ]
Jovana Gisella
"Haish, lelaki gila ini lagi"
Louise Jazziel Alaric
Sudah ngoceh nya, gadis koin?
[ Menatap malas ]
Jovana Gisella
Heh!!
[ Protes ]
Jovana Gisella
Enak aja ngebuat nama panggilan orang sembarangan
Jovana Gisella
Lagian apaan, gadis koin?
Jovana Gisella
Gak cocok! tau gak?
Louise Jazziel Alaric
Gak nanya
[ Wajah tanpa dosa ]
Jovana Gisella
Menyebal kan tahu gak?!
[ Kesal ]
Louise Jazziel Alaric
[ Menaikan kedua bahu nya ]
Jovana Gisella
Lagian sial banget, ketemu mulu sama orang sinting kaya kamu!
Jovana Gisella
Eh gak jadi
[ Baru ingat kalo Louise pernah membantu nya ]
Louise Jazziel Alaric
Aneh
[ Gumam ]
Jovana pun akhirnya bangun dari posisi nya sebelum nya yang masih terduduk di tanah.
Jovana Gisella
Eh, kamu ngapain ke sini?
Jovana Gisella
Cari kayu bakar juga?
Louise Jazziel Alaric
Gak
Jovana Gisella
Terus?
[ Menatap bingung ]
Louise Jazziel Alaric
Saya tinggal disini
Jovana Gisella
Hah?
[ Nge lag ]
Louise Jazziel Alaric
Saya tinggal disini, gadis koin
Jovana Gisella
Ngawur! gak mungkin kamu tinggal disini, disini ngeri tahu!!
[ Gak percaya ]
Louise Jazziel Alaric
[ Hanya menatap datar ]
Jovana Gisella
Be-beneran...??
[ Menatap tak percaya ketika melihat ekspresi Louise yang tampak jujur ]
Louise Jazziel Alaric
Menurut mu?
[ Menaikan satu alis nya ]
Jovana Gisella
"Kasihan sekali dia"
Jovana Gisella
"Aduh Jov, berdosa sekali kamu telah meminta rugi sampai 100 koin kepada nya waktu itu"
Jovana Gisella
"Pasti karna ku dia makin tersiksa....."
[ Semakin merasa bersalah ]
Jovana merenung sejenak ketika mendengar keadaan Louise yang tinggal di hutan, dirinya sungguh merasa bersalah akibat ketika pertama kali mereka bertemu, dirinya malah ingin memanfaatkan lelaki malang itu.
Bahkan makan saja mungkin tidak bisa, bagaimana dirinya bisa setega itu?
Jovana Gisella
Aku ada penawaran! tapi ada syarat nya...!!
[ Menatap serius Louise ]
Comments