Derren bersama keluarga nya yang sedang makan bersama, lalu sang ayah ingin menanyakan sesuatu kepada derren, tentang permintaan ulang tahunnya.
"Nak, ayah ingin bertanya sesuatu kepada mu boleh? ". ucap ayah derren.
" ya ayah silahkan". ucap derren dengan wajah tersenyum nya.
"minggu depan kan adalah hari perayaan ulang tahun mu, permintaan apa yang kamu inginkan dari ayah dan ibunda mu? ".ucap ayah derren.
"emmm... aku belum memikirkan nya yah".ucap derren dengan wajah bingung nya.
"ya sudah, nanti kamu pikirkan saja lain waktu".ucap ibunda derren dengan wajah yang tersenyum.
"baik, ibunda". ucap derren dengan wajah tersenyum.
Pangeran Derren pun bersama keluarga nya melanjutkan makan bersama. kemudian para sahabat Derren datang dan menyambut pangeran Derren.
" Derren".ucap Nick dan memberi hormat dan membungkukkan badan kepada pangeran Derren, lalu Liam mengeplak kepala Nick.
"aduh, apa yang salah Liam? " ucap Nick dengan wajah polosnya.
"kau!, harus memanggil pangeran Derren tidak boleh nama nya saja,oi Nick".ucap Liam.
"bener kan teman-teman? ".ucap Liam dengan tegas.
"ya, benar! ".ucap teman-teman dengan bersamaan.
"oh, oke-oke maap pangeran Derren".ucap Nick dengan wajah tersenyum nya.
Derren dan keluarga nya pun tertawa melihat kelucuan para sahabat nya derren.
"oi.., sudah-sudah, tidak usah berdebat!, kalian tuh sahabat ku dari kecil".ucap Derren.
"jadi, bebas kalian panggil aku apa saja yang kalian mau".ucap derren dengan wajah tersenyum.
Nick pun lega mendengar kata-kata yang di ucapin pangeran Derren.
" tuh, huh.. Derren saja tidak marah kepada ku".ucap Nick yang masih berdebat dengan Liam.
Lalu mata derren yang melotot ke arah Nick, dan Pura-pura marah. Patrick pun memberi tahu kepada Nick.
"Nick... Nick... ".ucap Patrick dengan wajah takut dan memegang pundak Nick.
"apa Patrick! ".ucap Nick dengan melepaskan tangan Patrick dari pundak nya.
"sepertinya pangeran Derren,bener-bener marah kepada mu Nick, kau lihat ke arahnya".ucap Patrick yang sambil menolehkan pipi Nick dengan tangannya.
Lalu Nick melihat ke arah Pangeran Derren, sambil tegang dan wajah takut, para sahabat nya pun menertawakan nya, karena kelucuan ketakutannya Nick terhadap Derren.
"hehehe..., pangeran Derren".ucap Nick kepada derren sambil tertawa. para sahabat dan pangeran Derren pun ikut tertawa melihat kelucuan Nick.
Derren pun melanjutkan percakapan diantara mereka.
" oh ya, ngomong-ngomong kalian kemari ada apa? ".ucap derren dengan wajah ingin tahunya.
" emmm... kita mau ngajak, pangeran ikut bersama kita bermain ke pantai".ucap Liam dengan melirik Erlan untuk membantu nya berbicara.
"ah... iya betul, apakah pangeran mau? ".ucap Erlan dengan wajah tersenyum.
ketika Derren ingin menjawab, lalu Nick menyela pembicaraan nya.
" ah... aku mau".ucap Nick dengan berbicara teriak. derren pun ketawa dan menggeleng kan kepalanya.
"Aku tidak bicara dengan mu Nick! ".ucap Erlan, Derren, Liam, dan Patrick pun tertawa.
" sudah-sudah kalian ini ya".ucap derren kepada Nick dan Erlan.
Setelah itu Alden berbicara kepada derren.
"Bagaimana pangeran Derren, ikut kami atau tidak? ".
ucap alden dengan wajah yang menunggu jawaban.
" emm.... ".ucap Derren dengan melambatkan berbicara kepada temannya. para sahabat nya pun tegang dan menunggu jawaban Derren.
"oke, oke, oke ayo kita pergi ke pantai".ucap Derren dengan wajah tersenyum dan lucu. Sahabat Derren pun senang dan bersorak.
" yeyyyy... ".Derren bersemangat dan langsung ingin pergi ke pantai.
