BERSAMA DENGAN MU
...Happy reading...
*
*
*
*
*
Diruangan remang remang minim cahaya, hanya menyisakan satu lampu meja nakas menyala, menemani sejoli beraduh skill dalam bercinta.
Suasana malam dingin seakan berganti panas, walau AC menyala, pendingin ruangan tak bisa mengalahkan kedahsyatan panasnya di kamar luas sebuah hotel berlokasi tengah2 padatnya perkotaan.
2 jam lebih sudah pergulatan panas itu berlangsung, mereka masih energik melakukan nya. Nafas keduanya memburuh, mencari cari luasnya kenikmatan.
Ranjang king size telah menjadi saksi kebrutalan mereka.
Bantal, guling, baju, pakaian dalam mereka sudah berserakan dimana-mana, dilantai, terlalu brutal.
"Ahhh....Faster.......baby...." mulutnya melengkung nikmat, wanita cantik bertubuh molek nampak sedang memacu adrenalin nya bagaikan penunggang kuda diatas tubuh telanjang seorang pria yang sepertinya tidak lah asing, pria itu mencengkeram erat pinggul wanita itu, hingga menimbulkan goyangan maut.
"Uhh...."
"Ahhh..."
"Sshhh..ahh"
"Mhmmm..."
"Akhhh...akhhhh.... Yeah....baby...."
Desisan, Desahan, erangan, terus bersautan dari bibir mereka.
"Akh....sttttt....mmmmm"
Tubuh si wanita Sexy itu bergetar hebat tak kala laki laki itu mempercepat gerakan tempo nya di bawah sana, gigitan gigitan kecil pria itu berikan di tempat sensitif wanita itu, yang mana membuat wanita itu semakin melayang layang terbang menuju nirwana.
"Akh....sempit sekali, kau benar benar membuat ku gila"batin pria itu tengah mendesah.
"Ahhkkk...."
"Oh,akh... shit! Ini nikmat sekali!!"erang Pria itu terus menyentakan milik nya dari bawah sana, ia dibuat gila oleh tubuh Sexy diatas antara pahanya, tak henti henti kedua sejoli tanpa hubungan itu mendesah panjang dan menikmati kenikmatannya masing-masing.
*
*
*
*
*
*
Masih diposisi sama, sang wanita terus memompa tubuhnya naik turun, agar menyeimbangi permainan pria itu.
Sengatan sengatan listrik menjalar di sekujur tubuh kedua jenis makhluk berbeda gender tersebut, surga dunia telah mereka rasakan, jelas, mereka terlena.
Nafsu menguasai kesadaran keduanya, tak ada lagi istilah khilaf, ini sudah khilaf kebablasan, terlalu jauh mereka bermain.
Mereka seakan lupa, jika yang mereka lakukan adalah dosa besar.
Bibir mereka bertautan, dari kecupan hingga lumatan lumatan Sexy tercipta, mereka sangat pandai memainkan lidah mereka(sepertinya dua sejoli ini sangatlah pro dalam hal ciuman ini?)
Tangan nakal pria itu tampak tak terkendalikan, menyentuh sana, sini, ia tak tinggal diam, tangan kanannya meremas buah dada sintal terpapang menantang ia pilin pucuk pink itu, sedangkan tangan kirinya di pergunakan untuk menekan tengkuk leher teman ranjangnya ini.
"Sshh... akhhh...."Desis wanita itu, semakin menggelinjang layaknya ulat saat sang pria bermain kasar pada Area intinya, membuat suatu yang licin keluar dari antara selangkangannya.
"Sesuatu yang sudah dimulai tak bisa dihentikan begitu saja bukan?"
Puas memainkan tubuh sang wanita tak asing itu, Dengan cekatan pria bule itu membalikan posisi, yang semula ia dibawah kini ia diatas, waktu nya balas dendam. Kini pria itu memimpin permainan, giliran wanita seksoy itu mendesis tak karuan dalam kukungan tubuhnya yang kekar dan semakin terlihat Sexy akibat keringat yang menetes.
"You like this?"bisik mesra laki laki itu, suaranya terdengar serak karena menahan hasrat.
"Are you an asshole?" Jawab wanita itu.
"Kau baru bertanya ketika kita sudah sampai di sini?"seringai pria itu tercetak jelas dibibir Sexy nya terkekeh sinis.
"You're a crazy man!!"
"Seharusnya kau tau dari awal"
Lanjut lagi?
Merasa tak puas, sang pria melanjutkan permainan ini dibawah kendalinya, ia terus menghujam inti wanita yang sudah ia perawani dengan ritme cepat, entah berapa kali mereka klimaks, yang pasti mereka tak sadar bahwa mentari akan segera terbit.
+
+
+
+
+
+
Mentari menyambut pagi...
+
+
+
+
+
+
+
+
Dert....dert...
