Bab. 5 Hinaan & Caciaan

Happy Reading... ^_^

(Budayakan membaca karna membaca adalah Jendela Dunia)

Warning!!!

Dalam cerita tersebut ada adegan kekerasan, pembaca yang bijak, tidak akan meniru adegan tersebut.

***

Posisi ku yang membuat ku bingung, antara hidup dan mati. Aku yang tidak punya semangat hidup, ibaratkan seperti zombie. Seperi raga yang hidup tetapi jiwa yang mati yang nggak tau, tujuan apa hidup ku sebenarnya

Aku selalu dikelilingin oleh Orang-orang yang membenci ku tanpa sebab, yang tidak pernah menganggap ku ada. Aku selalu dikucilkan, diasingkan. Cacian, hinaan sudah ibaratkan makanan ku sehari-hari

Mulai diasingkan sama guru-guru. Guru- guru yang suka pilih-pilih kasih dalam mengajarin anak-anak murid nya. Apa lagi kalau anak murid nya anak orang kaya, paling banget disayang sama guru. Kalian pernah tidak mengalami nya???

Dari teman-teman yang tidak menginginkan ku untuk naik level, yang selalu menghimpit ku untuk berjalan ditempat terus. Kalau aku berkembang sedikit saja, mereka akan membuah hidup lebih menderita lagi

Mulai dari penghinaan kata-kata, diasingkan/dikucilkan, bahkan akan main kontak fisik. Aku selalu bertanyak-tanyak kenapa mereka bisa setega itu kepada ku, padahal aku tidak pernah berbuat jahat kepada mereka

Kalau dipikir-pikir sih, nggak heran juga. Orang tua ku pun juga sama yang tidak pernah menganggap ku. Aku anak kandung tapi seperti anak tiri mereka, dilahirkan tapi nggak pernah dianggap ada. Dalam hati ku selalu bertanyak (Apakah?? Kelahiran ku, mereka inginkan atau tidak??)

Jangan kan untuk waktu bersama, apa lagi untuk mensuprot aku, menanyakin tentang keadaan diri ku saja tidak pernah

Kalau dibilang aku memang cupu dan polos,.Ia memang aku akui, aku paling sulit ketika berinteraksi dengan orang-orang disekitar ku. Tapi aku terus belajar, untuk aku bisa diterima dikomunitas ku. Tapi malahan mereka memanfaatkan aku, karna kepolosan ku.

*****

(Disekolah)

Karna kepolosan ku, aku sering disuruh- suruh untuk membeli makan/jajanan dikantin oleh teman-teman ku, hampir setiap hari mereka melakuin itu terhadap ku

Bukan nya aku tak ingin menolak. Tapi aku takut, jika aku menolak nanti, mereka akan berbuat yang nggak-nggak terhadap ku

Diposisi ku yang slalu serba salah, Kalau aku tidak menolak nya. Aku akan kelaparan selama mata pelajaran, waktu jam istirahat yang hanya sebentar, termakan oleh mereka.

Bukan itu saja mereka saling meminjam duit/ uang saku ku dan tidak pernah mengembalikan nya.

Menyegal diri ku sampai-sampai aku terjatuh kelantai, jarak antara wajah ku dengan meja yang paku nya menonjol, hampir dikit lagi naas. Kalian tau lah?? Kalau mata ku sampai mendarat kesitu?? (mungkin aku akan buta selama- lama nya)

Dan ketika aku terkapar dilantai mereka langsung menertawakan ku

Melihat aku aku tersiksa, terlihat oleh raut wajah mereka kalau mereka sangat bahagia

*************

*************

(Les Sore)

Aku berniat les sore ini aku ingin tampil lebih menarik, dengan berpakaian yang bagus. Mungkin dengan aku berpakaian menarik, mungkin aku bisa diterima dilingkungan mereka. Aku pun segera pergi

(Sesampai Disekolah)

Aku yang berangkat dari rumah hingga kesekolah, dengan berjalan kaki. Melihat mereka (berada Dipost satpam sekolah kami ,dekat pintu gerbang). Aku yang baru memasukin gerbang sekolah, mereka yang sdh tau keberadaan ku (melihatin diri ku)

Langsung membicarakan aku, sorot mata yang melihati aku dengan tidak sellow

Aku pun langsung berjalan saja, menuju kelas ku (tanpa memperpedulikan nya)

(Les t'lah usai)

