Bab. 4 Ujian Pertengahan Semester Kelas Vll (Tolong Jangan Sakiti Aku)

(Budayakan membaca, karna membaca adalah jendela dunia)

Warning!!!

Didalam cerita ada adegan kekerasan, pembaca yang bijak, jangan meniru adegan yang ada didalam cerita ^_^

Happy Reading.....

*****Mendekati Ujian*****

(Disekolah)

"Oke anak-anak, mulai besok, les sore diadakan karena sebentar lagi mendekati masa ujian" ujar Buk kani (wali kelas kami)

Selain memegang jabatan sebagai wali kelas kami, buk kani juga memegang mata pelajaran matematika dikelas kami, kelas Vll(a)

"Baik, buk " ucap semua murid

****Pergantian Mata Pelajaran****

"Selamat pagi anak-anak" ujar buk fitri (guru ppkn kami)

"Pagi, buk... " ucap semua murid

"Buk, bagi kisi-kisi lah" tanyak salah satu teman ku

Bagi seorang murid, senang nya kita ketika kita mendapat kisi-kisi saat ujian. Kalian sama tidak??? Kalau aku iya (hehehe)

Selain mempermudah kan kita, tidak banyak menghafal dan tidak membuat otak kita pusing (hehehe), dan sudah dipasti akan keluar didalam ujian tersebut ^_^

(Ibu fitri langsung membagikan selembaran kerja,, kepada kami semua)

"Itu kisi-kisi nya" jawab buk fitri

ternyata ibu fitri, memang sudah niat untuk mengasihkan kisi-kisi kepada kami tanpa kami minta ^_^

"Ibu beri waktu kalian beberapa menit, kalian jawab, kita bahas bareng-bareng nanti" ujar buk fitri

(Kami langsung mengerjakan nya)

*****Beberapa Menit*****

(waktu yang t'lah diberikan t'lah habis)

"Sudah anak-anak, sebentar lagi waktu pelajaran ibu akan berakhir" ucap buk fitri

"Tunggu buk sebentar lagi" sahut teman ku beserta juga aku

"Oke ibu beri waktu, lima menit lagi" kata buk fitri

(Waktu tambahan pun tlah usai, kami tlah menyiapkan nya)

( Kami membahas nya barsama-sama)

(setelah selesai)

"Oke anak-anak yang punya kalian yang salah tadi, diganti. Ibu lihat nanti pas waktu ujian jangan sampai yang ada remedi, mengerti???" ujar buk fitri

"Mengerti, buk... " jawab kami semua (semangat)

*** Lima(5) Hari Mendekati Ujian***

Aku yang ingin mendapatkan nilai yang terbaik, aku pun segera mempelajarin kisi- kisi yang telah diberikan buk fitri dengan giat dan serius

Karna aku tidak ingin membuat Ibu fitri kecewa yang telah memberikan kisi-kisi kepada ku kalau sampai aku remedial, serta aku pun ingin membuat orang tua ku bangga kepada ku juga

Jadi aku terus mengulang dan mengulang soal tersebut sampai aku benar-benar hafal

*****Ujian T'lah Tiba*****

Aku yang sangat penuh percaya diri, atas hasil usahan belajar ku selama ini, aku pasti bisa mendapatkan nilai yang terbaik

*****Disekolah****

(Didalam kelas)

Setelah sampai dikelas, aku segera menuju kebangku, meletakan tas ku diatas meja dan mengambil buku (yang berisi kisi-kisi)

(Aku segera mengarah kearah jarum jam)

"Mumpung masih ada waktu, aku ngulang- ulang lagi , takut nya lupa " gumam ku(nia)

Aku pun terus mengulang-ngulang nya tanpa bosan

(Sampai bel berbunyi)

*****Ujian Dimulai*****

Sebelum mengerjakan nya, kita harus berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing

(Aku pun berdoa)

(setelah selesai)

