MENDUA

MENDUA

MENDUA 1

Perkenalan antar manusia yang berlawan jenis. Siapa sangka keduanya menyimpan perasaan.

Benar kata pepatah, tidak ada perempuan dan laki-laki murni menjadi sahabat. Pasti salah satunya akan menyimpan perasaan.

Sama halnya dengan Stella dan Rafael. Berawal dekat karena persahabatan, kini menjadi sepasang suami istri.

Rafael mampu membuat hidup Stella terasa sempurna. Sehingga, Stella hampir lupa rasanya susah itu seperti apa.

Tangis haru terlihat dari wajah Stella, atas kelahiran putri-nya yang cantik bagai bidadari.

Rafella, nama anaknya yang di ambil dari Rafael dan Stella.

7 tahun kemudian.

Sejak kehadiran buah hatinya, Stella selalu dilanda rasa kecemasan. Dirinya takut jika sang suami memiliki wanita selain dirinya. Mengingat saat ini dia di sibukkan dengan pekerjaan rumah dan mengurus sang putri yang kini sudah menginjak umur 7 tahun, sehingga Stella sedikit kurang merawat tubuhnya.

Tetapi, dirinya selalu berpikir tidak mungkin suaminya akan berpaling darinya. Selama Tujuh tahun menikah, Rafael tidak pernah menunjukkan perubahan sifatnya.

🍁Malam diruang kerja🍁

Suara ketikan keyboard dan musik latar dari game online mampu menghipnotis sang pemain masuk dalam permainan game tersebut.

Seorang pria yang tengah duduk di depan benda lipat berbentuk kotak segiempat, dengan headset yang terpasang di kedua kuping tidak lain adalah Rafael.

Sosok suami sekaligus ayah yang begitu mencintai sang istri dan juga anak. Selain itu, Rafael sangat menjunjung tinggi arti kesetiaan dalam pernikahan.

Meskipun, Rafael sedikit kecewa karena kehadiran anak laki-laki yang di nantikan belum juga tercapai, hingga akhirnya dia melampiaskan segala kekecewaannya untuk bermain game.

Saat ini Rafael tengah terlibat dalam sebuah permainan multiplayer yang sedang viral. Pria itu tampak asik menikmati setiap permainan nya hingga tak terasa bahwa hari sudah semakin larut.

Dan pada saat dia ingin mengakhiri permainannya tiba-tiba ada notif masuk sebuah pesan chat yang ada di dalam game tersebut. Dengan gesit tangan kekarnya bergerak menekan sebuah gambar pesan, lalu muncul lah Pesan chat dari satu akun yang ikut bergabung dalam grub yang telah dia buat. Kemudian Rafael klik dan menampilkan isi pesan chat tersebut.

Angel : Hai ... namaku Angel.

Rafael : Hai juga, aku Rafael.

Angel : Aku salut banget sama kamu. Seorang gamer baru, tapi ... sudah berada di level atas dan juga mampu mengalahkan pemain yang sudah lama memainkan nya, 😊

Angel memuji kehebatan seorang Rafael dengan mengirimkan sebuah emoticon senyum.

Rafael : Aah biasa aja kok, btw makasih ya.

Angel : Makasih ... dalam hal apa?

Rafael : Ya ... karena kamu sudah memujiku, 😊

Tangan kekar Rafael dengan gesit membalas chat itu kembali, lalu mengirim sebuah emoticon senyum mewakili perasaan nya kini yang tengah berbunga atas pujian dari Angel.

Rafael : Istriku saja tak pernah memujiku seperti itu.

Sambung Rafael tanpa sadar mengetik sebuah pesan yang mengungkap kan isi hatinya.

Angel : Oh itu, sama-sama. Jadi, kamu sudah menikah?

Rafael : Iya, aku sudah menikah. Dan kami juga memiliki seorang anak perempuan yang begitu cantik namanya Rafella. Aku sangat menyayanginya, tapi ...

Angel : Tapi kenapa?

Angel buru-buru membalas chat yang membuatnya tampak penasaran dengan perkataan Rafael yang menggantung.

Rafael : Sayang nya sosok jagoan yang ku dambakan belum hadir di tengah keluarga kecil kami.

Angel : Padahal nih ya menurut aku, baik itu laki-laki maupun perempuan sama saja.

Rafael : Benar, tapi kalau anak pertama laki-laki itu bisa menjadi penerus dan menggantikan posisiku di perusahaan nanti, selain itu kelak dia juga akan jadi perisai untuk adik-adiknya sedangkan kalau anak pertama perempuan apa coba yang bisa di banggakan? Menurutku sih gak ada keunggulan nya sama sekali karena gak mungkin juga anak perempuan bisa memegang sebuah tampuk kepemimpinan tertinggi di perusahan ku, dan dia juga gak mungkin bisa jadi perisai untuk adik-adiknya mengingat langkahnya yang cukup terbatas sebagai perempuan, beda dengan sosok anak laki-laki.

Ungkap Rafael mengeluarkan semua unek-unek nya yang telah lama bersarang di benaknya.

Tapi hari ini entah kenapa Rafael dengan mudahnya mengatakan privasi yang selama ini dia tutup rapat bahkan Stella pun tidak tahu jika Rafael sangat menginginkan sosok jagoan dalam hidupnya.

Toh apa salahnya kalau malam ini dia sekedar berbagi cerita pada Angel yang sebatas seorang partner game online nya. Selama ini juga dia tidak pernah berbuat aneh di belakang Stella, dia selalu setia, dan menjaga perasaan istrinya, pikir Rafael.