" ayo, pergi teman-teman!". Ucap derren, ketika derren dan temannya baru ambil satu langkah jalan, ayah Derren menghentikan dan berbicara untuk mengajak nya makan bersama sebelum ia pergi bermain ke pantai.
"kalian tidak makan dulu kah? bersama kami? ".ucap ayah derren.
" oh... bolehkah Raja?".ucap Nick dengan wajah senangnya. Patrick yang langsung menutup mulut Nick dan ingin membawa nya pergi.
"tidak, tidak Raja, kita mau pergi langsung ke pantai hehehe".ucap Patrick sambil tertawa.
" benarkan Den, Liam, erlan?".ucap Patrick dengan mata melirik-lirik dan tersenyum.
pangeran Derren pun ikut membantu menjawab temannya.
"hahaha... benar yah, jadi kita harus pergi".ucap Derren yang mendorong kan temennya untuk keluar.
" dadah ayah, dadah bundaaa... ".deren pun lagsung keluar bersama teman-teman nya. ayah derren dan ibunda nya pun binggung sampai menggeleng kan kepala dan tersenyum dengan kelucuan mereka semua.
* ingin tahu cerita selanjutnya? yuk tunggu update an episode terbaru nya ya teman-teman...:)
* selamat membaca....
Tibalah Derren dan sahabatnya di sebuah pantai, mereka lalu bermain bersama dengan sangat ceria. Nick melihat sebuah goa yang tidak pernah dilihat sebelum nya.
"perasaan aku belum pernah liat goa ini disini sebelumnya ".ucap Nick dengan wajah binggung nya.
Nick pun menuju dan memasuki goa itu sendirian tanpa Derren dan teman-temannya tau, Derren dan teman yang lain nya pun asik bermain lari-larian.
Nick pun langsung memasuki goa tersebut karena rasa penasaran nya.
" wow... gelap sekali ".ucap Nick sambil berjalan di dalam goa.
Setelah Nick berjalan perlahan-lahan, Nick pun terkejut dan berteriak, " aaaa..... , aduh kirain apa, ternyata kelelawar lewat". nick dengan ekspresi wajah kaget dan tertawa, nick pun melanjutkan jalan nya. setelah itu ia melihat dari kejauhan buku terbang yang bercahaya merah.
"wah, apa itu yang bercahaya? "
"kayak nya aku harus lihat lebih dari deket". ucap nick yang sangat penasaran dan membawa nya mendekati buku itu.
Nick pun berjalan ke arah buku itu lalu ingin memegang buku tersebut, Tiba-tiba buku itu terbang kesana kemari disekitar nick dan mengeplak tubuh nick.
"aw, aw, aw, aduh... sakit, sakit, maafin aku hantu!!!". nick pun lari terbirit-birit untuk keluar dari goa itu.
" ada hantuuu... tolonggg...!!! aku rasa aku harus keluar dari goa ini".ucap nick sambil berlari ke arah keluar dari goa.
Derren dan sahabat nya pun seketika berhenti bermain lari-larian dipantai, karena derren merasa tidak ada nick di sekitar nya.
"Teman-teman berhenti". ucap derren.
" kenapa pangeran? , ada apa? ". ucap Liam.
"di mana nick? dimana? ". ucap derren dengan khwatir.
"emm.... tadi disekitar kita kan? " . ucap alden.
"ayo, kita cari bersama-sama! ". ucap erlan dengan langsung ingin bergegas mencari nick.
Derren dan teman-temannya pun baru berjalan selangkah, tiba-tiba nick keluar dari goa dan berlari terbirit-birit ke arah mereka.
"Aaaaa...... pangeran,teman-teman, lari...!!! ". ucap nick yang sedang berlari ke arah mereka dengan wajah takutnya, membuat derren dan teman-teman nya tertawa.
"ada apa dengan dia hari ini? aneh sekali". ucap Patrick dengan wajah nya tertawa.
"aku juga tidak tahu, konyol sekali dia hari ini". ucap Liam sambil geleng-geleng kan kepala.
Nick pun berdiri di depan mereka semua sambil mengatur nafasnya. " aduh, aku cape sekali dikejar hantu". ucap nick.
Derren dan teman-teman nya pun kaget dan tertawa karena ucapan nick yang begitu konyol.
"nick, kamu kemana saja hah!? pangeran dan kita-kita tuh khwatir tau ga? ". ucap alden.
"hehehe.... maaf pangeran, maaf semuanya". ucap nick dengan wajah bersalah nya.
" ya, nick kau kemana? dan sampe berlari-lari begitu". ucap derren dengan ingin tahu penjelasan dari nick.