Aku segera mengerjakan nya. Ketika aku melihat lembaran soal nya, yang t'lah diberikan oleh buk fitri keluar semua, aku pun sangat senang. Cuma beda nya nomor nya diacak

(Melihat hal tersebut )

Aku langsung sigap mengerjakan soal nya tersebut (dengan sorot wajah yang amat bahagia)

Aku pun siap mengerjakan nya, sampai batas waktu yang t'lah ditentu kan, belum usai

Aku pun memeriksa, lembaran jawaban ku sudah benar semua, apa belum. Dengan yakin dan percaya, aku pasti akan mendapatkan nilai yang terbaik

(Bel berbunyi)

Aku berserta teman-teman ku, mengumpulkan, seperti biasa ada yang belum siap dan dikejar-kejar dengan cepat, dan ada juga yang sudah siap dari tadi

*****Pembagian Nilai*****

Sampai lah tiba pembagian kertas jawaban atau sering disebut pembagian nilai

(Ibu fitri memanggil nama kami satu- persatu)

Aku yang saat khawatir, atas nilai yang ku dapatin, sampai-sampai aku berdoa didalam hati.

"ya Tuhan, semoga aku tidak remedial. Amin " gumam ku dalam hati, sambil memejam kan mata nya

Sampai lah pemanggilan aku dan teman ku, yang paling terakhir

Teman ku yang dipanggil terakhir ini, nama nya adalah martin. Dia selalu juara pertama berturut- turut dalam ulangan bulanan dikelas kami

(Nama kami dipanggil )

"Nia" sebut buk fitri mendengar nama ku dipanggil, aku segera maju kedepan untuk mengambil nya

Setelah nama ku dipanggil, giliran teman ku yang dipanggil(martin)

Ternyata kami berdua lah yang memiliki nilai tertinggi untuk ujian semester ini (dalam mata pelajaran Ppkn) diberi tahu kan oleh buk fitri

Melihat dan mendengar hal tersebut membuat ku sangat bahagia dan sangat bersyukur.

Dari hal ini tidak membuat ku, disukai oleh orang-orang sekitar ku, malah sebalik nya aku akan terus mengalami hari-hari kesulitan didalam hidupku

*****Sesampai Dirumah*****

Aku yang sedang berkemas-kemas diri untuk berangkat pergi les sore

*****Sesampai Sekolah*****

Setiba aku disekolah, aku melihat wajah teman-teman seperti tidak suka atas kehadiran ku, sorot mata mereka yang tajam, seolah-olah akan menerkam ku. Aku pun, hanya menundukan kepala ku

(Les pun dimulai)

Setelah usai, aku yang sedang mengemas- ngemas buku ku kedalam tas. Hendak langkah ku untuk meninggal kan kelas,tiba- tiba aku mendengar nama ku dipanggil, aku langsung menoleh kearah sumber suara tersebut

Ternyata sumber suara tersebut berasal dari guru mata pelajaran hari ini, yang hendak meminta bantuan terhadap ku untuk mengangkat buku- buku keatas meja nya

Pas disitu ruangan guru kami, bersebelahan di kelas kami. Posisi kelas kami, berada dilantai dua

Aku segera meletakan buku-buku nya diatas meja tersebut, lalu segera bergegas pulang. Aku pun melihat kesekeliling sekolah semua nya sudah pada sepi, dikarena kan sudah pada pulang dari tadi

Aku segera mempercepat langkah ku, tapak demi setapak ku langkahi sampai lantai bawah. Betapa terkejut nya aku, ketika masih menjumpai teman-teman ku yang masih berada disekolah, ku pikir tadi sudah pada pulang semua nya

Teman ku yang sedang menunggu dibawah tangga, tepat disamping nya adalah toilet para guru, langsung memanggil ku...