Deringan telepon berbunyi, seorang wanita Tubuhnya tertutup selimut, Tangan mungilnya mencoba meraih handphone dinakas, matanya masih terpejam, dia menekan tombol hijau untuk diangkat, rasa rasanya tenaga dalam tubuh sudah terkuras habis setelah pertempuran panas malam tadi.
"Hall...."
"Eh loh dimana anjg!!!"Potong sarkas si penelepon, tampak tak bersahabat suara di sebrang sana, terdengar meninggikan suara.
"H-ah?"matanya melek seketika, ia melihat telfon, memeriksa, siapa penelfon ini, kenapa marah²?
Maklum, otaknya sedang belum kumpul.
Renza, tertera di nama panggilan, si cantik itu langsung kelimpungan panik, ia harus lakukan apa untuk menjelaskan pada si penelpon itu tentang keadaannya sekarang.
"Oh shit!!!, Bagaimana ini?"gerutunya, guratan guratan cemas tergambar di keningnya.
Wanita itu terduduk sambil menutupi seluruh tubuhnya yang polos mengunakan selimut tebal.
"Emmm gue bentar lagi pulang kok"gugup wanita itu menjawab pertanyaan penelfon disebrang sana.
"Awas loh sampai rumah!!"
Tut....
"Huffff, akhirnya mati juga telfon nya" nafas lega ia rasakan.
"Tapi aku harus gimana nanti sampai rumah? Udah pasti si bakalan digantung di pohon tomat milik renza depan rumah, alamat lah udah" gumamnya.
Diliriknya samping kanan, tengah tertidur dengan nyenyak nya sosok pria tampan, wajah yang mulus, bibir yang Sexy, terbukti semalam ia sangat terbuai, hidung yang juga mancung, sungguh pria yang sempurna bukan? Tapi sayang, dia harus meninggalkan pemandangan indah ini, siap siap saja dia harus mulai melupakan kejadian semalam, menganggap bahwa ia tak pernah melakukan hubungan intim, se intim semalam.
"Semoga anakku nggak mirip seperti mu ya"dielusnya perut datar miliknya, berharap secepatnya makhluk kecil hidup didalam sana.
Ia kembali memakai baju yang memang sengaja dibawa dalam tas mininya, seakan semuanya sudah terancang sangat matang. Baju milik nya semalam sudah tak terbentuk lagi akibat keganasan pria tampan di atas ranjang tersebut, sebelum benar benar pergi ia menuliskan sesuatu diperut sixpack pria kencan semalam nya mengunakan spidol yang ia bawa.
Niat banget nih cewek 😭
"Semoga setelah kau bangun, kau tidak mencari ku ya, kalau akhirnya aku beneran hamil, aku akan merawat nya, kau tenang saja, bibitmu aman padaku"ia lagi² mengelus perut dari balik baju milik si gadis, eh udah nggak deh.
selesai semua urusan, wanita itu keluar dari kamar bernuansa gold sambil jalan tertatih tatih, tentu saja ini adalah pengalaman pertama baginya.
Brak!.
Sepasang Mata tajam itu terbuka lebar mendengar suara pintu tertutup, ia bangun, ekspresi wajahnya merah padam, pertanda ia sangat marah, apalagi diatas tubuhnya terdapat tulisan "terima kasih atas sumbangan sperma gratisnya ganteng😘😘😘"
"Yenara Axullia, akan ku lihat sampai mana kau bisa berlari dari kekacauan yang kau perbuat ini, kau mau bermain main dengan Tuan Negime Stuart Milly?" Egi menatap Lamat bercak darah yang mulai mengering di seprei putih nya, ia sedikit mengusap, tak sedikit pula ia remas, batinnya teramat kesal mengetahui fakta lain dari Yena.
"Rupanya ia masih virgin, shit!!!"
Egi bangkit, ia menuju toilet untuk membersihkan bekas percintaan nya bersama wanita munafik seperti Yena, Egi mengutuk Yena dalam hati, berhubung tadi ia mendengar yena berkata supaya anaknya tak mirip Egi, maka Egi bersumpah, kalau benih yang tak sengaja ia tanam di rahim Yena, semoga 100% mirip dia tak kurang tak lebih apapun!!! Harus mirip dalam segi apapun!!! Egi tak main main akan sumpahnya, terkhusus bagi wanita seperti Yena.
Wanita terkutuk!!
*
*
*
*
*
*
*
To be continued....
+
+
+
+
(Anjirr termor gw nge nulisnya, begini aja udah terteran 😭)
(apalagi ini pertama kali author bikin cerita esek² gini maklum y guys kalau hasilnya membagongkan 😭👍👍)
Hadir lagi dengan cerita yang baru
Bagaimana guys? Panas??
Berikan tanggapan kalian
Spam komen
Spam komen
Spam komen
Spam komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Dwi Winarni Wina
yena langsung kabuuuur setelah menghabiskan mlm panas dgn pria pujaan hatinya....
2024-10-30
0
Daulat Pasaribu
hadir thor
2024-11-13
0