"itu pangeran aku melihat hantu di dalam goa sana". ucap nick dengan sambil menunjuk arah goa.
"hah, hantu? kau kan juga hantu bahkan kau vampire menakutkan hahaha". ucap derren sambil tertawa berbahak bahak.
" oh iya yah, hehehe.... aku kan juga hantu". ucap nick.
"oi, nick kau kan hantu kenapa kau takut?. ucap Patrick sambil geplak nick.
"ta... tapi... Itu lebih seram, terus mengeplak-geplak tubuh ku, makannya aku berlari keluar dari goa itu". ucap nick dengan wajah takut.
Derren pun bersama teman-teman nya tertawa karena cerita nick yang tidak masuk akal dan tidak mempercayai nya.
"kalian ko pada tertawakan aku, okei.... kalau kalian tidak percaya,pergi sana ke dalam goa itu ". ucap nick dengan wajah cemberut.
"ah, oke-oke aku percaya kepada mu nick". ucap derren sambil merayu nick tidak akan marah lagi.
"gimana, kalau kita mengecek bersama-sama ke dalam goa itu, setuju? ". ucap derren dengan wajah seneng yang ingin pergi ke dalam goa itu.
Derren walaupun mempunyai wajah yang lucu,imut dan penampilan polos tetapi dia yang paling pemberani dalam menghadapi apa pun.
Teman-teman pun menjawab secara bersama-sama, " setuju, ayo!! ". tetapi tidak dengan nick yang masih takut untuk masuk ke dalam goa itu.
"emmm..... teman-teman aku tidak mau". ucap nick.
"oi... nick!, ayo lah kita ke dalam bersama-sama". ucap Liam yang menyakinkan nick dan lagsung menarik tangan nick untuk berjalan.
Derren dan teman-teman nya pun langsung berjalan menuju ke arah goa tersebut, dan tiba di depan goa yang begitu besar dihadapan nya.
"wah... besar sekali goa nya". ucap alden yang terkejut melihat goa tersebut.
"kalian masuk saja, aku tidak akan masuk, aku akan di depan saja menunggu kalian". ucap nick dengan wajah takutnya.
"sudah, ayo masuk bersama-sama". ucap derren dengan sambil menarik tangan nick.
Kemudian mereka pun masuk ke goa bersama-sama, seketika tiba-tiba ada kelelawar terbang keluar dari goa. ia satu sama lain berteriak.
" oi...teman-teman itu hanya kelelawar ! ". ucap derren.
" tuh kan, apa aku bilang kita keluar saja, ayo". ucap nick dengan wajah takutnya.
"shutttt.... udah ayo kita lanjut! ". ucap derren dan
ia pun melanjutkan perjalanan nya perlahan-lahan.
" nick, mana hantunya?, kau bilang tadi ada disini". ucap erlan yang begitu penasaran.
"itu dia, hantunya itu". ucap nick dengan sambil menunjuk ke arah buku bercahaya merah tersebut.
Seketika derren dan yang lainnya pun lagsung melihat ke arah yang ditunjuk nick.
" aduh... oi nick!! ". ucap Liam sambil memukul bokong nick, dan derren pun tertawa karena tingkah nick.
"itu buku ajaib(terbang) bukan hantu nick". ucap Liam dengan kepala geleng-geleng nya dan tertawa.
"oh.... aku tidak tau, hehehe... tapi kan buku itu terbang sendiri". ucap nick dengan wajah ekspresi bingung.
Derren pun menghampiri buku tersebut dan memegang buku itu, tetapi buku itu membawa derren dorongan keluar dari goa. ia pun pingsan di depan goa tersebut, buku itu pun tergeletak disamping derren, karena cahaya merah tersebut masuk ke dalam tubuh derren.
teman-teman Deren pun langsung panik lalu berlari keluar dari goa itu, terus menghampiri Deren yang tergeletak di depan goa bersama buku itu.
" pangeran,pangeran,bangun-bangun".Patrick yang berusaha membangunkan Deren.
" apa yang telah terjadi Pangeran? ". Liam bertanya dengan wajah khawatir.
" Aku tidak tahu, saat aku memegang buku itu lalu dia membawa aku keluar sejauh ini dan cahaya itu masuk ke tubuhku". ucap derren dengan wajah binggung nya.
" tetapi, kau tidak apa-apa pangeran? ". ucap nick dengan begitu khawatir.
" aku tidak apa-apa , jangan khawatir". ucap derren dengan menyakinkan teman-teman nya.