"Nia!!!, kemari " ujar teman sekelas ku

Dengan rasa penasaran, aku segera menghampiri mereka, mungkin ada sesuatu hal yang ingin dibicarakan

Setelah aku menghampiri mereka. Mereka langsung menarik lengan tangan ku dengan ku kedalam toilet guru

****Toilet Guru*****

Aku segera bertanyak kepada mereka

"Ada apa yah??? risti, nisa, neha sampai- sampai aku dipanggil kesini. Ada yang ingin kalian bicarakan??? " tanya ku,dengan polos

Dengan tiba-tiba, mereka langsung mengayunkan tangan nya kearah rambut ku, dan langsung menjambak nya

Jambakan rambut tersebut yang makin lama makin kuat, membuat ku merintis kesakitan

urgh... (menahan sakit yang ku alami, sampai-sampai menggigit bibir ku)

"Apa salah ku??, sampai-sampai kalian melakukan ini??? tanyak ku/nia yang kesakitan

Bukan jawaban yang kudapat kan, malahan mereka menjambak ku lebih kuat

Aku merintis kesakitan, sampai-sampai air mata menguncur dari mati ku

"Urghh (✖﹏✖) Ampun neha, Ini sangat sangat sakit" ucap ku, terbata-bata

"Sakit yah??? " sahut neha, risti, sama nisa( melihat ekspresi wajah ku yang sangat kesakitan mereka pun tertawa bahagia (hahaha) ( ~(≧▽≦)/~ )

Melihat tertawa mereka, seperti nya mereka sangat bahagia melihat aku seperti ini

Rasa sakit yang amat dalam, seakan-akan kulit kepala ku akan lepas

"Ampun neha, aku mohon tolong lepasin. Emang nya selama ini aku ada berbuat salah apa sama kalian??? Sampai-sampai kalian melakukan ini terhadap ku" kata ku , yang bisa pasrah menahan rasa sakit ku

Bobot badan mereka yang amat besar,membuat ku nggak bisa berbuat apa- apa. Memohon kepada mereka pun tidak ada guna nya

Didalam hati ku, mungkin hari ini adalah terakhir bagi ku

Setelah mereka puas menarikin rambut ku (dengan aku merintih kesakitan), mereka pun segera melepaskan dengan mendorong aku kelantai dengan sekuat tenaga, sampai- sampai membuat ku ternyungsep kelantai

(Aku yang terkulai lemas di lantai)

Aku melihati mereka dengan mata yang sembab, diakibat kan menangis

"Maka nya jangan sok, hebat" bentak nisa

"Baru dapat nilai segitu aja, sudah merasa hebat dan sombong" nyolot neha

"Kamu!!!, tak bakal, ku biarkan menggantikan posisi juara dalam kelas" ujar risti

Mereka bertiga adalah :

• risti adalah juara kedua(2) dikelas kami berturut-turut slama ulangan bulanan

• nisa menempati juara keempat(4) dikelas kami slama berturut-turut

• Begitu pun juga neha yang menempati posisi kelima(5)

(Mereka segera meninggalkan aku, begitu saja tanpa rasa bersalah)

Aku terkulai lemas dilantai, hanya bisa terdiam, merenungin atas apa yang mereka perbuat terhadap ku

Aku yang menyadari, matahari yang akan mulai terbenam . Aku segera bangkit, bergegas pulang meski kepala masih terasa cenat- cenut

*****Dirumah*****

Aku yang tak ingin memikirkan soal kejadian yang tadi, yang ku pikirkan saat ini adalah ingin memberi tahu orang tua ku, kalau aku bisa membuat mereka bangga.

Tak beberapa lama, suara motor berbunyi dan itu berasal dari orang tua ku, yang sudah pulang.