Angel : Aku ngerti banget kok perasaan kamu, aku juga ngerasain hal yang sama kayak kamu.

Rafael : Maksud kamu gimana?

Angel : Iya, kamu sudah menikah tapi masih tetap saja tidak mendapatkan sesuatu yang bisa membuatmu happy, sedangkan aku ... Aku masih single, belum menemukan tambatan hati yang cocok untukku, dan aku berharap segera mendapatkan apa yang ku impikan selama ini.

Rafael : Aku benar-benar gak nyangka ternyata di luar sana itu ada orang yang nasib nya sama dengan aku.

Angel : Dengan kita bercerita seperti ini akan membuat perasaan kita tampak lega bukan?

Rafael : Ya, seolah apa yang mengganjal di hati sirna seketika.

Angel : Oh iya Btw, bisa gak kamu ajarin aku gimana cara main game dengan benar dan bisa berada di level atas seperti kamu.

Pinta Angel mengutarakan keinginannya pada Rafael yang memang tidak bisa dia bendung lagi rasa penasarannya.

Kemudian Rafael tanpa berpikir panjang langsung membalas pesan chat Angel, entah kenapa tangan kekarnya secepat kilat mengetik sebuah kalimat yang berhasil membuat bibir Angel tertarik ke belakang menampilkan sebuah lengkungan indah di balik layar.

Rafael : Boleh, 😊

Balas Rafael singkat, lagi dan lagi Rafael mengirim emoticon senyum di dalam chat tersebut seolah hal wajib yang harus dia lakukan, padahal pria itu baru saja berkenalan dengan Angel tapi entah kenapa dia seakan sudah lama kenal dengan sosok wanita tersebut, mendadak dirinya seakan ada rasa nyaman yang menyeruak di dalam benaknya. Sebuah rasa yang tak pernah Rafael rasakan sebelumnya meskipun Stella yang telah menjadi istrinya, akan tetapi Rafael tak mendapatkan hal yang sama dari Stella seperti saat dia bersama dengan Angel.

Apa hal itu benar atau tidak, tak seorang pun yang tahu bagaimana perasaan seorang Rafael yang sangat memegang teguh kesetiaan untuk Stella wanita yang begitu dia cintai, bahkan rela melakukan hal apapun demi kebahagiaan istrinya.

Angel : Thank you, good night, 😊

Angel pun membalas chat Rafael dengan di iringi emoticon senyum, melukiskan suasana hatinya yang mendadak happy telah berbalas chat dengan pria yang dia kagumi.

Rafael : You're welcome, good night too, 😊

Beberapa menit berlalu, sambungan chat pun terputus hingga akhirnya terdengar suara sepatu high hells yang bersentuhan dengan marmer membuat Rafael tahu siapa pemilik sepatu tersebut.

Tak... tok... tak... tok...

Ceklek

Seorang wanita cantik masuk ke dalam sebuah ruangan dimana suaminya berada. Wanita itu menyapu pandang ke seluruh ruangan. Seketika pandangannya tertuju pada sosok pria yang tengah sibuk dengan benda lipatnya.

"Sayang, kamu sedang apa?" Stella menghampiri Rafael menyentuh bahu lebar suaminya.

"Mmm ... ini sayang aku lagi mengkroscek beberapa berkas yang di kirimkan Roni padaku." Bohong Rafael yang baru saja selesai berbalas chat dengan Angel.

"Oh gitu, sudah selesai belum?" Tanya Stella yang kemudian duduk di kursi tepat di hadapan suaminya.

Bukannya menjawab, tapi kedua netra Rafael bergerak kesana kemari, entah hal apa yang sedang dia cari di dalam benda lipatnya itu dengan tangan kekarnya yang terus menari nari diatas keyboard sebelum akhirnya Rafael mematikan benda lipatnya, lalu menyimpannya di atas meja kerjanya.

"Sayang, ayo kita tidur!" Rafael menatap wajah cantik istrinya yang kini ada di hadapan nya.

Mereka berdua pun akhirnya keluar meninggalkan ruangan tersebut menuju kamarnya.

🍁Kamar Rafael🍁

"Mas, kamu akhir akhir ini kok sibuk banget sih?" Tanya Stella menelisik wajah suaminya yang kini sudah berada di atas ranjang dengan posisi keduanya saling bersitatap.

Rafael menghela nafas berat. "Iya sayang ... maaf ya, karena Minggu ini banyak banget kerjaan Mas di kantor." Rafael yang berbohong, terus mencoba meyakinkan sang istri.

"Tapi kan gak harus selarut ini kamu menyelesaikan kerjaan kantor, Mas kan bisa menyuruh Roni untuk menghandle semuanya." Protes Stella yang kurang puas dengan alasan suaminya.

"Iya, Sayang. Mas minta maaf ya. Udah dong jangan ngambek gitu entar cantiknya hilang loh." Goda Rafael sembari mencolek dagu Stella, lalu dengan cepat Rafael mendaratkan bibir nya di bibir ranum istrinya.

Stella pun membalas ciuman tersebut, ciuman yang awalnya lembut berubah menjadi liar dan saling menuntut, hingga terciptalah permainan hangat yang menggairahkan di antara mereka berdua.

"Mas Rafael ..."

.

.

.

🍁Bersambung🍁

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

padahal yo baik2 saja ya di gambarkan..tapi kok masih bisa mendua kau rafael

2024-10-24

1

May Keisya

May Keisya

ngapain km curhat2 ke lawan jenis...ini awal kehancuran

2024-11-15

1

May Keisya

May Keisya

yg ngatur itu tuhan...kamu ga waras

2024-11-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!