Patrick pun mengambil buku itu lalu membacanya buku tersebut bertentang,"KOTA MANUSIA".
Deren dan teman-temannya pun langsung terkejut dan melirik ke arah Patrick yang sedang memegang buku itu.
" Hah, kota manusia? ". ucap bersama-sama sambil terkejut.
" Apakah di antara kalian pernah ke sana? ". ucap derren.
" emm...kita belum pernah ke sana". ucap bersama-sama sambil menggelengkan kepala.
lalu Deren bersama teman-temannya pun membaca buku itu bersama, setelah ia selesai membacanya, Mereka pun memikirkannya Bagaimana cara dia bersama-sama akan pergi ke kota manusia.
" ah, aku punya ide". ucap Liam dengan mengangkat tangannya dan menawarkan ide dia.
" ide apa? beritahu kita". ucap mereka bersama-sama sambil menjawab barengan.
" Pangeran , Apakah kamu sudah meminta permintaan hadiah ulang tahun dari raja dan ratu? ". ucap Liam.
"emmm.... belum, aku bilang belum memikirkan". Deren pun menjawab sambil menggelengkan kepalanya.
" nah, bagaimana permintaan ulang tahun Pangeran, meminta izin kepada ratu dan raja. buat kita pergi ke kota manusia, setuju nggak kalian? ". ucap Liam dengan senang hati serta teman-temannya pun ikut senang.
"emmm.... menurutku kita tidak bisa pergi ke sana". ucap derren dengan wajah sedih nya.
"kenapa pangeran? kita bisa kan teman-teman? ". ucap Patrick.
" ayah dan ibundaku, pasti tidak mengijinkan kita pergi ke kota manusia, Apalagi itu berbahaya tadi kan kita sudah membacanya. di dalam buku itu ada keterangan berbahaya, karena kita vampir dan di dunia manusia dia adalah manusia berbeda dengan kita". ucap derren yang penuh wajah khawatir.
" Ayolah Pangeran, manusia juga tidak akan tahu kok, kalau kita ini vampire, ya kan teman-teman ". ucap Liam dengan wajah memohonnya, teman-teman nya pun ikut memohon nya agar bisa pergi kesana.
"emmm.... okei.., aku akan berbicara kepada ayah dan ibunda ku". ucap derren sambil wajah tersenyum.
"yeyyy...!!! ". Teman-teman nya pun bersorak dengan wajah bahagia karena mereka ingin sekali pergi ke kota manusia dengan penasaran.
*Terimakasih guysss yang sudah membaca dan mengikuti cerita selanjutnya sampai sini.*
*Jangan lupa ikutan terus alur ceritanya ya!!*
*mohon bersabar ya guyss untuk menunggu cerita selanjutnya.... *
*SELAMAT MEMBACA..... *
ketika malam hari tiba, di mana Deren Masih memikirkan kejadian tadi siang hari, ia masih bingung dengan cahaya merah yang masuk ke tubuh dia.
" Bagaimana cahaya itu, bisa masuk ke tubuhku, dan aku tidak kenapa-napa". ucap derren dengan wajah bingung nya.
kemudian datanglah seorang laki-laki bernama daran, ia duduk di sebelah Deren yang sedang berbaring menghadap ke kiri sambil memikirkan kejadian tersebut.
" Deren, bantulah kota manusia, manusia memerlukan bantuan mu dan teman-temanmu". ucap darran yang duduk disamping derren.
Deren pun terkejut mendengar seseorang yang berbicara kepadanya, karena ia sebelum nya sendiri berada di kamar nya, ia pun lagsung jatuh dari tempat tidur nya tersebut. karena darran yang tiba-tiba begitu datang dan berbicara kepada derren.
" siapa kau?, Kenapa kau bisa berada di kamarku? ". ucap derren dengan wajah terkejutnya.
" Kau tidak perlu tahu siapa aku, tetapi aku mohon kepadaMu, bantulah kota manusia ". ucap darran dengan sifat dingin nya.
" Kenapa harus aku? ". ucap derren
" karena kau harapan kota vampir selanjutnya , dan hanya kamu dan teman-temanmu yang bisa menyelamatkan kota manusia". ucap darran dengan berbalik ke arah derren.
" tidak, aku tidak bisa, pasti Ayah dan Ibundaku tidak mengizinkanku pergi ke sana". ucap dengan sambil tegas.
" kamu bisa!, dan minta izin lah kepada ayah dan ibundamu, setelah itu bawalah teman-temanmu bersamanya untuk pergi ke kota manusia". ucap darran dengan memegang kedua bahu derren.
