Ella, seorang perempuan yang memiliki wajah judes. Dia terbangun dari tidurnya.
Ella
Bangun woy bangun!
Walau wajahnya judes tapi dia adalah orang yang baik. Menurut orang yang sudah lama mengenalnya.
Laura
B*cot kn*l!
Dan Laura adalah sahabatnya. Wajahnya memang terlihat ramah, tapi berbanding terbalik dengan sifatnya.
Ella
Ya makanya cepetan bangun, nanti kita telat!
Laura
Iya-iya, ah elah baru juga jam enam. Kita gak bakalan terlambat.
Di sekolah.
Laura
Tuhkan apa gue bilang.
Ella
Hehehe, gue kan takut telat.
Laura
Tau ah, gue ngambek sama lo.
Ella
Santai dong, gak usah ngambek.
Ella dan Laura tinggal bersama. Mereka tinggal di kosan, karena rumah mereka sangat jauh dari sekolah. Mereka sudah lama berteman.
Mereka berteman dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Jam pulang berbunyi.
Ella dan Laura berjalan kaki menuju rumah mereka.
Di jalur kereta yang membelah jalanan. Mereka berdua berdiri, menunggu kereta lewat.
Motor dan mobil begitu terburu-buru untuk menyebrang. Padahal suara sirine palang pintu kereta api segera ditutup berbunyi.
Saat palang tertutup pun, sebagian dari mereka nekat menerobos. Hal tersebut sudah biasa dilihat oleh Ella dan Laura.
Hingga sebuah mobil berhenti tepat, di tengah jalan lintasan kereta api. Pemilik mobil bergegas ingin keluar dari mobil. Namun sangat disayangkan, dia baru ingin keluar dari mobilnya. Sebuah kereta sudah tepat berada di samping mobil tersebut.
Akibat hal tersebut, mobil itu terpental dan mengenai tubuh Ella dan Laura yang berada di pinggir jalan.
Yang mengakibatkan Ella, Laura dan pemilik mobil tersebut meninggal dunia, karena kehabisan darah.
Comments