Aku yang hendak berjalan menuju pintu gerbang, langkah ku diberhentikan oleh teman sekelas ku, bukan lagi nama nya adalah vivi

"Nia, Nia!!! " ujar vivi( dari belakang ku)

(langkah ku terhentikan)

Aku segera menoleh kebelakang " ada apa yah vi??? "

"Nggak ada, cuma mau bilang badan mu jelek kli seperti emak-emak anak satu dan muka mu saat tua dan jelek sekali untuk anak seumuran SMP" ujar vivi (dengan cetus dan segera pergi)

Percaya nggak percaya aku, tapi ini nyata. Dia, hanya memanggil ku cuma hanya ingin membilang begitu

****Sesampai Dirumah****

Aku yang sedang menghadap kekaca, melihat diri ku

"Apakah??? Aku sangat tua dan jelek untuk menjadi anak SMP" gumam ku

Mulai dari perkataan tersebut membuat ku tidak pernah percaya diri(insecure) terhadap wajah dan penampilan ku

*****

Saking takut nya untuk sekolah, kelelahan batin dan jiwa. Aku sering bolos sekolah dengan berpura-pura sakit (kepada orang tua ku). Dengan keadaan orang tua ku yang tidak pernah perduli terhadap ku, rencana yang aku lakukan selalu berhasil

Dengan aku melakukan hal tersebut, bukan membuat diri ku, keluar dari masalah ku. Tidak mungkin, aku akan terus beralasan kalau aku sakit, agar tidak masuk sekolah

Aku pun memberanikan diri untuk membilangkan kejadian ku, yang terjadi sekolah bersama kedua orang tua ku

(Malam hari nya, dirumah)

Aku yang berasal dari kamar menuju keruang tamu. Aku melihat kedua orang tua, lagi sibuk dengan kedua Ponsel nya dan Adek ku yang lagi asik dengan acara kesukaan nya( yaitu kartun)

(Aku langsung menyamparin mereka)

"Ma!!! " ucap ku

"Hmm" respon mama ,yang pandangan masih fokus ke Ponsel nya

Tanpa berbasi-basi aku langsung menceritakan nya. Tadi kan ma, disekolah. Nia diperlakukan.... ". Belum sempat aku menyelesaikan kalimat ku, kalimat ku sudah terpotong

"Diperlakukan, Kek mana???. Palingan mereka hanya bermain-main saja" kata mama

"Dari pada kamu disini, mendingan sana masuk kamar. Belajar lebih bagus nya" ucap mama sekali lagi

(Aku segera masuk kekamar ku)

Aku yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa terdiam

Lamban waktu ,kesakitan batin yang kurasakan setiap hari nya. Membuat diri ku seperti orang temperamental yang menyakiti diri ku (Yang menghantuk-hantuk kepala, memukul -mukulin kepala pakai tangan ku sendiri , serta menarik rambut ku sekencang -kencang mungkin )

Setiap hari ku lakukan hal tersebut, dipersetiga malam. Dengan keadaan ku seperti ini, aku tidak tau harus berbuat apa lagi( membuat diri ku seperti orang gila) . Aku yang terus diperlakukan yang sama oleh teman-teman ku ,mulai aku duduk dibangku kelas 4 SD, sudah 4 Tahun berlalu, aku masih diperlakukan dengan hal yang sama

Entah,,,, apa yang ku pikirkan. Tapi yang kupikirkan sekarang adalah Aku hanya ingin mati

(Bersambung......)

Tetap dukung authorr terus yah, biar authorr tetap semangat terus menulis nya ^_^

Bagaimana cerita nya kawan-kawan?? Kalau suka kamu bisa tinggalkan like, 5 rate dan kalau bisa vote. Agar authorr makin semangat dan bisa mampir balik kenovel mu ♥

Jika ada kesalahan dalam penulisan cerita dan sebagai nya, kamu bisa beri tip/ saran ke author. Author akan senang hati >_< menerima nya dan bisa memperbaiki nya

****Soal nya kan authorrr hanya**** manusia biasa, yang banyak kekurangan dan kesalahan, authorr pun juga bukan anak sastra (hehehe)

♥~Salam Saya~ ♥**

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

Like like

2020-11-13

0

Lanny Tan

Lanny Tan

Bagus bgt ceritanya, love bgt...

Mampir novelku jg y thor, HARD TO SAY GOODBYE, thx...

2020-11-12

0

RahmaYesi

RahmaYesi

Hallo thor, aku mampir.
nyicil dulu yee. . . 😉

2020-11-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!