Setelah hampir dua minggu nganggur sekolah .. Kini Kayra CS masuk sekolah SMA favorit dikota nya. Kayra yang tengah sibuk mempersiapkan perlengkapan MOS, karena ini sudah menunjukan pukul 7:30 pagi sedangkan pukul 7:00 Kayra harus sudah sampai di sekolah barunya.
" mah name tag Kayra mana ?" teriak Kayra dari dalam kamarnya.
" di nakas samping tempat tidur kau sayang, kemaren mamah liat. " Shintia pun gmenghampiri putrinya yang tengah sibuk didalam kamar.
" gak ada mah, kay udah cari dari tadi gak ada " Kayra mulai sangat panik " ayo dong mah jangan becanda , Kayra udah telat nih ".
Shintia tak menjawab ucapan putri cantiknya itu, dia juga tengah sibuk mencari dimana kardus kecil yang telah dimodif menjadi name tag itu ?
Tak lama seorang laki laki tampan tiba-tiba nongol didepan pintu " lo cari ini de ? "
" kakak .. ! " Kayra menghampiri kakaknya " iiishhhh becanda lu gak asyik kak " dengan muka kesal Kayra pun mengambil name tag nya dari tangan bagas.
" marah ... marah ... lagian lu tidur kayak kebo, di bangunin dari tadi juga "
Kayra tak menanggapi ucapan kakak nya. Dia langsung pergi keluar kamar.
" gak sarapn dulu sayang ? " ucap sang mamah.
Kayra pun menghampiri meja makan, lalu pamit kepada orang tua nya. " Kayra bawa ini aja deh, dah mah pah .. asalamualaikum" ucap Kayra mengambil sepotong roti.
" gue anterin ya de ? " ucap sang kakak
" heeemmm ".
Kayra duduk di kursi mobil. Taklama mobil pun melaju dengan cepat.
Kayra sampai disekolah barunya. Untung saja masih ada waktu 5 menit sebelum MOS dimulai.
" lu dari mana aja sih pe, hampir aja lu telat " ucap Ayu yang berdiri disamping Kayra.
" iyah sorry, gue bangun kesiangan tadi abis nonton drakor ".
" hadehhhh ... " jawab Nanda dan Tia kompak.
Semua calon murid terlebih dahulu mengikuti MOS, bukan syarat sih sebenernya tapi lebih tradisi. Dimana setiap murid baru harus mengikuti Masa Orientasi Sekolah terlebih dahulu.
Merekapun kini berpenampilan bak putri dan putra raja yang turun dari pohon toge. Pasalnya kini mereka tengah mengenakan seragam putih abu-abu dengan topi bola plastik yang sudah di belah dua, ada tali rapia dikiri dan kanannya. Dengan tas selempang dari kantong plastik masih bertalikan tali rapia dan name tag yang terbuat dari kardus bekas yang telah diukir nama mereka dan motto hidup mereka.
Tapi ada yang lebih spesial untuk para siswi, mereka diwajibkan membagi rambutnya menjadi dua bagian dan mengikatnya kiri kanan, tentunya masih dengan memakai tali rapia. He**he bayangin sendri dah tuh gimana penampilan mereka saat ini🙊
Kini para siswa tengah berkumpul dilapangan sekolah.
" ok. kenalin nama gue kevin. gue ketua OSIS disini. dan otomatis gue yang mimpin acara mos kali ini " Kevin memperkenalkan dirinya.
Laki-laki tampan bertubuh tinggi dan atletis, dah tentu saja karena dia ikut adalah tim basket disekolah. tak heran kalau diapun menjadi penggemar para kaum hawa yang ada disekolah.
" gue harap lo semua ngikutin peraturan selama kegiatn ini berlangsung dan patuh sama gue dan rekan-rekan gue yang lainnya." ucap Kevin melanjutkan pembicaraan yang sebelumnya. " kalian ngerti. "
" siap ngerti kak... ! " kompak para calon murid menjawab.
" ok sekarang kalian bisa liat sendiri, didepan sini ada 10 orang yang akan jadi mentor- mentor kalian, termasuk gue. so kalian akan dibagi menjadi 10 kelompok. berhitung dari baris sebelah kiri ke belakang sampai 10 dan ulangi lagi nomornya begitu seterusnya dan sampai selesai. paham ?"
" siap paham kak... ! "
" ok mulai ... "
1 2 3 .....
Pembagian kelompok pun selesai. dan keempat sahabat itu pun terpisah menjadi 4 kelompok. Kayra mendapatkan mentor Kevin. Ayu dengan mentor Niken. tia dengan mentor Adit dan Nanda dengan mentor Salma. Sisanya nya ya dengan yang lainnya. Diskip aja ya. Abis otor puyeng mikirin nama-namanya kalau kudu dijabarin semua😁
Semuanya mulai masuk kedalam kelas. Tentunya MOS dilaksanakan ketika semua murid tengah libur sekolah jadi otomatis kelas masih kosong ya.