" baik lah, aku akan laksanakan tetapi dengan satu syarat". ucap derren sambil melepaskan kedua tangan darran dari bahunya.
"syarat apa? ". ucap darran
"temuin lah aku dengan kakakku yang selama ini menghilang, dan ibundaku sepanjang hari menangis dan merindukan keberadaan dia". ucap derren dengan berbicara berbalik ke arah depan dan membelakangi darran.
Darran pun meneteskan air mata karena terkejut permintaan syarat derren kepadanya.
"oke, aku akan temukan kalian dengan kakakmu". ucap darran dengan wajah tersenyum.
Kemudian derren pun menanyakan sesuatu hal yang terjadi di pantai tadi siang kepada darran.
" oh iya, aku mau menanyakan suatu hal, apa hubungannya cahaya itu masuk ke tubuhku, yang terjadi di pantai tadi siang saat bersama teman-temanku? ". ucap derren
" cahaya itu adalah cahaya kekuatan, yang di mana cahaya itu hanya bisa memasuki tubuh yang mengendalikan kekuatan besar untuk melawan vampir jahat". ucap darran
"hah, maksud mu aku sekarang mempunyai kekuatan gitu? ". ucap derren dengan wajah terkejut nya.
"ya, kamu mempunyai kekuatan yang lebih besar, kenapa kau begitu terkejut". ucap darran dengan menatap derren dengan binggung.
"kalau hanya aku doang yang mempunyai kekuatan, gimana dengan teman-temanku? ". ucap derren
"teman-teman mu akan mempunyai kekuatan juga masing-masing yang berbeda, tetapi kalau dengan mu, kamu mempunyai semua kekuatan apa yang teman-teman mu punya". ucap darran dengan wajah serius.
"oh jadi begitu ya rupanya, pantas saja kau menyuruh ku dan teman-teman ku, untuk pergi ke kota manusia". ucap derren dengan wajah tersenyum liciknya dan mengangguk-ngangguk Kepala nya.
darran pun tersenyum menatap derren, akhirnya derren pun mencoba sekuat tenaga mengetes kekuatan nya dengan segala pergerakan tangan dia.
"ha!...... ha!..... Aaaaa!..... ". ucap derren dengan menggerakkan tangan dengan berbagai gaya.
"apa yang kamu lakukan? ". ucap darran dengan wajah terkejutnya dan binggung.
"mengetes kekuatan ku, hehehe.... ". ucap derren dengan wajah tertawanya.
"hahahha, sudah-sudah, kau nanti akan menemukan kekuatan mu sendiri". ucap darran dengan tertawa karena melihat kelakuan derren.
Derren pun akan menanyakan siapa nama dia, karena dari sepanjang ia mengobrol, derren pun belum mengetahui namanya. derren pun berbalik ke arah depan lagi dan membelakangi darran
"oi, ngomong-ngomong siapa nama kau?, dari awal kita berbicara kau belum ngasih tau nama mu siapa? , sedangkan kau, kau sudah tau nama ku". ucap derren dengan wajah penasaran nya.
"kau akan tau siapa nama ku nanti, di perayaan ulang tahun mu besok". ucap darran dengan wajah tersenyum dan membingungkan derren.
"kau kenapa bisa tau ulang tahun ku besok". ucap derren dengan wajah binggung nya lalu ia terkejut dan menghadap ke arah darran.
"kau nih peramal kah?, atau jangan-jangan kau hantuuuu!!! ". ucap derren dengan wajah mengeluarkan taring vampir nya.
"oi...!!!, kau pun juga hantu vampir". ucap darran dan menggeleng kan kepala nya.
"hehehe..... ". ucap derren sambil malu dan membelakangi darran.
"oke, kalau gitu.... ". ucap derren dan berbalik ke arah darran, tetapi darran langsung menghilang dari pandangan derren.
"aih, kemana dia pergi? , hilang begitu saja, ya sudah lah aku akan istirahat dan langsung tidur untuk besok". ucap derren dengan wajah binggung nya karena darran tiba-tiba menghilang dari pandangan derren.
Setelah itu derren pun tidur dengan lelap dan akan mempersiapkan dirinya di hari ulang tahunnya besok....
*thanks you guyss yang sudah membaca cerita ku dari awal sampai akhir*
*jangan lupa tetap terus menunggu kelanjutan cerita nya ya dan mohon bersabar* 🙏🙏🙏
*selamat membaca.... *
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!