Mengetahui hal tersebut, aku segera berlari menghampiri orang tua ku, dengan memegang selembaran kertas

"Ma!!, mama!!!. Mama tau nggak tadi disekolah??? " panggil nia ,dengan girang

"Tau apa??? " ucap mama ,dengan cetus

"Tadi nia. Nilai ppkn nia dapat 90 ma" ucap nia ,sambil menyodorkan selembaran kertas

Mama yang terus berjalan terus saja, melewati ku memasuki kedalam rumah, tanpa reaksi sedikit pun

Melihat mama tanpa reaksi sedikit pun, membuah ku terpukul serta heran

"Ma!!! Apa mama nggak suka??" tanya aku/nia ,dengan polos

"Kenapa tidak 100, kenapa harus 90??" ujar mama ,sambil mengganti chanel tv

Papa yang baru masuk, abis membenerin motor, langsung merespon

"Kamu sih??? Belajar pasti tidak serius kan?? " ujar papa

"Mendingan kamu, masuk kekamar lagi sana. Ubah pola belajar mu yang lebih baik" ujar ayah nya nia sekali lagi, dengan cetus

Mendengar perkataan orang ku, membuat ku sangat terpukul dan tidak bergairah

(aku langsung berlari kekamar ku)

(Aku segera mengunci pintu kamar ku dan memulai menangis)

Aku segera mengeluarkan, buku diary dan menulis nya

*********************************************

*****Buku Harian Nia****

Ada apa sama hari ini???. Kenapa hari ini,hari yang sangat menyakitkan bagi ku.

Dari mama sama papa tidak pernah merasa bangga terhadap diri ku. Asalkan mama dan papa tau, aku butuh perjuangan untuk mendapatkan nilai 90 ini. Bangun jam 04:00 pagi hanya untuk belajar, bukan hanya itu saja aku pun dapat siksaan dari teman- teman ku pa, ma

Asalkan mama tau ma, nia tidak minta apa-apa dari mama sama papa. Nia hanya minta mama sama papa bangga atas prestasi nia yang nia dapatkan, memuji dan menyemangatkan nilai, seperti orang tua yang lain. Hanya itu yang nia ingin kan.

Kenapa?? Kenapa mama?? Kenapa???

Mama tidak bisa mengabulkan permintaan nia itu saja, cuma itu saja (Nia yang makin menangis sangat menjadi-jadi nya)

Dan untuk teman ku. Apa kah salah?? Setiap seseorang ingin mendapatkan nilai yang bagus untuk membuat orang tua nya bangga terhadap diri nya. Berjuang dengan cara baik-baik itu yang aku lakukan,Apakah itu salah???. Ingin mendapatkan juara dikelas, apa kah itu juga salah???

Kalau kalian merasa tersingkirkan dengan aku mendapatkan, nilai tertinggi. Kenapa kita tidak bersaing nya, dengan cara yang sehat-sehat. Kenapa harus menyiksa batin dan raga ku. Kenapa selama ini yang aku lakuin selalu salah dimata orang-orang

By : Nia

******************************************

Nia yang menangis sepanjang menulis cerita nya membuat mata nya sembab dan diri nya sangat kelelahan dikarena abis menangis, membuat nia tertidur dia atas meja belajar nya

(Bersambung......)

Tetap dukung authorr terus yah, biar authorr tetap semangat terus menulis nya ^_^

Bagaimana cerita nya kawan-kawan?? Kalau suka kamu bisa tinggalkan like, 5 rate dan kalau bisa vote. Agar authorr makin semangat dan bisa mampir balik kenovel mu ♥

Jika ada kesalahan dalam penulisan cerita dan sebagai nya, kamu bisa beri tip/ saran ke author. Author akan senang hati >_< menerima nya dan bisa memperbaiki nya

Soal nya kan authorrr hanya manusia biasa, yang banyak kekurangan dan kesalahan, authorr pun juga bukan anak sastra (hehehe)

♥~Salam Saya~ ♥

Terpopuler

Comments

Elis

Elis

Sakit banget curahan hatinya. Nia yang sabar ya😥😥

2020-11-08

0

Puan Harahap

Puan Harahap

semangat up Thor

2020-11-03

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

jejak juga di sini

2020-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!