"sekarang gue pengen kalian maju kedepa da memperkenalkan diri satu persatu. dimulai dari sisi sebelah kiri " ucap Kevin yang sudah duduk dikursi guru.
" hallo kenalin nama gue Rangga, asal sekolah gue dari SMP Nusa Bangsa dan motto hidup gue adalah perjuangkan apa yang seharusnya lo miliki. Sekian dari gue terima kasih. " Rangga memperkenalkan dirinya. laki-laki manis berihidung mancung dan bertubuh tinggi itu pun duduk kembali.
Seterusnya seperti itu. Sampai akhirnya giliran Kayra. Kayra merasa sangat gugup. Karena dia merasa grogi harus berbiara didepan orang- orang yang tak ia kenal terlebih ada kakak ketua osis tampan yang sendari tadi nangkring dimeja guru.
" hai semua. nama aku Kayra. Aku lulusan SMP Bunga Bangsa. Motto hidup aku. Jadilah seperti air, biarpun sederhana tapi begitu berarti." Ucap Kayra langsung melangkahkan pergi.
" eeehhh mau kemana gue belum menyuruh lo buat duduk.. " Arya menghentikan langkah kayra. Lalu menghampirinya.
" maaf kak .. tapi aku mau duduk " Kayra menundukan wajahnya.
" oh no no .. siapa tadi nama mu ? "
Ya ampun emang kuping lu budeg pan tadi gue udah memperkenalkan diri dengan jelas dan seksama dan emng mata lu buta kan lu bisa baca di name tag gue, gitu aja ribet. gumam Kayra
" Kayra kak.. "
" ah ya Kayra. lo tau kenapa gue memberhentikan lo ? "
"emmh enggak kak .. "
" enggak ? oh yaudah lu boleh duduk " Kayra pun kembali duduk dikursi guru.
Kayra menatapnya heran ke arah Kevin. " eehh " dasar laki laki eror. pekiknya dalam hati.
Kegiatan pun berlangsung cukup lama dalam kelas. Banyak game-game seru yang dilakukan selama disana. Dan kegiatan dalam kelas pun selesai.
Sebelum mereka mengakhiri kegiatan, mereka harus berkumpul dulu dilapangan seperti sebelumnya.
" ok gaes cukup sekian kegiatan kita hari ini. selamat beristirahat and see you tomorrow " Kevin pun tersenyum dan mengakhiri kegiatan.
.
.
.
" lo beruntung banget si kay dapet mentor kaya kak Kevin, udah ganteng, keren, ketua osis lagi " ucap si upil Nanda.
Mereka kini berada di sebuah angkutan umum. yang sering di sebut ancot.
" iyah gak kaya gue dapet mentor kayak nenek sihir, mentang-mentang cantik songong nya NAUDZUBILLAH ! " Ayu yang sangat kesal dengan dengan Niken karena telah menghukumanya.
flashback On
" hey kamu ... " teriak Niken sambil mengangkat jari telunjuknya. " iya lo, pake nengok- nengok ke yang lain segala"
Ayu yang menengok kesana kemari mencari tau siapa yang niken tuju. Akhirnya mengeri dan menunjuk dirinya sendiri " saya kak .. ? "
" iyalah siapa lagi, sini lo .. "
Ayu pun menghampiri rara didepan kelas.
" lo tau apa kesalahan lo ? " tanya Niken dengan menunjuk ke dada ayu.
" emmh gak tau kak " jawab Ayu yang memang belum menyadari bahwa dia telah memakan permen karet di waktu yang salah.
" aiiishh bener-bener yah.. sekarang buang permen karet lo itu " Niken pun memperlihatkan muka sangarnya.
" ups .. " bukannya segera dibuang Ayu malah memainkan permen karet itu dalam mulutnya.
" kamu gak denger yah cepet buang ... ! " sedikit membungkukan wajahnya ke wajah Ayuu.
pletooook
Gelembung permen karet pun meletus di tepat diwajah cantik niken.
" astaga .. maaf kak maaf saya gak sengaja " ucap ayu sambil mengelap muka niket.
L**agian sayang kak permen karet yang udah ilang manisnya terus udah lentur kayak gini tuh lagi enak-enaknya loh kak. Gumam Ayu dalam hati
Niken yang kesal semakin kesal dengan kelakuan Ayu. " beraninya kamuuu .. sekarang skot jam 50 kali "
" yaa ampun kak saya kan gak sengaja.. saya minta maaf kak maaf " ayu pun mengatupkan kedua tangannya.
" 100 kali .. ! "
sialan dasar nenek sihir. gumam Ayu
" ok ok baik kak ok ".
flash back Off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments